Anda di halaman 1dari 5

Khaira Mardatilla(10)

8D

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi (Persia: ‫ )أبوبكر الرازي‬atau dikenali sebagai
Rhazes di dunia barat, merupakan salah seorang pakar sains Iran terkemuka.M Ar-Razi sejak
muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Ar-Razi lahir pada tanggal
28 Agustus 865 Masehi dan meninggal pada tanggal 9 Oktober 925 Masehi. Nama Razi-nya
berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi
Alborz yang berada di dekat Teheran, Iran.

Lahir: 28 Agustus 865M, Ray, Iran

Meninggal: 9 Oktober 925 M, Ray, Iran

Nama lengkap: Abu Bakr Mohammad Ibn


Zakariya al-Razi

Orang Tua: Yahya ibn Zakariya al-Razi

Kebangsaan: Abbasiyah, Iran

Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad.


Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy.
Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Ar-Razi juga diketahui
sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam
Islam. Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tetapi dia kemudian
lebih tertarik pada bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk
berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya
menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah
ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.

Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir
di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi
Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan di bawah kekuasaan khalifah
Abbasiyah, al-Mu’tashim.
Ar-Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter di sana.
Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq,
penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yang khusus dipersembahkan untuk
Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke Baghdad pada masa kekuasaan
al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di Baghdad.

Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi memutuskan untuk
kembali ke kota kelahirannya di Rayy, di mana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam
buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar Syaikh karena dia memiliki
banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya
pada pasiennya saat berobat kepadanya.

Dan beliau meninggal pada, 9 Oktober 925 M, Ray, Iran.

Jasa ar-Razi di Bidang Kedokteran

Cacar dan campak. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi
merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar: “Cacar terjadi
ketika darah ‘mendidih’ dan terinfeksi, kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap.
Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah
yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar
diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak
hanya pada masa kanak-kanak, tetapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari
penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa
menjadi epidemi.”

Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis: “Pernyataan
pertama yang paling akurat dan tepercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter
Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes. Dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit
yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut.”

Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama
yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini
kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan
yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates dalam pengamatan klinis
memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.

Alergi dan demam

Ar-Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit “alergi asma”, dan
ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia
menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. ar-
Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh
untuk melindungi diri.
Farmasi

Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan
mortar. Ia juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.

Etika kedokteran

Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah
ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota dan desa
untuk menjual ramuan.Pada saat yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tidak mungkin
mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua
penyakit, yang secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu
seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi
baru.Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yang bisa disembuhkan dan yang tidak bisa
disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa disalahkan karena
tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat berat. ar-Razi menyatakan
bahwa dia merasa kasihan pada dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota
kerajaan sering tidak mematuhi perintah sang dokter. Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan
menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat
untuk masyarakat sekitar

Buku-buku Ar-Razi pada bidang kedokteran

Berikut ini adalah karya ar-Razi pada bidang kedokteran yang dituliskan dalam buku:

 Hidup yang Luhur (Arab: ‫)الحاوي‬.


 Petunjuk kedokteran untuk masyarakat umum (Arab:‫)من ال يحضره الطبيب‬
 Keraguan pada Galen
 Penyakit pada anak

Buku-buku tentang kedokteran

Ini adalah sebagian daftar buku dan artikel dalam kedokteran Razi, menurut Ibnu Abi Usaybi’ah.
Beberapa buku mungkin telah disalin atau dicetak dengan nama yang berbeda.

 (‫ )الحاوي‬al-Hawi, al-Hawi al-Kabir (‫)الحاوي الكبير‬. Juga dikenal sebagai The Virtuous
Hidup, Continens Liber. Ensiklopedia medis yang besar mengandung banyak resep dan
notebook Razi.
 Isbateh Elmeh Pezeshki (Persia ‫)اثبات علم پزشكى‬, (“Membuktikan Ilmu Kedokteran”).
 Dar Amadi bar Elmh Pezeshki (Persia ‫“( )درآمدى بر علم پزشكى‬Hasil dari Ilmu
Kedokteran”).
 Rade Manaategha ‘thibbun jahez
 Rade Naghzotibbeh Nashi
 Percobaan Ilmu Kedokteran dan Aplikasinya
 Bimbingan
 Kenash
 Klasifikasi Penyakit
 Kerajaan Kedokteran
 Untuk Satu Tanpa Dokter (‫)من اليحضره الطبيب‬
 Kitab Kedokteran Mudah
 The Great Book of Krabadin
 The Little Book of Krabadin
 Kitab Taj atau Kitab Mahkota
 Kitab Bencana
 Makanan yang merugikan
 al-Judari wa al-Hasbah, Terjemahan: Risalah tentang cacar air dan Campak 
 Ketab dar Padid Amadaneh Sangrizeh (Persia ‫ سنگريزه‬k‫“( )كتاب در پديدآمدن‬Buku tentang
Pembentukan batu-batu kecil (Batu Ginjal di dalam kandung kemih)”)
 Ketabeh Dardeh Roodeha (Persia ‫“( )كتاب درد رودهها‬Kitab penyakit pada Usus”)
 Ketab dar Dard Paay va Dardeh Peyvandhayyeh Andam (Persia ‫كتاب در درد پاى و درد‬
‫“( )پيوندهاى اندام‬Kitab penyakit padai Kaki / Kaki dan Pains di Limbs Linked”)
 Ketab dar Falej
 Kitab Nyeri Gigi
 Dar Hey’ateh Kabed (Persia ‫“( )در هيأت كبد‬Tentang Hati”)
 Dar Hey’ateh Ghalb (Tentang Hati Ache) (Persia ‫“( )در هيأت قلب‬Tentang Hati”)
 Tentang Sifat Dokter
 Tentang Earwhole
 Dar Rag Zadan (Persia ‫“( )در رگ زدن‬Tentang Penanganan Kapal”)
 Seydeh neh / sidneh
 Ketabeh Ibdal
 Makanan Untuk Pasien
 Soodhayeh Serkangabin (Persia ‫ )سودهاى سركنگبين‬atau Manfaat Madu dan Cuka campuran
 Darmanhayeh Abneh
 Kitab Instrumen Bedah
 Buku tentang Minyak
 Buah Sebelum dan Sesudah Makan Siang
 Buku tentangDiskusi Medis (dengan Jarir Tabib )
 Buku tentangDiskusi Medis II (dengan Abu Feiz )
 Tentang Siklus Menstruasi
 Ghi Kardan atau muntah (Persia ‫)قى كردن‬
 Salju dan Obat-obatan
 Salju dan Haus
 Penyakit Fatal
 Tentang Keracunan
 Kelaparan
 Tanah di Medicine
 Haus ikan
 Tidur Berkeringat dan Kehangatan pada Pakaian
 Musim semi dan Penyakit
 Kesalahpahaman dari Kemampuan seorang Dokter dan Peran Sosial Dokter

Anda mungkin juga menyukai