Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tdk = Jika tidak dilakukan
Nama Mahasiswa :…………………………………………
Tingkat/NIM :…………………………………………
Penilaian
NO. PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN
Ya Tidak
1. PERSIAPAN ALAT
Baki Beralas
Bak Instrument
Sarung tangan
Kapas
Kassa
Penlight
Snellen chart
Garputala dan Reflek Patellla
Jam Tangan
Minyak kayu putih, Kopi, Minyak Wangi
Tounge Spatel
Gula, Garam
Lidi wooten
Stetoskop
2. PERSIAPAN PASIEN
Identifikasi Pasien
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada Pasien
Atur Posisi Pasien
3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Atur cahaya
Tutup Sampiran
PELAKSANAAN
KEPALA
4. INSPEKSI RAMBUT
Warna rambut
Ketebalan dan distribusi rambut merata atau tidak, Alopesia (botak)
Parasit (kutu rambut)
PALPASI RAMBUT
Kualitas rambut : mudah dicabut/rontok atau tidak mudah dicabut)
5. INSPEKSI BENTUK DAN KULIT KEPALA
Bentuk kepala : microcephalus, microcephalus
Ketombe
Seborrhoe (borok)
Lesi : tidak ada, lesi terbuka atau tertutup
luka, massa
PALPASI
Ada massa, nyeri tekan
6. INSPEKSI WAJAH
Wajah : kesimetrisan, pergerakan, ekspresi, pigmentasi, acne, dan skar
7. PALPASI
Hidrasi kulit dahi : finger print : dehidrasi/tidak
MATA
8. INSPEKSI
Alis mata : simetris/tidak, ada diatas mata
Bulu mata : simetris/tidak, distribusi merata atau tidak
Kelopak mata : posisi, edema
Bola mata : letak, dalam/cekung, menonjol (exopthalmus)
Conjunctiva : warna, ada peradangan atau tidak
Pemeriksaan conjunctiva :
Anjurkan pasien untuk melihat lurus ke depan
Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah dengan menggunakan ibu jari dan
amati keadaan konjungtiva
Sklera : warna (putih dan jernih/kuning)
Pupil : bentuk, ukuran (isokor/anisokor), warna, reaksi pupil (miosis/midriasis)
Pemeriksaan refleks pupil :
Tutup salah satu mata pasien
Sinari mata yang tidak ditutup dengan penlight/lampu senter
Pada keadaan gelap maka pupil akan midriasis/membesar
Pada keadaan terang maka pupil akan mengecil/miosis
Buka kedua mata pasien
Sinari mata dengan penlight, lihat apakah pembesaran dan pengecilan pupil pada
mata kanan dan kiri sama (sama : Ishokor, Tidak sama : Anishokor)
9. Ketajaman penglihatan
Gunakan snellen Chart atau anjurkan pasien untuk membaca/menebak gambar dalam
jarak baca (30 cm) dimana sebelumnya dikaji apakah pasien menggunakan kacamata
atau tidak dan ditanya apakah bisa membaca/tidak
10. Pergerakan bola mata : nystagmus (gerakan bola mata ireguler)
Cara inspeksi gerakan mata :
Pasien berdiri berhadapan dengan pemeriksa
Tutup mata klien sebelah
Instruksikan pasien mengikuti pergerakan jari /pulpen pemeriksa pada jarak 15-30 cm
sambil kepala tegak dan tidak bergerak
Gerakkan jari ke 8 arah, kemudian kembali ke titik tengah dan gerakkan kearah
superior 50, temporal 90, nasal 60, inferior 70
Gerakan jari tidak boleh terlalu cepat
Normal pergerakan bola mata tanpa adanya nystagmus (gerakan bola mata ireguler)
Bila ditemukan nystagmus maka amati frekuensi (cepat/lambat)
11. PALPASI
Nyeri mata/tidak, Tekanan bola mata
TELINGA
19. INSPEKSI
Bibir : warna, ulkus, lesi dan massa
Gigi : sisa makanan/tidak, karies (jumlah), jumlah gigi
Gusi : warana, edema, lesi, perdarahan
Lidah : lurus, bersih, warna ulkus
Mukosa : warna, kelembapan, lesi, berdarah
Bau mulut, stomatitis
Uvula : simetris/tidak
Tonsil, menggunakan tangue spatel
0 : bila sudah dioperasi
+ 1 : ukuran normal yang ada
+ 2 : pembesaran tonsil tidak sampai garis tengah
+ 3 : pembesaran mencapai garis tengah
+ 4 : pembesaran melewati garis tengah
20. PEMERIKSAAN FUNGSI PENGECAPAN
Minta pasien untuk untuk menjulurkan lidahnya, dengan menggunakan lidi wooden beri
rasa manis (gula) pada ujung lidah, atau rasa asin (garam) pada samping depan lidah,
rasa pahit pada pangkal lidah, dan rasa asam pada samping belakang lidah, tanyakan
pada pasien bagaimana rasanya
LEHER
DADA/THORAKS
23. INSPEKSI
Inspeksi mamae dan axilla
ukuran, bentuk, dan kesimetrisan payudara
warna, lesi, dan edema pada kulit payudara
warna areola
Inspeksi ketiak untuk mengetahui adanya pembengkakan atau tanda kemerah-
merahan
Palpasi mamae dan axilla
Lakukan palpasi setiap payudara untuk menentukan adanya benjolan atau tidak.
Caranya : tekankan telapak tangan anda/tiga jari tengan ke permukaan payudara
pada kuadran samping atas. Lakukan palpasi dinding dada dengan gerakan
memutar dari tepi menuju sreola searah dengan jarum jam
Palpasi daerah ketiak : Ada pembesaran kelenjar lymphe/tidak
PARU-PARU
24. Inspeksi
Kesimetrisan dada : simetris/tidak
Pernafasan : 12-24 x/menit, tidak sulit bernafas, dalam/dangkal, sulit bernafas
Bentuk dada : Keabnormalan dentuk dada
25. Palpasi
Terdapat nyeri tekan/tidak
Terdapat massa/tidak
Kesimetrisan pengambangan dada
Letakan kedua telapak tangan secara datar pada arcus costae
Anjurkan pasien untuk menarik nafas
Rasakan gerakan dinding dada dan bandingkan sisi kanan dam sisi kiri
Normal : pergerakan dada simetris
Pemeriksaan Taktil fremitus
Gunakan seluruh telapak tangan
Rasakan dan bandingkan kedua getaran dinding dada
“VOCAL FREMITUS” ………tuj(z)uh puluh tuj(z)uh
Normal : getaran paru kanan dan kiri sama keras
26. Auskultasi
Normal : vesikuler (seluruh lapang paru), Bronkial (diatas manubrium),
28. Inspeksi/palpasi
Inspeksi dan palpasi area jantung : ada/tidak pembesaran
29. Auskultasi
Daerah aorta : ICS II kanan sternal
Daerah pulmonal : ICS II dan III kiri sternal
Daerah trikuspidal : ICS V bawah sternal
Daerah Mitral : ICS V kiri
Bunyi jantung S1 : Lub, S2 : Dub
PUNGGUNG
30. Inspeksi
Abnormalitas tulang belakang (skoliosis, lordosis, kifosis), jaringan parut, lesi, dan
pembengkakan
Palpasi
Ada/tidak Nyeri tekan
Catatan :
PEMFIS II :
ABDOMEN
31. INSPEKSI :
Kaji bentuk abdomen : datar, cekung, cembung, simetris/asimetris
Kaji warna kulit abdomen
Kaji elastisitas kulit abdomen, adakah dehidrasi
Kaji umbilikus (normalnya tidak menonjol)
Kaji apakah tampak gerakan peristaltik pada abdomen (normalnya tidak tampak)
32. AUSKULTASI :
Auskultasi bising usus pada keempat kuadran abdomen (Normalnya 5 – 30 kali/menit)
Bila tidak terdengar , kemungkinan ada obstruksi,konstipasi,paralitik
Bila lebih dari normal diare
33. PERKUSI :
Lakukan perkusi di keempat kuadran abdomen
Bunyi normal tympani
Bunyi pekak (dullness) diatas organ padat
Perkusi asites : Tes Gelombang air
Klien tidur terlentang
Letakkan tangan yg tidak dominan dekat dengan pemeriksa
Tangan yang dominan memberi goncangan pada sisi yang lain
Jika ada asites terasa memantul pada tangan yang tidak dominan
Perkusi Ginjal :
Minta klien untuk miring
Cari batas akhir costa,ikuti alurnya ke belakang, berhenti pada ujung vertebra
Letakkan punggung tangan kiri pada area tsb lalu pukulkan kepalan tangan kanan pada
Punggung tangan anda
Normalnya tidak terasa nyeri pada perkusi ginjal
EKSTREMITAS
35. EKSTREMITAS ATAS
INSPEKSI :
Kaji warna kulit kedua tangan
Periksa kondisi sendi : radang deformitas,atrofi/hipertrofi
Kaji kelengkapan jari pada kedua tangan
Perhatikan bentuk dan ukuran tangan simetris (sesuai dengan proporsi tubuh)
Kaji adanya tumor, jaringan parut dan lesi
Kaji adanya oedema pada tangan
Periksa CRT kurang dari dua detik
Raba kedua ujung tangannormalnya hangat dan lembab
Kaji kemampuan ROM tangan dan jari
Kaji kemampuan tangan untuk mengenggam
Periksa reflek bicep dan tricep
Kaji dan ukur kekuatan ototnya dengan skor :
5 kekuatan otot utuh, mampu melawan gravitasi
4kekuatan otot sedikit berkurang,mampu melawan gravitasi sesaat lalu jatuh
3Mampu mengangkat tangan dengan bantuan,saat bantuan dilepaskan tangan ikut
Jatuh
2hanya mampu menggeser sedikit
1hanya mampu menggerakkan ujung ekstremitas
0tidak mampu bergerak sama sekali
EKSTREMITAS BAWAH
INSPEKSI DAN PALPASI :
Pemeriksaan dilakukan pada posisi terlentang
36. Kaji adanya pembengkakan,kalus tulang dikaki yg menonjol, nodul atau deformitas
Palpasi pada bagian anterior sendi pada tumitkaji adanya pembengkakan, nyeri atau
deformitas
Lakukan palpasi pada sendi-sendi jari kaki catat bila ada deformitas
Kaji lutut klien, inspeksi adanya perubahan
Kaji kemampuan gerak ROM tumit dan kaki
Ukur kekuatan otot kaki (sesuai skor diatas)
JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET
Penguji,
(..................................)
ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MEMASANG INFUS
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
1. PERSIAPAN ALAT
Sarung tangan bersih
Kapas alcohol
Tourniquet
Pengalas
Kassa steril
Plester
Abocath
Infuse set
Betadine
Botol cairan infuse
Bak instrument
Bengkok
Gunting plester
Baki dan alasnya
2. PERSIAPAN PASIEN
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Berikan klien posisi semifowler dengan lengan diluruskan
3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Jaga privasi klien
4. PELAKSANAAN
Perawat cuci tangan
Pasang sarung tangan bersih
Cek cairan yang digunakan dengan menggunakan prinsip 5 benar, perhatikan warna,
kejernihan, tanggal kadaluarsa
Buka infuse set
Pasang roller klem selang infuse 2-4 cm dibawah ruang udara (roller klem dalam posisi
off)
Buka segel cairan infuse
Masukan ujung set infuse kedalam botol cairan infuse tanpa menyentuh area steril
Isi ruang udara dengan cara memijit ruang udara sehingga terisi 1/3 sampai ½ bagian
Buka roller klem dan alirkan cairan infuse sampai keluar dari ujung selang ke bengkok
Periksa adanya udara disepanjang selang
Pasang kembali roller klem dalam kondisi off
Tutup ujung selang dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum+penutup
spuit lalu taruh dibak spuit
Pasang pengalas
Pasang tourniquet 10-12 cm di atas lokasi penusukan
Minta klien untuk mengepalkan tangannya
Pilih vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal)
Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alcohol dari arah dalam kea
rah luar (gerakan sirkuler searah jarum jam). Jangan menyentuh area yang dibersihkan
Tarik kulit kearah distal berlawanan dengan arah penusukan agar vena semakin terlihat
JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGETX 100%
JUMLAH TARGET
Penguji,
(..................................)
JUMLAH TARGET
Penguji
JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET
Penguji
JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET
Penguji
ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MEMANDIKAN PASIEN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
(…………………………….)
JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN : JUMLAH TARGET X 100%
JUMLAH TARGET
Penguji
(…………………………….)
JUMLAH PENCAPAIAN
DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA (KDM)
JUMLAH TARGET X 100% Page 15
JUMLAH TARGET
NILAI AKHIR KETERAMPILAN :
Penguji
(…………………………….)
(…………………………….)
Penguji
(…………………………….)
(…………………………….)
Penguji
(…………………………….)
Penguji
(…………………………….)