PRAKTIKUM

ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

PENGUKURAN ARUS

Disusun oleh:
Yudha Febrian (21507334047)

SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK
KAMPUS WATES
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
 Tujuan Laporan

1. Mahasiswa mampu menggunakan amperemeter DC dengan benar

2. Mahasiswa mampu menggunakan amperemeter AC dengan benar.
3. Mahasiswa mampu memilih batas ukur amperemeter yang sesuai.
4. Mahasiswa mampu mengukur tegangan pada komponen resistor dengan benar.
5. Mampu membuat rangkaian simulasi pengukuran arus dengan software Proteus.
 Dasar Teori
Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa
besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. Satuan dari arus listrik Ampere,
miliampere, ataupun microampere. Dalam penggunaannya kita perlu memperhatikan batas
ukur amperemeter. Untuk mengukur arus yang besar, gunakan batas ukur atau orde
amperemeter yang besar. Sedangkan untuk mengukur arus yang kecil, gunakan batas ukur
yang kecil (Orde miliampere ataupun mikroampere) agar diperoleh hasil pembacaan yang
akurat. Secara prinsip pemasangan amperemeter baik DC maupun AC adalah sama yaitu
secara seri. Anda dapat menggunakan amperemeter biasa maupun amperemeter yang terdapat
pada multimeter. Namun perlu diingat bahwa amperemeter pada multimeter hanya memiliki
orde miliampere dan microampere sehingga hanya bisa digunakan untuk mengukur arus DC
yang kecil.
Sebelum melakukan pengukuran arus, kita perlu mengetahui jenis arus apa yang akan diukur
agar kita bias menentukan amperemeter yang digunakan. Untuk mengukur arus pada
rangkaian listrik dengan sumber tegangan AC gunakan amperemeter AC. Sedangkan untuk
mengukur arus pada rangkaian dengan sumber tegangan DC, gunakan amperemeter DC. Bila
jenis amperemeter telah ditentukan, selanjutnya hubungkan probe atau kabel voltmeter ke
komponen yang akan diukur secara seri, seperti pada gambar 1 dan 2.

Di dalam amperemeter terdapat batas ukur yang perlu diperhatikan. Arus yang diukur harus
kurang dari batas ukur yang digunakan. Bila arus yang diukur melebihi batas ukur yang
digunakan maka amperemeter akan rusak. Untuk menghindari kerusakan tersebut, selalu
gunakan batas ukur tertinggi setiap kali anda mengukur arus. Bila arus yang terbaca bernilai
kecil, maka anda dapat menurunkan batas ukur agar hasil pembacaan menjadi akurat.
 Hasil
1. Amperemeter DC
Tabel 1.a Pengamatan arus DC

No Komponen Orde yang Hasil Pembacaan

digunakan
1 R1 MilliAmps 6.94 mA
2 R2 MilliAmps 4.17 mA
3 R3 MilliAmps 2.78 mA
4 R4 MilliAmps 6.94 mA

2. Amperemeter AC
Tabel 2.a Pengamatan arus AC

No Komponen Orde yang Hasil Pembacaan

digunakan
1 R1 MilliAmps 19,6 AC mA
2 R2 MilliAmps 11.8 AC mA
3 R3 MilliAmps 7.85 AC mA
4 R4 MilliAmps 19.6 AC mA

3. Pengukuran arus AC pada beban lampu

Tabel 3.1 Hasil pengamatan tegangan lampu menggunakan Amperemeter AC

Orde Amperemeter Hasil Pembacaan Tegangan

Posisi
No Amperemeter Amperemeter Amperemeter Amperemeter Kondisi Lampu
Potensiometer
1 2 1 2
1 10% MilliAmps MilliAmps 3.89 AC mA 7.78 AC mA Mati
2 20% MilliAmps MilliAmps 4.37 AC mA 8.74 AC mA Mati
3 30% MilliAmps MilliAmps 4.99 AC mA 9.98 AC mA Mati
4 40% MilliAmps MilliAmps 5.81 AC mA 11.6 AC mA Mati
5 50% MilliAmps MilliAmps 6.95 AC mA 13.9 AC mA Mati
6 60% MilliAmps MilliAmps 8.66 AC mA 17.3 AC mA Mati
7 70% MilliAmps MilliAmps 11.5 AC mA 22.9 AC mA Mati
8 80% MilliAmps MilliAmps 17.0 AC mA 34.0 AC mA Mati
9 90% MilliAmps MilliAmps 32.7 AC mA 65.4 AC mA Menyala
Redup
10 100% MilliAmps MilliAmps 436 AC mA 872 AC mA Menyala
Terang
 Pembahasan
1. Amperemeter AC ketika probe dipasang terbalik, yang terjadi adalah tidak akan
mengetahui/melihat nilai arus-nya yang mengalir di rangkaian.
2. Nilai arus Lampu L2 yaitu 1 Ampere juga seperti lampu L1 karena disusun seri.
3.

Kesimpulan
Dapat mengetahui nilai arus yang mengalir disebuah rangkaian, mengetahui satuan arus
listrik yaitu Ampere, miliampere, ataupun microampere, dapat mengetahui nilai arus yang
mengalir dilampu dengan menggunakan Amperemeter AC yang disusun seri dan paralel.
 Referensi
1. pengelasan.net. (2021, 30 September). Amperemeter.
< https://www.pengelasan.net/amperemeter/ >
2. sukasukapaktri.blogspot.com. (2015, 04 Februari). Mengukur arus listrik.
< https://sukasukapaktri.blogspot.com/2015/02/mengukur-arus-listrik.html>