Anda di halaman 1dari 10

KANTOR HUKUM

DODDY KOTTO & REKAN


Branch Office : Percetakan Negara 4B No.13 Johar baru Jakarta Pusat 10560 – Indonesia
Office : Perumahan Cendana Baros Blok J No 11 Kel.Baros Kec .Warung Gunung Lebak
Rangkas Bitung Prov Banten 42352 . Prov.Banten Mobile. +62- 812 96104888, Email :
dimmas205@gmail.com

PERJANJIAN

KERJASAMA JASA KONSULTASI HUKUM

Dengan

dr. Bakhrizal, MKM

Pada hari Rabu, tanggal lima , bulan januari, tahun Dua Ribu Dua Puluh dua (05.01.2022),
bertempat di kota Payakumbuh, telah diadakan perjanjian kerjasama oleh dan antara:

1. dr. Bakhrizal, MKM, tempat/tanggal lahir Agam, 25 April 1967, jenis kelamin Laki-laki ,
bertempat tinggal Jl. Kemuning 2 No. 9 B Perumnas Talago Jorong I, Lubuk Basung,
Kabupaten Agam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Kepala Dinas Kesehatan Kota
Payakumbuh-------------------------------------------(selanjutnya disebut “Pihak Pertama").

2. Doddy Kotto & Rekan yang beralamat di percetakan negara IV B No 13 Rt/Rw


09/09,Johar baru jakarta Pusat DKI jakarta ---------------------------------------(selanjutnya
disebut "Pihak Kedua").

Pihak Pertama dan Pihak Kedua (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para
Pihak”) masing-masing telah menerangkan dan menyatakan hal-hal berikut:

1. Bahwa Pihak Pertama membutuhkan pendampingan hukum, menempuh upaya hukum


baik secara litigasi maupun non litigasi dan tindakan lain yang diperlukan sehubungan
dengan adanya permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh Pihak Pertama sebagai
berikut:
a. Sdr. dr. Bakhrizal, MKM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh pada 24
November 2021, ditetapkan sebagai Tersangka dalam perkara Tindak Pidana
Korupsi Pengadaan Alat
1 dari 10

Pelindung Diri (APD) Tahun Anggaran 2020 di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh.

b. Penetapan Tersangka Sdr. Dr. Bakhrizal, MKM oleh Kejaksaan Negeri Payakumbuh
tersebut memiliki beberapa kejanggalan, dimana dugaan adanya kerugian Negara
sehingga ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi tidak
pernah disampaikan, dan bahkan terhadap seluruh dokumen – dokumen pengadaan
dianggap tidak pernah ada sehingga dianggap sebagai pengadaan fiktif;

c. Kejanggalan laiinya juga berkenaan dengan penetapan tersangka, hingga selesai


dilakukan pemeriksaan tersangka oleh Jaksa Penyidik Linda Yanti, SH pada 25
November 2021, sdr. Bakhrizal, MKM tidak pernah menerima surat penetapan
tersangka dan surat pemanggilan tersangka, sihingga terhadap penetapan tersangka
sdr. Dr. Bakhrizal MKM, diduga telah cacat hukum dan cacat prosedur.

2. Bahwa Pihak Kedua merupakan advokat dan konsultan hukum yang memiliki
kemampuan, pengetahuan hukum serta izin berpraktik selaku advokat di seluruh wilayah
Negara Republik Indonesia sehingga dapat menempuh dan menjalankan segala upaya
hukum dan tindakan lain sesuai dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003
tentang Advokat.

3. Bahwa Pihak Pertama pernah menunjuk dan memberikan kuasa kepada Advokat lain
untuk advokasi dan pendampingan saat diperiksa di kejaksaan negeri Payakumbuh
sebagaimana direkomendasikan oleh Kejaksaan Negeri Payakumbuh, namun pada
tanggal 3 Januari 2022, sudah dilakukan pencabutan kuasa tersebut;

Setelah mempertimbangkan dan mencermati hal-hal sebagaimana yang tersebut diatas,


Para Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama Jasa Konsultasi Hukum
(selanjutnya disingkat “Perjanjian”) dengan syarat dan ketentuan, sebagai berikut:

Kerjasama
Pasal 1

(1) Pihak Pertama menunjuk dan memberikan kuasa kepada Pihak Kedua untuk
pendampingan hukum, menempuh upaya hukum baik secara litigasi maupun non litigasi
dan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan adanya permasalahan hukum yang
sedang dihadapi oleh Pihak Pertama, sebagai berikut:

2 dari 10

a. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap Kejaksaan Negeri


Payakumbuh selama proses pemeriksaan atas permasalahan hukum yang sedang
dihadapi oleh Pihak Pertama;
b. Memberikan nasihat, saran dan pendapat hukum bagi Pihak Pertama (dalam waktu
kerja atau waktu lain apabila dalam keadaan mendesak);

c. Mengumpulkan data dan fakta melaksanakan menempuh upaya hukum baik secara
litigasi maupun non litigasi guna penyelesaian permasalahan hukum yang sedang
dihadapi Pihak pertama;

d. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap Kejaksaan Negeri


Payakumbuh untuk meminta penjelasan atas kerugian Negara yang telah ditimbulkan
dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD)
Tahun Anggaran 2020;

e. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap bertemu dan menghadap


seluruh instansi pemerintah yang diantaranya Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung,
Kementerian Negara, pihak swasta atau instansi lainnya sebagai upaya penyelesaian
permasalahan hukum yang sedang dihadapi Pihak Pertama ;

f. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap Kejaksaan Negeri


Payakumbuh untuk mengajukan permintaan data dan dokumen yang berkaitan
berkenaan pemeriksaan PIHAK PERTAMA mulai dari Surat Pemberitahuan
Dimulainya Penyidikan (SPDP) hingga Pemeriksaan PIHAK PERTAMA sebagai
Tersangka di Kejaksaan Negeri Payakumbuh;

g. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama membuat dan mengajukan surat


kepada seluruh instansi pemerintah yang diantaranya Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung,
Kementerian Negara, pihak swasta atau instansi lainnya sebagai upaya penyelesaian
permasalahan hukum yang sedang dihadapi Pihak Pertama;

h. Mendampingi atau mewakili Pihak Pertama menghadiri rapat dan/atau pertemuan


dengan seluruh instansi pemerintah yang diantaranya Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung,
Kementerian Negara, pihak swasta atau instansi lainnya sebagai upaya penyelesaian
permasalahan hukum yang sedang dihadapi Pihak Pertama;

i. Mengawal proses upaya hukum baik secara litigasi maupun non litigasi dan tindakan
lain yang diperlukan sehubungan dengan permasalahan hukum;

(1) Pihak Kedua menerima penunjukan dan pemberian kuasa dari Pihak Pertama untuk
pendampingan hukum, menempuh upaya hukum baik
3 dari 10

Secara litigasi maupun non litigasi dan tindakan lain yang diperlukan sehubungan
dengan permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh Pihak Pertama sebagaimana
yang diuraikan pada ayat (1).
Pelaksanaan Pekerjaan
Pasal 2

(1) Pihak Kedua melaksanakan pendampingan hukum, menempuh upaya hukum baik secara
litigasi maupun non litigasi dan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan
permasalahan hukum yang sedang dihadapi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
pribadi Pihak Kedua saja, tanpa adanya intervensi atau campur tangan dari pihak
manapun, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang
berlaku dan semata-mata untuk kepentingan hukum Pihak Pertama.

(2) Pihak Kedua melaksanakan pendampingan hukum, menempuh upaya hukum baik secara
litigasi maupun non litigasi dan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan
permasalahan hukum yang sedang dihadapi yang diperlukan sebagaimana yang
dimaksud dalam Perjanjian ini berdasarkan Kuasa yang diberikan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua secara tertulis.

(3) Pihak Pertama bersedia memberikan kuasa sebagaimana yang dibutuhkan oleh Pihak
Kedua untuk melaksanakan pendampingan hukum, menempuh upaya hukum baik secara
litigasi maupun non litigasi dan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan
permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh Pihak Pertama sebagaimana yang
dimaksud dalam Perjanjian ini.

(4) Pihak Kedua tidak diperkenankan menempuh upaya hukum atau melakukan tindakan
lain yang tidak termasuk dalam surat kuasa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1),
kecuali setelah mendapat izin dan petunjuk dari Pihak Pertama.

(5) Bahwa Pihak Pertama menjamin sedang tidak terikat kontrak penanganan perkara
sebagaimana yang dimaksud dalam Perjanjian ini dengan pihak lain (Advokat/Pengacara
yang lain).

Ruang Lingkup
Pasal 3

(1) Melaksanakan pendampingan hukum, menempuh upaya hukum baik secara litigasi
maupun non litigasi dan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan permasalahan
hukum yang sedang dihadapi Pihak Pertama sebagaimana yang dimaksud dalam
Perjanjian ini yang

4 dari 10

dilaksanakan oleh Pihak Kedua bertujuan untuk Terbitnya Surat Penetapan Penghentian
penyidikan (SP3) atau hingga SP3 terbit;
(2) Ruang lingkup upaya hukum dan tindakan lain yang diperlukan yang dapat dilaksanakan
oleh Pihak Kedua sehubungan dengan permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh
Pihak Pertama sebagaimana yang dimaksud dalam Perjanjian ini, antara lain tapi tidak
terbatas pada:

a. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap Kejaksaan Negeri


Payakumbuh selama proses pemeriksaan atas permasalahan hukum yang sedang
dihadapi oleh Pihak Pertama;

b. Memberikan nasihat, saran dan pendapat hukum bagi Pihak Pertama (dalam waktu
kerja atau waktu lain apabila dalam keadaan mendesak);

c. Mengumpulkan data dan fakta melaksanakan menempuh upaya hukum baik secara
litigasi maupun non litigasi guna penyelesaian permasalahan hukum yang sedang
dihadapi Pihak pertama;

d. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap Kejaksaan Negeri


Payakumbuh untuk meminta penjelasan atas kerugian Negara yang telah ditimbulkan
dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD)
Tahun Anggaran 2020;

e. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap bertemu dan menghadap


seluruh instansi pemerintah yang diantaranya Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung,
Kementerian Negara, pihak swasta atau instansi lainnya sebagai upaya penyelesaian
permasalahan hukum yang sedang dihadapi Pihak Pertama;

f. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama menghadap Kejaksaan Negeri


Payakumbuh untuk mengajukan permintaan data dan dokumen yang berkaitan
berkenaan pemeriksaan PIHAK PERTAMA mulai dari Surat Pemberitahuan
Dimulainya Penyidikan (SPDP) hingga Pemeriksaan PIHAK PERTAMA sebagai
Tersangka di Kejaksaan Negeri Payakumbuh;

g. Mendampingi dan/atau mewakili Pihak Pertama membuat dan mengajukan surat


kepada seluruh instansi pemerintah yang diantaranya Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung,
Kementerian Negara, pihak swasta atau instansi lainnya sebagai upaya penyelesaian
permasalahan hukum yang sedang dihadapi Pihak Pertama;

h. Mendampingi atau mewakili Pihak Pertama menghadiri rapat dan/atau pertemuan


dengan seluruh instansi pemerintah yang diantaranya Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung,
Kementerian Negara, pihak swasta atau instansi lainnya sebagai upaya penyelesaian
permasalahan hukum yang sedang dihadapi Pihak Pertama,

5 dari 10

i. Mengawal proses upaya hukum baik secara litigasi maupun non litigasi dan tindakan
lain yang diperlukan sehubungan dengan permasalahan hukum;
j. Membuat laporan hasil pekerjaan.

Deliverables
Pasal 3

Pihak Kedua menyampaikan laporan atas pelaksanaan pendampingan hukum, menempuh


upaya hukum baik secara litigasi maupun non litigasi dan tindakan lain yang diperlukan
sehubungan dengan permasalahan hukum Pihak Pertama secara berkala.

Pelaksana Pekerjaan
Pasal 4

(1) Pelaksana pekerjaan merupakan orang-orang yang telah mendapatkan izin berpraktik
sebagai advokat sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003
tentang Advokat.

(2) Pelaksana pekerjaan terdiri dari:

No. Nama Handphone


1. Fakhruddin Rusyibani, SH. 081321561108
2.

Imbalan Jasa
Pasal 5

(1) Atas diadakannya Perjanjian ini, Pihak Pertama memberikan imbalan jasa kepada Pihak
Kedua berupa uang senilai Rp 100.000.000, (seratus juta rupiah), belum termasuk PPN.
(2) Imbalan jasa sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) dibayarkan secara bertahap,
dengan ketentuan pembayaran:
a. Pembayaran pertama sebesar 80% (delapan puluh persen) dilakukan oleh Pihak
Pertama paling lambat 7 (tujuh) hari setelah Perjanjian ini ditandatangani oleh
Para Pihak.
b. Pembayaran kedua sebesar 20x (dua puluh persen) pada saat terbitnya Surat
Penetapan Penghentian penyidikan (SP3).

6 dari 10

(3) Apabila Pihak Kedua berhasil memenuhi tujuan pelaksanaan Perjanjian ini sebagaimana
yang dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Pihak Pertama memberikan imbalan kesuksesan
atau prestasi (success fee) kepada Pihak Kedua berupa uang senilai 50 %(lima puluh
persen) dari total nilai uang yang didapatkan oleh Pihak Pertama.

Biaya
Pasal 6

(1) Apabila pekerjaan dilaksanakan di luar wilayah Jabodetabek, Pihak Pertama


menyediakan biaya operasional untuk digunakan oleh Pihak Kedua dalam menjalankan
Pekerjaan.

(2) Biaya operasional sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) digunakan oleh Pihak
Kedua untuk:

No. Uraian Biaya Advokat


1. Uang operasional 2 orang Rp 1.000.000 ,- / hari
2. Transportasi udara untuk - Pergi, Rp 2.400.000,
2 orang - Pulang, Rp 3.600.000,
3. Transportasi darat At cost

(3) Pekerjaan yang dilaksanakan di luar wilayah Jabodetabek dapat dilaksanakan setelah
Pihak Kedua mendapatkan persetujuan dari Pihak Pertama.

(4) Bahwa pihak pertama bertanggung jawab atas biaya-biaya yang akan timbul apabila
dibutuhkan Saksi Ahli dalam proses penanganan perkara ini.

Pasal 7

Segala pajak dan pungutan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang
timbul sebagai akibat dari adanya Perjanjian ini menjadi beban dan tanggung jawab Pihak
Kedua, kecuali Pajak Pertambangan Nilai (PPN) menjadi tanggung jawab dan beban Pihak
Pertama.

7 dari 10

Tata Cara Pembayaran


Pasal 8
(1) Pihak Pertama melakukan pembayaran biaya-biaya operasional lainnya yang diperlukan
dalam pelaksanaan Pekerjaan setelah menerima permintaan pembayaran dari Pihak
Kedua secara tertulis.

(2) Permintaan pembayaran imbalan jasa dan biaya lainnya untuk satu bulan tertentu
disampaikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama paling lambat pada tanggal 10
bulan berikutnya.

(3) Permintaan pembayaran sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) diajukan dengan
dilampiri dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. Invoice;
b. Kwitansi (bermaterai cukup);
c. Fotocopy NPWP;
d. Fotocopy Perjanjian ini;

(4) Dalam setiap permintaan pembayaran, Pihak Kedua menyertakan perincian tentang
pekerjaan yang dilakukan, pelaksana pekerjaan yang melakukan pekerjaan tersebut, serta
bukti tertulis yang menerangkan adanya biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan.

(5) Pembayaran dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah Pihak Pertama menerima
permintaan pembayaran dari Pihak Kedua.

(6) Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening bank.


Korespondensi
Pasal 9

Setiap penyampaian informasi, pemberitahuan dan/atau surat sehubungan dengan


pelaksanaan Pekerjaan hanya dianggap telah diterima apabila dialamatkan pada alamat
masing-masing pihak sebagai berikut:

a. Pihak Pertama
dr. Bakhrizal, MKM
Alamat : Jl. Kemuning 2 No. 9 B Perumnas Talago Jorong I,
Lubuk Basung, Kabupaten Agam
Telp : 081266160266

8 dari 10

Perselisihan
Pasal 10

(1) Dalam hal diantara Para Pihak terjadi perselisihan dalam pelaksanaan isi Perjanjian ini,
Para Pihak terlebih dahulu menyelesaikannya melalui musyawarah guna mencapai
kesepakatan.
(2) Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak Para Pihak sepakat
menyerahkan mencapai kesepakatan, penyelesaiannya kepada Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) dengan menggunakan Hukum Indonesia.

Addendum
Pasal 11

(1) Segala sesuatu yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur
dan ditentukan kemudian oleh Para Pihak melalui musyawarah.
(2) Hasil musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dituangkan dalam suatu
perjanjian tambahan (addendum) dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.

Masa Berlaku
Pasal 12

(1) Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh Para Pihak;

(2) Perjanjian ini berakhir dalam hal telah terbit Surat Penetapan Penghentian penyidikan;

(3) Dalam hal Pihak Pertama hendak mengakhiri Perjanjian ini, Pihak Pertama mengganti
seluruh uang yang telah dikeluarkan oleh Pihak Kedua dalam menjalankan Pekerjaan
dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 13 Perjanjian ini.

Penutup
Pasal 13

(1) Para Pihak tidak diperkenankan mengalihkan hak dan kewajibannya sebagaimana yang
terdapat dalam Perjanjian ini kepada pihak lain.

9 dari 10

(2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang sama isinya, bermaterai cukup, masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk Pihak Pertama
dan 1 (satu) rangkap untuk Pihak Kedua.
Demikian Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun pada hari dan tanggal sebagaimana yang
tersebut diawal.

Pihak Pertama Pihak Kedua

dr. Bakhrizal, MKM. Doddy Marisa SH

Anda mungkin juga menyukai