AQUATOX - Kelompok 7
AQUATOX - Kelompok 7
AQUATOX
Anggota Kelompok 7 :
● Wida Ayu Astari (03211940000011) → studi kasus
pengaplikasian
● Anjie Putri Oktavia (03211940000014) → pengenalan umum,
definisi, tujuan, kelebihan, dan limitasi
● Arthenesya Syaron Berlian Arther (03211940000031) →
input data, cara pakai tools, dan kesimpulan
● Alvyra Shafa’ Aulia (03211940000095) → asumsi
penyederhanaan & dasar mtk
● Insani Larasati Alzahra (03211940000098) → asumsi
penyederhanaan & dasar mtk
● Charmanita Mentari Nugroho (03211940000099) → studi
kasus pengaplikasian
Definisi
01 dan Tujuan
-A Q U A T O X-
Definisi
Kelebihan
Nutrien internal tidak muncul pada ganggang
bioenergi
Limitasi
Asumsi
Penyederhanaa
02 n dan Dasar
Matematika
-A Q U A T O X-
1.Volume
● Variabel keadaan yang memiliki peran Contoh Penyederhanaan Asumsi:
penting pada perhitungan ● Persamaan aliran dasar mengasumsikan
● Bersifat konstan, tetapi memiliki saluran persegi panjang
variasi waktu ● Site shape diwakili oleh aproksimasi geometri
● Apabila volume air turun di bawah ideal
nilai minimum, semua diferensiasi ● Kedalaman rata-rata dapat dipertahankan
variabel keadaan akan ditangguhkan konstan
hingga volume air kembali di atas nilai
minimum
2.
Temperatur
● Faktor pengendali yang bersifat penting dalam semua model
● Memiliki peran seperti halnya dalam proses biotik, yaitu dekomposisi,
fotosintesis, konsumsi, respirasi, reproduksi, dan kematian. Selain itu, juga pada
proses kimia, yaitu pada degradasi mikroba, volatilisasi, hidrolisis, dan
bioakumulasi.
● Jarang berfluktuasi dalam sistem akuatik
3. Velocity
● Velocity dalam hal ini adalah kecepatan untuk menjalankan aliran
● Berdasarkan nilai yang digunakan pada DSAMMt, riffle velocity
diperoleh dengan menggunakan faktor konversi yang tergantung pada
debit
5. Wind
● Variabel penggerak yang memiliki peran
sebagai berikut. Contoh Penyederhanaan Asumsi:
a. Menentukan stabilitas mekar alga biru-hijau Jika data lokasi tidak tersedia, kecepatan
b. Mempengaruhi reaeration atau pertukaran angin variabel default direpresentasikan
oksigen melalui deret fourier
c. Mengontrol penguapan beberapa bahan
kimia organik
d. Mempengaruhi kedalaman stratifikasi untuk
estuari.
● Angin biasanya diukur pada stasiun
meteorologi pada ketinggian 10 m dan
dinyatakan sebagai m/s.
4. Washout
Definisi dari washout adalah transportasi keluar dari sistem, dimana
berhubungan dengan kehilangan nutrisi dan pelarutan racun yang
umumnya terjadi di waduk dan sungai
6. Light
● Faktor pengendali untuk fotosintesis
dan fotolisis Contoh Penyederhanaan Asumsi:
● Pengurangan ini, karena reflektivitas • Lapisan es diasumsikan ketika suhu air rata-rata
dan transmisivitas es dan salju turun dibawah 3 derajat celcius dan mengurangi
cahaya yang ditransmisikan hingga 15% dari
radiasi yang datang.
•Fotoperiode diperkirakan dengan tanggal Julian
(hari dalam setahun)
•Cahaya harian rata-rata adalah programnya
default, meskipun cahaya setiap jam mungkin
disimulasikan
7. Dissolved Oxygen
● Oksigen terlarut sebagai fungsi reaerasi, fotosintesis, respirasi,
dekomposisi dan nitrifikasi
● Oksigen pada titik terendah tanda terdapat kematian mikroorganisme,
mobilisasi nutrisi dan degradasi racun
8. Stratification and
Mixing
● Air yang mengalir diasumsikan tidak mengalami stratifikasi
● Stratifikasi dapat bersifat sementara akibat aliran yang tinggi. Hal ini dapat
direpresentasikan dengan pembuatan koefisien dispersi vertikal antara
lapisan dari fungsi debit dengan waktu retensi
● Stratifikasi terjadi ketika vertikal perbedaan suhu melebihi tiga derajat
9. Microbial Degradation
PENYEDERHANAAN
AQUATOX
04 Input Data
-A Q U A T O X-
Setiap model ekosistem terdiri dari beberapa
komponen yang membutuhkan input data
misalnya:
Abiotik State Driving Inflow, suhu,
cahaya, dan
Variables Variables nutrisi
Biotik
dapat mewakili
tingkat trofik ● Menggambarkan semua ● Variabel yang dapat memaksa
dan/atau spesies kondisi state sistem; semua sistem merespons
● Yang dimodelkan dengan cara tertentu;
● Data berkala, yang tidak
berubah
AQUATOX memungkinkan pengguna untuk menunjukkan beberapa tingkat trofik dan dapat
mensimulasikan jaring makanan kompleks termasuk hewan dan tumbuhan
Input AQUATOX menerima beberapa
bentuk data input sebagai berikut:
Data
● Parameter-parameter yang terkait
dengan hewan, tumbuhan, bahan
kimia, lokasi, dan remineralisasi
● Data berkala inflow nutrisi, inflow
bahan organik, dan inflow gas/udara
01 02 03
01 02 03
https://19january2017snapshot.epa.gov/sites/production/files/2014-03/documents/technical-
documentation-3-1.pdf
Akkoyunlu, A., & Karaaslan, Y. (2015). Assessment of improvement scenario for water quality in Mogan Lake by
using the AQUATOX Model. Environmental Science and Pollution Research, 22(1), 3-4.
Costa, C. M., Leite, I. R., Almeida, A. K., & Almeida, I. K. (2021). Choosing an Appropriate Water Quality Model—A
Review. Environ Monit Assess, 193(38), 12-13.
Olowe, K. O., & Kumarasamy, M. v. (2018). Assessment of Some Existing Water Quality Models. Nature
Environment and Pollution Technology, 17(3), 939-940.
Zhang, L., Liu, J., Li, Y., & Zhao, Y. (2013). Applying AQUATOX in determining the ecological risk assessment
ofpolychlorinated biphenyl contamination in Baiyangdian Lake,North China. Ecological Modelling, 265(1), 242-
243.
TERIMAKASIH