Putusan 589 K PDT - Sus-Phi 2015 20210315
Putusan 589 K PDT - Sus-Phi 2015 20210315
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 589 K/Pdt.Sus-PHI/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada
tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
do
gu 1. DIREKTUR UTAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO), Tbk, KANTOR PUSAT Cq. PEMIMPIN PT.
In
A
BANK RAKYAT INDOENSIA (PERSERO) TBK. KANTOR
WILAYAH PADANG, yang diwakili oleh Pemimpin Wilayah
ah
lik
Supari, berkedudukan di Jalan Bagindo Aziz Chan Nomor 30,
Kotak Pos 68 Padang, dalam hal ini memberi kuasa kepada
Januar Arifin, dan kawan-kawan, Kepala Bagian SDM, Para
am
ub
Legal Officer, Staff SDM, PT. Bank Rakyat Indoensia
(Persero) Tbk. Kantor Wilayah Padang, Staff PT. Bank Rakyat
ep
Indoensia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Padang, Para
k
si
Dharmasraya dan Kantor Cabang Padang, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 16 Maret 2015;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Melawan
si
SYAFRIZAL, bertempat tinggal di Jalan Delima IX Nomor 315,
Perumnas Belimbing, RT 006/RW 008, Kelurahan Kuranji,
ne
ng
Kecamatan Kuranji, Kota Padang, dalam hal ini memberi kuasa
kepada Ardisal, S.H.,M.H., dan kawan, Para Advokat, beralamat di
Jalan Raya Kampung Tanjung Nomor 1 Kuranji, Padang dan Jalan
do
gu Purwodadi Komp. Baitus Sakinah Blok A. Nomor 18, Panam,
Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Februari
In
A
2015, sebagai Termohon Kasasi dahulu Penggugat;
Mahkamah Agung tersebut;
ah
lik
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan
am
ub
terhadap Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat di depan
persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Padang,
ep
pada pokoknya sebagai berikut:
k
si
Agustus 2014 melalui Surat PHK NOKEP: R.075/KC.III/SDM/08/2014
tertanggal 26 Agustus 2014 yang dikeluarkan oleh Tergugat III, sehingga
ne
ng
Penggugat telah bekerja pada Tergugat selama 27 (dua puluh tujuh) tahun
6 (enam) bulan, dengan upah pokok terakhir sebesar Rp6.478.859,00
do
gu
(enam juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu delapan ratus lima puluh
sembilan rupiah) per bulan;
2. Bahwa sebelumnya Tergugat I melalui Nota Facsimile (Nofacs) Nomor:
In
A
lik
ub
karena masih ada tugas yang harus diselesaikan oleh Penggugat di unit
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(SMK) Baik diakhir tahun dengan skor 2,82 dan Penggugat dalam
si
melaksanakan tanggung jawab jabatan tidak pernah diikutkan dalam
pendidikan untuk pengembangan dan penambahan keilmuan bidang kerja;
ne
ng
4. Bahwa Penggugat merasa mutasi dengan pangkat dan jabatan yang sama
ke tempat yang sangat jauh adalah merupakan hukuman (funishmen) atas
kesalahan yang tidak pernah dilakukan, baik secara manajerial ataupun
do
gu adminisratif dan seharusnya Penggugat menerima yang terbaik (reward) di
akhir masa dinas, mengingat selama ini telah bekerja/mengabdi dengan
In
A
tanpa cacat dan cela;
5. Bahwa terhadap pemutasian tersebut, Tergugat II Kantor Cabang BRI
ah
lik
Padang tidak pernah menerbitkan Surat Perintah Jalan (SPJ) dan Surat
Penetapan Pemberian Biaya untuk Perjalanan Dinas Pindah atau Pindah
Menetap (Lumpsum) untuk perpindahan (mutasi) Penggugat sebagaimana
am
ub
dimaksud Pasal 11 Surat Keputusan Nokep: S.29-DIR/SDM/05/2002
tanggal 27 Mei 2002 tentang Peraturan Perjalanan Dinas Pindah dan
ep
Pindah Menetap di Dalam Negeri Bagi Pekerja PT. Bank Rakyat Indonesia
k
si
Sewa Rumah tentang Pekerja BRI;
6. Bahwa dengan tidak diterbitkannya SPJ dan Surat Penetapan Pemberian
ne
ng
do
gu
lik
Pindah;
7. Bahwa mengingat SK Mutasi terhadap Penggugat tersebut masih prematur
m
ub
dan cacat hukum, maka pada tanggal 10 Juli 2014 Penggugat mengajukan
Surat Permohonan PHK Program Khusus Pengunduran Diri Sukarela (PHK-
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendidikan, hanya bekerja berdasarkan Daftar Uraian Jabatan (DUJ). Perlu
si
Penggugat sampaikan bahwa selama menjabat Supervisor Penggugat tidak
pernah mendapat teguran, baik lisan maupun tulisan dari Tergugat, tidak
ne
ng
pernah ada komplen dari pihak ketiga terhadap hasil kerja Penggugat,
sehingga Tergugat II memberikan nilai hasil kerja (SMK) dalam kelompok
pekerja yang Baik dengan skor 2.82;
do
gu 8. Bahwa dikarenakan Penggugat merasa sudah tidak sanggup lagi mengikuti
perkembangan dan tekanan pekerjaan saat ini, dikarenakan srata
In
A
pendidikan, basic pembekalan dan faktor usia yang membuat Penggugat
tidak bisa lagi mengembangkan diri, maka Penggugat memutuskan untuk
ah
lik
mengajukan Permohonan PHK-PKPDS, karena Penggugat merasa PHK-
PKPDS yang diajukan tersebut telah memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud Surat Kesepakatan Bersama (PKB) antara Perusahaan (PT.
am
ub
Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk)) dengan Serikat Pekerja Perusahaan,
Bab XVIII Pasal 46 ayat (1) huruf b dan Surat Keputusan Nomor: B.30-
ep
SDM/REN/04/2009 tanggal 8 April 2009 Pasal 1 dan 3 huruf f. Selain itu,
k
sampai saat ini program khusus pengunduran diri sukarela (PHK PKPDS)
ah
si
permohonan PKPDS pekerja BRI di Padang atas nama: 1). EDDI SATRIA-
Implementor Kanwil BRI Padang, realisasi tahun 2013, 2). YASRI DEWI-
ne
ng
do
gu
melalui Petugas SDM Kanca BRI Padang untuk menandatangani form dan
persyaratan PHK-PKPDS dan surat pernyataan bersedia melunasi segala
macam bentuk kewajiban Penggugat ke BRI di atas kertas ber-meterai
In
A
Rp.6000,- dan sesuai informasi Petugas SDM Kantor Cabang BRI Padang
pada tanggal 16 Juli 2014 Surat Permohonan PHK-PKPDS Penggugat
ah
lik
ub
Permintaan Sendiri) dan untuk hal ini Penggugat tidak dapat menerimanya
R
Direktur MSDM BRI Kantor Pusat dengan Surat tertanggal 1 Agustus 2011
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang langsung diantar dan diterima sekretaris direktur tersebut dan sampai
si
sekarang belum ada jawaban;
10. Bahwa pada tanggal 22 Juli 2014 Penggugat juga telah coba mengajukan
ne
ng
Surat Permohonan kepada Tergugat I Kanwil BRI Padang untuk meninjau
ulang mutasi yang dilakukan oleh Tergugat I tersebut dan mohon agar
dilakukan mutasi pada BRI Cabang terdekat dengan pertimbangan atau
do
gu alasan apabila dimutasi ke Dharmasraya maka faktor keberatan Penggugat
adalah: jarak yang terlalu jauh, menambah beban ekonomi keluarga,
In
A
mengurangi motivasi kerja dan faktor usia Penggugat yang akan memasuki
usia pensiun, namun hal tersebut tidak diterima/tidak dikabulkan oleh
ah
lik
Tergugat I;
11. Bahwa selain itu, sebelumnya Tergugat III telah mengajukan Permohonan
Penetapan PHK atas nama Penggugat terhitung mulai tanggal (tmt) 31
am
ub
Agustus 2014 kepada Depnakertrans Dharmasraya dengan Surat BRI
Nomor: B.2850-KC.III/SDM/08/2014 tanggal 14 Agustus 2014 dan belum
ep
ada kejelasan jawaban dari Depnakertrans Dharmasraya mengenai
k
si
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap Penggugat
berdasarkan Surat Keputusan Tergugat III NOKEP: R.075/KC.III/SDM/
ne
ng
do
gu
lik
prosedur admistrasi adalah jelas tidak pantas dan tidak wajar dilakukan oleh
manajerial (SDM dan pimpinan) setingkat BRI sebagai sebuah perusahan
m
ub
menerima Surat Panggilan I dan Surat Panggilan II untuk masuk kerja dari
ah
atas adalah tidak relevan dengan ketentuan yang ada dalam Surat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerja (PHK) tertanggal 13 Mei 2005 dan Surat Kesepakatan Bersama
si
(PKB) antara Perusahaan (PT. Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk)
dengan Serikat Pekerja Perusahaan tertanggal 1 Juli 2013;
ne
ng
14. Bahwa tindakan Tergugat III sebagaimana dimaksud Posita angka 11 di
atas adalah merupakan tindakan tidak sah menurut hukum karena Tergugat
II Kantor Cabang BRI Padang tidak pernah menerbitkan Surat Perintah
do
gu Jalan (SPJ) dan Surat Penetapan Pemberian Biaya untuk Perjalanan Dinas
Pindah atau Pindah Menetap sebagaimana dimaksud Pasal 11 Surat
In
A
Keputusan Nokep: S.29-DIR/SDM/05/2002 tanggal 27 Mei 2002 dan Surat
Nomor: B.198-DIR/KPS/03/2013 tanggal 20 Maret 2013, selain itu
ah
lik
Penggugat juga belum pernah melapor kepada Tergugat III Kantor Cabang
BRI Dharmasraya dikarenakan Penggugat mengajukan PHK-PKPDS ini
sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: B.30-SDM/REN/04/2009 tanggal 8
am
ub
April 2009, Pasal 3 huruf f yang berbunyi "Dalam hal pekerja dimutasi dan
mengajukan PKPDS namun belum aktif di unit kerja baru, maka prosedur
ep
pengajuan PKPDS dan perhitungan atas hak-hak pekerja berpedoman
k
pada jabatan di unit kerja sebelum mutasi", kemudian Penggugat juga tidak
ah
si
dari Tergugat III Kantor Cabang Dharmasraya;
15. Bahwa terhadap tindakan Tergugat III sebagaimana dimaksud Posita angka
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor: B.04-SDM/HBI/06/2009 tertanggal 24 Juni 2009. Padahal di SK
si
PHK NOKEP: R.075/KC.III/SDM/08/2014 tersebut tidak ada mendasarkan/
merujuk pada Nofacs Nomor: B.04-SDM/HBI/06/2009 tertanggal 24 Juni
ne
ng
2009;
16. Bahwa selanjutnya, Penggugat melaporkan Perselisihan PHK sebagaimana
dimaksud Posita angka 11 di atas kepada Dinas Tenaga Kerja dan
do
gu Transmigrasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang ditindaklanjuti
dengan pemanggilan Penggugat dan Tergugat III untuk penyelesaian
In
A
melalui proses mediasi pada tanggal 17 Nopember 2014;
17. Bahwa setelah melalui proses mediasi, Mediator pada Dinas Tenaga Kerja
ah
lik
dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengeluarkan
Anjuran Nomor: 563/2144/D/PHI/2014 tertanggal 8 Desember 2014, yang
pada intinya menganjurkan kepada Tergugat III untuk membayarkan hak-
am
ub
hak Penggugat sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (2, 3 dan 4)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, berupa
ep
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak 15
k
18. Bahwa terhadap anjuran Mediator pada Dinas Tenaga Kerja dan
R
si
Transmigrasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana dimaksud
Posita angka 16 di atas, Penggugat telah memberikan jawaban secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
enam ribu lima ratus enam puluh tujuh koma delapan rupiah) dengan
ep
penghargaan Rp6.478.859,00
M
ng
masa kerja/uang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pisah
si
c. Uang penggantian = 15% x = Rp 9.718.288,5
fasilitas Rp64.788.590,00
ne
ng
perumahan
sebesar 15%
d. Uang pisah = Rp1.000,00 = Rp 1.000,00
do
gu e. Uang kompensasi = 32,70 x = Rp211.858.689,3+
khusus Rp6.478.859,00
In
A
Jumlah Rp286.366.567,8-
20. Bahwa semenjak Tergugat III mengeluarkan keputusan Pemutusan
ah
lik
Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak kepada Penggugat pada tanggal 26
Agustus 2014, maka berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.
37/PUU-IX/2011 tentang Upah Proses, Tergugat harus tetap membayar gaji
am
ub
Penggugat sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap
(inkracth van gewisjde) yang jumlahnya akan ditentukan oleh Majelis Hakim
ep
dalam perkara a quo. Namun jika dihitung sejak Penggugat di PHK sampai
k
si
juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu seratus lima puluh empat rupiah),
dengan perincian sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
November 2014
4) Upah pokok + tunjangan job grade bulan = Rp 6. 828.859,00
ah
lik
Desember 2014
5) Upah pokok + tunjangan job grade bulan = Rp 6. 828.859,00
m
ub
Januari 2015
6) Upah pokok + tunjangan job grade bulan = Rp 6. 828.859,00+
ka
Februari 2015
ep
Jumlah = Rp40.973.154,00
ah
(isteri dan anak-anak) yang masih membutuhkan biaya yang selama ini
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat membayarkan upah Penggugat sebesar Rp40.973.154,00 (empat
si
puluh juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu seratus lima puluh empat
rupiah) ditambah tunjangan job grade sebagaimana dimaksud Posita angka
ne
ng
19 di atas;
22. Bahwa untuk menjamin agar Tergugat membayarkan seluruh hak
Penggugat dan menghindari timbulnya kerugian yang lebih besar lagi bagi
do
gu Penggugat maka cukup beralasan bagi Penggugat meminta diletakkan sita
jaminan (conservatoir beslag) terhadap aset-aset yang dimiliki oleh
In
A
Tergugat;
23. Bahwa untuk menghindari Tergugat berbuat ingkar atas putusan pengadilan
ah
lik
yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, maka cukup beralasan bagi
Penggugat meminta Pengadilan untuk menghukum Tergugat membayar
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per
am
ub
hari keterlambatan terhitung semenjak putusan ini memiliki kekuatan hukum
tetap;
ep
Berdasarkan uraian dan dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut di atas,
k
si
belah pihak yang berperkara dalam suatu hari persidangan yang akan
ditentukan kemudian, serta selanjutnya memeriksa dan memutus perkara
ne
ng
ini dengan putusan yang dapat dijalankan serta merta (uitvoerbaar bij
voorraad) meskipun ada perlawanan/verzet dan kasasi;
do
gu
Dalam Provisi:
Memerintahkan Tergugat membayar upah Penggugat, terhitung sejak Tergugat
ah
lik
ub
September 2014
ep
2014
R
November 2014
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desember 2014
si
e. Upah pokok + tunjangan job grade bulan Januari = Rp 6. 828.859,00
2015
ne
ng
f. Upah pokok + tunjangan job grade bulan Februari = Rp 6. 828.859,00 +
2015
Jumlah = Rp40.973.154,00
do
gu Dalam Pokok Perkara:
Primair:
In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan tindakan Tergugat III melakukan tindakan Pemutusan
ah
lik
Hubungan Kerja (PHK) dengan tidak memberlakukan PHK PKPDS kepada
Penggugat adalah bertentangan dengan Surat Kesepakatan Bersama
(PKB) antara Perusahaan (PT. Bank Rakyat Indonesia Persero) (Tbk))
am
ub
dengan Serikat Pekerja Perusahaan tanggal 1 Juli 2013 Bab XVIII Pasal 46
ayat (1) huruf b dan Surat Keputusan BRI Nomor: B.30-SDM/REN/04/2009
ep
tanggal 8 April 2009 Pasal 1dan 3 huruf f;
k
si
sebagaimana dimaksud Surat Kesepakatan Bersama (PKB) antara
Perusahaan (PT. Bank Rakyat Indonesia Persero) (Tbk)) dengan Serikat
ne
ng
Pekerja Perusahaan tanggal 1 Juli 2013 Bab XVIII Pasal 46 ayat (1) huruf b
dan Surat Keputusan BRI Nomor: B.30-SDM/REN/04/2009 tanggal 8 April
do
gu
lik
ub
ratus enam puluh tujuh koma delapan rupiah) dengan perincian sebagai
berikut:
ka
penghargaan Rp6.478.859,00
R
masa kerja/uang
es
pisah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
fasilitas
si
perumahan
sebesar 15%
ne
ng
d. Uang pisah = Rp1.000,00 = Rp 1.000,00
e. Uang kompensasi = 32,70 x Rp6.478.859,00 =
khusus Rp.211.858.689,3+
do
gu Jumlah Rp286.366.567,8-
5. Menyatakan sah dan berharga (van waarde verklaad) sita jaminan yang
In
A
diletakkan terhadap aset-aset yang dimiliki Tergugat;
6. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) Rp500.000,00
ah
lik
(lima ratus ribu rupiah) per hari keterlambatan terhitung sejak putusan ini
mempunyai kekuatan hukum tetap;
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan serta merta (uitvoerbaar bij
am
ub
voorraad) meskipun ada perlawanan/verzet dan kasasi;
Subsidair:
ep
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
k
si
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Gugatan Penggugat salah alamat (error in persona):
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang berlaku di BRI dalam hal penerbitan Surat Keputusan PHK telah
diatur kewenangan masing-masing pejabat sesuai dengan golongan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perseroan Terbatas (UUPT). Sehingga BRI sudah merupakan subjek
si
hukum dengan entitas tersendiri;
e. Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat seharusnya hanya
ne
ng
ditujukan kepada BRI sebagai suatu badan hukum (PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.), tanpa harus melibatkan Direktur Utama Cq.
Pemimpin Wilayah BRI Padang (in casu Tergugat I), Pemimpin Cabang
do
gu BRI Padang (In casu Tergugat II) dan Pemimpin Cabang BRI
Dharmasraya (in casu Tergugat III);
In
A
f. Bahwa dengan digugatnya Direktur Utama Cq Pemimpin Wilayah BRI
Padang, Pemimpin Cabang BRI Padang dan Pemimpin Cabang BRI
ah
lik
Dharmasraya adalah merupakan gugatan yang ditujukan kepada orang
perorangan, hal tersebut sangat bertentangan dengan isi Pasal 1 ayat
(1) UU Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
am
ub
Hubungan Industrial yang mendefinisikan bahwa:
“Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang
ep
mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan
k
si
perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat
pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Bahwa anggapan yang demikian adalah anggapan yang salah dari
si
Penggugat, bahwa sebenarnya alasan dijatuhkannya PHK kepada
Penggugat adalah karena Penggugat melakukan perbuatan-perbuatan
ne
ng
pelanggaran disiplin dari peraturan-peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan dan peraturan-peraturan perusahaan Para Tergugat
sehingga Para Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
do
gu namun Penggugat tidak menerima keputusan tersebut dengan tetap
berpendirian bahwa Penggugat tidak bersalah, yang mana hal ini akan
In
A
dijelaskan dan dapat dibuktikan kemudian;
d. Bahwa oleh karena itu, karena adanya ketidaksesuaian antara fakta
ah
lik
mengenai alasan PHK dengan posita gugatan dari Penggugat, maka
sudah jelas bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah
gugatan yang kabur dan ilusioner (obscuur libel);
am
ub
e. Bahwa berdasarkan alasan-alasan, fakta-fakta dan bukti-bukti hukum
yang ada dan yang akan dibuktikan dalam persidangan perkara a quo,
ep
ternyata gugatan yang ditujukan kepada Para Tergugat adalah gugatan
k
si
menyatakan agar Majelis Hakim meletakkan sita jaminan (conservatoir
beslag) terhadap asset-aset Para Tergugat, yang daftarnya tidak
ne
ng
do
gu
ada korelasinya antara asset Para Tergugat dalam perkara ini maupun
dengan Obyek perkara yaitu Pemutusan Hubungan Kerja. Bahwa
petitum yang tidak ada sama sekali korelasinya dengan objek sengketa
In
A
lik
ub
Dalam Provisi:
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003;
si
3. Menyatakan putus hubungan kerja antara para Penggugat dengan Tergugat
karena PHK, terhitung tanggal 5 Mei 2013;
ne
ng
4. Menghukum para Tergugat untuk membayar kompensasi pesangon sebagai
akibat dari pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai
dengan perincian sebagai berikut:
do
gu Uang pesangon : 2 x 9 x Rp6.828.859,00 = Rp122.919.462,00
Uang penghargaan
In
A
masa kerja : 10 x Rp6.828.859,00 = Rp 68.288.590,00
= Rp191.208.052,00
ah
lik
Penggantian perumahan
serta Pengobatan dan
perawatan :15% x Rp19.208.052,00 = Rp 28.681.207,00
am
ub
Jumlah = Rp219.889.259,00
Upah/gaji (upah peroses) dari bulan
ep
September 2014 - sampai dengan Mei 2015,
k
= Rp281.348.990,00
R
si
Terbilang (dua ratus delapan puluh satu juta tiga ratus empat puluh delapan
ribu sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
pada tanggal 12 Juni 2015 terhadap putusan tersebut, Para Tergugat melalui
kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Maret 2015 mengajukan
ah
lik
permohonan kasasi pada tanggal 26 Juni 2015, sebagaimana ternyata dari Akta
Permohonan Kasasi Nomor 06/K/2015/PN.PDG yang dibuat oleh Panitera
m
ub
9 Juli 2015;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
si
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
ne
ng
sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Para
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:
do
gu 1. Bahwa gugatan Perkara Hubungan Industrial Nomor 7/Pdt.Sus-
PHI/2015/PN Pdg telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Hubungan
In
A
Industrial pada Pengadilan Negeri Padang tanggal 12 Juni 2015, dengan
amarnya sebagaimana tersebut di atas;
ah
lik
2. Bahwa Pemohon Kasasi dengan ini akan mengajukan Memori Kasasi atas
putusan Pengadilan Negeri Hubungan Industrial tertanggal 12 Juni 2014
yang Salinan Putusannya telah diterima oleh Pemohon Kasasi pada tanggal
am
ub
26 Juni 2015;
3. Bahwa setelah Pemohon Kasasi pelajari dengan mendalam Putusan
ep
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Padang Nomor
k
si
perkara a quo;
4. Bahwa sesuai dengan Pasal 30 UU Nomor 5 Tahun 2004 tentang
ne
ng
do
gu
lik
Dengan demikian jelas dalam tingkat kasasi, putusan Judex Facti dapat
dibatalkan karena putusan Judex Facti bertentangan dengan syarat-syarat
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan
si
dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003;
Menghukum para Tergugat untuk membayar kompensasi pesangon
ne
ng
sebagai akibat dari pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara
tunai dengan perincian sebagai berikut:
Uang Pesangon 2 x 9 x Rp. 6.828.859,- = Rp122.919.462,00
do
gu Uang Penghargaan Masa Kerja 10 x
Rp6.828.859,00 = Rp 68.288.590,00
In
A
Pengganti Perumahan serta Pengobatan
dan Perawatan 15% x Rp19.208.052,00 = Rp 28.681.207,00
ah
lik
Upah/Gaji (upah proses) dari bulan
September 2014 sampai dengan Mei 2015
9 bulan gaji x Rp6.828.859,00 = Rp 61.459.731,00
am
ub
Jumlah = Rp281.348.990,00
7. Bahwa dalam pertimbangan hukumnya halaman 35 Majelis Hakim
ep
menyatakan sebagai berikut:
k
Menimbang, bahwa dari alat bukti surat P. 22 yaitu Foto Copy Surat
ah
si
DIR/KPS/08/2014 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan di Dalam Negeri PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, tertanggal 1 Agustus 2014, yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang diterima;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SPJ oleh pejabat yang berwenang di unit Kerja/Lembaga/Instansi tujuan
si
sebagai bukti konfirmasi kedatangan dari Pekerja Terkait;
- Untuk perjalanan dinas yang menggunakan SPJ manual maka selambat-
ne
ng
lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah pekerja selesai melaksanakan
perjalanan dinas jabatan, pekerja harus menyerahkan kembali SPJ
dimaksud kepada Unit Kerja yang menerbitkan SPJ;
do
gu 8. Bahwa pertimbangan hakim yang mempertimbangkan bukti P. 22 yaitu
berupa Surat Keputusan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Nokep:
In
A
S. 97-DIR/KPS/08/2014 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan di Dalam Negeri
adalah tidak memiliki relevansi dengan perkara a quo, mengingat aturan
ah
lik
tersebut hanya diperuntukkan bagi Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang
bukan dalam rangka Dinas pindah dan pindah menetap bagi pekerja PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sebagaimana disebutkan dalam
am
ub
Pasal 3 Surat Keputusan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Nokep:
S. 97-DIR/KPS/08/2014 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan di Dalam Negeri
ep
tersebut;
k
negeri bagi pekerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tetap
R
si
mengacu kepada Surat Keputusan Nokep: S29-DIR/SDM/05/2012 (vide
bukti T2 dan P 23);
ne
ng
do
gu
Menimbang bahwa dari alat bukti surat P. 23 yaitu Foto Copy Surat
Keputusan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Nokep: S. 29-
/DIR/SDM/05/2002 Tentang Peraturan Perjalanan Dinas Pindah dan Pindah
In
A
lik
ub
menetap harus berdasarkan pada Surat Perintah Jalan (SPJ) dan atau
ep
menetap;
R
2. Surat Perintah Jalan (SPJ) diterbitkan oleh Unit Kerja terakhir dimana
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan
si
delegasi wewenang yang berlaku;
3. Surat Perintah jalan (SPJ) bagi Pekerja Tetap dan atau keluarganya
ne
ng
atau Mantan Pekerja Tetap dan atau keluarganya yang telah
melaksanakan perjalanan dinas pindah atau pindah menetap harus
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di unit Kerja yang dituju
do
gu sesuai yang tercantum dalam SPJ dan dikirimkan kembali ke Unit Kerja
Asal;
In
A
11. Bahwa atas pertimbangan tersebut maka Majelis Hakim dalam
pertimbangannya sebagaimana tertulis dalam halaman 43-44 menyatakan
ah
lik
sebagai berikut:
Menimbang bahwa terhadap mutasi yang dilakukan Para Tergugat yaitu
dengan dipindahkannya Penggugat dari jabatan semula Supervisor BRI
am
ub
Unit Teluk Bayur Kanca BRI Padang menjadi Supervisor BRI Unit Sungai
Dareh Kanca BRI Dharmasraya tidak dapat dilaksanakan oleh Penggugat,
ep
dan juga tidak melapornya Penggugat ditempat tujuan mutasi tersebut,
k
si
(SPJ) dan Surat Penetapan pemberian Biaya dalam Pasal 11 SK. Nokep: S.
29-DIR/SDM/05/2002, dan Surat Nomor B. 198-DIR/KPS/03/2013 dan
ne
ng
do
gu
harus diikuti dengan Surat Perintah Jalan (SPJ) dan biaya untuk perjalan
pindah (lumpsum) bukti (P.23, P.24 dan P. 25) dan dikuatkan oleh
keterangan saksi dalam persidangan, dengan demikian menurut pendapat
In
A
majelis Hakim mutasi tersebut adalah cacat hukum dan oleh karenanya
mutasi tersebut adalah batal demi hukum;
ah
lik
12. Bahwa atas pertimbangan tersebut, Majelis Hakim lalai dan salah dalam
memahami peraturan perusahaan Pemohon Kasasi khususnya SK. Nokep:
m
ub
berikut:
ep
...............
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Permohonan diajukan kepada Pejabat yang berwenang di Unit Kerja asal
si
yang telah diberi kewenangan untuk membuat Surat Penetapan Pemberian
Lumpsum, sebagaimana diatur pada Lampiran 4 Surat Keputusan ini;
ne
ng
.......................
Pasal 10 ayat (2) huruf c bagian c.1
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi untuk mendapatkan lumpsum
do
gu perjalanan dinas pindah menetap adalah:
c.1 Sebelum kepindahan
In
A
c.1.1 Surat permohonan dari pekerja tetap atau mantan pekerja tetap atau
keluarga mantan pekerja tetap untuk mendapatkan lumpsum biaya
ah
lik
perjalanan dinas pindah menetap, dengan format surat sebagaimana
tercantum pada Lampiran6;
13. Bahwa dengan demikian dari kedua peraturan tersebut, surat permutasian
am
ub
pekerja tidak serta merta diterbitkan SPJ dan pemberian lumpsum,
melainkan terdapat suatu proses administratif yang wajib dipenuhi oleh
ep
Termohon Kasasi berupa pengajuan dan pemberitahuan tanggal
k
si
kepindahan Termohon Kasasi;
14. Bahwa sampai dengan perintah permutasian dimana Termohon Kasasi
ne
ng
do
gu
lik
berbunyi:
“Pekerja yang menolak untuk dimutasikan tanpa alasan yang dapat
m
ub
15. Bahwa setelah tanggal 4 Agustus 2014,Termohon Kasasi tidak pernah lagi
ah
masuk kerja lebih dari 5 hari berturut-turut (vide bukti T8, T12 dan T15)
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa sebagaimana terungkap di persidangan baik dari bukti tertulis yang
si
diajukan Pemohon Kasasi dan keterangan saksi Termohon Kasasi yang
justru menguatkan dalil Pemohon Kasasi serta tidak dapat dibantah oleh
ne
ng
Termohon Kasasi, terungkap Termohon Kasasi telah melakukan 2 (dua)
jenis pelanggaran disiplin berupa Menolak perintah kerja yang diberikan
Pemohon Kasasi kepada Termohon Kasasi berupa mutasi serta Termohon
do
gu Kasasi melakukan mangkir sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perjanjian Kerja Bersama
In
A
yang berlaku di Pemohon Kasasi, Peraturan disiplin Pemohon Kasasi
berupa SK. NOKEP: S. 152-DIR/SDM/05/2009 dengan demikian
ah
lik
pertimbangan Majelis Hakim di Halaman 44 yang menyatakan Termohon
Kasasi bekerja/mengabdi tanpa cacat dan cela adalah salah kaprah;
17. Bahwa Pemohon Kasasi telah berupaya maksimal untuk memberikan waktu
am
ub
kepada Termohon Kasasi melakukan kepindahan dan pengajuan
administratif kepindahan, namun tidak pernah ditanggapi oleh Termohon
ep
Kasasi;
k
18. Bahwa atas tidak masuk kerjanya Termohon Kasasi, Pemohon Kasasi pun
ah
si
dijelaskan dalam bukti T9a dan T9b serta keterangan Saksi Edison yang
membenarkan Pemohon Kasasi telah melakukan prosedur pemanggilan
ne
ng
do
gu
lik
Kerja;
20. Bahwa sesuai dengan UU 13 Tahun 2003 Pasal 168 ayat (3), PKB 2013-
m
ub
2015 Pasal 48 ayat (6) huruf c dan ayat (7) angka 8 maka Penggugat atas
PHK Mangkirnya mendapatkan Uang Penggantian Hak dan Uang Pisah
ka
Agung berpendapat:
R
setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 9 Juli 2015 dan kontra
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
si
Negeri Padang tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai
berikut:
ne
ng
1) Bahwa sebagaimana telah benar pertimbangan Judex Facti Pekerja/
Termohon Kasasi tidak melaksanakan mutasi bukan karena kesalahan
Termohon Kasasi, melainkan kesalahan Pengusaha/Pemohon Kasasi tidak
do
gu menerbitkan Surat Perjalanan Dinas dan Biaya Pindah ketempat baru,
sesuai ketentuan Pasal 32 Perjanjian Kerja Bersama jo Pasal 11 Surat
In
A
Keputusan Nomor 5.29-Dir/SDM/05/2002;
2) Bahwa sekalipun mutasi merupakan perintah dari Pengusaha ke Pekerja
ah
lik
dalam hubungan kerja harus dilakukan secara sah dan patut, yaitu harus
memenuhi ketentuan dalam PKB dan Keputusan Direksi, oleh karena itu
Pekerja/Termohon Kasasi tiak melaksanakan mutasi beralasan hukum;
am
ub
3) Bahwa dengan demikian terhadap ketidakhadiran Pekerja di tempat kerja
baru dikualifikasi sesuai ketentuan Pasal 168 Undang-Undang Nomor 13
ep
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Penjelasannya tidak dapat
k
dibenarkan;
ah
si
Mahkamah Agung berpendapat bahwa putusan Judex Facti/Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Padang harus diperbaiki
ne
ng
do
gu
lik
ub
delapan belas juta dua ratus sembilan puluh enam ribu lima ratus tujuh puluh
ah
satu rupiah);
R
ng
Padang dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undang sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi
si
DIREKTUR UTAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK,
KANTOR PUSAT Cq. PEMIMPIN PT. BANK RAKYAT INDOENSIA (PERSERO)
ne
ng
TBK. KANTOR WILAYAH PADANG, dan kawan-kawan tersebut harus ditolak
dengan perbaikan amar sebagaimana berikut di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini
do
gu Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas, sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya
In
A
perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Para Pemohon Kasasi;
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ah
lik
Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
am
ub
tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
ep
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
k
bersangkutan;
ah
M E N G A D I L I:
R
si
Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. DIREKTUR
UTAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK, KANTOR PUSAT
ne
ng
do
gu
lik
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
m
ub
Dalam Provisi:
Menolak gugatan provisi;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum para Tergugat untuk membayar kompensasi sebagai akibat dari
si
pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai dengan
perincian sebagai berikut:
ne
ng
Uang pesangon : 2 x 9 x Rp6.828.859,00 = Rp122.919.462,00
Uang penghargaan
masa kerja : 10 x Rp6.828.859,00 = Rp 68.288.590,00
do
gu = Rp191.208.052,00
Penggantian perumahan
In
A
serta Pengobatan dan
perawatan :15% x Rp19.208.052,00 = Rp 28.681.207,00
ah
lik
Jumlah = Rp219.889.259,00
Upah/gaji (upah peroses)
6 bulan gaji x Rp6.828.859,00 = Rp 40.973.154,00
am
ub
= Rp260.862.413,00
Hutang Penggugat = Rp 42.565.842,00 (-)
ep
Jumlah = Rp218.296.571,00
k
Terbilang dua ratus delapan belas juta dua ratus sembilan puluh enam ribu
ah
si
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Menghukum Para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara
ne
ng
dalam tingkat kasasi ditetapkan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
do
gu
pada Mahkamah Agung pada hari Senin tanggal 30 November 2015 oleh
H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H.,M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh
Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H.,M.H.,
In
A
lik
umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-anggota
tersebut dan Retno Kusrini, S.H.,M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh
m
ub
para pihak.
ka
Anggota-anggota, K e t u a,
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti
si
ttd/. Retno Kusrini, S.H.,M.H.
Biaya-biaya:
ne
ng
1. Meterai : Rp 6.000,00
2. Redaksi : Rp 5.000,00
3. Adiministrasi Kasasi : Rp489.000,00 +
do
gu Jumlah : Rp500.000,00
In
A
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I.
a.n. P a n i t e r a
ah
lik
Panitera Muda Perdata Khusus
am
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24