Anda di halaman 1dari 4

Materi

            
A. Menemukan Unsur - Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi        
B. Membuat Peta Pikiran/Sinopsis tentang Isi Buku - Buku Fiksi/Nonfiksi           
C. Menelaah Hubungan Unsur - Unsur dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi
D.Menyajikan Tanggapan Terhadap Isi Buku Fiksi/Nonfiksi

1. FIKSI Fiksi adalah sebuah prosa naratif yang sifatnya imajinasi atau karangan non-ilmiah dari
penulis dan bukan berdasarkan kenyataan. Dengan kata lain, fiksi tidak terjadi di dunia nyata
dan hanya berdasarkan imajinasi atau pikiran seseorang.

Walaupun fiksi hanya imajinasi penulis, namun fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung
kebenaran yang bisa mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia. Kata “Fiksi”
bersal dari bahasa Inggris yaitu “Fiction” yang artinya rekaan atau khayalan.

Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk dalam tulisan fiksi, diantaranya:

 Novel
 Cerpen
 Sinetron
 Drama
 Telenovela
 Film komedi
 Dan lain-lain

Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli


Untuk lebih memahami tentang arti fiksi, kita dapat melihat pendapat para ahli berikut ini:

1. Krismarsanti
Menurut Krismarsanti, fiksi adalah karang yang berisi kisah atau cerita yang dibuat
berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Thani Ahmad
Menurut Thani Ahmad arti fiksi adalah cerita naratif yang timbul dari imajinasi
pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah.
3. Henry Guntur Tarigan
Menurut Henry Guntur Tarigan, fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil
imajinasi penulis.
4. Semi
Menurut Semi, pengertian fiksi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan
pengarang tanpa memperdulikan realitasnya.

Ciri-Ciri Fiksi

Mengacu pada pengertian fiksi di atas, kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dari
karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri fiksi:

1. Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang


2. Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
3. Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan
sebenarnya
4. Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku
5. Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika
6. Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu

Jenis-Jenis Fiksi

Setelah memahami pengertian fiksi dan ciri-cirinya maka kita juga dapat mengetahui apa saja
jenis karya sastra yang termasuk dalam fiksi. Berikut ini beberapa jenis fiksi dalam karya sastra:

1. Novel
Pengertian Novel adalah suatu karangan fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama
dengan pro dan kontra di dalam ceritanya, mulai dari awal hingga akhir novel yang
memiliki klimaks atau ending.
2. Roman
Pengertian Roman adalah suatu karya fiksi yang menceritakan mengenai beberapa
tokoh dalam alur ceritanya. Roman mengandung banyak hikmah dalam ceritanya dan
cenderung mengarah pada cerita klasik.
3. Cerpen
Pengertian Cerpen adalah suatu karang fiksi yang isinya jauh lebih sedikit ketimbang
roman maupun novel. Namun, cerpen memiliki daya tarik tersendiri karena bisa menjadi
pembelajaran awal bagi para penulis dalam membuat sebuah karya tulisan.

Contoh Cerita Fiksi

Berdasarkan ciri-ciri dan jenis fiksi yang dijelaskan di atas, berikut ini adalah beberapa contoh
cerita fiksi:

1. Contoh Fiksi Roman

Ada banyak sekali karya sastra yang berbentuk roman. Selain itu, jenis-jenis Roman juga cukup
banyak, misalnya Roman petualangan, Roman Psikologis, Roman percintaan, dan lain-lain.

Beberapa contoh karya sastra berbentuk Roman, yaitu:

 Katak Hendak Jadi Lembu (Roman Psikologi)


 Gadis Empat Zaman (Roman Percintaan)
 Si Dul Anak Jakarta (Roman Anak dan Remaja)
 Neraka Dunia (Roman Pendidikan)
 Mencari Pencuri Anak Perawan (Roman Kriminal dan Detektif)

2. Contoh Fiksi Novel

Sama halnya dengan Roman, karya sastra dalam bentuk Novel ada banyak sekali saat ini dan
mudah kita temukan di toko buku. Beberapa contoh novel diantaranya adalah:

 Dilan 1990
 Siti Nurbaya
 Tenggelamnya Kapal Vander Wick
 Ketika Cinta Bertasbih

4. Contoh Fiksi Cerpen


Contoh cerita pendek (cerpen) sering kita temukan di media cetak Indonesia, misalnya
koran dan majalah. Beberapa judul cerpen tersebut diantaranya:

 Cinta Tak Kunjung Tiba


 Oh Mama Oh Papa

Struktur Cerita Fiksi


abstrak, orientasi, komplikasi/klimaks, evaluasi, resolusi, koda.

2. NONFIKSI

Pengertian cerita nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya dan cerita nonfiksi
ini bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi yang dibuat membutuhan adanya pengamatan dan
juga data, sehingga buku / cerita / isi yang ada didalamnya itu dapat dipertanggungjawabkan.
Bahasa dari cerita / buku nonfiksi yang biasanya digunakan bahasa denotatif (bahasa
sebenarnya), jadi para pembaca bisa langsung memahami maksud dari isi/cerita buku tersebut.
Seperti yang dijelaskan diatas buku nonfiksi itu dibuat dengan berdasarkan pengamatan dan
data yang sebenarnya maka buku nonfiksi sering dijadikan sebagai sumber informasi oleh si
pembaca.

Contoh Nonfiksi :

1.Laporan ilmiah (Skripsi, disertasi, tesis) 


2.Buku pelajaran 
3.Buku Ensiklopedia 
4.Jurnal 
5.Biografi 
6.Esai 
7.Opini 
8.Pidato, dll.

Struktur Cerita NonFiksi

Struktur Cerita nonfiksi ini menceritakan kejadian yang sesungguhnya & yang jelas pada  cerita
nonfiksi itu tidak terdapat imajinasi dalam pembuatanya. strukturnya adalah

1. Orientasi : bagian permulaan yang berfungsi sebagai pengenalan dari tema, latar belakang cerita
serta tokoh-tokoh dalam cerita.
2. Urutan peristiwa: Rangkaian peristiwa yang dipaparkan secara sistematis dari awal hingga akhir
cerita.

Anda mungkin juga menyukai