Nim : 2001046036
Aplikasinya
Sesuai dengan prinsip operasional, maka pelaksanaan infestasi yang dilakukan oleh
mananjemen infestasi sebagai pengelola reksadana menggunakan prinsip mudharabah
dan qiradh.
1. Antara pemodal dengan Manajer Investasi dilakukan dengan sistem wakalah, dan
2. Antara Manajer Investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan system
mudharabah.
I. Legalitas Hukum
Reksadana syariah didirikan dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK),
berdasarkan UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Bapepam mengesahkan keberadaan
reksadana syariah pada tanggal 12 Juni tahun 1997 yang dibuat dihadapan Notaris Djedjem
Wijaya, SH di Jakarta antara PT Danareksa Fund Management sebagai Manajer Investasi
dengan Citibank N.A. Jakarta sebagai Bank Kustodian.
Sifat reksa dana menurut karakteristiknya dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
1) Reksa Dana Terbuka (Open-End Funds) merupakan Reksa Dana yang menerbitkan
saham/unit penyertaan atau menawarkan dan menjualnya kepada investor sampai
sejumlah kembali saham/unit penyertaan yang telah dijualnya.
2) Reksa Dana Tertutup (Close-End Funds) yang menerbitkan saham/unit penyertaan
dan menjualnya kepada investor namun tidak memiliki kewajiban untuk membeli
saham/unit penyertaan yang telah dijualnya.
Jenis-jenis reksa dana sendiri dapat dibendakan berdasarkan potofolio yakni sebagai beirkut:
1. Reksadana Pendapatan Tetap. (Fixed Income Fund) Reksadana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat
utang.
2. Reksadana Saham. (Equity Fund)
Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang
dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas.
3. Reksadana Campuran (Siscretionary Fund)
Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan
pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana lainnya.
4. Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksadana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo
yang kurang dari satu tahun.
N. Hubungan,hak dan kewajiban
Hubungan dan Hak Pemodal :
1) Akad antara Pemodal dengan Manajer Investasi dilakukan secara wakalah.
2) Dengan akad wakalah sebagaimana dimaksud ayat 1, pemodal memberikan mandat
kepada Manajer Investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan Pemodal,
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus.
3) Para pemodal secara kolektif mempunyai hak atas hasil investasi dalam reksadana
syari'ah.
4) Pemodal menanggung risiko yang berkaitan dalam reksadana syari'ah
5) Pemodal berhak untuk sewaktu-waktu menambah atau menarik kembali
penyertaannya dalam reksadana syari'ah melalui Manajer Investasi.
6) Pemodal berhak atas bagi hasil investasi sampai saat ditariknya kembali penyertaan
tersebut.
7) Pemodal yang telah memberikan dananya akan mendapatkan jaminan bahwa
seluruh dananya akan disimpan, dijaga dan diawasi oleh bank ,kustodian.
8) Pemodal akan mendapatkan bukti kepemilikan yang berupa unit Penyertaan
reksadana syariah.
Soal
Jawab :
Jawab :
1. Sukuk Ijarah, yaitu sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad ijarah
dimana satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya menjual atau
menyewakan hak manfaat atas surat asset kepada pihak lain berdasarkan harga
dan periode yang disepakati, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan asset
itu sendiri.
2. Sukuk Mudharabah, yaitu sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau
akad mudharabah dimana satu pihak menyediakan modal (rab al-maal) dan pihak
lain yang menyediakan tenaga dan keahlian (mudharib), keuntungan dari kerja
sama tersebut akan dibagi berdasarkan perbandingan yang telah disetujui
sebelumnya
3. Sukuk musyarakah, yaitu sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad
musyarakah dimana dua pihak atau lebih bekerja sama menggabungkan modal
untuk membangun proyek baru, mengembangkan proyek yang telah ada, atau
membiayai kegiatan usaha.
4. Sukuk istishna’ yaitu sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad
istishna dimana para pihak menyepakati jual beli dalam rangka pembiayaan suatu
proyek/barang.
1. reksadana pasar uang adalah reksadana yang hanya melakukan investasi pada efek
bersifat hutang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
2. Reksadana penetapan tetap adalah reksadana yang melakukan infestasi
sekurangkurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat hutan.
3. Reksadana saham adalah reksadana yang melakukan infestasi sekurangkurangnya
80% dari dalam efek bersifat ekuitas.
4. Reksadana campuran adalah reksadan yang melakukan infestasi dalam efek
bersifat ekuitas dan bersifat hutang yang ysng perbsndinganya tidak termaksud
dalam kategori yang disebut pada butir B dan C di atas.