PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dari berbagai macam bentuk karya tulis atau tulisan, tidak banyak orang
memahami bentuk dan jenis tulisan yang mereka baca. Bahkan tidak jarang sampa
menimbulkan beda pendapat mengenai jenis-jenis karya tulis atau tulisan. Bagi yang
memiliki minat tinggi tentang karya tulis atau tulisan, pastilah akan mencari tahu
lebih dalam mengenai hal itu. Bagi para pemula, baik pembaca maupun penulis,
sering dijumpai kebingungan atau ketidakpahaman jika harus membedakan sebuah
karya tulis atau tulisan termasuk dalam fiksi atau nonfiksi. Lantas, bagaimanakah
caranya membedakan antara karya fiksi dengan karya nonfiksi?
Jika mendengar karya fiksi yang terlintas dibenak kita adalah novel, maupun
cerpen. Apakah memang hanya novel dan cerpen yang termasuk dalam karya tulisan
fiksi, sementara lainnya otomastis masuk dalam jenis karya tulisan nonfiksi?
Untuk bersama-sama bisa lebih memahami karya fiksi dan nonfiksi, penulis
mencoba menyusun makalah ini. Selain itu penulis juga menyusun makalah ini
dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud fiksi dan nonfiksi.
2. Apa saja yang termasuk karya fiksi dan nonfiksi?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui yang dimaksud karya fiksi dan non fiksi.
2. Mengetahui jenis dari karya fiksi dan non fiksi.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FIKSI DAN NONFIKSI
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai fiksi dan non fiksi, kali ini kami akan
memberikan penjelasan lengkapnya.
1. PENGERTIAN FIKSI
Secara umum fiksi adalah sebuah prosa naratif yang bersifat karangan
non ilmiah hasil dari imajinasi penulis yang bukan berdasarkan kenyataan.
Sehingga fiksi ini tidak terjadi di dunia nyata, melainkan khayalan dari
seseorang saja.
Karya fiksi bisa berupa tulisan, atau bisa juga dalam bentuk tontonan.
Karya ini biasanya memiliki alur cerita dalam penyampaian perspektif
pengarang, tapi membebaskan pembaca atau penonton mengartikan sesuai
perspektifnya sendiri. Pada dasarnya karya jenis ini tidak butuh pada fakta,
logika atau kisah nyata. Apa dan bagaimana isinya, semua tergantung pada sang
pengarangnya. Fiksi merupakan sesuatu yang timbul dari dunia khayalan. Malah
sebaliknya, ketika fiksi telah berdasarkan fakta secara keseluruhan, maka tak
lagi berbentuk fiksi, melainkan sebuah sejarah.
Memang ada beberapa karya fiksi yang berdasarkan sejarah atau kisah
nyata, tetapi ketika fakta tersebut sudah dikembangkan dengan menambahkan
pemikiran imajinatif dari penulis, maka saat itu pula fakta sejarah itu sudah
berubah menjadi sebuah tulisan fiksi. Ia tidak lagi bisa disebut sebagai Fakta
Sejarah.
2. PENGERTIAN NONFIKSI
Karya tulisan nonfiksi ada yang berbentuk naskah akademik atau ilmiah
murni, seperti skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, artikel untuk jurnal
akademik, dan lain sebagainya. Ada pula tulisan populer, seperti opini, artikel,
feature, esai, diary, kisah berhikmah dan resensi buku.