Anda di halaman 1dari 25

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN PEMERIKSAAN FISIK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak

1. PERSIAPAN ALAT
Baki Beralas
Bak Instrument
Sarung tangan
Kapas
Kassa
Penlight
Snellen chart
Garputala dan Reflek Patellla
Jam Tangan
Minyak kayu putih, Kopi, Minyak Wangi
Tounge Spatel
Gula, Garam
Lidi wooten
Stetoskop
2. PERSIAPAN PASIEN
Identifikasi Pasien
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada Pasien
Atur Posisi Pasien
3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Atur cahaya
Tutup Sampiran
PELAKSANAAN

KEPALA

4. INSPEKSI RAMBUT
Warna rambut
Ketebalan dan distribusi rambut merata atau tidak, Alopesia (botak)
Parasit (kutu rambut)
PALPASI RAMBUT
Kualitas rambut : mudah dicabut/rontok atau tidak mudah dicabut)
5. INSPEKSI BENTUK DAN KULIT KEPALA
Bentuk kepala : microcephalus, microcephalus
Ketombe
Seborrhoe (borok)
Lesi : tidak ada, lesi terbuka atau tertutup
luka, massa
PALPASI
Ada massa, nyeri tekan

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 1


WAJAH

6. INSPEKSI WAJAH
Wajah : kesimetrisan, pergerakan, ekspresi, pigmentasi, acne, dan skar
7. PALPASI
Hidrasi kulit dahi : finger print : dehidrasi/tidak
MATA

8. INSPEKSI
Alis mata : simetris/tidak, ada diatas mata
Bulu mata : simetris/tidak, distribusi merata atau tidak
Kelopak mata : posisi, edema
Bola mata : letak, dalam/cekung, menonjol (exopthalmus)
Conjunctiva : warna, ada peradangan atau tidak
Pemeriksaan conjunctiva :
 Anjurkan pasien untuk melihat lurus ke depan
 Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah dengan menggunakan ibu jari dan
amati keadaan konjungtiva
Sklera : warna (putih dan jernih/kuning)
Pupil : bentuk, ukuran (isokor/anisokor), warna, reaksi pupil (miosis/midriasis)
Pemeriksaan refleks pupil :
 Tutup salah satu mata pasien
 Sinari mata yang tidak ditutup dengan penlight/lampu senter
 Pada keadaan gelap maka pupil akan midriasis/membesar
 Pada keadaan terang maka pupil akan mengecil/miosis
 Buka kedua mata pasien
 Sinari mata dengan penlight, lihat apakah pembesaran dan pengecilan pupil pada
mata kanan dan kiri sama (sama : Ishokor, Tidak sama : Anishokor)
9. Ketajaman penglihatan
Gunakan snellen Chart atau anjurkan pasien untuk membaca/menebak gambar dalam
jarak baca (30 cm) dimana sebelumnya dikaji apakah pasien menggunakan kacamata
atau tidak dan ditanya apakah bisa membaca/tidak
10. Pergerakan bola mata : nystagmus (gerakan bola mata ireguler)
Cara inspeksi gerakan mata :
 Pasien berdiri berhadapan dengan pemeriksa
 Tutup mata klien sebelah
 Instruksikan pasien mengikuti pergerakan jari /pulpen pemeriksa pada jarak 15-30 cm
sambil kepala tegak dan tidak bergerak
 Gerakkan jari ke 8 arah, kemudian kembali ke titik tengah dan gerakkan kearah
superior 50, temporal 90, nasal 60, inferior 70
 Gerakan jari tidak boleh terlalu cepat
 Normal pergerakan bola mata tanpa adanya nystagmus (gerakan bola mata ireguler)
 Bila ditemukan nystagmus maka amati frekuensi (cepat/lambat)
11. PALPASI
Nyeri mata/tidak, Tekanan bola mata
TELINGA

12. INSPEKSI TELINGA LUAR


Ukuran, bentuk dan lesi : ukuran kedua telinga sama, posisi pinna sejajar dengan sudut
mata
13. PALPASI TELINGA LUAR
 Pinna : simetris, bentuk, warna, lesi, ada massa/tidak
 Aurikel : bengkak, lesi
 Mastoid : bengkak (bila ada peradangan)
14. INSPEKSI CANALIS/SALURAN TELINGA
 Pegang bagian pinggir daun telinga dan secara perlahan-lahan tarik daun telinga ke

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 2


atas dan ke belakang
 Sinari dengan Penlight/senter
 Amati adanya seruman, warna mukosa, ada/tidak luka, ada/tidak pembengkakan
15. Tes Fungsi Pendengaran : gesekan jari-jari tangan
 Pemeriksa berdiri dibelakang pasien
 Suruh pasien menyatakan apakah mendengar gesekan jari-jari tangan
 Atur frekuensi (cepat/lambat) gesekan tangan
Tes Pendengaran : jam tangan
 Letakkan jam tangan di dekat telinga pasien, atur jarak mulai dari yang terdekat
sampai yang terjauh
 Tanyakan pada pasien apakah mendengar atau tidak
 Bandingkan kedua telinga
Tes Rinne , Weber dan Swabach
HIDUNG

16. INSPEKSI HIDUNG BAGIAN LUAR


Bentuk : simetris/tidak
Inspeksi ada/tidak pernafasan cuping hidung, passage udara
INSPEKSI HIDUNG BAGIAN DALAM
Membran mukosa : warna, ada/tidak luka, ada/tidak pembengkakan
Septum : posisi
Serumen
17. PALPASI HIDUNG
Sinus maksilaris, sphenoid, frontalis, etmoidalis, perhatikan adanya nyeri tekan
Deformitas/deviasi septum
18. Pemeriksaan fungsi penciuman
Pasien diberikan bau-bau yang berbeda misalnya kayu putih, kopi, kulit jeruk, dll
Caranya dengan memberitahukan klien untuk menutup mata, kemudian tutup salah satu
lubang hidung dan dekatkan salah satu bau-bauan yang telah disiapkan, suruh klien
menyebutkan bau yang didekatkan pada lubang hidung klien, ulangi untuk lubang
hidung yang lain
MULUT

19. INSPEKSI
Bibir : warna, ulkus, lesi dan massa
Gigi : sisa makanan/tidak, karies (jumlah), jumlah gigi
Gusi : warana, edema, lesi, perdarahan
Lidah : lurus, bersih, warna ulkus
Mukosa : warna, kelembapan, lesi, berdarah
Bau mulut, stomatitis
Uvula : simetris/tidak
Tonsil, menggunakan tangue spatel
0 : bila sudah dioperasi
+ 1 : ukuran normal yang ada
+ 2 : pembesaran tonsil tidak sampai garis tengah
+ 3 : pembesaran mencapai garis tengah
+ 4 : pembesaran melewati garis tengah
20. PEMERIKSAAN FUNGSI PENGECAPAN
Minta pasien untuk untuk menjulurkan lidahnya, dengan menggunakan lidi wooden beri
rasa manis (gula) pada ujung lidah, atau rasa asin (garam) pada samping depan lidah,
rasa pahit pada pangkal lidah, dan rasa asam pada samping belakang lidah, tanyakan
pada pasien bagaimana rasanya
LEHER

21. INSPEKSI LEHER


Kulit leher

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 3


ROM (Range of Motion), kemampuan melakukan pergerakan bagian persendian
dengan sempurna tanpa ada hambatan
PALPASI LEHER
Trakhea : posisi ditengah tyroid
Kelenjar tyroid : ada atau tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Pemeriksaan Kelenjar tyroid :
 Pemeriksa berdiri menghadap pasien
 Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk meraba kelenjar tiroid dibawah cartilago cricoid
dan suruh pasien menelan
 Keadaan normal tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid pada saat pasien menelan
 Tidak terasa nyeri saat diraba
Kelenjar lymphe : ada atau tidak ada pembesaran kelenjar
22. Pemeriksaan JVP, Normalnya 5-2 cmH2O
Pasien dibaringkan dengan bantal pada kepala (45º ). Bendunglah daerah supra
clavicula agar vena jugularis tampak jelas. Kemudian tekan ujung proximal vena
jugularis (di dekat Angulus mandibulae) sambil melepas bendungan di supraclavicula.
Amati tingginya kolom darah yang ada. Ukurlah jarak vertical permukaan atas kolom
darah yang ditemukan terhadap bidang horizontal yang melalui Angulus Ludovici

DADA/THORAKS

23. INSPEKSI
Inspeksi mamae dan axilla
 ukuran, bentuk, dan kesimetrisan payudara
 warna, lesi, dan edema pada kulit payudara
 warna areola
 Inspeksi ketiak untuk mengetahui adanya pembengkakan atau tanda kemerah-
merahan
Palpasi mamae dan axilla
 Lakukan palpasi setiap payudara untuk menentukan adanya benjolan atau tidak.
Caranya : tekankan telapak tangan anda/tiga jari tengan ke permukaan payudara
pada kuadran samping atas. Lakukan palpasi dinding dada dengan gerakan
memutar dari tepi menuju sreola searah dengan jarum jam
 Palpasi daerah ketiak : Ada pembesaran kelenjar lymphe/tidak

PARU-PARU

24. Inspeksi
Kesimetrisan dada : simetris/tidak
Pernafasan : 12-24 x/menit, tidak sulit bernafas, dalam/dangkal, sulit bernafas
Bentuk dada : Keabnormalan dentuk dada
25. Palpasi
Terdapat nyeri tekan/tidak
Terdapat massa/tidak
Kesimetrisan pengambangan dada
 Letakan kedua telapak tangan secara datar pada arcus costae
 Anjurkan pasien untuk menarik nafas
 Rasakan gerakan dinding dada dan bandingkan sisi kanan dam sisi kiri
 Normal : pergerakan dada simetris
Pemeriksaan Taktil fremitus
 Gunakan seluruh telapak tangan
 Rasakan dan bandingkan kedua getaran dinding dada
 “VOCAL FREMITUS” ………tuj(z)uh puluh tuj(z)uh
Normal : getaran paru kanan dan kiri sama keras
26. Auskultasi
Normal : vesikuler (seluruh lapang paru), Bronkial (diatas manubrium),

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 4


bronkovesikuler (ICS 1 dan 2 serta diantara skapula)
Bunyi pernafasan abnormal : crackles/rales,ronkhi, friction rub, wheezing
27. Perkusi
Normal : resonan
Abnormal : Hyperresonan
JANTUNG

28. Inspeksi/palpasi
Inspeksi dan palpasi area jantung : ada/tidak pembesaran
29. Auskultasi
Daerah aorta : ICS II kanan sternal
Daerah pulmonal : ICS II dan III kiri sternal
Daerah trikuspidal : ICS V bawah sternal
Daerah Mitral : ICS V kiri
Bunyi jantung S1 : Lub, S2 : Dub
PUNGGUNG

30. Inspeksi
Abnormalitas tulang belakang (skoliosis, lordosis, kifosis), jaringan parut, lesi, dan
pembengkakan
Palpasi
Ada/tidak Nyeri tekan
Catatan :

Pemeriksaan fisik setelah mata boleh ke telinga dulu ataupun ke hidung

 PEMFIS II :
ABDOMEN

31. INSPEKSI :
Kaji bentuk abdomen : datar, cekung, cembung, simetris/asimetris
Kaji warna kulit abdomen
Kaji elastisitas kulit abdomen, adakah dehidrasi
Kaji umbilikus (normalnya tidak menonjol)
Kaji apakah tampak gerakan peristaltik pada abdomen (normalnya tidak tampak)

32. AUSKULTASI :
Auskultasi bising usus pada keempat kuadran abdomen (Normalnya 5 – 30 kali/menit)
Bila tidak terdengar , kemungkinan ada obstruksi,konstipasi,paralitik
Bila lebih dari normal diare

33. PERKUSI :
Lakukan perkusi di keempat kuadran abdomen
Bunyi normal  tympani
Bunyi pekak (dullness)  diatas organ padat
Perkusi asites : Tes Gelombang air
Klien tidur terlentang
Letakkan tangan yg tidak dominan dekat dengan pemeriksa
Tangan yang dominan memberi goncangan pada sisi yang lain
Jika ada asites terasa memantul pada tangan yang tidak dominan
Perkusi Ginjal :
Minta klien untuk miring
Cari batas akhir costa,ikuti alurnya ke belakang, berhenti pada ujung vertebra
Letakkan punggung tangan kiri pada area tsb lalu pukulkan kepalan tangan kanan pada
Punggung tangan anda
Normalnya tidak terasa nyeri pada perkusi ginjal

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 5


34. PALPASI :
Lakukan palpasi ringan pada seluruh lapang abdomen
Tanyakan apakah ada yang terasa nyeri
Palpasi Pankreas :
Lakukan palpasi pada abdomen sebelah kiri atas
Kaji adanya massa,jika teraba ada yang mengeraspembesaran pankreas
Palpasi Hepar :
Letakkan tangan kanan di bawah tulang rusuk kanan
Letakkan tangan kiri pada dinding thoraks posterior(costa 11/12)
Tekan tangan kiri ke atas, sehingga sedikit mengangkat dinding dada
Minta klien untuk menarik nafas dalam sebanyak 2 – 3 kali
Saat klien menghembuskan nafas, tekan dengan tangan kiri ke arah atas sedalam 4-5
cm
Rasakan batas hepar menekan tangan anda
Normalnya hepar tidak teraba
Palpasi Titik McBurney :
Titik McBurney berada pada 1/3 luar dan 2/3 dalam yg m”hubungkan umbilikus dengan
SIAS
Perhatikan ekspresi wajah klien saat penekanan
Minta klien menarik napas dalam, tekan sedalam 4-5 cm saat klien menghembuskan
napas
Lepaskan tangan setelah melakukan palpasi, jika mengeluh nyeri appendisitis

EKSTREMITAS
35. EKSTREMITAS ATAS
INSPEKSI :
Kaji warna kulit kedua tangan
Periksa kondisi sendi : radang deformitas,atrofi/hipertrofi
Kaji kelengkapan jari pada kedua tangan
Perhatikan bentuk dan ukuran tangan simetris (sesuai dengan proporsi tubuh)
Kaji adanya tumor, jaringan parut dan lesi
Kaji adanya oedema pada tangan
Periksa CRT kurang dari dua detik
Raba kedua ujung tangannormalnya hangat dan lembab
Kaji kemampuan ROM tangan dan jari
Kaji kemampuan tangan untuk mengenggam
Periksa reflek bicep dan tricep
Kaji dan ukur kekuatan ototnya dengan skor :
5 kekuatan otot utuh, mampu melawan gravitasi
4kekuatan otot sedikit berkurang,mampu melawan gravitasi sesaat lalu jatuh
3Mampu mengangkat tangan dengan bantuan,saat bantuan dilepaskan tangan ikut
Jatuh
2hanya mampu menggeser sedikit
1hanya mampu menggerakkan ujung ekstremitas
0tidak mampu bergerak sama sekali

EKSTREMITAS BAWAH
INSPEKSI DAN PALPASI :
Pemeriksaan dilakukan pada posisi terlentang
36. Kaji adanya pembengkakan,kalus tulang dikaki yg menonjol, nodul atau deformitas
Palpasi pada bagian anterior sendi pada tumitkaji adanya pembengkakan, nyeri atau
deformitas
Lakukan palpasi pada sendi-sendi jari kaki catat bila ada deformitas
Kaji lutut klien, inspeksi adanya perubahan
Kaji kemampuan gerak ROM tumit dan kaki
Ukur kekuatan otot kaki (sesuai skor diatas)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 6


Kaji adanya edema pretibial
Periksa reflek patella,reflek achilles dan babinski

GENITALIA PEREMPUAN DAN LAKI - LAKI


37. GENITALIA PEREMPUAN
INSPEKSI DAN PALPASI :
Posisikan klien secara litotomirelaks dan tidak kaku
Jika klien terpasang katetercatat ukuran kateter, karakteristikdan volume urine
Tanyakan kemampuan berkemih
Normal urine 1-2 CC/KgBB/Jam
Jika tidak terpasang kateter, tanyakan apakah klien bisa BAK dengan lancar, adakah
rasa perih, panas terbakar dan apakah ada hasrat berkemih namun tidak keluar
Inspeksi pada bagian Mons Pubis dan Vulva
Catat jika ada bekas luka, tumor atau ada sekret yang abnormal
Lihat warna dan penyebaran rambutnya
Sebelum palpasi perineum, sentuh paha agar tidak terkejut
Kaji labia mayorasimetris,adanya massa,nyeri atau luka
Inspeksi labia minoranormalnya warna merahmuda
Kaji meatus uretra dan meatus vaginalis
Kaji perineum dan anus
Lihat kondisi anus catat adanya haemorrhoid

38. GENITALIA LAKI – LAKI


INSPEKSI DAN PALPASI :
Posisikan klien terlentang atau berdiri
Inspeksi penyebaran rambut pubis dan warnanya
Kaji apakah klien terpasang kateter atau tidak
Pemeriksaan sama dengan perempuan
Perhatikan letak ujung uretranormalnya meatus uretra ada di ujung gland penis
Adakah epispadia atau hipospadia
Tanyakan kemampuan berkemih klien
Tanyakan apakah ada hambatan saat berkemihBPH
Perhatikan skrotum dan peniscatat adanya luka, sekret yg keluargonorhoe
Perhatikan adanya ulkus atau benjolan yang ada disekitar penis dan skrotum
Kaji jumlah testis yang ada diskrotum
Normalnya berjumlah dua buah dan bisa bergerak bebas dalam skrotum
Jika dalam perabaan hanya ada satu testis atau tidak ada sama sekali kriptokidismus
Pada anak kecil kaji adanya fimosis

JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET

Penguji,

(..................................)
ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MEMASANG INFUS
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 7


Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak

1. PERSIAPAN ALAT
Sarung tangan bersih
Kapas alcohol
Tourniquet
Pengalas
Kassa steril
Plester
Abocath
Infuse set
Betadine
Botol cairan infuse
Bak instrument
Bengkok
Gunting plester
Baki dan alasnya
2. PERSIAPAN PASIEN
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Berikan klien posisi semifowler dengan lengan diluruskan
3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Jaga privasi klien
4. PELAKSANAAN
Perawat cuci tangan
Pasang sarung tangan bersih
Cek cairan yang digunakan dengan menggunakan prinsip 5 benar, perhatikan warna,
kejernihan, tanggal kadaluarsa
Buka infuse set
Pasang roller klem selang infuse 2-4 cm dibawah ruang udara (roller klem dalam posisi
off)
Buka segel cairan infuse
Masukan ujung set infuse kedalam botol cairan infuse tanpa menyentuh area steril
Isi ruang udara dengan cara memijit ruang udara sehingga terisi 1/3 sampai ½ bagian
Buka roller klem dan alirkan cairan infuse sampai keluar dari ujung selang ke bengkok
Periksa adanya udara disepanjang selang
Pasang kembali roller klem dalam kondisi off
Tutup ujung selang dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum+penutup
spuit lalu taruh dibak spuit
Pasang pengalas
Pasang tourniquet 10-12 cm di atas lokasi penusukan
Minta klien untuk mengepalkan tangannya
Pilih vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal)
Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alcohol dari arah dalam kea
rah luar (gerakan sirkuler searah jarum jam). Jangan menyentuh area yang dibersihkan
Tarik kulit kearah distal berlawanan dengan arah penusukan agar vena semakin terlihat

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 8


dan tidak berubah posisi.
Tusukan jarum abocath secara perlahan ke lokasi penusukan dengan sudut 20-30
derajat
Jika terlihat darah masuk kedalam abocath maka mengindikasikan posisi kateter
abocath sudah masuk kedalam pembuluh darah vena
Tarik jarum abocath perlahan dan stabilisasi kateter dengan satu tangan
Masukan kateter abocath lebih dalam mengikuti arah pembuluh darah. Hati-hati
terhadap tindakan ini karena dapat menyebabkan edema bila pembuluh darah pecah
Lepaskan tourniquet
Pasang selang infuse dan roller posisikan “on” sehingga cairan infuse dapat mengalir
melalui selang infuse ke arah pembuluh darah. Teteskan cairan infuse hanya sebagai
maintenance
Fiksasi bagian badan kateter abocath dengan plester hipoalergik seperti posisi pita
menyilang (kupu-kupu)
Tambahkan fiksasi di atas bagian badan kateter abocath
Berikan desinfektan diarea penusukan
Pasang kassa steril di area penusukan. Dapat juga memakai transparan dressing
Fiksasi kembali area penusukan di atas kassa yang dipasang. Jika memakai transparan
dressing maka tidak diperlukan fiksasi karena langsung melekat ditubuh klien
Fiksasi selang infuse
Atur tetesan infuse sesuai kolaborasi dokter
Tulis tanggal dan waktu pemasangan infuse (siapkan saat menyiapkan plester tulis
disalah satu plester yang disiapkan)
Rapihkan alat danklien
Lepaskan sarung tangan
Cuci tangan
Dokumentasikan tindakan
5. Sikap:
Melakukan tindakan dengan sistematis
Komunikatif dengan klien
Percaya diri
Jumlah

JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGETX 100%
JUMLAH TARGET

Penguji,

(..................................)

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MEMBERIKAN SUNTIKAN IV


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 9


Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………

NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN Penilaian


Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Spuit pada tempatnya (sesuai kebutuhan)
Obat pada tempatnya
Kapas dan alcohol pada tempatnya
Bengkok
Perlak kecil dan alasnya
Tourniquet
Sarung tangan bersih
2. PERSIAPAN PASIEN
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien dan keluarga
3. PELAKSANAAN
Perawat cuci tangan
Mempersiapkan obat
Dekatkan alat yang akan dipakai
Mengatur posisi klien
Membebaskan/membuka pakaian klien pada daerah yang akan disuntik
Menentukan area yang akan disuntik
Pasang alas dan dekatkan bengkok
Memakai sarung tangan
Pasang tourniquet
Melakukan desinfeksi pada permukaan kulit dengan kapas alcohol
Cek kembali obat yang akan diberikan, keluarkan udara
Suntikan jarum ke dalam pembuluh darah dengan lubang jarum menghadap ke atas,
dengan posisi jarum 45⁰ dari permukaan kulit
Lakukan aspirasi bila ada darah berarti masuk ke pembuluh darah tourniquet dibuka
Masukan obat secara perlahan-lahan
Tekan daerah bekas suntikan dengan kapas alcohol
Perhatikan reaksi klien dan lakukan observasi
Bereskan alat
Merapikan klien
Melepas sarung tangan
Cuci tangan
Mendokumentasikan (waktu, nama obat, dosis dan respon pasien)
JUMLAH PENCAPAIAN

NILAI AKHIR KETERAMPILAN JUMLAH TARGET X 100%

JUMLAH TARGET

Penguji

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN PENGAMBILAN DARAH (…………………………….)


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 10


Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik denganmenggunakan
kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Baki Beralas
Spuit pada tempatnya (sesuai kebutuhan)
Kapas dan alcohol pada tempatnya
Bengkok
Perlak kecil dan alasnya
Buku catatan
Tourniquet
Sarung tangan bersih
2. PERSIAPAN PASIEN
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien dan keluarga
3. PELAKSANAAN
Perawat cuci tangan
Dekatkan alat-alat yang akan dipakai
Mengatur posisi klien
Membebaskan/membuka pakaian klien pada daerah yang akan disuntik
Menentukan area yang akan disuntik
Cek spuit yang akan dipakai
Pasang alas dan dekatkan bengkok
Memakai sarung tangan
Pasang tourniquet
Melakukan desinfeksi pada permukaan kulit dengan kapas alcohol
Suntikan jarum ke dalam pembuluh darah dengan lubang jarum menghadap ke atas
dengan posisi jarum 45⁰ dari permukaan kulit
Tarik plunger (ambil darah) sesuai dengan kebutuhan
Menarik jarum setelah sampel darah yang diambil sesuai dengan kebutuhan
Tekan daerah bekas suntikan dengan kapas alcohol
Perhatikan reaksi klien dan lakukan observasi
Membereskan alat-alat
Merapikan klien
Melepas sarung tangan
Cuci tangan
Mendokumentasikan

JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET

Penguji

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN PERAWATAN LUKA


(…………………………….)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 11


Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Baki beralas
Perlak dan alasnya
Sarung tangan
Kassa steril
Pembalut spesifik
Plester
Larutan NaCl steril
2. PERSIAPAN PASIEN
Klien diberitahu maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Atur posisi klien senyaman mungkin
Menyiapkan lingkungan (perhatikan privasi klien), pasang sampiran
3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Atur cahaya
Tutup Sampiran
4. PELAKSANAAN
Mencuci tangan
Menyimpan alat dekat klien
Memasang alas dan perlak
Dekatkan bengkok
Memakai sarung tangan
Memeriksa bagian tubuh yang akan dibalut : inspeksi, palpasi, gerakan
Melakukan gerakan pra pembalutan:
- Membersihkan luka
- Memberi desinfektan
- Kassa steril
Memilih jenis pembalutan yang tepat
Cara pembalutan dilakukan dengan benar:
- Posisi balutan
- Arah balutan
Bereskan kembali alat dan rapihkan klien
Buka sarung tangan
Cuci tangan
5. EVALUASI
Cek respon klien
Mendokumentasikan tindakan (waktu, respon klien, karakteristik luka: ukuran, warna,
derajat dan drainase luka)

JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET
Penguji
ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MEMANDIKAN PASIEN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
(…………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 12


Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Baki beralas
2 buah hannduk: satu untuk muka dan satu untuk badan
2 buah baskom besar
3 buah waslap (1 khusus untuk genitalia)
Sabun mandi dalam tempatnya
Air hangat : 43-46⁰ C
Kamper spirtus dan bedak talk, oil, hand body
Selimut mandi 1 buah
Pakaian bersih pasien
Tempat pakaian kotor
Laken (jika perlu)
Pot atau urinal (jika diperlukan)
Perlak sedang dengan alasnya
Air untuk cebok dalam botol
Sampiran
2. PERSIAPAN PASIEN
Mengkaji ulang kebutuhan pasien
Menjelaskan tindakan yang akan diberikan kepada pasien
3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Jaga privasi klien
4. PELAKSANAAN
Pasang sampiran
Alat-alat dibawa ke dekat pasien atur posisi, perhatikan lingkungan
Perawat cuci tangan
Berikan urinal jika diperlukan
Pasang selimut mandi
Tempatkan salah satu handuk dibawah kepala pasien
Lap mata pasien dengan washlap basah, keringkan (dari kantus dalam ke kantus luar)
gunakna ujung yang lain dari washlap untuk membersihkan mata sebelahnya
Tanyakan apakah wajah pasien mau disabuni atau tidak, cuci dan keringkan muka,
leher dan telinga
Buka baju pasien simpan ketempat pakaian kotor, dada diselimutin
Tempatkan handuk memanjang dibawah lengan pasein yang terjauh dari perawat, cuci
dan keringkan bagian lengan dimulai dari bagian proksimal ulangi untuk lengan yang
lain hati-hati jika terdapat infuse (kelainan)
Lipat selimut kebawah sampai batas pubic dan tempatkan handuk memanjang
disebelah dada-abdomen (jika dibersihkan satu persatu) cuci dan keringkan bagian
dada-abdomen, perhatikan lipatan mamae, kembalikan selimut setelah bagian tersebut
dikeringkan
Atur posisi pasien prone atau sim. Tempatkan handuk memanjang dari punggung
sampai bokong, dan bawah paha, cuci kemudian keringkan sambil perhatikan celah-
celah bokong, beri back rub/ massage dengan diberi oil atau kamper spirtus dan talk
Beri pasien powder atau deodorant
Bantu pasien memakai baju, jika terpasang infuse pertama-tama masukan botol infuse,

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 13


baru pergelangan tangan
Buka pakaian bawah/dalam pasien simpan ketempat pakaian kotor
Ganti air hangat dengan yang baru (setiap saat jika kotor)
Kaki yang terjauh dikeluarkan dari selimut mandi kemudian handuk dibentangkan
memanjang dibawahnya, dan lutut ditekuk, kaki disabuni, dibilas dan dikeringkan
demikian juga dengan kaki yang satu lagi dimulai dari lipatan paha sampai jari kaki
Mencuci lipat paha dan genitalia
Handuk dibentangkan dibawah bokong, bagian bawah perut lipat paha dan genitalia
dibasahi disabuni lalu dibilas dan dikeringkan, lipatan paha diberi bedak tipis-tipis,
pakaian bawah dipasangkan, angkat selimut mandi sambil menarik selimut pasien
Pasien dirapihkan dan alat-alat dibereskan

JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET

Penguji

(…………………………….)

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MENGERAMASI KLIEN DI TEMPAT TIDUR


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 14


Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
2 handuk mandi
Perlak dan pengalasnya
Perlak panjang sebagai talang
Ember berisi air hangat dan gayung
Ember kosong
Celemek
Shampo dalam tempatnya
Sisir
Kassa dan kapas
Bengkok
Kain pel
Sarung tangan bersih
Schrem
2. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Jaga privasi klien
3. PERSIAPAN KLIEN
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi supine ditempat tidur
4. PELAKSANAAN
Cuci tangan
Memasang sarung tangan bersih
Perawat memakai celemek
Memasang perlak pengalas dibawah kepala dipinggir tempat tidur
Memasang talang talang/alat pencuci rambut diarahkan ke ember kosong yang
bawahnya dialasi kain pel
Membentangkan handuk menutupi dada
Menutup telinga dengan kapas dan mata dengan kassa
Membasahi rambut dengan air hangat
Memberikan shampo pada kulit kepala, lakukan massage dengan menggunakan ujung
jari, kemudian bilas (ulangi sampai rambut bersih)
Kapas penutup telinga dan kain kassa penutup mata diangkat dan diletakkan dalam
bengkok
Kepala diangkat dan diberi alas handuk
Mengangkat talang lalu dimasukkan ke dalam ember
Mengangkat perlak pengalas
Mengeringkan rambut dengan handuk
Menyisir rambut dan kepala klien yang diletakkan pada bantal yang telah dialasi handuk
kering
Rapihkan alat dan klien
Lepaskan sarung tangan
Cuci tangan
Dokumentasi
5. SIKAP
Melakukan tindakan dengan sistematis
Komunikasif dengan klien
Percaya diri

JUMLAH PENCAPAIAN
DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM)
JUMLAH TARGET X 100% Page 15
JUMLAH TARGET
NILAI AKHIR KETERAMPILAN :

Penguji

(…………………………….)

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN PASIEN DI ATASNYA


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 16


Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Alas kasur
Perlak
Sprei melintang (steek laken)
Sprei alas (boven laken)
Selimut
Sarung bantal
Sprei penutup (over laken)
2. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Jaga privasi klien
3. PERSIAPAN KLIEN
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
4. PELAKSANAAN
Siapkan alat dan bahan yang akan diperlukan di atas baki/meja dorong
Cuci tangan
Angkat selimut lalu masukkan ke dalam tempat pakaian kotor
Miringkan pasien bila tidak dapat miring sendiri dibantu seorang perawat lagi yang
memegang atau menahan bahu dan paha pasien dari sisi lain
Tempatkan bantal di bawah kepala pasien
Lepaskan alat tenun dari bawah kasur di mana perawat berdiri
Gulung steek laken sampai ke punggung pasien
Bersihkan perlak dengan lap yang dicelupkan ke dalam larutan Lysol, lalu dibersihkan
dengan air bersih, kemudian keringkan dan tutupkan sampai kepunggung pasien (bila
perlu perlak diganti)
Gulung sprei sampai ke punggung pasien
Bersihkan kerangka tempat tidur sebelah tempat perawat berdiri
Bentangkan sprei bersih memanjang dengan lipatan tengahnya tepat pada bagian
tengah tempat tidur
Masukkan sprei bagian kepala dan kaki ke bawah kasur kemudian buat sudut dan
masukkan bagian sisi ke bawah kasur
Bentangkan kembali perlak yang ditutupkan pada punggung pasien
Pasang steek laken bersih dan bersama dengan perlak masukkan ke bawah kasur, cara
membentangkan seperti memasangkan sprei
Terlentangkan pasien kemudian miringkan ke sisi lain
Perawat pindah ke sisi lain dan bawa alat-alat pembersihan
Lepaskan alat tenun dari bawah kasur
Angkat steek laken yang kotor, kemudian masukkan ke tempat pakaian kotor
Bersihkan perlak seperti cara diatas kemudian masukkan ke tempat pakaian kotor
Angkat sprei kotor, kemudian masukkan ke tempat pakaian kotor
Bersihkan kerangka tempat tidur seperti di atas
Menarik sprei bersih pada punggung pasien, lalu bentangkan sampai rata
Terlentangkan pasien kemudian miringkan ke sisi lain, perawat pindah ke sisi lain dan
bawa alat-alat pembersihan
Lepaskan alat tenun dari bawah kasur
Ganti dengan yang bersih lalu letakkan dibawah kepala pasien
Menarik perlak
Menarik steek laken yang kotor dengan yang bersih (caranya seperti memasang selimut
mandi)
Masukkan sprei, perlak, steek laken bagian sisi serta bagian kepala kebawah kasur
Rapikan pasien
Bersihkan dan kembalikan alat-alat

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 17


Periksa keadaan pasien apakah tetap baik setelah bekerja
Pastikan apakah alat-alat tenun sudah terlentang rata dan tidak terdapat lipatan
5. SIKAP
Melakukan tindakan dengan sistematis
Komunikatif dengan klien
Percaya diri

NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH PENCAPAIAN


JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET
Penguji

(…………………………….)

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN SUCTIONING


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 18


Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Steril
Kateter dengan ukuran sesuai kebutuhan klien
Sarung tangan steril
Kom steril
Tongue spatel
Kassa steril
Tidak steril
Tabung oksigen dan isinya
Mesin suction
Alas
Bengkok
Larutan desinfektan
Tissue
2. PERSIAPAN KLIEN
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Atur posisi:
- Semi fowler dengan kepala mengarah kearah perawat (oropharingeal suctioning)
- Semifowler dengan leher hiperekstensi, bila tidak ada kontraindikasi
(nasopharyngeal suctioning)
- Lateral dengan muka menghadap perawat (klien tidak sadar)
3. PELAKSANAAN
Cuci tangan
Pasang pengalas di dada klien
Beri oksigen dengan konsentrasi tinggi
Buka paket steril dan buat area steril
Nyalakan mesin suction
Pasang sarung tangan steril dengan benar
Sambungkan kateter dengan selang dari mesin dengan tangan dominan memegang
ujung selang dari mesin (bersih)
Tes kemampuan mesin untuk menarik cairan dengan menarik cairan atau NaCl steril
Masukan kateter perlahan-lahan pada lubang hidung yang paling lapang, thumb control
dibiarkan terbuka sampai ke karina. Bila diperlukan oropharingeal suctioning, maka
tindakan dilakukan setelah penarikan nasopharyngeal selesai atau dengan mengganti
kateter
Tutup thumb control dan tarik kateter dengan arah memutar (waktu tidak lebih dari 15-
20 detik, dari pertama memasukan kateter sampai selesai satu tarikan)
Bersihkan kateter dengan cara kateter dimasukan kedalam air atau NaCl steril
Beri klien oksigen
Dengan tangan yang tidak steril matikan mesin dan dengarkan suara nafas klien
Bila klien mash memerlukan penghisapan lakukan penghisapan seperti prosedur di atas
setelah 20-30 detik setelah penghisapan pertama
Lipat kateter dan pegang dengan tangan steril, kemudian tangan yang tidak steril
membuka sarung tangan steril dengan kateter bekas tergulung kedalamnya dan buang
tempat yang berisi desinfektan
Betulkan kembali posisi klien
Bersihkan daerah mulut dan hidung klien setelah dilakukan penghisapan lendir
Bereskan peralatan
Cuci tangan
4. EVALUASI
Auskultasi suara nafas

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 19


Kenyamanan klien
Periksa respirasi rate dan adanya tanda-tanda sesak nafas
5. DOKUMENTASI
Waktu
Jumlah dan karakter secret
Hasil pemeriksaan suara nafas dan respirasi rate
Nama perawat yang melaksanakan tindakan

NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH PENCAPAIAN


JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET

Penguji

(…………………………….)

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN PEMASANGAN KATETER URINE


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 20


Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Steril :
Sarung tangan 1 pasang
Duk bolong 1 buah
Kapas/kassa secukupnya
Pinset anatomis 1 buah
Duk klem
Kom 2 buah
Foley kateter sesuai kebutuhan (anak 8-10Fr, wanita 14-16 Fr, laki-laki 18 Fr)
Spuit 10 cc dalam kemasan steril
Korentang dalam tempatnya
Tidak steril:
Baki dan alasnya
Bengkok 2 buah, satu telah diisi savlon untuk alat
Perlak dan alasnya
Jelly
Aquadest dalam tempatnya
Betadine dalam tempatnya
Plester
Gunting verban
Urine bag
Sampiran
2. PERSIAPAN KLIEN
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Mengatur posisi klien senyaman mungkin
Menyiapkan lingkungan (perhatikan privasi klien), pasang sampiran
3. PELAKSANAAN
Cuci tangan
Menyimpan alat ke dekat klien
Memasang urine bag dipinggir tempat tidur
Membuka sarung/celana klien
Memasang perlak dan alasnya dibawah bokong
Mengatur posisi/kedua lutut klien ditekuk bagi wanita
Meletakan bengkok dekat bokong pasien
Membuka bak instrument. Membuka kateter dan spuit 10 cc dari kemasannya dan
masukkan ke dalam bak instrument. Menuangkan aquadest betadine dan jelly
Memasang sarung tangan steril
Mengecek balon fiksasi dan mengoleskan jelly pada kateter
Memasang duk bolong
Untuk pasien wanita:
Melakukan vulva hygiene : tangan kiri membuka daerah vulva dan tangan kanan ambil
kapas/kassa yang telah diberi betadine. Bersihkan dari atas kebawah dengan satu
usapan dan buang ke bengkok (bagian labia mayora kanan, labia mayora kiri, labia
minora kanan, labia minora kiri, dan introitus)
Untuk pasien pria
Membersihkan penis klien: pegang penis dengan tangan kiri, tangan kanan ambil
kapas/kassa yang telah diberi betadin lalu bersihkan meatus uretra dan sekitarnya
Mengambil kateter dan menyambungkannya dengan urine bag
Memasukan kateter perlahan-lahan kedalam uretra sampai ( 5cm untuk perempuan
atau 20 cm untuk laki-laki) atau sampai keluar urine, masukkan lagi sekitar 2,5-5 cm
Mengisi balon fiksasi dengan aquadest sesuai kebutuhan

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 21


Menarik kateter perlahan-lahan sampai kateter tersangkut
Membersihkan selang kateter dengan kasa kering
Membuka duk bolong
Membuka sarung tangan
Memfiksasi ujung kateter ke paha klien untuk wanita dank e paha atau perut untuk laki-
laki dengan benar
Mengatur posisi nyaman bagi klien
Membereskan semua peralatan
Membuka sampiran
Cuci tangan
5. TERMINASI
Mengecek respon klien
Mendokumentasikan tindakan (waktu, no kateter, jumlah cairan fiksasi balon,
karakteristik urine: jumlah, warna, bau, dan respon klien)

NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH PENCAPAIAN


JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET
Penguji

(…………………………….)

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MEMASANG SELANG NASOGASTRIK


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 22


Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Selang NGT sesuai ukuran
Spuit NGT 60 cc
Plester hipoalergik, potong 10 cm
1 gelas air dan sedotannya
Stetoskop
Handuk kecil
Bengkok
Tissue
Sarung tangan bersih
Penlight
Spatel
Klem arteri
2. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Jaga privasi klien
2. PERSIAPAN KLIEN
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Beri klien posisi fowler tinggi dan tinggikan kepala tempat tidur 30⁰
3. PELAKSANAAN
Cuci tangan
Pakai sarung tangan bersih
Periksa lubang hidung yang akan dimasukan selang. Periksa adanya iritasi atau
obstruksi
Letakkan handuk kecil di dada klien dan letakkan tissue dalam jangkauan klien
Letakkan bengkok di sisi klien
Buka plastic pembungkus selang NGT
Ukur panjang selang NGT yang akan dimasukkan dan beri tanda. Ukur dari puncak
hidung  lobus telinga  prosesus xipoid dari sternum
Pasang klem arteri diujung selang NGT
Berikan jelly di selang NGT
Masukkan selang NGT s/d batas
Fleksikan kepala klien kea rah dada (setelah selang sudah melewati nasofaring)
Minta klien untuk menelan untuk membantu pemasukan selang. Jika klien tersedak atau
sianosis, hentikan tindakan dan tarik selang
Fiksasi selang NGT sementara waktu (jika pemasangan NGT dilakukan tanpa
asistensi). Jika dengan asistensi, maka tidak perlu dilakukan
Periksa ketepatan letak selang NGT yang sudah dimasukkan, cara:
- Buka klem dan masukan selang ke dalam gelas yang berisi air. Posisi tepat
jika tidak ada gelembung udara
- Buka klem dan cek cairan lambung dengan menggunakan strif indikator PH
dengan cara mengaspirasi cairan lambung. Posisi tepat jika PH <6
- Buka klem dan cek dengan menggunakan stetoskop. Masukkan 30 cc udara
dan masukkan ke dalam lambung. Posisi tepat jika terdengar suara udara
yang dimasukkan (seperti gelembung udara yang pecah)
Fiksasi selang dengan plester antialergik
Rapihkan alat dan klien
Lepaskan sarung tangan
Cuci tangan
Dokumentasi
4. SIKAP
Melakukan tindakan dengan sistematis
Komunikatif dengan klien

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 23


Percaya diri

NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH PENCAPAIAN


JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET

Penguji

(…………………………….)

ALAT EVALUASI KETERAMPILAN BREAST CARE


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 24


Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Minyak kelapa secukupnya
Handuk
Kapas
Sampiran
Kom berisi air panas
Kom berisi air dingin
Waslap 2 buah
2. PERSIAPAN KLIEN
Pasien diberi tahu maksud dan tujuannya
Melepaskan pakaian atas dan BH
Meletakkan handuk posisi melintang dibawah payudara
Pasien duduk tegak dikursi
3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Pasang sampiran atau tempat tertutup
4. PELAKSANAAN
Cuci tangan
Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak
Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara
Dengan menggunakan telapak tangan, payudara diurut dari bagian tengah, ke atas
melingkar selanjutnya menuju kea rah bawah, lalu ke atas dan diangkat kemudian
perlahan-lahan dilepaskan, diangkat selama 5 menit (30X)
Telapak tangan kiri menyokong buah dada kea rah putting susu dilakukan 30X (5 menit)
untuk setiap buah dada
Seperti pengurutan II tetapi dengan tangan kanan yang digenggam mengurut dengan
buku-buku jari dilakukan 30X (5 menit) untuk setiap buah dada
Merangsang buah dada dengan kompres air hangat lalu dengan air dingin berganti-
ganti 5X untuk setiap buah dada
Buah dada dibersihkan dan dikeringkan
Pakai BH yang menopang payudara
Membereskan semua alat dan dikembalikan pada tempatnya
Mencuci tangan

NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH PENCAPAIAN


JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET

Penguji

(…………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM) Page 25

Anda mungkin juga menyukai