JOBSHEET 3 Word
JOBSHEET 3 Word
JOBSHEET KOMUNIKASI
DIGITAL
MENGELOLA INFORMASI DIGITAL GURU
MATERI: Perangkat Lunak Pengolah Kata Supriyanto, S Si
Nama : NILAI/PARAF
Kelas :
No. Absen :
A. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik dapat mengatur tata letak dokumen
2. Peserta didik dapat mengatur format paragraf
3. Peserta didik dapat menerapkan fitur-fitur pengolah kata
4. Peserta didik dapat membuat tabel, header footer, equation, Table of content.
5. Peserta didik dapat Menentukan cara memasukan dokumen untuk dikirimkan melalui Mail
Merge di ms. Word dengan baik dan benar
6. Peserta didik dapat Menentukan cara mencetak dokumen di Ms. Word dengan baik dan benar
B. Teori Singkat
Salah satu kegiatan mengelola informasi digital adalah menulis/membuat/menyusun naskah digital
menggunakan aplikasi pengolah kata. Pada buku ini digunakan perangkat lunak Microsoft Word
2013.
Gambar Error! No text of specified style in document.-1: Tampilan Microsoft Word 2013.
Keterangan:
E. Langkah Kerja
1. Berdoa sebelum memulai praktikum
2. Persiapkan alat dan bahan
3. Catat penggunaan PC / Laptop pada kartu penggunaan PC / Laptop dengan lengkap
4. Nyalakan PC / Laptop
5. Pastikan PC / Laptop booting dengan baik hingga masuk ke sistem windows
6. Catat dan laporkan apabila ada kerusakan PC/ Laptop
7. Kerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik dan buatlah laporannya lalu kumpulkan
8. Apabila selesai pemakaian, matikan PC / Laptop dan rapihkan kembali posisi PC / Laptop
seperti semula
9. Berdoa setelah praktikum
10. Bersihkan ruangan dari sampah dan kotoran
G. Tugas Siswa
Tugas Teori :
6. Berikut ini cara untuk mengatur paragraf menjadi rata kanan dan rata kiri adalah…
a. Align left
b. Align Right
c. Justify
d. Center
e. Align right left
8. Berikut ini indentasi yang berada pada ruler yang berfungsi untuk mengatur kedalaman jarak
semua baris setelah baris pertama dalam paragraf…
a. First Line Indent
b. Hanging Indent
c. Left Indent
d. Right Indent
e. Center Indent
10. Berikut ini cara untuk mengatur format kolom di Ms.Word adalah…
a. Insert → Columns
b. Home → Columns
c. View → Columns
d. Page Layout → Columns
e. Reference → Columns
12.Untuk menuliskan rumus dan simbol pada Ms. Word yang tidak terdapat dalam keyboard adalah
dengan cara...
a. Insert → Equation
b. Home → Equation
c. View → Equation
d. Layout → Equation
e. Design → Equation
13. Cara untuk membuat Style dari masing-masing kalimat dilakukan dengan cara...
a. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Update Normal to
Match Selection
b. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Select All Text With
Similar Formatting
c. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Apply Styles
d. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Style → Save Selection as a
New Quick Style
e. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Clear Formatting
14. Cara untuk memasukan dokumen untuk dikirimkan melalui Mail Merge adalah dengan cara...
a. Mailings → Start Mail Merge → Use Existing List
b. Mailings → Select Recipients → Choose from Outlook Contact
c. Mailings → Select Recipients → Type a New List
d. Mailings → Start Mail Merge → Type a New List
e. Mailings → Select Recipients → Use Existing List
15. Untuk menentukan banyaknya jumlah cetakan yang dibutuhkan dalam menu Print dalam Ms.
Word adalah fungsi dari...
a. Printer
b. Setting
c. Print Preview
d. Print
e. Quick Print
Tugas Praktik:
1. Editlah sebuah artikel (file tugas artikel) sesuai dengan format yang diperintahkan! Simpan
dengan format (No.absen_Nama_Tugas artikel), share di google drive pada folder tugas yang
telah guru siapkan.
Keandalan sistem distribusi berkaitan dengan ketersediaan dan kualitas pasokan listrik di setiap
jaringan pelanggan. Analisa dari statistic kegagalan pelanggan telah menunjukkannya, kegagalan
sistem distribusi berkontribusi sebanyak 90% terhadap tersedianya pasokan ke beban. Hal ini
menunjukkan betapa pentingnnya evaluasi keandalan sistem distribusi diperoleh.
Keandalan menyatakan kemungkinans suatu peralatan (device) yang bekerja sesuai standarnya dalam
selang waktu dan kondisi tertentu. Analisa bentuk kegagalan merupakan suatu analisa bagian dari
sistem atau peralatan yang dapat gagal, bentuk kegagalan yang mungkin, efek masing-masing, bentuk
kegagalan dari sistem yang komplek. Dengan demikian keandalan dapat digunakan untuk
membandingkan suatu peralatan atau sistem dengan peralatan atau sistem yang lain. Evaluasi
keandalan ada dua macam, yaitu penilaian secara qualitative dan secara quantitative.
Keandalan dari suatu sistem distribusi ditentukan oleh keandalan dari kompoen-komponen yang
membentuk suatu sistem tersebut disaat bekerja dan komponen itu sendiri. Keandalan memiliki empat
aspek penting yaitu :
1. Fungsi
Keandalan pada suatu sistem perlu dilihat apakah suatu sistem itu dapat melakukan fungsinya secara
baik sesuai standarnya pada jangka waktu dan kondisi tertentu. Kegagalan fungsi dari sistem dapat
disebabkan oleh perawatan yang tak terencana (unplanned maintenance). Fungsi atau kinerja dari
suatu komponen terhadap suatu sistem mempunyai tingkatan yang berbeda-beda.
2. Lingkungan
Keandalan setiap peralatan dari suatu sistem sangat bergantung pada kondisi lingkungan saat
peralatan tersebut bekerja. Secara umum lingkungan tersebut menyangkut pemakaian, transportasi,
penyimpanan, instalasi, pemakai, ketersedian, alat-alat perawatan, debu, kimia, dan polutan lain.
3. Waktu
Keandalan menurun sesuai dengan pertambahan waktu. Dalam artian semakin lamanya peralatan
tersebut bekerja, maka kualitas keandalan semakin turun. Meningkatnya waktu operasi membuat
probabilitas kegagalan lebih tinggi. Waktu operasi ini diukur tidak hanya dalam unit waktu tetapi bisa
dalam jarak operasi.
4. Probabilitas
Keandalan diukur sebagai probabilitas. Sehingga probabilitas yang berubah terhadap waktu dan
masuk dalam bidang statistic dan analisa statistic.
Membahas keandalan tidak dapat dilepaskan dari teori kesalahan atau gangguan yang menyebabkan
kegagalan peralatan pada suatu sistem untuk bekerja sesuai dengan standar atau fungsi yang diharapkan.
1. Kegagalan
Kegagalan adalah ketidakmampuan suatu peralatan untuk melaksanakan fungsi yang diperlukan
sesuai batasan kemampuan yang dibutuhkan.
2. Penyebab Kegagalan
Keadaan lingkungan selama desain, pembuatan atau selama proses bekerjanya peralatan yang
akan menuntun kepada kegagalan.
3. Mode Kegagalan
Akibat yang diamati untuk mengetahui kegagalan, misalnya suatu keadaan rangkaian terbuka atau
hubung singkat.
4. Faktor Kegagalan
Faktor kegagalan antara lain meliputi proses fisik, kimia atau proses lain yang menyebabkan
kegagalan suatu peralatan.
Kata kegagalan adalah istilah dasar yang menunjukkan berakhirnya unjuk kerja suatu peralatan
dan bagian-bagiannya, yang tidak sesuai dengan yang seharusnya dalam segala keadaan
lingkungan.
Gangguan listrik pada jaringan sistem distribusi dinyatakan sebagai kerusakan dari peralatan yang
mengakibatkan sebagian atau seluruh pelayanan listrik terganggu. Besaran yang dapat digunakan untuk
menentukan nilai keandalan suatu peralatan listrik adalah besarnya suatu laju kegagalan/kecepatan kegagalan
(Failure rate) yang dinyatakan dengan simbol λ.
1. Laju Kegagalan
Secara umum keandalan didefinisikan sebagai kemungkinan (Probability) peralatan dari suatu sistem yang
mampu bekerja sesuai dengan kondisi operasi tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan kata lain
keandalan disebut juga dengan kecukupan atau ketersediaan (availability). Keandalan memiliki sifat
non deterministic (terjadi secara kebetulan) tapi probabilistik. Banyaknya kegagalan yang terjadi selama selang
waktu t1 sampai t2 disebut laju kegagalan. Ini dapat dinyatakan sebagai peluang bersyarat, yaitu kegagalan-
kegagalan yang terjadi dalam selang waktu t 1dan t2, dimana sebelum periode t1 tidak terjadi kegagalan dan ini
merupakan awal dari selang.
Jadi laju kegagalan (λ) adalah harga rata-rata dari jumlah kegagalan per satuan waktu pada suatu selang waktu
pengamatan (T). laju kegagalan ini dihitung dengan satuan kegagalan per tahun. Untuk selang waktu
pengamatan diperoleh :
…...(1)
Indeks keandalan suatu sistem distribusi digunakan untuk mengukur tingkat keandalan dari tiap-tiap titik
beban/load point. Yang merupakan indeks-indeks keandalan dasar antara lain :
Nilai laju kegagalan akan berubah sesuai dengan umur dari sistem atau peralatan listrik selama beroperasi.
Grafik antara laju kegagalan dengan unsur suatu sistem atau peralatan listrik secara ideal dapat dilihat pada
gambar 1.1.
Gambar 1.1. Kurva Laju Kegagalan Terhadap Waktu
Dari gambar diatas terdapat tiga macam daerah kegagalan, seperti berikut ini :
Pada periode ini angka kegagalan berkurang secara cepat dibandingkan periode berikutnya. Pada
daerah kegagalan awal ini, kegagalan dapat disebabkan oleh karena kesalahan pada perencanaan
dan pemasangan peralatan listrik. Nilai laju kegagalan pada daerah ini sangat besar dan akan
semakin mengecil dengan bertambahnya waktu.
Periode dimana kegagalan terjadi pada angka kecepatan yang hampir sama yang mendekati
uniform. Pada daerah kegagalan normal ini, laju kegagalan dapat dianggap konstan. Hal ini
disebabkan oleh karena sistem suatu peralatan listrik sudah beroperasi dengan stabil sehingga
kemungkinan terjadinya kegagalan pada setiap waktu adalah sama. Pada pembahasan selanjutnya,
laju kegagalan yang akan digunakan adalah laju kegagalan normal ini saja. Karena sistem atau
peralatan listrik bekerja pada daerah ini.
Periode dimana kegagalan terjadi pada angka kegagalan bertambah secara cepat dibanding
dengan periode sebelumnya. Pada daerah kegagalan akhir ini, laju kegagalan semakin besar
dengan bertambahnya waktu. Hal ini disebabkan oleh karena dengan semakin tuanya peralatan
listrik, maka kegagalan yang terjadi akan semakin banyak.
Indeks keandalan yang telah diperhitungkan kembali adalah laju kegagalan rata-rata, lamanya
gangguan rata-rata dan waktu kegagalan tahunan.
CAIFI merupakan suatu indeks yang menyatakan banyaknya gangguan yang terjadi dalam selang waktu tertentu
(1 tahun) pada pelanggan dalam ruang lingkup yang lebih kecil.
SAIDI merupakan suatu indek yang menyatakan lamanya gangguan (pemadaman) yang terjadi dalam selang
waktu tertentu (1 tahun) pada pelanggan dalan suatu sistem secara keseluruhan.
CAIDI merupakan suatu indeks yang menyatakan lamanya gangguan yang terjadi dalam selang waktu tertentu
(1 tahun) pada pelanggan dalam ruang lingkup yang lebih kecil.
ASAI/ASUI merupakan suatu indeks yang menyatakan kemampuan suatu sistem untuk menyediakan/menyuplai
suatu sistem dalam jangka waktu 1 tahun. Sedangkan ASUI merupakan indeks yang menyatakan
ketidakmampuan suatu sistem untuk menyediakan/menyuplai suatu sistem.
2. Buatlah CV curriculum vitae untuk melamar pekerjaan, desain profil anda menggunakan fitur-
fitur pengolah kata dengan layout, shape dan pewarnaan yang baik! Simpan dengan format
(No.absen_Nama_Tugas CV), share di google drive pada folder tugas yang telah guru siapkan.
Buatlah Curriculum Vitae yang berisikan:
a. NAMA JELAS (FOTO DIRI)
b. DESKRIPSI PRIBADI (DESKRIPSI PENDEK)
c. ALAMAT
d. SKILLS PROFILE
f. WORK EXPERIENCED
g. EDUCATION
3. Buatlah surat undangan dengan pengisian no surat, nama undangan, alamat menggunakan
fitur mailmerge! Simpan dengan format (No.absen_Nama_Tugas Mailmerge), share di google
drive pada folder tugas yang telah guru siapkan.
Daftar nama orang tua hanya berisi komponen yang akan dimasukkan ke dalam
surat seperti contoh berikut ini.