Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 1

Ayat & hadist tentang perintah mencari nafkah (bekerja)

Anggota kelompok :
1. Agus firdaus 2001046041
2. Riduansyah 2001046049
3. Nur ashira 2001046047
4. Ardhia pramesti 2001046051
5. Isnaini fandhilla 2001046067
6. Nur anisa oktapyani 2001046017
7. Sitty maulidha rifani 2001046002
Mencari nafkah (bekerja)
Bekerja mencari nafkah merupakan amal sholeh yang pahalanya sangat besar yang
juga dinilai sebagai shodaqah. Allah akan memberi keberkahan pada setiap nafaqah
yang diberikan seseorang kepada keluarganya, juga Allah akan menggantinya
dengan rezeki yang lebih baik lagi. Allah juga menyamakan bekerja mencari nafkah
sama dengan berjihad di medan perang.
AYAT TENTANG MENCARI NAFKAH (BEKERJA)

01 02
QS. At-talaq QS. Al-baqoroh
Ayat : 7 Ayat : 233

03 04 05
QS. Ar-inshiqaq QS. An-mulk QS. Al-isra
Ayat : 6 Ayat : 15 Ayat : 30
YUK SIMAK
PEMBAHASANNYA
1. QS. At-talaq : 7
Artinya :

“Hendaklah orang yang mampu, memberi nafkah


menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan
rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang
diberikan Allah kepadanyaa. Allah tidak memikulkan
beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang
Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan
memberikan kelapangan sesudah kesempitan”.
 Al-Alusi dalam tafsirnya ruhul ma'ani memberikan interpretasi pada ayat ini :
Lafadz (‫ )ق??در‬diberi makna (‫ )ض??ي?ق‬yang berarti disempitkan, dan ayat ( ???‫ )ف???لينف?قمم?ا ا?تاه? هللا‬berarti : maka
hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya walaupun sedikit sesuai apa yang
ia dapatkan, dan yang diperintahkan nafkah dalam ayat ini adalah seorang bapak/suami. Ia mengutip
perkataan Ibnu arabi bahawa ayat ini merupakan dasar kewajiban nafkah terhadap seorang bapak.
2. QS. Al-baqoroh : 233
Artinya :

“Dan kewajiban ayah memberi makan dan


pakaian kepada para ibu dengan cara yang
ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. Janganlah
seorang ibu menderita kesengsaraan karena
anaknya dan seorang ayah karena anaknya.
Dan warispun berkewajiban demikian”.

 Al-alusyi Dalam tafsirnya menyatakan bahwa lafadz (‫ )ا??لمع?روف‬di dalam ayat ini bermakna
memberi nafkah yang sesuai/layak dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak keterlaluan
(kurang layak)
3. QS. Al-inshiqaq : 6
Artinya :

"Wahai manusia, sesungguhnya engkau


telah bekerja keras menuju (pertemuan
dengan) Tuhanmu. Maka, engkau
pasti menemui-Nya."

 Tafsir Jalalain menyatakan (Hai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja) telah beramal
dengan sekuat tenagamu (hingga) menemui (Rabbmu) yakni mati (dengan sungguh-sungguh,
maka pasti kalian akan menemuinya) yakni, menemui amal perbuatanmu yang telah disebutkan
tadi pada hari kiamat nanti, baik amal kebaikan ataupun amal keburukan, semuanya pasti kamu
jumpai.
4. QS. Al-mulk : 15
Artinya :

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu


yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di
segala penjurunya dan makanlah sebagian
dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah
kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
 Ibnu Asyur dalam al-Tahrir wa al-Tanwir menjelaskan bahwa Allah swt menjadikan bumi dan segala
kenikmatannya bukan hanya sekadar dijelajahi, melainkan untuk dikenali dan disadari manusia bahwa
bumi dan segala isinya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan cara ditanam, dipupuk,
diolah dan ditunai dari, oleh dan untuk manusia. Untuk itu, redaksi famsyu fi manakibiha memiliki
maksud lithalabir rizqi wal makasib (mencari rezeki yang halal dan mencari nafkah). Selanjutnya
setelah memakan sebagian dari rezeki-Nya, hendaknya manusia kembali mengorientasikan dirinya
kepada Allah swt sebagai sangu menuju kehidupan akhirat kelak.
5. QS. Al-isra : 30
Artinya :

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki


bagi siapa yang Dia kehendaki & menyempitkan
(-nya bagi siapa yang Dia kehendaki).
Sesungguhnya Dia Mahateliti lagi Maha Melihat
hamba-hamba-Nya”.

 Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:


(Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rezeki) meluaskannya (kepada siapa yang Dia kehendaki dan
membatasinya) menyempitkannya kepada siapa yang Dia kehendaki (sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) mengetahui apa yang tersembunyi dan apa
yang terlahirkan tentang diri mereka karena itu Dia memberi rezeki kepada mereka sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan mereka.
Hadist tentang
anjuran bekerja
Hadist 1
َ ‫َما َك َس َبالرَّ ُجلُ َكسْ ًباَأ ْط َي َب ِم ْن َع َملِ َي ِد ِه َو َماَأ ْن َف َقالرَّ ُجل ُ َع َلى َن ْف ِس ِه َوَأهْ لِ ِه َو َولَ ِد ِه َو َخا ِد ِم ِه َفه َُو‬
‫ص َد َق ٌة‬
Artinya:
“Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya
(bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri,
anak dan pembantunya adalah sedekah.” (HR. IbnuMajah).
Terjemahan perkata hadist 1

Reviews Name Age Review


“Mercury is the closest planet to
Reviewer 1 Gina Smith 26 years old
the Sun”

“Neptune is the farthest planet


Reviewer 2 David Doe 24 years old
from the Sun”

“Despite being red, Mars is


Reviewer 3 Sean Davids 30 years old
actually a cold place”
Hadist 2
‫اع َلى ِع َّف ِة َفرْ ِج ِه َو َط َعا ِم َب ْط ِن ِه‬
َ ً‫آج َر َن ْف َس ُه َث َما ِن َي ِس ِن ْي َنَأ ْو َع ْشر‬
َ ‫ىصلَّىالل ُه َع َلي ِْه َو َسلَّ َم‬
َ ‫ِإ َّنم ُْو َس‬
Artinya:
“Sesungguhnya Nabi Musa as. Mempekerjakan dirinya sebagai buruh selama delapan
tahun atau sepuluh tahun untuk menjaga kehormatan dirinya dan untuk mendapatkan
makanan (halal) bagi perutnya.” (HR. IbnuMajah).
Terjemahan perkata hadist 2
Hadist 3
‫ َل ْو اَ َّن ُك ْم‬:ُ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َيقُول‬
َ ‫هللا‬
ِ ‫ت َرسُو َل‬ ُ ْ‫ َس ِمع‬:‫ض َي هللا ُ َع ْن ُه َقا َل‬ ِ ‫َعنْ ُع َم َر َر‬
‫ َت ْغ ُدو ِخ َماصًا َو َترُو ُح ِب َطا ًنا‬,‫الطي َْر‬ َّ ‫هللا َح َّق َت َو ُّكلِ ِه َل َر َز َق ُك ْم َك َما َيرْ ُز ُق‬
ِ ‫ون َع َلى‬ َ ُ‫ َت َت َو َّكل‬.
Artinya:
"Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah SAW
bersabda: “Kalau kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal,
maka niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi
rezeki kepada burung; ia pergi pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, lalu pulang
pada sore hari dalam keadaan kenyang”. [HR Tirmidzi, no. 2344; Ahmad (I/30);
IbnuMajah, no. 4164]
Terjemahan perkata hadist 3
Hadist 4

‫َم ْناَمْ َسى َكااًّل ِم ْن َع َملِ َي َدي ِْها َ ْم َسى َم ْغفُ ْو ًرا َل ُه‬
Artinya:
“Barang siapa yang diwaktu sore merasa capek (lelah) lantaran pekerjaan
kedua tangannya (mencari nafkah) maka disaat itu diampuni dosa baginya.”
(HR. Thabrani).
Terjemahan perkata hadist 4
KESIMPULAN
Islam adalah agama yang sangat sempurna. Agama Islam bukan hanya
memerintahkan untuk beribadah dalam artian sempit ritual, tetapi juga
memerintahkan untuk beribadah dalam artian yang lebih luas lagi, salah satunya
bekerja keras mencari nafkah yang halal yang di gunakan untuk hal-hal yang halal
pula, maka Allah akan memberi balasan yang sangat luar biasa berupa ridhoNya,
diampuni dosanya, di hapus dosanya, mendapatkan berkah, mendapatkan pahala
jihad, dan semakin dicintai oleh Allah SWT.
SEKIAN
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai