Beasiswa Bagian Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang Macam-macam Beasiswa Yang Dikelola UM
Beasiswa APBN Beasiswa NON APBN Beasiswa Kerjasama Beasiswa APBN UM ❑ BIDIKMISI / KIPK
❑ PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN
TINGGI (ADIK):
❑ DIFABEL
❑ BANTUAN UKT (KIPK)
Beasiswa NON APBN UM ✓ TOYOTA ASTRA ✓ BANK INDONESIA ✓ PT. ADARO INDONESIA ✓ BAZNAS ✓ YBM – BRI ✓ BANK BRI ✓ DJARUM FOUNDATION • Pemerintah DKI Jakarta • Pemerintah Kab. Jember - Jawa Timur • Pemerintah Kab. Kayong - Kalimantan Utara • Pemerintah Kab. Jembrana – Bali • Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang • Beasiswa dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) Papua • LPDP • PPG Prosedur Pendaftaran Beasiswa UM • Pendaftaran Beasiswa UM dilakukan secara online melalui laman beasiswa.um.ac.id dengan mengisikan formulir dan mengikuti tahapan yang telah tersedia pada laman Beasiswa UM. (diagendakan di awal tahun bulan Feb – Maret) • Pada Minggu keempat Bulan Februari pendaftar Beasiswa UM diwajibkan menyerahkan dokumen kelengkapan kepada Subbag Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa Gedung Graha Rektorat Lantai 2. • Cek secara berkala laman Kemahasiswaan UM untuk mengetahui pengumuman daftar penerima Beasiswa. Persyaratan Pendaftaran: 1. Warga Negara Indonesia (WNI). Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang dan tidak sedang cuti kuliah. 2. Sedang mengikuti perkuliahan minimal Semester II, maksimal Semester VI (bagi Program S1) atau maksimal semester IV (bagi Program Diploma). 3. Indeks Prestasi (IP)/ Indeks Prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00. 4. Tidak berstatus sebagai calon/penerima beasiswa dari instansi lain. 5. Bersedia aktif dalam pengembangan penalaran/karya ilmiah. 6. Tidak Berstatus Sebagai Aparatur Sipil Negara maupun swasta. 7. Bersedia mematuhi segala ketentuan yang berlaku bagi penerima beasiswa. 8. Menyerahkan masing-masing rangkap 1 (satu) terdiri dari: • Fotokopi Kartu Mahasiswa (KM) • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) • Fotokopi Kartu Keluarga (KK) • Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah diperoleh tanpa legalisas • Fotokopi Bukti Pembayaran UKT terakhir • Fotokopi Sertifikat PKPT/ PKKMB • Fotokopi Surat Keterangan prestasi pada kegiatan Akademis maupun non akademis • Surat Keterangan penghasilan orang tua/wali yang disahkan pejabat berwenang minimal Kepala Desa/ Lurah (asli) • Surat Keterangan berstastus Belum Menikah yang disahkan pejabat berwenang minimal Kepala Desa/ Lurah (asli) tahun 2020. Jadwal Pendaftaran:
1. Pendaftaran online melalui
laman www.beasiswa.um.ac.id (Feb - Maret) 2. Pengembalian/penyerahan formulir pendaftaran beserta lampirannya di Subag Pelayanan Kesma, Bagian Kemahasiswaan Gedung Graha Rektorat Lantai 2
Berkas Pendaftaran yang tidak lengkap dan/atau tidak benar
dinyatakan tidak lolos
Penetapan waktu, jumlah mahasiswa dan jenis beasiswa
akan disesuaikan dengan ketentuan alokasi beasiswa yang disediakan oleh lembaga pemberi beasiswa.
Bagi Mahasiswa yang lolos seleksi dan dinyatakan sebagai
Calon penerima beasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan non akademik bidang kemahasiswaan (misanya: bidang Bakat Minat, Kesejahteraan, Kerohanian, Seni, dan Kewirausahaan) INFO PENTING! SELAIN MACAM BEASISWA YG SUDAH TERTERA UM SELALU MENGUNGGAH INFORMASI BEASISWA MELALUI LAMAN KEMAHASISWAAN.UM.AC.ID
PENDAFTARAN BEASISWA UM PADA LAMAN
BEASISWA.UM.AC.ID PADA AWAL TAHUN DATABASE SERINGKALI DIGUNAKAN PADA BEASISWA APBN.
TIDAK DIMUNGKINKAN PIHAK PEMBERI BEASISWA
MEMBERI PERSYARATAN LAIN YANG TIDAK MASUK PADA SISTEM BEASISWA.UM.AC.ID (DIPERUNTUKAN BAGI BEASISWA NON APBN) Tips Memperoleh Beasiswa Tips Memperoleh Beasiswa Mengumpulkan informasi beasiswa sebanyak mungkin
Di zaman yang serba modern seperti ini, kamu bisa dengan
mudah mencari informasi hanya dalam sekali klik. Kamu bisa memanfaatkannya dengan mencari info detail mengenai beasiswa S1 yang cocok buat kamu. Buatlah catatan kecil untuk mendata berbagai persyaratan dan informasi mengenai beasiswa tersebut. Sehingga ketika kamu akan mendaftarnya, kamu sudah siap dengan segala persyaratan yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Selain itu, kamu juga harus rajin mencari informasi melalui kampus, organisasi, dosen atau bahkan teman kamu. Dengan demikian kamu akan dengan mudah mendapatkan informasi tersebut. Program beasiswa penuh biasanya berasal dari pemerintah, seperti Beasiswa Unggulan dan beasiswa Bidikmisi. Sementara program beasiswa parsial biasanya berasal dari pihak kampus, instansi swasta, atau yayasan. Program beasiswa S1 dari pihak kampus biasanya ada beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler (PEE), dan BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa). Beberapa contoh program beasiswa dari instansi swasta atau yayasan adalah beasiswa BCA, beasiswa PT Djarum, beasiswa Pertamina Sobat Bumi, beasiswa Yayasan Orbit Hasri Ainun Habibie, beasiswa Bank Indonesia, beasiswa PT Adaro, dan beasiswa Yayasan Supersemar. Tips Memperoleh Beasiswa Persiapkan persyaratan beasiswa
Setelah mencatat seluruh informasi mengenai
beasiswa, kamu pasti akan menimbang dengan baik beasiswa mana yang akan kamu dapat. Perhatikan setiap detail persyaratan yang dibutuhkan dari beasiswa tersebut. Jangan lupa untuk segera melengkapi persyaratan yang ada jauh-jauh hari. Dengan melengkapinya secara detail, maka pihak penyelenggaraan dapat menilai kesungguhan kamu dalam mendapatkan beasiswa ini. Lakukan kegiatan positif masa studi
Untuk mendapatkan beasiswa, kamu tidak hanya
mengumpulkan informasi dan nilai yang bagus saja. Kegiatan dalam sosial dan organisasi juga akan dinilai dan tentunya memberikan nilai tambahan untuk kamu. Secara tidak langsung, disini kamu akan dinilai bahwa kegiatan sosial dan akademikmu seimbang. Sehingga kamu bisa layak dikatakan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Tidak hanya itu, kamu juga seharusnya mulai
membangun branding pada dirimu sebaik mungkin. Karena pihak penyeleksi juga akan menilai kamu dari aspek lain, seperti dari media sosial yang kamu miliki. Jadi, sebisa mungkin kamu harus membangun image yang professional dan positif dalam media sosial kamu. Siapkan Mental Setelah semua persiapan di atas sudah kamu lakukan, kamu tinggal siapin mental kamu. Jangan sampai kamu terlalu stres saat menunggu hasil pengumuman apakah kamu lolos seleksi program beasiswa S1 yang kamu incar, ya. Kalaupun kamu gagal lolos, kamu harus tetep semangat dan berusaha mendapatkan program beasiswa lainnya. Terus semangat ya! TERIMA KASIH Iqbal El Sidiq, S.Pd.