Silabus PA (K) 21-22
Silabus PA (K) 21-22
Silabus
Pendidikan Agamawi (Kristen) (2 SKS)
(DX 100/ MU ……)
………….., ……… wib
Dosen :
Pdt. ……………………………………………………………………………
1. Deskripsi matakuliah :
Berpijak pada pemahaman bahwa pendidikan merupakan upaya pemberdayaan yang dilakukan secara bersengaja dan terus-
menerus untuk menuju pada capaian-capaian yang bersifat transformatif semisal kemampuan berpikir kritis-sistematis sekaligus
peka berbela rasa dalam mewujudkan kerjasama yang kreatif dan komunikatif, baik secara pribadi maupun komunal; maka
pendidikan agamawi (Kristen) tak pelak menjadi salah satu sarana akademis yang turut berperan mewujudkan sasaran capaian
yang diperlukan.
Mata kuliah ini tidak sekedar mempelajari perihal pokok-pokok iman tertentu -dalam hal ini Kristen-, melainkan juga mengkaji
aspek-aspek terkait dalam relasi dan interaksi dengan agama. Selain itu, merespons realita bahwa beragamnya latar identitas
agama yang dianut dari para mahasiwa yang mengikuti mata kuliah ini seperti: Islam, Katolik, Kong Hu Cu, Buddha, Hindu,
termasuk penghayat keyakinan, maka kepelbagaian tersebut turut diakomodir melalui dua aksi. Pertama, pelaksanaan kuliah
umum setiap trimester yang melibatkan pembicara dari beragam latar belakang agama secara bergantian dengan topik bahasan
yang mengikuti realitas persoalan sosial bangsa yang terjadi. Kedua, melibatkan mahasiswa dengan latar identitas selain Kristen
Protestan untuk membagi pengetahuan dasar keagamaan atau keyakinannya secara umum di setiap kelas yang ada. Dengan
demikian, pendidikan agamawi (Kristen) ini mengarahkan para naradidik untuk mampu memahami prinsip dasar agama dan ke-
agama-annya guna kemudian mengaplikasikannya secara kreatif, komunikatif berlandaskan kepekaan rasa dan kematangan
berpikir kritis-sistematis dalam kehadiran mereka sebagai pribadi sekaligus bagian komunitas, masyarakat dan warga negara
dari sebuah bangsa Indonesia.
2. Capaian Pembelajaran :
- Mahasiswa mampu memahami makna agama, pendidikan agamawi (Kristen secara khusus) dan ajaran-ajaran di dalamnya;
- Mahasiswa mampu menghayati inti nilai pengajaran agamawi (Kristen);
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi secara kritis-sistematis, untuk kemudian mengaplikasikan dan mengkreasikan nilai
ajaran pendidikan agamawi dalam kehidupan pribadi, komunitas sekaligus bermasyarakat dan bernegara secara kreatif,
komunikatif berlandaskan kepekaan untuk bekerja sama dengan pribadi manusia lainnya.
2. Pemahaman Dasar Tentang PA (K) Tye, Karen. Basics of Christian Education, St. Louis: Chalice Press,
Apa itu PA (K) hal. 8-19.
Tujuan PA (K) Groome, Thomas. Christian Religious Education, Jakarta: BPK
Cakupan Pembelajaran PA (K) Gunung Mulia, hal. 29-44.
Lauterboom, Mariska, dkk, Buku Ajar Agama, Salatiga: Satya Wacana
University Press, hal. 2-13.
Antone, Hope. Pendidikan Kristiani Kontekstual, Jakarta: BPK
Gunung Mulia
3. Perkembangan Paradigma Kristen Barr, James, Fundamentalisme, Jakarta: BKP Gunung Mulia
Fundamentalisme-Liberalisme Knitter Paul, Pengantar Teologi Agama-Agama, Yogyakarta: Kanisius
Eksklusivisme-Inklusivisme-Pluralisme Titaley, John. Religiositas Alinea Tiga, Salatiga: Satya Wacana
5. Service Learning
Video Kreatif:
a. Pemetaan pemahaman mahasiswa terhadap Tugas kelompok
agama-agama lain; Referensi menyesuaikan
b. Saling mempromosikan keluhuran ajaran
pada agama lain.
10. Presentasi Kelompok 3 & Penanggap RistekDikti, Pendidikan Agama Kristen, Jakarta, hal. 91-120.
Kelompok 5: Agama & IPTEK Lauterboom, Mariska, dkk, Buku Ajar Agama, Salatiga: Satya Wacana
Revolusi Industri 4.0 & Masyarakat 5.0 University Press, hal. 94-105 & 159-169.
Analisis dampak Haryatmoko, Jalan Baru Kepemimpinan dan Pendidikan: Jawaban
Upaya merespons penerapan R.I 4.0 & atas Tantangan Disrupsi Inovatif, Jakarta: Gramedia
Masyarakat 5.0 Schwab, Klaus, Reolusi Industri ke-4, Jakarta: Gramedia
Analisis pengaplikasian R.I 4.0 & Masyarakat
5.0 bagi kemaslahatan umat manusia
11. Presentasi Kelompok 4 & Penanggap Amstrong, Karen. Berperang Demi Tuhan: Fundamentalisme dalam
Kelompok 1: Deradikalisasi Agama Islam, Kristen dan Yahudi, Bandung: Mizan
Ekstrimisme, Anarkhisme, Radikalisme dan Haryatmoko, Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan dan
12. Presentasi Kelompok 5 & Penanggap Budiharjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, hal.
Kelompok 2: Agama & Politik 5-25
Konsep Politik Heywood, Andrew. Politik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal. 1-18
Titik Temu dan titik pisah Agama & Politik Notohamidjojo, O. Iman Kristen dan Politik, Jakarta: BPK GM, hal. 9-
Politisasi Agama 26; 162-170
Sikap Agama terhadap Politisasi Agama Kristiyanto, Eddy. Sakramen Politik, Yogyakarta: Lamalera, hal. 86-
100; 253-267
13. Service Learning (video kreatif) Freire, Paulo. Pedagogy of The Opressed. US: Bloomsbury Publishing
Usulan aksi konkret Mahasiswa dalam Holland, Joe dan Peter Henriot, SJ. Analisis Sosial dan Refleksi
merespons masalah-masalah sosial yang Teologis, Yogyakarta: Pustaka Ilmu
telah dibahas Kaye, Cathryn Berger. The Complete Guide to Seice Learning: Proven,
Practical Ways to Engage Students in Civic Responsibility, Academic
Curriculum and Social Action, Minneapolis: Free Spirit Publishing
15. Kontribusi Pendidikan Agamawi bagi Kehidupan RistekDikti, Pendidikan Agama Kristen, Jakarta, hal. 122-152.
Berbangsa Indonesia Lauterboom, Mariska, dkk, Buku Ajar Agama, Salatiga: Satya Wacana
Potensi memanusiakan manusia melalui University Press, hal. 172-199.
pendidikan agamawi Titaley, John, Religiositas di Alinea Ketiga, Salatiga: Universitas
Realita konteks Indonesia Kristen Satya Wacana
Komitmen memajukan Indonesia Tambahan buku-buku lain & Jurnal
4. Keterangan
*Presentasi Minggu ke-4 (5%) *Service Learning 1 (10%)
Kehadiran
Mahasiswa diharapkan untuk menghadiri kelas online secara reguler. Apabila sakit maka mahasiswa diwajibkan menyertakan surat keterangan
dokter, sedangkan untuk ijin berhalangan hadir (maksimal 2x), diwajibkan menginformasikan kepada dosen pengampu secara langsung. Tingkat
kehadiran yang kurang dari 80 % (absen lebih dari 3x termasuk Sakit dan Ijin) secara otomatis diberi nilai E;
Toleransi keterlambatan bergabung dalam perkuliahan online maksimal 15 Menit. Bagi mahasiswa yang hadir melampaui batas keterlambatan,
maka masih diperkenankan mengikuti materi namun tidak dihitung hadir;
Mahasiswa yang mengalami kendala jaringan diharapkan bisa segera mengatasinya agar tidak mengganggu keikutsertaan perkuliahan.
Tertib Tugas
Seluruh tugas dikirim melalui media WA/ F-Learning/ Google Clasroom, sesuai kesepakatan dosen dengan seluruh mahasiswa.
Mahasiswa diharapkan untuk mengumpulkan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan. Apabila melewati batas waktu yang ditentukan maka,
dikenakan pengurangan nilai 5% - 10%;
Setiap tugas wajib menyertakan catatan kaki dan daftar pustaka. Apabila lalai mendapat pengurangan nilai 10%;
Indikasi dan bukti adanya plagiarisme lebih dari 15 %dikenakan sanksi pengurangan nilai 50%-100%.
6. Daftar Pustaka
Antone, Hope. Pendidikan Kristiani Kontekstual, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Budiharjo, Miriam. Politik, Jakarta: Gramedia, 2015.
Groome, Thomas. Christian Religious Education, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Heywood, Andrew. Politik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Lauterboom, Mariska, dkk, Buku Ajar Agama, Salatiga: Satya Wacana University Press, 2015.
Notohamidjojo, O. Iman Kristen dan Politik, Jakarta: BPK GM, 1972.
RistekDikti, Pendidikan Agama Kristen, Jakarta, 2016.
Schwab, Klaus, The Fourth Industrial Revolution, Switzerland: World Economic Forum, 2016.
Titaley, John. Religiositas Alinea Tiga, Salatiga: Satya Wacana University Press, 2012.
Tye, Karen. Basics of Christian Education, St. Louis: Chalice Press, 2000.
Zizek, Slavoj, Pandemic!: COVID-19 Shakes The World, 2020.