SMK Bisnis Algoritma Logika

Sodikin
BAHAN AJAR Revisi 2017
SIMULASI DAN KOMUNIKASI

DIGITAL
SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

Kelas X
Semester Gasal
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN
BISNIS DARING & PEMASARAN
Tahun 2017
Semester Gasal SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL
PENGESAHAN
Bahan Ajar
SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL
Kelas X Semester Gasal
SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
disahkan penggunaanya pada :
Hari :
Tanggal : Agustus 2017
Disahkan penggunaanya oleh :

Mengetahui, Ketua MGMP
Kabid. SMK Provinsi Jateng Bisnis Daring & Pemasaran Jateng
Sulistyo, S.Pd., MM Drs. Umar Said

NIP. 19650812 198903 1 015 NIP. 19700704 200801 1 009
2
KEGIATAN BELAJAR 1
LOGIKA DAN ALGORITMA
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Setelah mengikuti pembelajaran fungsi dasar perintah pada sistem komputer, maka
pada akhir kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep logika.
2. Menyusun flowchart contoh algoritma sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menggunakan Perintah berdasarkan fungsi.
MATERI
Konsep logika
Logika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengetahuan
tentang kaidah berpikir; jalan pikiran yang masuk akal. Logika berasal dari kata
Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu
cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa
Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari
kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan
mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam
tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk
akal.
Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep itu menyatakan bahwa
kesahihan (validitas) sebuah argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh
3
isinya. Dalam hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argumen, yakni
hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti yang diberikan (premis).
Argumen disini bukan berarti perdebatan, tetapi argumen pada logika adalah
sekumpulan pernyataan-pernyataan yang disebut premis yang bertujuan untuk
mendukung, menjelaskan, memberikan alasan terhadap pernyataan akhir yang
disebut dengan kesimpulan.
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran yaitu benar atau
salah.
Contoh:
a. Air merupakan benda cair.
b. Taufik Hidayat adalah pemain sepak bola.
c. Roda berbentuk segitiga.
d. Semarang terletak di Jawa Tengah.
Pernyataan a dan d bernilai benar sedangkan yang b dan c bernilai salah. Tidak
semua kalimat merupakan pernyataan, dengan kata lain tidak semua kalimat
mempunyai nilai kebenaran. Kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seruan
bukanlah pernyataan.
a. Siapa namamu? (kalimat Tanya)
b. Hapus papan tulis itu! (kalimat perintah)
c. Wow...hebat sekali. (kalimat seruan)
Ketiga kalimat diatas bukanlah pernyataan.
Setelah tahu apa itu pernyataan. sekarang mari kita lihat contoh Argumen
a. Semua manusia bernafas
b. Santoso manusia
c. Santoso bernafas
Contoh diatas terdiri dari 2 premis yaitu Semua manusia bernafas dan Santoso
manusia. Sedangkan kesimpulannya adalah Santoso bernafas. Butuh 2
pernyataan untuk menjelaskan, untuk mendukung pernyataan: Santoso bernafas.
Dalam logika, argumen disusun dengan format yang disebut bentuk standar
(Standart form)
Premis 1
Premis 2 .
Premis n
∴ Kesimpulan
4
Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif.
a. Penalaran deduktif,
Kadang disebut logika deduktif, adalah penalaran yang membangun atau
mengevaluasi argumen deduktif. Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran
dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-
premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar
atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika
kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Contoh argumen deduktif:
Setiap mamalia punya sebuah jantung
Kambing adalah mamalia
∴ Kambing punya sebuah jantung
b. Penalaran induktif,
Kadang disebut logika induktif, adalah penalaran yang berangkat dari
serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.
Contoh argumen induktif:
Kambing Etawa punya sebuah jantung
Kambing Saanen punya sebuah jantung
Kambing Samosir punya sebuah jantung
Kambing Marica punya sebuah jantung
∴ Setiap kambing punya sebuah jantung
Algoritma
Menurut istilah, algoritma berasal dari nama seorang matematikawan muslim
bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (780 M-850), orang
barat menyebut Al Khuwarizm sebagai Algorism, yang diartikan proses
menghitung dengan angka arab. Salah satu karya beliau yang monumental adalah
buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan
pengurangan” (The book of restoration and reduction), yang menjadi cikal bakal
istilah “Aljabar” (Algebra). Seiring dengan perkembangan jaman isitilah “Algorism”
berubah menjadi algorithm yang kemudian diartikan sebagai metode perhitungan
(komputasi) secara umum. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap
menjadi algoritma
Menurut definisi, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis. Dalam beberapa konteks, algoritma
5
dapat diartikan urutan langkah-langkah yang spesifik (tertentu) untuk melakukan

suatu pekerjaan. Jadi algoritma tidak hanya diartikan sebatas pada perhitungan
dengan komputer saja tapi dapat diartikan lebih luas dalam kehidupan sehari-hari.
Petunjuk penggunaan printer, petunjuk perakitan antena TV, petunjuk perakitan
komputer, resep masakan adalah berbagai bentuk algoritma yang ada di
kehidupan sehari-hari
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam algoritma
a. Algoritma merupakan langkah-langkah logis penyelesaian masalah, artinya
langkah-langkah dalam suatu algoritma harus logis, sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai dan dapat ditentukan nilai kebenarannya. Sebagai contoh
dalam sebuah resep masakah, ada sebuah langkah “panaskan oven api
bawah dengan suhu 1900” atau dalam menggunakan printer, “sambungkan
kabel power dengan stop kontak”. Dua langkah ini adalah langkah yang logis,
karena jelas diketahui kebenarannya. Kalo si A memanaskan oven api bawah
dengan suhu 1000 maka dapat dikatakan langkahnya tidak sesuai atau salah,
atau misalkan kabel power tidak tersambung maka jelas bahwa langkahnya
tidak sesuai.
b. Langkah yang logis juga dapat diartikan pula tidak ambigu. Langkah
“tambahkan gula secukupnya”, merupakan contoh langkah atau proses yang
ambigu atau bermakna ganda. Secukupnya bisa berarti setengah sendok teh,
satu sendok teh atau satu sendok makan, tidak ada kriteria yang pasti, maka
antara satu orang pengguna dengan yang lain bisa menghasilkan output yang
tidak sama, dalam hal ini rasanya.
c. Penyusunan langkah-langkah harus sistematis, atau terstruktur menurut
aturan/sistem tertentu sesuai denga tujuan yang dicapai. Artinya langkah-
langkah yang ada pada algoritma harus dapat diikuti atau ditelusuri dengan
baik sehingga mencapai hasil akhir yang diinginkan. Oleh karena itu dalam
suatu algoritma, biasanya setiap langkah diberikan nomer agar pengguna
algoritma dapat mengikuti setiap instruksi yang diberikan dengan baik.
d. Langkah-langkah dalam algoritma juga harus terbatas, artinya ia akan berhenti
setelah melakukan sejumlah langkah. Karena tujuan dari algoritma adalah
mencari penyelesaian. Jika sebuah algoritma mempunyai langkah yang tidak
terbatas, ini berarti usaha mencari penyelesaian yang tidak kunjung berhasil.
Maka dapat dikatakan algoritma tersebut sia-sia atau tidak berguna.
6
Secara umum struktur Algoritma terdiri dari 3 bagian, yaitu:

a. Nama/judul Algoritma
Nama Algoritma memberikan gambaran secara singkat apa tujuan dari
Algoritma. Pemberian nama Algoritma disarankan singkat dan jelas, namun
sudah mewakili maksud dari algoritma. Dalam Algoritma komputer biasanya
nama algoritma dituliskan tanpa menggunakan spasi, misalkan Algoritma
VolumeBalok atau Algoritma Volume_Balok
b. Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi merupakan tahap persiapan dari algoritma. Pada bagian ini
dijelaskan kebutuhan agar algoritma dapat berjalan. Istilah lainnya di sinilah
alat dan bahan didefinisikan. Dalam algoritma pemrograman, bagian deklarasi
menjelaskan input (masukan) apa saja yang akan diproses oleh algoritma
termasuk jenis data input (tipe data), juga output apa yang akan dihasilkan
serta semua hal yang akan dipakai dalam algoritma. Yang didefiniskan dalam
algoritma ini termasuk variabel, tipe data, konstanta, nama prosedur, tipe, dan
fungsi
c. Bagian Deskripsi
Pada bagian ini dijelaskan serangkaian langkah-langkah (instruksi) atau
pernyataan (statement) untuk memproses alat dan bahan atau inputan untuk
menghasilkan output sesuai yang diharapkan. Langkah-langkah dalam
algoritma dituliskan dari atas ke bawah. Urutan penulisan menentukan urutan
perintah
7
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :
Notasi flowchart
Flowchart (bagan alir) adalah penggambaran algoritma dalam bentuk diagram dari
langkah-langkah bagaimana data diproses. Flowchart terdiri atas sekumpulan
simbol, dimana masing-masing simbol menggambarkan suatu kegiatan tertentu.
Flowchart diawali dengan penerimaan masukan (input), pemrosesan masukan,
dan diakhiri dengan menampilkan hasilnya (output).
Berikut simbol-simbol yang ada dalam penyajian algoritma dengan flowchart.
Simbol Nama Fungsi

Terminator menandai titik awal dan titik akhir dari
suatu flow chart. Simbol terminator
ini diberi label MULAI untuk
menandai titik awal dari flowchart
dan label SELESAI untuk menandai
titik akhir dari flowchart.
8
Garis alir (flow line) Arah aliran merupakan jalur yang

harus diikuti dan merupakan garis
penghubung yang menghubungkan
setiap langkah pemecahan masalah
yang ada
dalam flow chart
Proses (Process) Proses yang dilakukan pada tahapan
tertentu
Input/output data Proses input/output data
Percabangan Yang dimaksud dengan percabangan

(decision) disini adalah suatu kegiatan untuk
mengecek atau memeriksa suatu
keadaan apakah memenuhi suatu
kondisi tertentu atau tidak. Jadi
dalam percabangan ini, kita harus
menuliskan kondisi apa yang harus
dipenuhi oleh suatu keadaan. Hasil
dari pemeriksaan keadaan ini adalah
YA atau TIDAK. Jika pemeriksaan
keadaan menghasilkan kondisi yang
benar, maka jalur yang dipilih
adalah jalur yang berlabel YA,
sedangkan jika pemeriksaan
keadaan menghasilkan kondisi yang
salah, maka jalur yang dipilih
adalah jalur yang berlabel TIDAK
Persiapan persiapan yang dapat dilakukan
(preparation) sebelum menuju ke langkah
berikutnya
Konektor (on page konektor yang digunakan untuk

connector) menghubungkan suatu langkah
dengan langkah lain dalam satu
halaman.
9
Konektor (off page konektor untuk menghubungkan

connector) suatu langkah dengan langkah lain
dalam
halaman yang berbeda
Dokumen digunakan untuk menunjukkan
(document) penggunaan dokumen yang terkait,
misalnya berupa masukan atau hasil
dari proses
Pangkalan data Simbol ini menunjukkan pemakaian
(database) database pada sebuah flowchart
Tampilan (display) Simbol yang menyatakan peralatan
output, misalnya layar monitor
Tabel 0.1 Simbol Flowchart
Contoh algoritma yang telah dibuat sebelumnya
10
Bagan alir yang dapat dibuat dari algoritma di atas adalah sebagai berikut :
Gambar 0.1 Contoh Flowchart
RANGKUMAN
1. Logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir; jalan pikiran yang masuk akal
2. Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis
3. Struktur algoritma terdiri dari 3, bagian yaitu
a. Judul Algoritma
b. Bagian Deklarasi
c. Bagian Deskripsi
4. Flowchart (bagan alir) adalah penggambaran algoritma dalam bentuk diagram dari
langkah-langkah bagaimana data diproses
11
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah contoh logika deduktif dan logika induktif!
2. Perhatikan logika berikut
Setiap pohon berbuah

Mangga adalah pohon
∴ Mangga berbuah
Apakah logika itu valid? Jelaskan alasan kalian!

3. Perhatikan algoritma berikut ini.
1. Buka aplikasi pengolah kata

2. Ketik artikel
3. Klik insert
4. Cari gambar di komputer
5. Atur posisi gambar
6. simpan
a. Apakah nama algoritma yang tepat untuk algoritma tersebut?
b. Apakah struktur algoritma tersebut sudah lengkap? Perbaiki algoritma tersebut
agar memiliki struktur algoritma yang lengkap!
4. Buatlah algoritma peminjaman buku perpustakaan! Dan buatkan flowchartnya!
EVALUASI
1. Jelaskan konsep logika!
2. Jelaskan pengertian algoritma!
3. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan algoritma?
4. Berikan contoh algoritma dengan struktur algoritma yang lengkap!
5. Berikan contoh flowchart berangkat sekolah!
12
KEGIATAN PEMBELAJAN2
PETA MINDA
MODUL 1
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan metode peta minda

4.2 Membuat peta minda
Setelah mengikuti pembelajaran peta minda, maka pada akhir kegiatan belajar ini
diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan metode peta minda.
2. Menguraikan ide menjadi konsep.
3. Menentukan alternatif solusi pemecahan masalah.
4. Mengoperasikan perangkat lunak peta-minda.
5. Membuat peta-minda dari hasil pengembangan ide berdasarkan alternatif solusi.
A. URAIAN MATERI
1. Pengertian peta minda
Peta minda (peta konsep) adalah suatu gambar yang memaparkan struktur
konsep, yaitu keterkaitan antar konsep dari suatu gambaran yang menyatakan
hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dari suatu materi pelajaran yang
dihubungkan dengan suatu kata penghubung sehingga membentuk suatu
proposisi. Karena itu, peta minda akan mendorong siswa menghubungkan
konsep-konsep selama belajar, sehingga tercapai pembelajaran yang bermakna
(Dahar,1989:123).
13
Menurut Hudojo, et al (2002) peta minda adalah keterkaitan antara konsep dan
prinsip yang direpresentasikan bagai jaringan konsep yang perlu dikonstruk dan
jaringan konsep hasil konstruksi inilah yang disebut peta minda. Sedangkan
menurut Suparno (dalam Basuki, 2000, h.9) peta minda merupakan suatu bagan
skematik untuk menggambarkan suatu pengertian konseptual seseorang dalam
suatu rangkaian pernyataan. Peta minda bukan hanya menggambarkan konsep-
konsep yang penting, melainkan juga menghubungkan antara konsep-konsep itu.
Novak and Gowin (1985) menyatakan bahwa peta minda adalah alat atau cara
yang dapat digunakan guru untuk mengetahui apa yang telah diketahui oleh
siswa. Gagasan Novak ini didasarkan pada teori belajar Ausabel. Ausabel sangat
menekankan agar guru mengetahui konsep-konsep yang telah dimiliki oleh siswa
supaya belajar bermakna dapat berlangsung. Dalam belajar bermakna
pengetahuan baru harus dikaitkan dengan konsep-konsep relevan yang sudah
ada dalam struktur kognitif (otak) siswa. Bila dalam struktur kognitif tidak terdapat
konsep-konsep relevan, pengetahuan baru yang telah dipelajari hanyalah hapalan
semata.
Manfaat Pemetaan Konsep menurut Hudoyono (2002: 4)
a. Dengan jaringan konsep yang digambarkan dalam peta minda, belajar menjadi
bermakna karena pengetahuan/informasi “baru” dengan pengetahuan terstruktur
yang telah dimiliki siswa tersambung sehingga menjadi lebih mudah terserap
warga belajar. (Ausubel, 1968).
b. Keterkaitan antara konsep dapat diketahui secara baik oleh siswa dan guru. Ini
berarti konsep menjadi saling tidak terisolasi yang sekaligus memberikan
gambaran baik kedalaman maupun keluasan konsep yang akan dipelajari warga
belajar.
c. Dengan peta minda tutor dapat memberi remidi pemahaman terhadap suatu
konsep yang sulit dipahami siswa karena tutor dapat menelusuri konsep yang
belum dipahami.
d. Lebih mudah menyiapkan urutan pembelajaran dengan mengacu pada peta minda
yang disesuaikan dengan pengalamannya.
e. Siswa mengerti keterkaitan antara konsep yang akan dipelajari dan akan lebih
mudah merangkum setelah selesai pembelajaran.
14
f. Siswa akan lebih kuat memorinya dan akan lebih mudah mengaplikasikan konsep-
konsep yang telah dipelajari. Dengan demikian “problem solving” bukan lagi hal
yang menyulitkan siswa.
2. Membuatpeta minda
Sebuah peta minda dapat membantu Anda mengatur pemikiran Anda, mencari,
dan menggali ide-ide yang luar biasa untuk proyek-proyek kreatif apapun. Peta
minda juga sangat bagus sebagai sebuah alat bantu belajar bagi pembelajar
visual, karena peta ini memberikan kesempatan pada Anda untuk melihat
bagaimana serangkaian topik dan proses dihubungkan. Peta minda biasanya
dibuat, dengan cara menempatkan sebuah kata di dalam kotak atau oval dan
menggunakan tanda panah atau garis untuk menghubungkannya dengan kata-
kata yang lain, sambil menunjukkan hubungan antara subyek-subyek ini. Peta
minda yang paling umum adalah peta minda hierarki, peta minda laba-laba dan
peta minda bagan alir.
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat peta minda
a. Kertas kosong
b. Pena dan pensil berwarna
c. Otak anda
d. Imajinasi anda
Pada buku ini akan dibahas pembuatan peta minda laba-laba. Langkah-langkah
membuat peta minda laba-laba :
a. Tulislah topik utama di tengah-tengah.
Peta minda laba-laba diatur dengan sebuah topik utama di tengah-tengah,
subtopik-subtopik menjadi cabang dari topik utama, dan detil pendukung
menjadi cabang dari subtopik. Format ini sebenarnya akan membuat peta
menyerupai laba-laba. Misalnya saja topik utamanya adalah “fitur pengolah
kata”. Tulis topik ini di tengah-tengah selembar kertas dan lingkari. Lingkaran
ini harus lebih besar dan lebih menonjol daripada yang lain untuk menekankan
bahwa ini adalah topik yang paling penting
15
Gambar 0.2 Topik Utama Peta Minda
b. Tulislah subtopik-subtopiknya di sekeliling topik utama.

Sekarang setelah Anda menuliskan topik utama, Anda dapat menuliskan
subtopik di sekelilingnya. Anda dapat menuliskannya dalam lingkaran yang
lebih kecil, dan menghubungkan lingkaran-lingkaran kecil tersebut ke topik
utamanya, “fitur pengolah kata”. Pertama-tama, Anda dapat melakukan
pencarian dan penggalian daftar subtopik sebelum Anda memilih beberapa
diantaranya katakanlah tiga subtopik. Subtopik-subtopik ini harus cukup luas
bagi Anda untuk menulis paling tidak tiga detil pendukung untuk masing-
masing subtopik tersebut.
Misalnya, Anda telah melakukan pencarian dan penggalian konsep-konsep
berikut, yang berhubungan dengan fitur pengolah kata : mail merge, equation,
tabel, indentasi, paragraf, daftar isi, insert picture dan lain-lain
Ambil tiga subtopik yang paling penting, yang dapat mencakup banyak istilah-
istilah ini, dan yang cukup luas untuk menyertakan sejumlah konsep. Misalnya
kita pilih paragraf, daftar isi dan mail merge. Tulislah tiga istilah ini dalam
lingkaran-lingkaran di sekeliling topik utama dan hubungkan dengan garis.
Istilah ini seharusnya diberi jarak yang cukup merata (sama) di sekeliling topik
utama yang berada di tengah, yaitu “fitur pengolah kata”.
16
Gambar 0.3 Sub Topik Peta Minda
c. Tulislah topik-topik pendukung di sekeliling subtopiknya.

Sekarang setelah Anda memilih tiga topik pendukung, Anda dapat menuliskan
topik-topik pendukung tersebut di sekeliling subtopik tersebut. Lakukan saja
hal yang sama yang Anda lakukan di langkah terakhir: mencari dan menggali
sebuah daftar topik pendukung di sekitar subtopik tersebut. Segera setelah
Anda memilih topik-topik pendukung, Anda langsung dapat
menghubungkannya dengan subtopik menggunakan sebuah garis atau
bahkan membuat sebuah lingkaran di sekelilingnya untuk menghubungkannya.
Lingkaran tersebut harus tampak lebih kecil daripada lingkaran subtopik.
Di sekeliling subtopik “mail merge,” Anda dapat menulis istilah-istilah berikut :
dokumen, data dan maillings.
Di sekeliling subtopik “daftar isi,” Anda dapat menuliskan istilah-istilah berikut :
nomor halaman, .styles heading dan table of contents
Di sekeliling subtopik “paragraf” Anda dapat menuliskan istilah-istilah berikut:
align, spasi dan indentasi.
17
Gambar 0.4 Topik Pendukung Peta Minda
d. Lanjutkan (opsional).
Jika Anda ingin membuat peta minda laba-laba Anda sangat spesifik, maka
Anda dapat mengambil satu langkah lebih jauh dan menulis beberapa topik
pendukung di sekeliling topik-topik pendukung. Hal ini berguna jika Anda
sedang membedah topik yang sangat sulit yang memiliki banyak lapisan
(tingkatan). Hal ini juga tergantung pada berapa panjang laporan, tugas, dan
proyek Anda seharusnya jika laporan atau tugas tersebut membutuhkan kata-
kata atau waktu yang banyak, maka Anda dapat sedikit memperluas peta
minda Anda.
3. Perangkat lunak peta minda
Peta minda selain dapat dibuat dengan manual, juga dapat dibuat dengan
memanfaatkan perangkat lunak, beberapa perangkat lunak yang dapat
diinstall pada komputer dan berlisensi open source, yaitu FreeMind atau
XMind. terdapat juga situs online untuk membuat peta minda diantaranya
www.mindmup.com atau www.mindmeister.com
Cara membuat peta minda dengan Xmind. Xmind dapat didownload secara gratis
di www.xmind.net lakukan instalasi Xmind di komputer Anda.
18
a. Buka Xmind
Tampilan awal Xmind sebagai berikut
Gambar 0.5 Tampilan awal Xmind
b. Klik New Blank Map
Gambar 0.6 Tampilan blank map Xmind
19
c. Klik dua kali pada Central Topic, tuliskan topik utama
Gambar 0.7 Tampilan central topic Xmind
d. Klik insert di menu bar pilih sub topic untuk menambahkan sub topik
Gambar 0.8 Tampilan subtopic Xmind
20
e. Klik dua kali pada sub topic, ketikkan sub topik yang dikehendaki
Gambar 0.9 Tampilan edit subtopic Xmind
f. Buatlah cabang-cabang dari sub topik dengan cara klik kanan mouse salah
satu satu sub topik misal mail merge kemudian pilih insert – subtopic
Gambar 0.10 Tampilan cabang subtopic Xmind
21
Gambar 0.11Tampilan Cabang SubTopic Jadi Xmind
g. Simpan
Gambar 0.12Tampilan Simpan Map Xmind
22
h. Export
Gambar 0.13Tampilan Export Map Xmind
Gambar 0.14Tampilan Export Image Map Xmind
23
i. Pilih tipe file, misal Image kemudian klik Next
Gambar 0.15Tampilan Export Image Map Xmind
j. Klik Browse untuk memilih folder penyimpanan
Gambar 0.16Tampilan Simpan Export Image Map Xmind
24
k. Kemudian klik Save
Gambar 0.17Tampilan Finish Export Image Map Xmind
l. Klik finish
Gambar 0.18Tampilan Akhir Export Image Map Xmind

Hasil akhir
B. RANGKUMAN
1. Peta minda adalah suatu gambar yan memaparkan keterkaitan antar konsep
yang menyatakan hubungan bermakna antar konsep.
2. Peta minda dapat dibuat secara manual dan juga dapat menggunakan perangkat
lunak
3. Pembuatan peta minda dimulai dari topik utama kemudian dipecah ke sub topik,
kemudian sub topik dipecah lagi ke topik-topik pendukung dan seterusnya sampai
detail.
25
C. TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah peta minda dengan topik
a. Belajar efektif
b. Membuat dokumen di Ms. Word
D. EVALUASI
1. Jelaskan pengertian peta minda!
2. Apa kegunaan membuat peta minda?
3. Buatlah peta minda dengan topik yang anda tentukan sendiri!
26
KEGIATAN BELAJAR 3
PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH KATA
MODUL 1
KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentative, naratif, dan
persuasif.
4.3 Menyusun kembali format dokumen pengolah kata.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
Setelah mengikuti pembelajaran pemanfaatan perangkat lunak pengolah kata, maka

1. Menganalisis ciri-ciri paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif.
2. Membandingkan paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif.
3. Memanipulasi dokumen menggunakan perangkat lunak pengolah kata.
4. Membuat tulisan deskriptif.
5. Mengembangkan proposal menggunakan perangkat lunak pengolah kata.
A. URAIAN MATERI
1. Jenis-jenis paragraf
Paragaf adalah rangkaian kalimat yang memliki suatu gagasan
utama.Berdasarkan tujuannya, paragraf dibedakan menjadi paragraf naratif,
argumentatif, eksposisif, deskriptif, dan persuasif.
a. Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa
tertentu yang disusun secara urut. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para
pembacanya.
Ciri – ciri
27
1) Memiliki tokoh, konflik, dan setting.

2) Memiliki alur yang diceritakan secara urut.
3) Memiliki sudut pandang.
Contoh:
Pada hari itu aku pergi ke rumah teman sekolah untuk belajar kelompok. Jarak
rumahku dengan rumah temanku ± 5 Km. Ketika aku sedang dalam perjalanan
menuju rumah temanku, aku melihat seorang nenek sedang berjalan
sendirian. Nenek itu terlihat membawa barang belanjaan yang berat. Aku
merasa kasihan, mau aku boncengkan tetapi sepedaku terlalu kecil untuk
boncengan. Akhirnya kuputuskan untuk membawakan barangnya agar si
nenek tidak berat membawa barang dan kami berjalan bersama-sama menuju
rumah nenek.
b. Paragraf Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah sebuah paragraf isinya berupa pendapat –
pendapat yang diungkapkan oleh penulisnya. Paragraf ini bertujuan untuk
memberikan sebuah pandangan terhadap suatu permasalahan kepada
pembaca.
Ciri – ciri
1) Paragraf ini merupakan tulisan nonfiksi atau ilmiah.
2) Mengikut sertakan alasan – alasan yang kuat berupa data maupun fakta
agar pembaca mempercayainya.
3) Memiliki kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat dari pendapat –
pendapat yang telah dipaparkan sebelumnya.
Contoh :
Setelah Lulus dari SMP, langkah selanjutnya melanjutkan ke jenjang
SMA/SMK. Apabila melanjutkan ke SMK, di sana Anda akan memilih satu
jurusan. Tetapi memilih jurusan tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu
beberapa pertimbangan agar Anda tidak salah dalam memilihnya. Memilih
jurusan haruslah sesuai dengan minat dan bakat karena jika salah dalam
mengambil jurusan, maka bersekolah akan terasa sangat berat. Karena bisa
jadi jurusan yang tidak sesuai minat dan bakat membuat Anda tidak
bersemangat belajar. Akhirnya Anda bermalas-malasan sekolah sehingga
dapat merugikan diri sendiri.
28
c. Paragraf Eksposisif
Paragraf eksposisif adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi –
informasi yang berupa pengetahuan atau berita. Paragraf ini bertujuan untuk
memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya tentang
topik yang disampaikan.
Ciri – ciri
1) Bersifat ilmiah atau non fiksi.
2) Memiliki tujuan informatif.
3) Ditulis dengan berdasarkan fakta ataupun hasil dari sebuah penelitian.
4) Menyertakan bukti–bukti berupa data, seperti contoh, tabel, grafik, dan
sumber data lainya.
5) Tidak berusaha mempengaruhi pembacanya.
Contoh:
Jambu biji merupakan buah yang sangat bermanfaat bagi tubuh.Beberapa
kandungan penting di dalam jambu biji seperti mineral dan vitamin mampu
menyehatkan tubuh Anda. Bahkan jambu biji memiliki kandungan vitamin C
yang tinggi.Dengan kandungan vitamin C yang tinggi mampu meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Jambu biji juga menandung zat antioksidan dan
fitonutrien, maka buah ini efektif untuk mencegah kanker. Kandungan zat
antioksidan tinggi dalam jambu mampu menetralkan radikal bebas dan
mencegah terjadinya stres oksidatif penyebab penuaan dini.Buah jambu biji
bisa dikonsumsi secara langsung, dibuat jus, atau dimasukkan ke dalam
campuran bahan makanan lainnya. Sehingga Anda pun bisa mengonsumsinya
tanpa takut merasa bosan.
d. Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran –
gambaran suatu benda atau objek. Paragraf ini bertujuan untuk memberikan
gambaran secara jelas tentang suatu benda atau objek lainnya seolah – olah
pembacanya merasakan, atau melihat sendiri objek tersebut.
Ciri – ciri
1) Penggambaran benda atau objek dengan melibatakan panca indera
seperti, bentuk, rasa, warna, suara, dan lain – lain.
2) Menggambarkan suatu benda atau objek dengan sangat jelas.
29
3) Banyak ditemukan kata – kata sifat, misalanya tinggi, rendah, baik, jahat,
dan lain – lain.
Contoh:
Sekolahku cukup luas, sekitar 10.000 m2. Dengan luas seperti itu, terdapat
lapangan di tengah yang bisa digunakan untuk sepakbola dan upacara
bendera. Di sekililing lapangan terdapat bangunan 2 lantai yang terdiri dari 40
ruang kelas, 5 laboratorium komputer, 1 laboratorium bahasa, 1 laboratorium
IPA. 1 ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang Guru dan 1 Ruang Tata Usaha. Pohon-
pohon teduh ditanam di sekeliling lapangan, seperti pohon mangga,
kelengkeng, jambu dan sawo. Di halaman depan sebelah kiri terdapat masjid
sekolah yang luasnya sekitar 20 m2. Di halaman depan sebelah kanan
terdapat hutan mini yang ditanami pohon-pohon teduh seperti ketepeng,
beringin, dan angsana. Sekolahku menjadi sejuk dengan pohon-pohon teduh
yang tumbuh, sehingga membuat nyaman warga sekolah.
e. Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan atau himbauan
yang ditujuakan kepada para pembacanya. Paragraf ini bertujuan untuk
mempengaruhi pembacanya agar mempercayai atau melakukan apa yang
disampaikan oleh penulis di dalam tulisannya.
Ciri – ciri
1) Menggunakan bahasa–bahasa yang menarik untuk mempengarui
pembacanya.
2) Menggunakan kata–kata ajakan, misalnya “ayo”, “marilah”,
“laksanakanlah”, dan lain – lain.
3) Memiliki fakta–fakta agar pembacanya memepercayai apa yang
disampaikan.
Contoh
Sampah yang dibuang sembarang menyebabkan tidak enak dipandang. Selain
itu dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
Penyakit yang timbul akibat sampah busuk misalnya diare, demam berdarah
dan lainnya. Oleh karena itu, marilah kita bersama–sama membuang sampah
pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya, agar lingkungan menjadi bersih.
30
2. Perangkat lunak pengolah kata

Perangkat lunak pengolah kata (word processor) adalah suatu program pengolah
dokumen berupa penyusunan, penyuntingan, pemformatan dan pencetakan yang
umumnya berisi teks dan gambar. Pada kegiatan belajar ini meskipun terdapat
perangkat lunak free ware seperti Open Office Writer dan AbiWord, namun pada
kegiatan belajar ini perangkat lunak yang digunakan Microsoft Word 2013.
Posisi jari pada papan ketik (keyboard) untuk mengetik 10 jari
Gambar 0.19Posisi Jari Mengetik 10 Jari

http://www.typing-lessons.org/preliminaries_4.html
keterangan :
- Baris pertama
 Huruf Q diketuk jari kelingking kiri sedangkan huruf P diketuk jari kelingking
kanan
 Huruf W diketuk jari manis kiri sedangkan huruf O diketuk jari manis kanan
 Huruf E diketuk jari tengah kiri sedangkan huruf I diketuk jari tengah kanan
 Huruf R dan T diketuk jari telunjuk kiri sedangkan huruf Y dan U diketuk jari
telunjuk kanan
- Baris kedua
 Huruf A diketuk jari kelingking kiri sedangkan tanda baca : dan ; diketuk jari
kelingking kanan
 Huruf S diketuk jari manis kiri sedangkan huruf L diketuk jari manis kanan
 Huruf D diketuk jari tengah kiri sedangkan huruf K diketuk jari tengah
kanan
 Huruf F dan G diketuk jari telunjuk kiri sedangkan huruf H dan J diketuk jari
telunjuk kanan
31
- Baris ketiga
 Huruf Z diketuk jari kelingking kiri sedangkan tanda baca ? dan / diketuk
jari kelingking kanan
 Huruf X diketuk jari manis kiri sedangkan tanda baca > dan . diketuk jari
manis kanan
 Huruf C diketuk jari tengah kiri sedangkan huruf < dan , diketuk jari tengah
kanan
 Huruf V dan B diketuk jari telunjuk kiri sedangkan huruf N dan M diketuk
jari telunjuk kanan
a. Membuka, menyimpan dan menutup Microsoft Word 2013

1) Membuka dokumen
Langkah untuk membuka Microsoft Word 2013 dapat melalui :
a) Melalui tombol start
Klik start  All Programs  Microsoft Office 2013  Word 2013
Gambar 0.20Start Ms. Word
b) Melalui shortcut di desktop

Klik kiri dua kali mouse (double click) shortcut Word 2013
32
Setelah kita membuka Word 2013, akan muncul tampilan sebagai

berikut :
Gambar 0.21Tampilan Ms. Word 2013

Keterangan :
a. Quick access toolbar adalah toolbar yang berisi sejumlah perintah
akses cepat
b. Customize quick access toolbar adalah tombol untuk memodifikasi
perintah-perintah pada Quick access toolbar
c. Title bar adalah menunjukkan nama dokumen
d. Tab menu adalah tabulasi yang berisi sejumlah perintah sesuai
dengan kelompoknya yang terdiri dari grup perintah tab File, Home,
Insert, Design, Page Layout, References, Mailings, Review dan
View
e. Ruler adalah mistar yang berfungsi mengatur margin dan tabulasi
dokumen
f. Scroll bar adalah fasilitas untuk menggulung halaman kerja secara
horisontal dan vertikal
g. Document area adalah media kerja Word 2013
h. Status bar adalah informasi tentang status sebuah program
33
2) Menyimpan dokumen
Menyimpan dokumen baru dapat dilakukan dengan cara klik
FileSaveComputer  Browse tentukan folder penyimpananketik
nama file pada File name  Save
Gambar 0.22Menyimpan Dokumen di Ms. Word 2013

Selain itu untuk menyimpan dokumen juga dapat dilakukan dengan cara
menekan tombol keyboard Ctrl+S atau klik ikon save pada quick
access toolbar
34
3) Menutup dokumen
Menutup dokumen dapat dilakukan dengan cara klik File  Close
Gambar 0.23Menutup Dokumen di Ms. Word 2013
Atau klik tanda x pada pojok kanan atas
Gambar 0.24Cara Lain Menutup Dokumen di Ms. Word 2013
b. Mengatur orientasi halaman, ukuran kertas dan margin halaman

1) Mengubah orientasi halaman
a) Pilih tab Page Layout
b) Klik perintah Orientation
35
c) Pilih salah satu Portrait atau landscape, Portrait untuk orientasi

halaman secara vertikal sedangkan landscape untuk orientasi halaman
secara horisontal
Gambar 0.25Orientasi Halaman di Ms. Word 2013
2) Memilih ukuran kertas

b) Klik perintah Size, menu drop down akan muncul
c) Pilih ukuran kertas yang diinginkan
Gambar 0.26Ukuran Kertas di Ms. Word 2013
3) Mengatur margin halaman

b) Klik perintah Margin, menu drop down akan muncul
36
c) Pilih margin yang diinginkan atau custom margins untuk pengaturan

margin sesuai keinginan anda
Gambar 0.27Margin Kertas di Ms. Word 2013

d) Tentukan ukuran margin tiap-tiap sisi kertas
Gambar 0.28Atur Margin di Ms. Word 2013
37
Top : jarak dokumen dari sisi atas kertas

Left : jarak dokumen dari sisi kiri kertas
Bottom : jarak dokumen dari sisi bawah kertas
Right : jarak dokumen dari sisi kanan kertas
Gutter : jarak yang digunakan untuk keperluan penjilidan atau
pembuatan lobang perfurator
gutter position: posisi penjilidan di kiri atau di atas
c. Mengatur indentasi
Indentasi adalah bagian paragraf yang menjorok ke dalam pada baris-
baris paragraf. Letak pengaturan indentasi berada pada Ruler. Ada 4 ikon
indentasi yang dapat Anda gunakan untuk mengatur indentasi tersebut.
Gambar 0.29Indentasi di Ms. Word 2013
Keterangan gambar
1) First Line Indent, berfungsi untuk mengatur baris pertama saja dalam
paragraf agar menjorok ke dalam.
2) Hanging Indent, berfungsi untuk mengatur kedalaman jarak semua
baris setelah baris pertama dalam paragraf.
3) Left Indent, berfungsi untuk mengatur semua baris dalam paragraf,
atau mengatur jarak sebelah kiri paragraf dengan Margin sebelah kiri
4) Right Indent, berfungsi untuk mengatur jarak sebelah kalan paragraf
dengan Margin sebelah kanan.
d. Mengatur font
1) Mengubah ukuran font
a) Pilih teks yang ingin diubah ukuran fontnya.
b) Klik tab Home
c) Klik panah drop-down di kotak Font size
38
d) Pilih ukuran font yang diinginkan dari menu. Atau, Anda dapat
mengetikkan nilai yang Anda inginkan dan kemudian tekan Enter pada
keyboard Anda.
Gambar 0.30Ukuran Font di Ms. Word 2013
Anda juga dapat menggunakan perintah Grow Font dan Shrink

Font untuk mengubah ukuran.
Gambar 0.31Grow dan Shrink Font di Ms. Word 2013
2) Mengubah font
a) Pilih teks yang ingin diubah fontnya.
b) Klik tab Home
39
c) Klik panah drop-down di kotak Font. Pilih font yang diinginkan dari
menu
Gambar 0.32Ubah Font di Ms. Word 2013
3) Mengubah warna font

a) Pilih teks yang ingin diubah warna fontnya.
b) Klik tab Home
c) Klik panah drop-down di kotak Font Color. Pilih warna font yang
diinginkan dari menu
Gambar 0.33Warna Font di Ms. Word 2013

Jika anda menginginkan warna yang lain pilih More Colors.
40
e. Mengatur paragraf
Pengaturan paragraf dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Gambar 0.34Atur Paragraf di Ms. Word 2013
1) Align Left digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata kiri.

2) Center digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata tengah.
3) Align Right digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata kanan.
4) Justify digunakan untuk mengatur paragraf menjadi rata kanan dan rata
kiri.
5) Bullet digunakan untuk memberikan tanda atau simbol pada teks yang
dipilih.
6) Numbering digunakan untuk memberikan nomor pada teks yang
dipilih.
f. Membuat tabel
1) Tempatkan titik penyisipan di dokumen di mana Anda ingin tabel tersebut
muncul.
2) Pilih tab Insert.
3) Klik perintah Table.
41
4) Arahkan mouse anda ke atas kotak diagram untuk memilih jumlah kolom
dan baris
Gambar 0.35Membuat Tabel di Ms. Word 2013
Atau pilih Insert Table
Gambar 0.36Insert Tabel di Ms. Word 2013

Isikan jumlah kolom pada isian Numberof columns
Isikan jumlah baris pada isian Number of rows klik OK
g. Menyisipkan nomor halaman

1) Pilih tab Insert
2) Klik drop down page number
42
3) Pilih salah satu jenis page number
Gambar 0.37Insert Nomor Halaman di Ms. Word 2013
h. Menyisipkan gambar
1) Tempatkan titik penyisipan di mana Anda ingin gambar muncul.
3) Klik perintah Gambar dalam kelompok Ilustrasi. kotak dialog Insert Picture
muncul.
4) Pilih file gambar yang diinginkan, lalu klik Insert untuk menambahkannya
ke dokumen Anda
Gambar 0.38Insert Picture di Ms. Word 2013
43
i. Menyisipkan header dan footer

Header adalah bagian dari dokumen yang muncul di margin atas, sedangkan
footer adalah bagian dari dokumen yang muncul di margin bawah.
Header dan footer umumnya berisi informasi seperti nomor halaman,
tanggal, dan nama dokumen
Menyisipkan header atau footer:
2) Klik salah satu perintah header atau footer. Sebuah menu drop-down akan
muncul. Dari menu drop-down, pilih Blank untuk menyisipkan header
kosong atau footer, atau memilih salah satu opsi built-in.
Gambar 0.39Insert Header Footer di Ms. Word 2013
j. Menulis rumus
1) Pilih tab Insert
2) Klik Equation
3) Buat rumus yang diinginkan
Gambar 0.40Equation di Ms. Word 2013
k. Membuat daftar isi otomatis

1) Letakkan kursor pada pada bab atau sub bab yang akan dijadikan daftar isi
44
2) Pada tab Home pilih heading 1 untuk bab dan heading 2 untuk sub bab
Gambar 0.41Daftar Isi di Ms. Word 2013
3) Letakkan kursor pada posisi halaman daftar isi

4) Pilih tab references
5) Pilih tab Table of Contents
6) Pilih salah satu pilihan daftar isi
Gambar 0.42Table of contents di Ms. Word 2013
l. Membuat dokumen menggunakan mail merge

Mail Merge adalah alat yang memungkinkan Anda dengan mudah membuat
beberapa surat, label, amplop, nametags, dan lainnya menggunakan informasi
yang disimpan dalam daftar, database, atau spreadsheet.
Ketika menggunakan Mail Merge, ada 2 dokumen yang harus disiapkan :
1) Surat/dokumen Word (Anda bisa mulai dengan yang sudah ada atau
membuat yang baru)
2) Daftar penerima (biasanya workbook Excel)
45
Langkah-langkah membuat dokumen menggunakan mail merge

1) Buka dokumen Word yang sudah ada, atau membuat baru.
2) Klik tab Mailings.
3) Klik perintah Start Mail Merge.
4) Pilih Step by Step Mail Merge wizard.
Gambar 0.43Mailings di Ms. Word 2013
5) Pilih jenis dokumen yang ingin Anda buat. Dalam contoh ini, pilih Letters.
Gambar 0.44Document Type Mailings di Ms. Word 2013
6) Klik Next: Starting document untuk pindah ke Step 2.
46
7) Pilih Use the current document
Gambar 0.45Current Document Mailings di Ms. Word 2013
8) Klik Next: Select Recipients untuk pindah ke Step 3

9) Dari Mail Merge task pane, pilih Use existing list, lalu klik Browse.
Gambar 0.46Select Recepints Mailings di Ms. Word 2013
47
10) Cari file Anda di kotak dialog (cari di folder lokasi file), kemudian
klik Open.
Gambar 0.47Existing List Mailings di Ms. Word 2013
11) Jika daftar alamat dalam Excel, pilih worksheet yang berisi daftar, lalu klik
OK.
Gambar 0.48Worksheet Mailings di Ms. Word 2013
12) Aktifkan kursor pada dokumen yang dibuat. Pilih Insert Merge Field.
Letakkan kursor pada tempat yang sesuai, lalu klik rentetan judul dengan
nama yang sama.
48
Maka akan keluar bentuk seperti di bawah ini.
Gambar 0.49Insert Merge Field Mailings di Ms. Word 2013
13) Klik preview untuk melihat hasil mail merge
Gambar 0.50Insert Merge Field Mailings di Ms. Word 2013
49
14) Untuk mengakhiri proses mail merge, pilih tombol Finish & Merge. Akan
keluar 3 pilihan seperti tertera pada halaman berikut.
Gambar 0.51Finish Mailings di Ms. Word 2013
Pilih salah satu jika ingin melanjutkan edit mail merge, print atau kirim
email
m. Mencetak dokumen
1) Pilih tab File
Gambar 0.52Tab File Ms. Word 2013
50
2) Pilih Print, lakukan penyesuaian printer
Gambar 0.53Print Ms. Word 2013
B. RANGKUMAN
1. Jenis-jenis paragraf : narasi, argumentasi, eksposisi, deskripsi dan persuasi

2. Perangkat lunak pengolah kata (word processor) adalah suatu program
pengolah dokumen berupa penyusunan, penyuntingan, pemformatan dan
pencetakan yang umumnya berisi teks dan gambar
3. Dengan perangkat lunak pengolah kata kita dapat :
- Mengatur font
- Mengatur paragraf
- Membuat tabel
- Menyisipkan nomor halaman
- Menyisipkan gambar
- Menyisipkan header footer
- Menulis rumus
- Membuat daftar isi otomatis
- Membuat dokumen menggunakan mail merge
- Mencetak dokumen
51
C. TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah contoh paragraf naratif, argumentatif, eksposisif, deskriptif dan persuasif
dengan terlebih dahulu masing-masing dibuat peta minda-nya!
2. Buatlah proposal kegiatan siswa dengan terlebih dahulu membuat peta minda dan
memperhatikan jenis-jenis paragraf. Proposal yang dibuat meliputi : judul kegiatan,
latar belakang, tujuan kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, susunan kepanitian,
anggaran dana, penutup. (kerjakan di buku tulis)
3. Buatlah surat permohonan sponsorship dari proposal kegiatan siswa yang telah
anda buat, tentukan kepada siapa saja surat itu ditujukan (jangan lupa dibuat peta
minda-nya terlebih dahulu)! (kerjakan di buku tulis)
4. Ketiklah proposal kegiatan siswa yang telah anda buat di Ms. Word dengan
ketentuan sebagai berikut.
a. Orientasi kertas : potrait, ukuran kertas : custom size width : 21,59 cm
height : 33
b. Margin top : 3 cm, Left : 4 cm, Bottom : 3 cm, Right : 3, Gutter position : left
c. Ketentuan isi halaman.
- Halaman 1 : judul kegiatan
- Halaman 2 : daftar isi
- Halaman 3 : latar belakang
- Halaman 4 : tujuan kegiatan
- Halaman 5 : waktu dan tempat kegiatan
- Halaman 6 : susunan kepanitian
- Halaman 7 : anggaran dana
- Halaman 8 : penutup
d. Jenis font : Arial, ukuran font : 12
e. Atur paragraf : justify,
f. Atur bullet dan numbering yang sesuai
g. Untuk anggaran dana dibuat tabel
h. Sisipkan nomor halaman
i. Sisipkan gambar yang sesuai
j. Sisipkan header dan footer
k. Buatlah daftar isi otomatis
5. Ketiklah surat permohonan sponshorship yang telah anda buat di Ms. Word,
gunakan mail merge dalam surat permohonan tersebut.
D. EVALUASI
1. Jelaskan perbedaan paragraf deskriprif, argumentatif, naratif, eksposisif dan
persuasif!
2. Jelaskan langkah-langkah membuat daftar isi otomatis!
3. Jelaskan langkah-langkah menggunakan mail merge!
52
KEGIATAN BELAJAR 4
PENGOLAH ANGKA
MODUL 1
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menerapkan logika dan operasi perhitungan data

4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka
Setelah mengikuti pembelajaran pemanfaatan perangkat lunak pengolah angka, maka

1. Menjelaskan urutan kerja operator matematika.
2. Mengurutkan operator matematika sesuai hasil yang diharapkan.
3. Menentukan penggunaan fungsi logika IF, AND, OR, NOT pada perhitungan
berkondisi.
4. Menyalin nilai berdasarkan referensi nilai sel dan referensi alamat sel.
5. Menggunakan formula pada pemrosesan data.
6. Menampilkan data dalam bentuk grafis.
A. URAIAN MATERI
Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang memungkinkan Anda untuk
menyimpan, mengatur, dan menganalisis informasi dalam bentuk angka.
Perangkat lunak pengolah angka yang akan digunakan dalam kegiatan belajar ini
adalah Microsoft Excel 2013
53
1. Area kerja microsoft excel
Gambar 0.54Area Kerja Ms. Excel 2013
Keterangan :
a. Quick Access Tool Bar adalah kumpulan tombol pintas untuk pekerjaan
tertentu yang relatif paling sering digunakan.
b. Title Bar adalah menunjukkan nama-nama dokumen dan nama program
c. Control Box, digunakan untuk mengelola jendela perangkat lunak
PowerPoint, Ribbon, dan mengaktifkan fasilitas bantuan.
d. Tombol File, digunakan untuk mengaktifkan Backstage.
e. Menu Bar adalah perintah menu utama yang terdiri dari Home, Insert, Page
Layout, Formulas, Data, Review dan View
f. Tool Bar adalah tombol-tombol bergambar yang memiliki fungsi tertentu dan
digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah
g. Name Box adalah nama sel yang sedang aktif
h. Formula Bar digunakan untuk menuliskan atau mengedit data atau rumus
i. Baris terdiri dari angka 1 hingga 1048576
j. Kolom terdiri kolom A hingga Z dilanjut AA hingga XFD
k. Sel aktif adalah tempat menuliskan atau mengedit data yang dikelilingi oleh
garis batas yang lebih tebal
l. Tab worksheet adalah perintah untuk bisa berpindah dari kertas kerja satu ke
kertas kerja yang lain
m. Insert worksheet digunakan untuk menambah kertas kerja
54
n. Status Bar menampilkan status lembar kerja

o. Kelompok tombol view, digunakan untuk mengatur tampilan slide.
p. Zoom Slider, digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
slide.
2. Urutan kerja operator matematika
Excel menggunakan operator standar untuk persamaan, seperti tanda plus
untuk penambahan (+), tanda minus untuk pengurangan (-), tanda bintang
untuk perkalian (*), garis miring untuk pembagian (/), dan tanda sisipan (^)
untuk eksponen.
Hal penting yang harus diingat saat menulis rumus untuk Excel adalah
bahwa semua formula harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Hal ini
karena sel berisi-atau sejajar dengan-rumus dan nilainya
Tabel 0.2Operator Matematika

Ketika kita memasukkan rumus yang komplek misalnya (10-8)+3^2-4*3/2 maka
perlu dipahami urutan operator matematika sebagai berikut :
a. Tanda kurung (...)
b. Eksponensial/perpangkatan (^)
c. Perkalian (*) dan pembagian (/), dimulai dari yang lebih dahulu
d. Penambahan (+) dan pengurangan (-), dimulai yang lebih dahulu
Dari perhitungan (10-8)+3^2-4*3/2 urutan operator matematikanya sebagai berikut
:
Tabel 0.3Urutan Operator Matematika
55
3. Fungsi sum, max, min, average, count

Fungsi (function) adalah rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan
perhitungan dengan menggunakan nilai-nilai tertentu dalam urutan tertentu. fungsi
harus ditulis
dengan cara tertentu, yang disebut sintak (syntaks). Sintak dasar untuk fungsi
adalah tanda sama dengan (=), nama fungsi (misalnya SUM), dan satu atau lebih
argumen. Argumen dapat merujuk pada sebuah sel atau rentang sel, dan harus
ditutup dengan tanda kurung.
Gambar 0.55Function
Fungsi yang sering digunakan dalam excel sebagai berikut.

Fungsi Kegunaan sintak
SUM Menambahkan semua nilai dari =SUM(angka1;angka2;...)
sel-sel dalam argumen =SUM(range)
AVERAGE menentukan nilai rata-rata yang =AVERAGE(angka1;angka2;...)
ada dalam argumen =AVERAGE(range)
COUNT menghitung jumlah data yang =COUNT(angka1;angka2;...)
bersifat numerik dari suatu range =COUNT(range)
MAX menentukan nilai sel tertinggi =MAX(angka1;angka2;...)
yang terdapat dalam argumen =MAX(range)
MIN menentukan nilai sel terendah =MIN(angka1;angka2;...)
yang terdapat dalam argumen =MIN(range)
Tabel 4.3. Fungsi Matematika
56
Perhatikan contoh berikut
Tabel 0.4Contoh Fungsi Matematika
Fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan contoh diatas adalah :

a. Rata-rata diisi dengan rumus =AVERAGE(C3:F3)
b. Max diisi dengan rumus =MAX(C3:F3)
c. Min diisi dengan rumus =MIN(C3:F3)
d. Jumlah diisi dengan rumus =SUM(C3:F3)
e. Jumlah Data diisi dengan rumus =COUNT(C3:F3)
f. Hasil akhir data yang sudah diolah
Tabel 0.5Contoh yang sudah Diolah Fungsi Matematika
4. Fungsi logika IF, AND, OR, NOT

Fungsi IF digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang
diharapkan. Dalam bentuk yang paling sederhana, fungsi IF mengatakan :
IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal

lain)
Sehingga pernyataan IF bisa memiliki dua hasil. Hasil pertama yaitu jika
perbandingan Anda adalah Benar, dan hasil kedua adalah jika perbandingannya
Salah.
57
Menggunakan contoh sebelumnya.
Tabel 0.6Contoh Fungsi IF
Untuk kolom L/TL, jika nilai rata-rata lebih besar atau sama dengan 78 maka
LULUS jika kurang maka TIDAK LULUS.
Fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan contoh diatas adalah fungsi IF
=IF(G3>=78;"LULUS";"TIDAK LULUS")
Hasil akhirnya sebagai berikut.
Tabel 0.7Contoh Fungsi IF yang sudah Diolah
Namun bagaimana jika Anda perlu untuk menguji beberapa kondisi, ketika
anggaplah semua kondisi harus True atau False (AND), atau hanya satu kondisi
harus True atau False (OR), atau jika ingin memeriksa jika suatu kondisi NOT
(tidak) memenuhi kriteria Anda? Ketiga fungsi dapat digunakan sendiri-sendiri,
tetapi rumus-rumus tersebut lebih umum dipasangkan dengan fungsi IF.
Berikut gambaran umum tentang cara menyusun fungsi AND, OR dan NOT
secara individu.
Fungs Kegunaan sintak
i
IF Fungsi ini =IF(AND(logical_test1;logical_test2;value_if_true;value_if_f
AND menghasilka alse))
n nilai benar,
bila
58
berargumen
benar. Hasil
dari fungsi
ini juga
dapat
menghasilka
n nilai salah,
jika salah
satu
argumen
salah.
IF OR Fungsi ini =IF(OR(logical_test1; logical_test2;value_if_true;
menghasilka value_if_false))
n nilai benar,
bila
berargumen
benar. Hasil
dari fungsi
ini juga
dapat
menghasilka
n nilai salah,
jika seluruh
argumen
salah.
IF Fungsi ini =IF(NOT(logical_test; value_if_true;value_if_false)
NOT menghasilka
n nilai benar
jika
argumennya
salah. Hasil
dari fungsi
ini juga
dapat
menghasilka
59
n nilai salah
jika
argumennya
benar.
Tabel 0.8Fungsi IF AND, OR dan NOT
Contoh penggunaan IF, IF AND, IF OR dan IF NOT
Tabel 0.9Contoh Penggunaan Fungsi IF AND, OR dan NOT
5. Referensi sel relatif dan absolut

a. Referensi relatif
Pada dasarnya semua referensi sel adalah referensi relatif. Rumus yang berisi
referensi sel relatif berubah saat Anda menyalin dari satu sel ke yang lain.
Perhatikan contoh berikut.
Tabel 0.10Referensi Relatif
Tabel 4.10. Referensi Relatif

Jika anda menyalin rumus E4 ke E5 sampai dengan E8 dengan fill handle
maka rumus sel referensinya akan berubah.
60
Tabel 0.11Contoh Referensi Relatif
b. Referensi absolut
Referensi absolut digunakan jika kita menginginkan pada saat menyalin
rumus, sel referensinya tidak berubah. Untuk menggunakan referensi abolut
dengan menambahkan tanda dollar ($) sebelum kolom dan atau baris. Jenis-
jenis referensi absolut sebagai berikut.
Jenis absolut Operator Keterangan

Absolut kolom dan $A$1 Kolom dan baris tidak akan berubah
baris ketika rumus disalin ke sel lain
Absolut kolom $A1 Kolom tidak berubah tetapi baris
berubah ketika rumus disalin ke sel
lain
Absolut baris A$1 Baris tidak berubah tetapi kolom
berubah ketika rumus disalin ke sel
lain
61
Tabel 0.12Referensi Absolut
Contoh absolut kolom dan baris
Tabel 0.13Contoh Absolut Kolom dan Baris
Contoh absolut kolom
Tabel 0.14Contoh Absolut Kolom
Contoh absolut baris
Tabel 0.15Contoh Absolut Baris
6. Tanda kesalahan penulisan rumus

a. ########
menandakan bahwa isi sel terlalu banyak atau panjang sehingga tidak cukup.
Kita bisa mengeser kolom atau baris pada tanda tersebut
62
Tabel 0.16Contoh Kesalahan #####
b. VALUE!
menandakan bahwa rumus yang dimasukkan memiliki tipe argumen yang
salah, artinya tidak sesuai dengan kriteria yang dimaksud (misalnya data teks
dengan harapan nilai TRUE atau FALSE)
Tabel 0.17Contoh Kesalahan VALUE!
c. NAME?
menandakan rumus yang dimasukkan berupa teks yang tidak dikenali oleh
Excel (misalnya sebuah range mempunyai nama yang tidak dikenal)
Tabel 0.18Contoh Kesalahan NAME?
d. DIV/0!
menandakan bahwa rumus sedang berusaha membagi dengan angka 0
terhadap data yang dimasukkan.
Tabel 0.19Contoh Kesalahan DIV/0!
e. #N/A
Menandakan bahwa nilai yang dicari tidak ada pada range
Tabel 0.20Contoh Kesalahan #N/A
63
7. Menyajikan informasi dalam bentuk grafik

Grafik/Chart adalah alat yang dapat digunakan dalam Excel untuk
mengomunikasikan data secara grafis. Charts memungkinkan audiens untuk
melihat makna dibalik angka-angka, dan mereka memperlihatkan perbandingan
dan tren menjadi lebih mudah. Jenis-jenis chart sebagai berikut :
a. Column
Data Nilai siswa

120
100
80
60
40
20
0
Ahmad Beny Chaca Dadang Endo
1101 1102 1103 1104 1105
Data Nilai Siswa Data Nilai Siswa Data Nilai Siswa Data Nilai Siswa
Gambar 0.56Grafik Column
b. Line
Daftar Nilai SIswa

120
100
80
60
40
20
0
1101 1102 1103 1104 1105
NH Mid UAS Tugas
Gambar 0.57Grafik Line
64
c. Pie
Nilai Harian
Gambar 0.58Grafik Pie
d. Bar
Data Nilai Siswa

1101 1102 1103 1104 1105
Endo
Dadang
Chaca
Beny
Ahmad
0 20 40 60 80 100 120
Tugas UAS Mid NH
Gambar 0.59Grafik Bar
e. Area
Data Nilai Siswa
100
50 UAS
0
NH
Ahmad Beny
Chaca Dadang
Endo
1101 1102
1103 1104 1105
NH Mid UAS Tugas
Gambar 0.60Grafik Area
65
f. Scatter
Data Nilai Siswa

100
80
60
40
20
0
0 1 2 3 4 5 6
Mid UAS Tugas
Gambar 0.61Grafik Scatter
g. Combo
Data Nilai Siswa

120
100
80
60
40
20
0
1101 1102 1103 1104 1105
NH Mid UAS Tugas
Gambar 0.62Grafik Combo
66
Cara membuat grafik column

a. Buka file Excel, kemudian blok data
Tabel 0.21Data Grafik Column

b. Klik tab insert, pilih column chart
Gambar 0.63Insert Column Chart
Chart Title
120
100
80
60
40
20
0
1101 1102 1103 1104 1105
NH Mid UAS Tugas
Gambar 0.64Grafik Insert Column Chart
67
c. Beri judul klik pada Chart Title
Data Nilai Siswa

120
100
80
60
40
20
0
1101 1102 1103 1104 1105
NH Mid UAS Tugas
Gambar 0.65Grafik Insert Judul Chart Title
d. Beri data label dengan cara klik tab Design, pilih Add Chart Element, drop
down pilih data label kemudian klik salah satu pilihan
Gambar 0.66Data label
68
B. RANGKUMAN
1. Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang memungkinkan untuk

menyimpan, mengatur, dan menganalisis informasi dalam bentuk angka
2. Urutan operator matematika sebagai berikut :
a. Tanda kurung (...)
b. Eksponensial/perpangkatan (^)
c. Perkalian (*) dan pembagian (/), dimulai dari yang lebih dahulu
d. Penambahan (+) dan pengurangan (-), dimulai yang lebih dahulu
3. Fungsi IF digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa
yang diharapkan
4. Referensi sel dapat berupa referensi relatif dan absolut
C. TUGAS KELOMPOK
1. Jelaskan urutan operator matematika dari perhitungan berikut :
a. 8/2+(4-1)/2*3^2
b. 1+2*3^4/5-6+(7-8)
2. Perhatikan apakah perhitungan ini benar? Jelaskan pendapatmu!
a. 8*2^3/5+(4-7)=8,2
b. 8-2+3^2/4*2=10,5
3. Buatlah rumus dari deskripsi berikut!
a. Jika nilai PTS lebih besar dari 77 dan nilai UAS lebih besar dari 77 maka
TUNTAS jika tidak maka TIDAK TUNTAS
b. Jika nilai latihan1 lebih dari atau sama dengan 75 atau nilai latihan2 lebih dari
atau sama dengan 75 maka LANJUT jika tidak GUGUR
4. Apa perbedaan referensi relatif, absolut kolom dan baris, absolut kolom dan
absolut baris?
5. Jelaskan bagaimana cara membuat grafik kolom!
69
KEGIATAN BELAJAR 5
PRESENTASI
MODUL 1
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk pembuatan slide

4.5 Membuat slide untuk presentasi
Setelah mengikuti pembelajaran pemanfaatan perangkat lunak pengolah angka, maka

1. Menjelaskan jenis, fungsi, dan keuntungan penggunaan perangkat lunak
presentasi.
2. Menentukan fitur umum yang sering digunakan pada perangkat lunak presentasi.
3. Menganalisis slide yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan.
4. Menggunakan fitur perangkat lunak presentasi.
5. Membuat slide presentasi yang dilengkapi dengan transisi dan animasi.
70
A. URAIAN MATERI
1. Mengetahui area kerja Microsoft PowerPoint 2013
Gambar 0.67Area Kerja PowerPoint 2013
Keterangan :
a. Quick Access Toolbar adalah kumpulan tombol pintas untuk pekerjaan tertentu
yang relatif paling sering digunakan.
b. Title Bar, menampilkan nama file presentasi yang sedang digunakan
untuk bekerja.
c. Control Box, digunakan untuk mengelola jendela perangkat lunak
PowerPoint, Ribbon, dan mengaktifkan fasilitas bantuan.
d. Tombol File, digunakan untuk mengaktifkan Backstage.
e. Menu bar adalah perintah menu utama yang terdiri Home, Insert, Design,
Transition, Animations, Slide Show, Review dan View
f. Ribbon, berisi tombol-tombol pintas untuk mengaktifkan pekerjaan-
pekerjaan tertentu. Ribbon terbagi ke dalam beberapa tombol yang isinya
dipilah berdasar-kan kategori tertentu.
g. Slides, digunakan untuk menampilkan slide presentasi.
h. Slide, tampilan halaman pertama slide presentasi yang merupakan area
kerja dalam membuat presentasi.
71
i. Nomor Slide dalam format 𝑥 of 𝑦 . Font 𝑥 mewakili Slide yang sedang

ditampilkan dan Font 𝑦 mewakili jumlah total slide.
j. Notes untuk menampilkan catatan dan comments untuk menampilkan
komentar
k. Kelompok tombol view, digunakan untuk mengatur tampilan slide.
l. ZoomSlider, digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
slide.
2. Memilih dan mengatur tema
a. Klik tab Design
b. Pilih salah satu tema pada Themes
c. Atur variasi tema pada Variants
d. Atur slide size dan format background pada customize
Gambar 0.68Tema PowerPoint 2013
3. Menambah teks pada slide
Gambar 0.69Title PowerPoint 2013
a. Tuliskan judul presentasi pada bagian Click to add title.

b. Tuliskan sub judul presentasi pada bagian Click to add subtitle.
Untuk menambahkan teks pada blank slide
a. Klik tab Insert
72
b. Pilih Text Box, tempatkan kursor di slide, klik kiri tahan geser
Gambar 0.70Insert Text PowerPoint 2013
4. Menambah slide
a. Klik Tab Insert
b. Pilih New Slide, dropdown pilihan slide
Gambar 0.71New Slide PowerPoint 2013
73
Atau juga bisa klik kanan di bawah slides kemudian pilih New Slide
Gambar 0.72New Slide b PowerPoint 2013
5. Menyisipkan gambar
a. Klik tab Insert
b. Pilih Pictures
c. Cari folder tempat penyimpanan gambar, klik Insert
Gambar 0.73Insert Picture PowerPoint 2013
74
6. Mengatur efek transisi

a. Pilih slide yang ingin dibuat transisi.
b. Pilih jenis transisi yang diinginkan pada tab Transitions.
c. Tentukan efek transisi dengan memilih ikon dropdown pada Effect
Options.
d. Jika Anda ingin menambahkan suara untuk transisi, klik ikon dropdown Sound.
e. Untuk mengatur durasi transisi antarslide, pilih Duration dan tuliskan
durasi yang Anda inginkan dalam detik.
f. Untuk membuat transisi yang sama pilih Apply All.
Gambar 0.74Efek Transisi PowerPoint 2013
7. Mengatur efek animasi

a. Pilih teks atau gambar yang akan dianimasikan
b. Pilih jenis animasi pada tab Animations
c. Tentukan efek animasi dengan memilih ikon dropdown pada Effect
Options.
d. Jika akan menambahkan efek animasi klik Add Animation
e. Tentukan timing animasi pada Start pilih On Click atau With previous atau After
previous
f. Tentukan durasi animasi pada Duration dan tuliskan durasi yang Anda
inginkan dalam detik
g. Tentukan jarak tampilan animasi pada Delay dan tuliskan delay yang Anda
inginkan dalam detik
Gambar 0.75Efek Animasi PowerPoint 2013
75
8. Memasukkan audio dan video

a. Tentukan slide yang akan dimasukkan audio atau video
b. Klik tab Insert, pilih audio atau video
Gambar 0.76Insert Audio dan Video PowerPoint 2013
c. Pilih sumber audio atau video yang akan Anda sisipkan.

1) Video/Audio on My PC : menyisipkan file video yang tersimpan pada
komputer atau media penyimpanan lain sperti flashdisk.
2) Online Video/Audio : menyisipkan video yang berlokasi dari
penyimpanan online.
3) Khusus untuk audio dapat langsung merekam suara dengan memilih
record audio
d. Jika memilih audio atau video dari file komputer, maka akan tampil kotak
dialog sebagai berikut.
Gambar 0.77Insert Audio dan Video File Komputer PowerPoint 2013
e. Pilih file audio atau video yang anda inginkan, kemudian klik Insert
76
f. Jika Anda memilih Online Video, akan muncul kotak dialog sebagai berikut.
Gambar 0.78Insert Online Video File Komputer PowerPoint 2013

Tuliskan kata kunci untuk searching di YouTube atau tautan/link tempat video yang
akan Anda masukkan
B. RANGKUMAN
1. PowerPoint merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat

slide presentasi
2. Pada PowerPoint, kita dapat mengatur tema, menambah teks, menyisipkan
gambar, menyisipkan audio dan video serta dapat mengatur efek transisi dan
animasi.
C. TUGAS KELOMPOK
Buatlah presentasi dari tugas proposal kegiatan siswa yang telah anda buat dengan
ketentuan berikut.
1. Sisipkan gambar yang sesuai
2. Atur efek transisi
3. Atur efek animasi
4. Sisipkan video yang sesuai
D. EVALUASI
1. Jelaskan langkah-langkah menambah teks pada slide!
2. Jelaskan langkah-langkah menyisipkan gambar dari Online Pictures!
3. Jelaskan langkah-langkah mengatur efek transisi!
4. Jelaskan langkah-langkah mengatur efek animasi!
5. Jelaskan langkah-langkah menyisipkan Online video!
77
KEGIATAN BELAJAR 6
TEKNIK PRESENTASI
MODUL 1
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang efektif

4.6 Melakukan presentasi yang efektif

Setelah mengikuti pembelajaran teknik presentasi, maka pada akhir kegiatan belajar
ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Menentukan desain yang efektif.
2. Membandingkan kesesuaian desain slide dengan informasi yang disampaikan.
3. Menilai teknik penyampaian presentasi orang lain.
4. Membuat slide dengan pertimbangan proporsi, komposisi, dan harmoni.
5. Melaksanakan penyampaian sesuai kaidah teknik presentasi.
A. URAIAN MATERI
1. Membuat perencanaan presentasi
a. Pahami audien anda
Memahami audien akan mempengaruhi penentuan materi, pembuatan
tayangan, dan gaya bicara Anda nantinya. Siapa sajakah yang akan hadir dan
apa yang mereka harapkan.
78
Gambar 0.79Icon Audien

https://iconscout.com/icon/target-market-audience-social-media-marketing-promotion-11
b. Tentukan satu pesan utama yang ingin diingat audien Anda
Kebanyakan pendengar akan mengingat tidak lebih dari 25% presentasi Anda.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang Anda ingin mereka ingat dan bangun dari
presentasi Anda.
Gambar 0.80Simbol Kunci

http://addinfographic.com/give-killer-presentation-infographic/
c. Tuliskan poin-poin utama dari pesan utama Anda

Pesan utama Anda akan terurai menjadi poin-poin utama. Mempelajarinya
bersama-sama akan memungkinkan Anda memikirkan presentasi Anda secara
keseluruhan. Atur dan atur ulang catatan Anda untuk mengembangkan struktur
yang solid
Gambar 0.81Poin Utama
79
d. Buat peta minda

Dari pesan utama dan poin-poin utama, buat sebuah peta pikiran. Dengan peta
minda akan memudahkan kita membuat struktur yang baik dalam perencanaan
presentasi.
Gambar 0.82Peta Minda
2. Menyiapkan desain presentasi

a. Pergunakan background yang sesuai
Tampilan background slide yang menggangu menjadikan pesan tidak
tersampaikan dengan baik
Perhatikan contoh berikut.
Gambar 0.83Background slide 1
80
Bandingkan dengan yang ini
Gambar 0.84Background slide 2
b. Gunakan visual/gambar untuk menggantikan teks

90% informasi yang kita lihat masuk melalui mata kita. Dan dibutuhkan satu
seperempat suara untuk memproses makna simbol. Gunakan gambar untuk
memperkuat pengambilan poin. Hindari menggunakan terlalu banyak gambar
yang bisa mengaburkan pesan
Gambar 0.85Visualisasi Teks

c. Gunakan teks yang ringkas dan sederhana yang mudah diingat
Teks yang panjang dalam 1 slide akan membuat audien kesulitan mengingat
pesan yang disampaikan
Gambar 0.86Ringkas Teks
81
d. Berlatih dari desain presentasi Anda

Berlatih memberi kepercayaan diri. Buat poin Anda mudah diingat dengan
menggunakan kartu. Memiliki satu judul per kartu dan berlatih, berlatih,
berlatih.
Gambar 0.87Latihan Presentasi

3. Menyampaikan presentasi
a. Gunakan bahasa tubuh yang baik
Buka dada dan lengan Anda dan jaga punggung tegap lurus. 65% komunikasi
dilakukan secara nonverbal sehingga bahasa tubuh itu penting. Memilih pose
yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri Anda dan membantu Anda
bernafas lebih baik, yang pada gilirannya membantu Anda tetap tenang
Gambar 0.88Bahasa Tubuh

https://www.123rf.com/stock-photo/body_language_illustration.html
b. Lakukan kontak mata dengan orang-orang di antara penonton
Ini mengilhami perasaan koneksi yang kuat dan memungkinkan Anda bersikap
asertif dan berempati. Pilih empat orang di antara penonton dan ubah
pandangan Anda di antara mereka selama presentasi Anda
82
Gambar 0.89Kontak Mata

c. Jangan bicara terlalu cepat atau terlalu lambat

Terlalu cepat, Dan audiens Anda akan merasa sulit memahami Anda terlalu
lambat. Anda akan kekurangan energi atau gairah. Berbicaralah lebih lambat
pada hal-hal penting yang ingin Anda tekankan dan lebih cepat saat Anda
ingin menyampaikan kegembiraan atau humor
Gambar 0.90Tidak Cepat dan Tidak Lambat

d. Mulai dan akhiri dengan pesan utama Anda
Mulailah dengan pesan utama anda dan akhiri dengan pesan utama juga. Ikuti
tiga langkah berikut ini:
1) beritahu audiens Anda apa yang akan Anda katakan kepada mereka
2) beritahu mereka
3) katakan pada mereka apa yang telah Anda katakan kepada mereka
83
Gambar 0.91Awali dan Akhiri dengan Pesan Utama

B. RANGKUMAN
1. Perencanaan presentasi
a. Pahami audien anda
b. Tentukan satu pesan utama yang ingin diingat audien
c. Tuliskan poin-poin utama dari pesan utama anda
d. Buat peta minda
2. Persiapan desain slide presentasi
a. Pergunakan background yang sesuai
b. Visualisasi
c. Ringkas teks
3. Penyampaian presentasi
a. Bahasa tubuh
b. Kontak mata
c. Bicara jangan cepat/lambat
d. Mulai dan akhiri dengan pesan utama
C. TUGAS KELOMPOK
1. Lihat kembali slide presentasi yang telah anda buat di kegiatan belajar 5, desain
kembali slide presentasi tersebut sesuai kriteria slide presentasi yang efektif
2. Lakukan persentasi di depan kelas.
D. EVALUASI
1. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan
presentasi?
2. Bagaimana sebaiknya desain slide presentasi yang efektif itu?
3. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan presentasi?
84
KEGIATAN BELAJAR 7
BUKU DIGITAL
MODUL 1
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis pembuatan E-Book

4.7 Membuat E-Book dengan perangkat lunak E-Book
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan logika dan algoritma komputer
4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah (command)

Setelah mengikuti pembelajaran buku digital, maka pada akhir kegiatan belajar ini
diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan contoh dan kelebihan E-book.
2. Menjelaskan berbagai format E-book.
3. Mengurutkan proses konversi.
4. Memilih perangkat lunak pembaca file E-book.
5. Memilih informasi pada metadata.
6. Melaksanakan konversi file menjadi HTML.
7. Melengkapi file E-book dengan file multimedia.
8. Melengkapi daftar is pada E-book.
9. Membuat sampul.
10. Melengkapi metadata.
11. Menampilkan file E-book
MATERI
1. Pengertian Buku Digital
Buku digital atau buku elektronik, disingkat e-book, atau ebook, adalah
bentuk digital dari buku cetak. Buku cetak pada umumnya terdiri atas setumpuk
kertas dijilid yang berisi teks atau teks dan atau gambar, maka buku elektronik
85
berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video, yang
dapat dibaca di komputer, laptop, tablet, atau smartphone.
2. Fungsi dan tujuan buku digital
a. Fungsi buku digital
1) Sebagai salah satu alternatif media belajar.
Buku digital dapat memuat konten multimedia sehingga dapat menyajikan
bahan ajar yang lebih menarik dan membuat pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan.
2) Sebagai media berbagi informasi.
Buku digital dapat disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media
seperti website, kelas maya, email dan media digital yang lain.
b. Tujuan buku digital
1) Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk lebih mudah berbagi
informasi, dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
2) Melindungi informasi yang disampaikan.
Buku digital yang berupa data di komputer terlindungi dari masalah-
masalah basah, rusak dan hilang. Andaikata data tersebut hilang,
pengguna dapat dengan mudah mencari penggantinya baik dari
internet maupun meminta kembali pada pembuat buku.
3) Mempermudah proses memahami materi ajar.
Dalam perangkat lunak buku digital, Guru dapat memberikan catatan
tertentu pada materi, mencari kata atau kalimat tertentu dalam materi,
menampilkanfile multimedia (audio dan video) yang dapat diputar untuk
memperkaya konten buku. Hal tersebut sangat membantu Anda
memahami materi ajar dengan lebih baik dan lebih cepat.
3. Jenis Format Buku Digital
a. AZW – Amazon Wolrd
b. EPUB – Electronic Publication
c. KF8 – Format Kindle Fire dari Amazon
d. MOBI – Format MobiPocket
e. PDB – Palm File Database
f. PDF – Portable Document Format
g. PRC – Palm Resource File
h. HTML – Hyper Text Markup Language
i. CHM – Compressed HTML
86
j. XHTML – versi khusus HTML

k. XML – tujuan umum markup language untuk pertukaran data
Untuk lebih lengkapnya dapat diakses pada laman berikut :
http://wiki.mobileread.com/wiki/E-book_formats
4. Pemilihan format buku digital
Pertimbangan pemilihan format buku digital yang akan digunakan pada buku
ini mengacu kepada beberapa hal sebagai berikut :
a. Memanfaatkan ketersediaan perangkat
Ketersediaan perangkat pendukung (seperti telepon seluler) yang beredar
di Indonesia dan jumlah penggunanya yang sangat besar. Jumlah
tersebut belum termasuk pengguna laptop, tablet, dan smartphone. Hal
ini dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan buku digital melalui perangkat
tersebut
b. Ukuran tampilan aplikasi alat baca buku digital
Format PDF tidak akan menjadi masalah apabila dibaca menggunakan
komputer maupun laptop, namun karena ditujukan untuk perangkat telepon
seluler yang memiliki ukuran layar yang bervariasi, maka diperlukan
format yang dapat menyesuaikan dengan tampilan layar.
c. Format yang didukung secara luas.
Penggunaan format yang hanya mendukung satu perangkat tertentu akan
membuat ketergantungan pada satu teknologi pendukung saja. Oleh karena
itu, dalam hal pemilihan format, hal yang perlu dipertimbangkan adalah
penggunaan format yang mendapat dukungan secara luas, baik untuk
pembuatannya maupun aplikasi alat bacanya.
Dari berbagai pertimbangan diatas format yang dipilih adalah ePub. Sebagai
format yang tidak mengacu kepada salah satu pengembang tertentu, ePub dapat
dibaca di pelbagai perangkat, seperti: komputer (AZARDI, Calibre, plugin firefox,
plugin google chrome), Android (FBReader, Ideal Reader), iOS (ireader), Kobo
eReader, Blackberry playbook, Barnes and Noble Nook, Sony Reader, dan
berbagai perangkat lainnya. Format ePub mendukung penyesuaian tampilan
teks sesuai dengan ukuran layar kecil untuk perangkat tertentu.
Berbagai kelebihan yang ditawarkan telah menjadikan ePub sebagai salah satu
format buku digital yang paling banyak digunakan. Fitur-fiturnya antara lain
a. format terbuka dan gratis;
b. berbagai alat baca ePub yang telah tersedia di pelbagai perangkat;
87
c. berbagai perangkat lunak pembuat ePub telah tersedia;

d. dukungan (support) untuk video dan audio;
e. reflowable (word wrap), dan pengaturan ukuran teks;
f. dukungan untuk Digital Rights Management (DRM), dan
g. stylingCascading Style Sheet (CSS).
5. Aplikasi pemformatan buku digital
Aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun naskah digital dengan format
EPUB adalah:
a. aplikasi pengolah kata, misalnya MS Office atau Libre Office;
b. aplikasi pengolah gambar, misalnya GIMP, Paint, atau Adobe Photoshop;
c. aplikasi audio video editor, misalnya Audacity, Any Video Converter, dan
Format Factory;
d. aplikasi EPUB editor, misalnya Sigil atau Viewporter.
Aplikasi ePub editor Sigil
Sigil adalah sebuah perangkat lunak editor untuk EPUB yang bersifat open
source. Beberapa fitur dari Sigil adalah sebagai berikut.
a. Gratis dan Open Source dengan lisensi GPLv3.
b. Multiplatform: dapat dijalankan di Windows, Linux dan Mac.
c. Multiple view: Book view, Code View dan Preview.
d. Dapat langsung mengedit tampilan EPUB di book view.
e. Generator daftar isi dengan support untuk heading multi-level.
f. Editor metadata.
Sigil sudah mendukung import file video dan audio semenjak versi 0.7.0. Dalam
buku ini kita akan menggunakan Sigil versi 0.9.7. Untuk mengunduh Sigil, Anda
dapat meng-akses websitenya di alamat http://sigil-ebook.com/.
Proses instalasi perangkat lunak Sigil sebagai berikut
Gambar 0.92Install Sigil - Next
88
a. Tekan tombol next
Gambar 0.93Install Sigil – Accept The Agreement

b. Pilih I accept the agreement, kemudian tekan tombol next
Gambar 0.94Install Sigil – Browse Install
c. Tekan tombol next
Gambar 0.95install Sigil – Next b
89
d. Tekan tombol next
Gambar 0.96install Sigil – Next c
e. Tekan tombol next
Gambar 0.97install Sigil – Install
f. Tekan tombol install
Gambar 0.98install Sigil – Proses
90
g. Tunggu proses instalasi selesai
Gambar 0.99Install Sigil – Finish
h. Tekan tombol finish dan proses instalasi selesai
Gambar 0.100Tampilan Awal Sigil
Tampilan awal sigil

a. panel sebelah kiri merupakan Book Browser untuk file-file yang terdapat di
dalam EPUB,
b. panel tengah merupakan editor,
c. panel sebelah kanan untuk menampilkan daftar isi dari EPUB yang sedang
dikerjakan
6. Aplikasi alat baca buku digital
Format EPUB membutuhkan aplikasi alat baca. Daftar aplikasi alat baca naskah
digital dapat dikategorikan berdasarkan platform dan sistem operasinya.
Platform yang dimaksud seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone.
91
a. Komputer atau Laptop

Pada komputer maupun laptop, aplikasi yang digunakan dikategorikan
berdasarkan sistem operasi :
1) Microsoft Windows dapat menggunakan perangkat lunak seperti ekstensi
pada Chrome : Readium, add on Firefox: EPUBReader, dan Calibre eBook
Viewer;
2) Apple MacOs dapat menggunakan perangkat lunak seperti iBooks,
Calibre eBook Viewer;
3) Linux dapat menggunakan perangkat lunak Okular, Calibre eBook Viewer.
b. Tablet atau Smartphone
Pada tablet maupun smartphone, aplikasi yang digunakan dikategorikan
berdasarkan sistem operasi:
1) Apple iOS dapat menggunakan perangkat lunak iBooks;
2) Google Android dapat menggunakan perangkat lunak Gitden Reader,
Moon+Reader, dan Ideal Group reader;
3) Blackberry OS dapat menggunakan perangkat lunak EPUB reader
yang bisa diunduh di Blackberry.
c. Telepon Seluler.
Pada telepon seluler dan feature phone tersedia aplikasi Albitreader. Idealnya,
sebuah format EPUB rata-rata berjalan stabil dan banyak digunakan pada
perangkat alat baca Tablet dibandingkan dengan perangkat alat baca lainnya
7. Persiapan dan Pemformatan Buku Digital
Pada proses penyiapan materi untuk dikonversi menjadi naskah digital, hal
yang perlu diperhatikan adalah pembaca naskah digital memiliki kebebasan
mengakses isi naskah sesuai dengan apa yang dicari dan dapat dibaca secara
acak/tidak runtut. Oleh karena itu penyiapan materi harus diupayakan agar bagian
dari isi naskah dapat berdiri sendiri atau bersifat modular. Sifat ini
meminimalkan ketergantungan antara bab yang satu dengan yang lain.
Pertimbangkan juga perangkat yang akan digunakan oleh pembaca.
Pembaca yang menggunakan feature phone tidak dapat menampilkan EPUB
yang menyertakan video maupun audio.
a. Mengatur Tata Letak Dokumen
Sebelum diformat, bahan ajar dalam bentuk dokumen harus terlebih dahulu
disesuaikan formatnya dengan cara melakukan beberapa pengaturan.
92
1) Mengatur Gambar
Gambar perlu diatur sehingga tampil dengan baik ketika dikonversi ke file
EPUB, yaitu harus dalam posisi in line with text. Mengubah pengaturan
tata letak gambar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Gambar 0.101Wrap Text
2) Mengatur Ilustrasi Lainnya

Ilustrasi lain selain gambar, misalnya Shapes, SmartArt, atau Chart
sebaiknya diubah ke dalam bentuk gambar. Perhatikan berbagai contoh
berikut.
Gambar 0.102Ubah menjadi Gambar
Mengubah berbagai ilustrasi di atas ke dalam bentuk gambar dapat

dilakukan dengan menggunakan fitur screenshoot, misalnya menggunakan
aplikasi Snipping Tool yang otomatis terinstal pada sistem operasi
Windows.
a) Buka aplikasi Snipping Tool, biasanya terdapat di Windows
Accessories.
93
b) Klik New untuk membuat screenshoot baru.
Gambar 0.103Snipping Tool
c) Pilih area yang diinginkan dengan cara menggerakkan kursor yang

bertanda +.
d) Setelah area dipilih, akan ditampilkan seperti gambar berikut. Klik
ikon Copy untuk mengkopi gambar hasil screenshoot, kemudian paste
di area yang Anda inginkan
Gambar 0.104Copy – Snipping Tool
3) Mengatur Tabel
Untuk pengaturan lebar tabel, buatlah menjadi relatif, dengan cara :
a) Klik kanan pada tabel, maka akan muncul kotak dialog Table
Properties.
b) Pada tab Table, klik Preferredwidth: sehingga akan muncul tanda
centang.
Ubah properti Measure in: menjadi Percent, dan ubah lebar
preferred width sesuai dengan kebutuhan tabel Anda, misalnya
menjadi 100%. Hal ini akan memastikan tabel ditampilkan selebar
layar pada semua perangkat pembaca EPUB nantinya.
94
Gambar 0.105Atur Tabel
4) Mengatur Nomor Halaman

Pastikan pemberian halaman otomatis (page number) pada setiap
halaman dihilangkan.
5) Mengatur Header dan Footer
Pastikan dokumen halaman tidak menggunakan header dan footer.
6) Mengatur Rumus (Equation)
Rumus yang dibuat menggunakan fitur equation pada dokumen
sebaiknya diubah dalam bentuk gambar. Hal ini untuk menghindari tata
letak yang berantakan akibat proses konversi ke format EPUB.
Mengubah rumus dalam bentuk gambar dapat dilakukan dengan
menggunakan fitur screenshoot, misalnya menggunakan aplikasi Snipping
Tool.
b. Mengatur Audio
Format audio yang dapat digunakan untuk naskah digital adalah mp3. Pada
contoh ini digunakan Format Factory untuk mengubah format file selain mp3
menjadi format mp3, dengan langkah-langkah sebagai berikut.
95
1) Buka Format Factory, kemudian pilih Audio dan klik to Mp3.
Gambar 0.106Convert MP3
2) Maka akan muncul kotak dialog MP3. Tambahkan file yang akan diubah ke
format mp3 dengan menekan tombol Add File. Jika Anda ingin mengubah
satu folder yang berisi beberapa file, tekan tombol Add Folder.
Gambar 0.107Add File-Convert MP3
96
3) Pilih file yang akan dikonversi, klik tombol Open agar file masuk ke
dalam Format Factory.
Gambar 0.108Pilih File yang akan Dikonversi
4) Tekan tombol OK yang berada di sebelah pojok kanan atas. Pada bagian
pojok kiri bawah terdapat Output Folder, yaitu lokasi file hasil konversi.
Secara default berada di C:\\FFOutput.
Gambar 0.109Pilih Tempat Penyimpanan Hasil konversi
5) Tampilan akan kembali ke tampilan awal. Terdapat file yang sudah

dimasukkan dan siap untuk dikonversi ke dalam format mp3.
97
Klik tombol Start untuk memulai konversi.
Gambar 7.19. Start Konversi

6) Konversi yang berhasil ditandai dengan status Completed pada
ConvertState. Klik Output Folder untuk melihat file yang telah dikonversi.
Gambar 0.110Konversi Completed
c. Mengatur video
Format video yang didukung oleh EPUB adalah mp4, sehingga format video
lainnya harus diubah menjadi format mp4. Langkah-langkah mengubah format
file selain mp4 menjadi format mp4 sebagai berikut :
1) Buka Format Factory, pilih Video dan klik to MP4.
Gambar 0.111Konversi MP4
2) Maka akan muncul kotak dialog  MP4. Tambahkan file yang akan diubah
ke format mp4 dengan menekan tombol Add File.
98
Jika Anda ingin mengubah satu folder yang berisi beberapa file, tekan
tombol Add Folder.
Gambar 0.112Add File
3) Pilih file yang akan dikonversi, klik tombol Open agar file masuk ke dalam
Format Factory
Gambar 0.113Pilih File
99
4) Tekan tombol OK yang berada di sebelah pojok kanan atas. Pada bagian
pojok kiri bawah terdapat Output Folder, yaitu lokasi file hasil konversi.
Secara default berada di C:\\FFOutput
5) Tampilan akan kembali ke tampilan awal. Terdapat file yang sudah

dimasukkan dan siap untuk dikonversi ke dalam format mp4. Klik
tombol Start untuk memulai konversi
Gambar 0.115Start Konversi
6) Konversi yang berhasil ditandai dengan status Completed pada Convert

State. Klik Output Folder untuk melihat file yang telah dikonversi
Gambar 0.116Completed
100
8. Pengembangan ePub
a. Konversi Naskah Digital menjadi EPUB
1) Konversi dari Word menjadi HTML
Gambar 0.117Web Page, Filtered
Pastikan yang dipilih adalah tipe web page filtered. Akan dihasilkan dua
buah file seperti contoh berikut :
Gambar 0.118File Htm
Catatan : Konversi dari PDF ke EPUB dapat dilakukan menggunakan

aplikasi Calibre
2) masukkan file hasil konversi ke dalam Sigil.
101
Buka aplikasi Sigil kemudian klik tab File dan pilih Open (CTRL + O), atau
klik ikon Open.
Gambar 0.119Open File Sigil
3) Ketika akan memilih file HTML, terlebih dahulu pilih opsi tampilan menjadi
All Files(*.*), Klik tombol Open untuk memasukkan ke dalam Sigil.
4) Berikut adalah tampilan awal ketika file HTML telah dimasukkan
Gambar 0.121File HTML telah Dimasukkan
102
5) Klik tab File dan pilih Save (CTRL + S), atau tekan ikon Save untuk
menyimpan file dalam bentuk EPUB
Gambar 0.122Save-Sigil
6) Tentukan lokasi penyimpanan file EPUB Anda, ketik teks judul untuk nama
file EPUB, kemudian tekan tombol Save.
Gambar 0.123Tempat Penyimpanan-Sigil
7) Akan dihasilkan file EPUB dengan ikon Sigil (S)
Gambar 0.124Simbol Epub Sigil
b. Memberi Identitas Naskah

1) Memberi Page Break
Page break dapat digunakan untuk membagi naskah digital menjadi
beberapa bab/bagian agar lebih mudah ketika diatur.
103
Pada Sigil, Anda dapat menggunakan fitur split untuk membagi naskah
digital, dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Buka Sigil dan masukkan file EPUB
b) Pilih bagian yang akan dibuat menjadi bab/bagian baru, Letakkan
kursor pada awal bab, kemudian klik ikon Split.
Gambar 0.125Page Break-Sigil
c) Pada book browser akan tampil file dengan nama Section0001.htm, klik
kanan pada file tersebut dan pilih Rename, ganti dengan nama
bab/bagian. Misalnya diganti nama dengan nama Bagian 2.
Gambar 0.126Page Break b-Sigil
2) Kolofon atau Metadata

Kolofon adalah catatan penulis, umumnya pada akhir naskah atau
terbitan, berisi keterangan mengenai tempat, waktu, dan penyalin
naskah. Kolofon pada naskah digital sama dengan metadata.
Pada EPUB, metadata berfungsi memberikan informasi pada sebuah
naskah. Misalnya: judul, nama pengarang, tahun penerbitan, bahasa,
ISBN, penerbit, kategori, deskripsi, dll.
104
Membuat metadata dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.

a) Klik tab Tools pada Sigil, kemudian pilih Metadata Editor atau tekan
tombol F8
Gambar 0.127Metadata
b) Tampil kotak dialog Metadata Editor sebagai berikut. Pada

tampilan awal metadata menyediakan informasi berupa Sigil version
dan date atau tanggal pembuatan.
Gambar 0.128Metadata Editor
c) Tambahkan metadata lainnya, setidaknya terdiri dari title untuk

judul, author untuk penulis, dan language untuk bahasa. Klik
tombol Add Metadata, pilih properti yang diinginkan kemudian klik
tombol Ok
105
Gambar 0.129Menambah Metadata
Anda dapat menambahkan metadata lain misalnya penerbit, tahun

terbit, dll. Klik tombol AddProperty untuk menambahkan properti lain,
Remove ubah menghapus metadata, dan tombol panah ▲ atau ▼
untuk mengatur urutan metadata.
d) Klik tombol OK untuk menyetujui penambahan metadata pada EPUB
c. Memberi Indentasi
Dalam pembuatan EPUB, indentasi adalah langkah awal dalam membuat
daftar isi
1) Membuat Indentasi pada Word, sebelum dikonversi ke HTML.
Membuat indentasi di Word dapat memanfaatkan fasilitas heading yang
berada di tab Home kelompok Styles. Jika Anda menggunakan
indentasi jenis ini, secara otomatis file HTML akan terformat ketika Anda
memasukannya ke Sigil.
2) Membuat Indentasi pada Sigil
Membuat indentasi di Sigil dapat dilakukan dengan meng-klik h1, h2, ... h6,
pada kelompok heading Sigil. Heading 1 (h1) menandakan topik
utama, h2 menandakan subtopik, h3 menandakan sub-subtopik, dst.
Paragraf (p) merupakan teks standar yang digunakan dan tidak masuk ke
dalam pembuatan daftar isi.
Perhatikan contoh membuat heading 1 pada memahami buku digital,
yaitu dengan cara memposisikan kursor pada awal teks bagian 1
kemudian klik h1
106
Gambar 0.130Headings 1
Untuk menghasilkan heading 2 pada A. Pengertian buku digital,
posisikan kursor pada awal teks kemudian klik h2.
Gambar 0.131Headings 2
d. Memberi Daftar Isi
1) Klik tab Tools pada Sigil, pilih Table of Content dan pilih Generate Table of
Contents (CTRL + T) atau dengan menekan ikon TOC
Gambar 0.132TOC - Sigil
2) Tampil kotak dialog Generate Table of Content. Perhatikan daftar heading

pada kolom Level. Tanda centang pada kolom Include menyatakan
heading akan dimasukkan ke dalam daftar isi, jika ada heading yang tidak
termasuk yang Anda buat, klik tanda centang sehingga menjadi kosong
107
Gambar 0.133Generate TOC – Sigil
3) Klik tombol OK. Bagian Table of Content di sebelah kanan Sigil akan diisi
dengan heading yang telah dipilih.
Gambar 0.134TOC Jadi - Sigil

Apabila Anda ingin melakukan modifikasi pada TOC yang telah Anda buat,
pilih Edit Table of Contents pada pilihan pada daftar pilihan TOC pada tab
Tools
Anda dapat menambahkan TOC ke dalam Book Browser dengan cara
memilih Create HTML Table of Contents. File dengan nama TOC.xhtml
akan tampil di bagian atas
108
e. Memberi Sampul
1) Klik menu Tools kemudian pilih Add Cover
Gambar 0.135Add Cover – Sigil
2) Maka akan tampil kotak dialog Add Cover. Jika gambar yang ingin
digunakan sebagai sampul naskah sudah tersedia di file EPUB, pilih
gambar di kolom Thumbnail size, kemudian klik tombol OK.
Gambar 0.136Add Cover b- Sigil
3) Jika gambar yang akan dijadikan sampul belum terdapat di file EPUB, klik
tombol Other Files. Muncul kotak dialog Add Existing Files, pilih
gambar yang diinginkan untuk dijadikan sampul, kemudian klik tombol
Open
109
4) Hasilnya akan muncul file HTML baru dengan nama cover.xhtml pada
panel Book Browser
Gambar 0.137Cover.xhtml
Apabila Anda menginginkan sampul belakang, Anda perlu menyiapkan

file gambarnya, kemudian ikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1) Klik kanan pada cover.xhtml kemudian pilih Add Copy untuk membuat
salinan sampul
Gambar 0.138Cover Belakang
2) Akan tampil Section0001.xhtml pada Book Browser, ubah namanya agar

mudah dikenali dengan cara klik kanan pada Section0001.xhtml
kemudian pilih Rename. Ganti dengan nama baru, misalnya Cover
belakang.xhtml.
Gambar 0.139Cover Belakang b
110
3) Pindahkan file tersebut ke posisi paling akhir dengan cara menggeser ke

bawah
Gambar 0.140Cover Belakang Pindahkan ke Bawah
4) Tambahkan file gambar yang Anda inginkan untuk sampul belakang

dengan klik kanan Images pada Book Browser, kemudian pilih Add
Existing Files
5) Selanjutnya double klik pada Cover belakang.xhtml, kemudian klik ikon
Code View dan ganti nama gambar yang dipilih untuk sampul depan
dengan nama gambar yang dipilih untuk sampul belakang, pada contoh
ini cover.png diganti dengan cover belakang.png
Gambar 0.141Code View
f. Memasukkan File Multimedia

Sigil telah mendukung import file rekaman video dan rekaman suara ke dalam
dokumen EPUB. Saat ini format yang didukung oleh EPUB adalah:
111
• Audio: (mp3, wav, ogg)

• Video: (mp4, webm)
Jika format file multimedia yang ingin Anda masukkan tidak sesuai dengan
format di atas, konversi terlebih dahulu file tersebut agar dapat dimasukkan ke
dalam EPUB. Untuk memasukkan file multimedia ke dalam EPUB, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut
1) Posisikan kursor di lokasi yang Anda ingin tambahkan file multimedia.
Pastikan kursor berada di tempat yang kosong, tidak berada di tengah teks
atau di tengah paragraf.
2) Klik Insert File
Gambar 0.142Insert File Multimedia
3) Akan tampil kotak dialog Insert File, pilihlah Audio/Video yang

diinginkan. Pada contoh ini audio/video belum dimasukkan, klik tombol
Other Files untuk memilihnya
Gambar 0.143Kotak Dialog Insert File Multimedia
4) Selanjutnya pilih audio/video, kemudian klik tombol Open

5) Audio/video yang telah ditambahkan akan tampil di halaman HTML Anda.
Klik tombol Play/Pause untuk memutar audio/video. Jangan lupa untuk
menyimpan file setelah Anda melakukan modifikasi
6) Jika video yang dimasukkan mempunyai tampilan tinggi (height) dan lebar
(width) kurang sesuai dengan keinginan Anda, aturlah dengan
menambahkan code sebagai berikut.
112
...<video controls="controls" height="70%"width="70%"src="../Video/
Gambar 0.144Atur Presentase Video
Gambar 0.145 Video yang sudah diatur presentasenya
9. Perangkat lunak pembaca buku digital

Terdapat berbagai macam perangkat lunak (software) untuk membaca epub,
namun hanya sebagian yang dapat memutar file multimedia, antara lain :
a. Melalui komputer :
1) Google Chrome  Plugin Readium (install dari chrome store)
2) Firefox EPUBReader (install dari add-ons)
b. Melalui tablet/smartphone:
1) Android  Gitden Reader atau Ideal Reader atau moon+reader (install dari
google play)
2) iOS  iBooks
113
10. Membaca pada Komputer atau Laptop

Anda perlu memiliki akun Goolge sebagai prasyarat instalasi. Selanjutnya,
lakukan langkah-langkah sebagai berikut untuk membaca naskah digital
menggunakan Readium.
a. Buka laman situs: http://readium.org pada Chrome, kemudian klik tombol
Install Readium.
Gambar 0.146Readium
b. Akan muncul laman Chrome webstore di tab baru, klik tombol +Tambah ke
Chrome. Jika tombol tersebut belum tersedia, maka Anda harus masuk
terlebih dahulu pada akun Google yang telah Anda buat sebelumnya
Gambar 0.147Chrome Webstore
c. Selanjutnya akan tampil kotak dialog instalasi Readium, klik tombol Add app.
Tunggu hingga instalasi selesai.
Gambar 0.148Add Readium
114
d. Aplikasi yang telah ditambahkan akan masuk ke daftar aplikasi Chrome.

Ketikkan chrome://apps di address bar dan pilih Readium dari daftar aplikasi
Chrome Anda
Gambar 0.149Chrome://apps
e. Ketika Anda pertama kali membuka Readium, library masih kosong. Klik
tombol Add to Library ikon +, untuk menambahkan file EPUB Anda
Gambar 0.150Menambahkan File Epub
f. Klik tombol Choose Files pada From Local File
Gambar 0.151Choose Files From Local File
115
g. Pilih file EPUB yang akan Anda baca, misalnya Buku Digital.EPUB. Klik
tombol Open untuk membukanya
Gambar 0.152Pilih File Epub
h. Naskah digital yang Anda pilih akan di tampilkan pada perpustakaan Readium.
Klik ikon buku untuk membacanya
Gambar 0.153Perpustakaan Readium
i. Readium akan menampilkan naskah digital Anda pada gambar di bawah ini.
Klik Table of Contents di sebelah pojok kanan atas untuk menampilkan daftar
isi.
116
Klik Next Page (>) untuk bergerak ke halaman berikutnya, dan klik Previous
Page (<) untuk bergerak ke halaman sebelumnya
Gambar 0.154 Naskah digital yang sudah dapat dibaca di readium
11. Membaca pada Tablet atau Smartphone

Membaca naskah digital pada dapat dilakukan pada tablet maupun smartphone
dengan menggunakan aplikasi Gitden Reader.
a. Masukkan file EPUB ke dalam smartphone Anda. Misalnya file EPUB
dimasukkan dalam memori internal: Phone, sebab smartphone memiliki dua
memori, yaitu internal memory: phone dan external memory: card (MicroSD)
b. Download aplikasi Gitden Reader di Google Play: http://play.google.com.
Gambar 0.155Install Gitden Reader
117
c. Buka aplikasi Gitten Reader Anda
Gambar 0.156Gitden Reader Terinstall
d. Tampilan awal aplikasi terdapat pada gambar (a), tekan (tap) menu sehingga
akan tampil gambar (b). Langkah selanjutnya masukkan buku Anda dengan
cara menekan Import Books. Cari folder dimana file EPUB Anda masukkan (c)
kemudian tekan folder tersebut.
Gambar 0.157Import Gitden Reader
e. File EPUB yang dimasukkan terdapat pada bagian paling bawah, tekan hingga
muncul tanda centang, jumlah impor pada bagian pojok kanan atas akan
menampilkan jumlah EPUB yang tercentang, gambar (a). Tekan jumlah impor
maka file akan diimpor, tunggu hingga selesai. Jika sudah selesai tekan
Import, gambar (b) agar kembali ke tampilan awal. EPUB yang berhasil
diimpor akan ditampilkan pada daftar paling atas, gambar (c).
118
Tekan untuk membacanya
Gambar 0.158Epub Terimpor
f. Sampul ditampilkan pada gambar (a), daftar isi ditampilkan pada gambar (b),
geser tampilah (swipe) ke kiri untuk pindah ke halaman berikutnya pada
gambar (c).
Gambar 0.159Buku Digital yang sudah jadi
E. RANGKUMAN
1. Buku digital atau buku elektronik, disingkat e-book, atau ebook, adalah
bentuk digital dari buku cetak
2. Sigil adalah sebuah perangkat lunak editor untuk ePub yang bersifat open
source.
3. Diperlukan pengaturan tata letak dokumen sebelum dikonversi ke HTML dan
dimasukkan ke Sigil.
4. Buku digital ePub dapat memuat konten teks, gambar, audio dan video
5. Perangkat lunak (software) untuk membaca epub,
a. melalui komputer : Google Chrome  Plugin Readium (install dari chrome
store), Firefox EPUBReader (intall dari add-ons)
b. Melalui tablet/smartphone : Android  Gitden Reader atau Ideal Reader atau
moon+reader (install dari google play), iOS  iBooks
119
F. TUGAS KELOMPOK
Buatlah buku digital EPUB dengan ketentuan sebagai berikut
1. Tema : tutorial aplikasi office (misal. Ms. Word atau Ms. Excel atau Ms. Power
Point)
2. Terlebih dahulu membuat peta minda
3. Terdapat daftar isi, meta data, video dan sampul
G. EVALUASI
1. Jelaskan manfaat buku digital!
2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum dokumen Word dikonversi
menjadi HTML dan dimasukkan ke Sigil?
3. Bagaimana cara membuat metadata di Sigil?
4. Jelaskan langkah-langkah membuat daftar isi di Sigil!
5. Bagaimana cara membuat sampul depan dan belakang di Sigil?
6. Jelaskan langkah-langkah menyisipkan file multimedia ke Sigil?
7. Bagaiman cara membaca buku digital ePub di komputer/laptop dan smartphone?
120
DAFTAR PUSTAKA
Maryono, Dwi dan Dhidi Pambudhi. 2014. Pemrograman Dasar kelas X Semester 1.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Subiyantoro, Eko dkk. 2013. Simulasi digital kelas X Jilid 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Suprapto. 2008. Bahasa Pemrograman untuk SMK. Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta
Jellen, Bill. 2010. Microsoft Excel 2010 In depth. Que Publishing. United States of
America
Muir, Nancy. 2010. Plain & Simple Microsoft PowerPoint 2010. O'Reilly Media, Inc United
States of America
Wempen, Faithe. 2011. Microsoft Word 2010 In depth. Que Publishing. United States of
America
Link internet :
5 Jenis Paragraf dan Contohnya Lengkap. www.kelasindonesia.com . 24 Juli 2017.
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/5-jenis-paragraf-dan-contohnya-
lengkap.html
Apa Itu Logika? Ada Hal-hal Luar Logika Kita. www.kompasiana.com. 22 Juli 2017.
http://www.kompasiana.com/koleksi/apa-itu-logika-ada-hal-hal-di-luar-logika-
kita_552888e2f17e614a5d8b4597
E-book Formats. www.wiki.mobileread.com. 26 Juli 2017.
http://wiki.mobileread.com/wiki/E-book_formats
How to Give a Killer Presentation. www.addinfographic.com. 25 Juli 2017.
How to Give a Killer Presentation. www.entrepreneur.com. 25 Juli 2017.
https://www.entrepreneur.com/article/288067?utm_source=feedly&utm_medium=
webfeedsLogika. www.kbbi.web.id . 22 Juli 2017. http://kbbi.web.id/logika.
Logika. www.id.wikipedia.org. 22 Juli 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Logika
Macam-macam Peta Konsep. www.eurekapendidikan.com. 23 Juli 2017.
http://www.eurekapendidikan.com/2015/10/macam-macam-peta-konsep.html
Noer, Muhammad. 5 Tips Membuat Slide Presentasi Yang Baik Dan Menarik (Video Seri
Tips Presentasi). 25 Juli 2017. https://www.youtube.com/watch?v=-
9dA3uNGEeU
121
Target Icon. www.iconscout.com . 25 Juli 2017. https://iconscout.com/icon/target-market-

audience-social-media-marketing-promotion-11
The Ultimate Grade Using Powerpoint Effectively. www.visual.ly. 25 Juli 2017.
https://visual.ly/community/infographic/business/ultimate-guide-using-powerpoint-
effectively
Which Fingers Go Where. www.typing-lessons.org. 24 Juli 2017. http://www.typing-
lessons.org/preliminaries_4.html
Link download sigil : http://sigil-eook.com/
Link download xmind : www.xmind.net
122

SMK Bisnis Algoritma Logika

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMK Bisnis Algoritma Logika

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sodikin

BAHAN AJAR Revisi 2017

SIMULASI DAN KOMUNIKASI

SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN

BISNIS DARING & PEMASARAN

Tanggal : Agustus 2017

Disahkan penggunaanya oleh :

Sulistyo, S.Pd., MM Drs. Umar Said

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

dapat diartikan urutan langkah-langkah yang spesifik (tertentu) untuk melakukan

Secara umum struktur Algoritma terdiri dari 3 bagian, yaitu:

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :

Berikut simbol-simbol yang ada dalam penyajian algoritma dengan flowchart.

Simbol Nama Fungsi

Garis alir (flow line) Arah aliran merupakan jalur yang

Percabangan Yang dimaksud dengan percabangan

Konektor (on page konektor yang digunakan untuk

Konektor (off page konektor untuk menghubungkan

Contoh algoritma yang telah dibuat sebelumnya

Gambar 0.1 Contoh Flowchart

Setiap pohon berbuah

Apakah logika itu valid? Jelaskan alasan kalian!

1. Buka aplikasi pengolah kata

3.2 Menerapkan metode peta minda

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Manfaat Pemetaan Konsep menurut Hudoyono (2002: 4)

Gambar 0.2 Topik Utama Peta Minda

b. Tulislah subtopik-subtopiknya di sekeliling topik utama.

Gambar 0.3 Sub Topik Peta Minda

c. Tulislah topik-topik pendukung di sekeliling subtopiknya.

Gambar 0.4 Topik Pendukung Peta Minda

Gambar 0.5 Tampilan awal Xmind

b. Klik New Blank Map

Gambar 0.6 Tampilan blank map Xmind

c. Klik dua kali pada Central Topic, tuliskan topik utama

Gambar 0.7 Tampilan central topic Xmind

Gambar 0.8 Tampilan subtopic Xmind

Gambar 0.9 Tampilan edit subtopic Xmind

Gambar 0.10 Tampilan cabang subtopic Xmind

Gambar 0.11Tampilan Cabang SubTopic Jadi Xmind

Gambar 0.12Tampilan Simpan Map Xmind

Gambar 0.13Tampilan Export Map Xmind

Gambar 0.14Tampilan Export Image Map Xmind

i. Pilih tipe file, misal Image kemudian klik Next

Gambar 0.15Tampilan Export Image Map Xmind

j. Klik Browse untuk memilih folder penyimpanan

Gambar 0.16Tampilan Simpan Export Image Map Xmind

k. Kemudian klik Save

Gambar 0.17Tampilan Finish Export Image Map Xmind

Gambar 0.18Tampilan Akhir Export Image Map Xmind

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

Setelah mengikuti pembelajaran pemanfaatan perangkat lunak pengolah kata, maka

1) Memiliki tokoh, konflik, dan setting.

2. Perangkat lunak pengolah kata

Gambar 0.19Posisi Jari Mengetik 10 Jari

a. Membuka, menyimpan dan menutup Microsoft Word 2013

Gambar 0.20Start Ms. Word

b) Melalui shortcut di desktop

Setelah kita membuka Word 2013, akan muncul tampilan sebagai

Gambar 0.21Tampilan Ms. Word 2013