Putusan 417k Tun 2005 20230809115442
Putusan 417k Tun 2005 20230809115442
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PU T U S A N
No. 417 K/TUN/2005.-
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara :
do
gu BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN (BAPEK),
berkedudukan di Jalan Letjend. Sutoyo No. 12 Cililitan, Jakarta
In
A
Timur, dalam hal ini memberi kuasa kepada :
1. Dedi Herdi, SH. Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
ah
lik
Kepala Sub Bidang Pengolahan A.4 pada Sekretariat Badan
Pertimbangan Kepegawaian ;
2. Arniati Repi, SH. Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
am
ub
Kepala Sub Bidang Pengolahan A.2 pada Sekretariat Badan
Pertimbangan Kepegawaian ;
ep
3. Hari Isworo, SH. Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
k
Pertimbangan Kepegawaian ;
R
si
Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Maret 2004 ;
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat ;
ne
ng
melawan:
SYAFRIDATI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Staf
do
gu
Air Tawar Barat Padang, Sumatera Barat, dalam hal ini memberi
kuasa kepada : Nuzul Arifin, SH. Advokat, beralamat di Pondok
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
OBJEK GUGATAN.
si
Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah : Surat
Keputusan Ketua Badan Pertimbangan Kepegawaian Republik Indonesia
ne
ng
(BAPEK) No. 006/KPTS/BAPEK/2003 tanggal 14 Maret 2003 tentang "
Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai
Pegawai Negeri Sipil " terhadap diri Penggugat ;
do
gu DASAR HUKUM GUGATAN.
Bahwa gugatan ini diajukan sesuai dengan ketentuan Pasal 55 Undang--
In
A
undang No. 5 tahun 1986 mengenai tenggang waktu, yaitu masih dalam
tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari, berhubung karena surat keputusan
ah
lik
tersebut diberitahukan kepada Penggugat pada tanggal 7 Juli 2003 dengan
berita acara penerimaan SK tertanggal 7 Juli 2003 yang ditandatangani masing-
masing oleh Penggugat dan Kasubag Hukum dan Kepegawaian Kantor BKKBN
am
ub
Propinsi Sumatera Barat, MAIDARNIS, SH.
Bahwa Surat Keputusan Ketua Badan Pertimbangan Kepegawaian
ep
Republik Indonesia ( BAPEK) No. 006/KPTS/BAPEK/2003 tanggal 14 Maret
k
2003 tentang " Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri
ah
Sebagai Pegawai Negeri Sipil " yang juga merupakan objek dalam perkara ini
R
si
jelas telah menimbulkan akibat hukum dan kerugian bagi diri Penggugat karena
Surat Keputusan aquo sudah bersifat kongkret, individual dan final
ne
ng
do
gu
tahun 1986, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta berwenang untuk
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa ini karena Perkara ini
bersifat banding administratif ;
In
A
ALASAN-ALASAN GUGATAN.
Bahwa alasan-alasan hukum gugatan Penggugat adalah sebagaimana
ah
lik
ub
Propinsi Sumatera Barat sejak tanggal 1 April 1980 dengan Pangkat/ Golongan
; Pengatur Muda/II.a sampai saat ini dengan Pangkat/Golongan ; Pengatur
ka
Tk.I/II.d ;
ep
ng
Pegawai Negeri Sipil dengan tidak mendapatkan hak pensiun”, dengan alasan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Penggugat telah melakukan pernikahan menjadi isteri kedua dari
si
BUSYARNI EVANDRI, Pegawai BKKBN Kabupaten Padang Pariaman ;
Bahwa Penggugat keberatan dengan Surat Keputusan Ketua Badan
ne
ng
Pertimbangan Kepegawaian Republik Indonesia (BAPEK) No.
006/KPTS/BAPEK/2003 tanggal 14 Maret 2003 yang memperhentikan sebagai
Pegawai Negeri Sipil tersebut dengan alasan :
do
gu - Bahwa Penggugat telah bekerja dan berbakti menjadi Abdi Negara sebagai
Pegawai Negeri Sipil yang ditempatkan pada Kanwil BKKBN Propinsi
In
A
Sumatera Barat selama lebih dari 22 (dua puluh dua) tahun lebih ;
- Bahwa Penggugat selama bekerja telah memberikan pengabdian yang baik,
ah
lik
hal ini dibuktikan dari penilaian hasil DP3 dari tahun ke tahun dengan nilai baik
sehingga mendapatkan Piagam Penghargaan Kesetiaan Kepala BKKBN
Pusat dengan Surat No. 122/69/88 tanggal 29 Juni 1988 ;
am
ub
- Bahwa selain itu, dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi
masyarakat, Penggugat ditunjuk sebagai peserta gerak jalan dalam rangka
ep
Peringatan hari Kartini. Di saat latihan, pada tanggal 16 April 1980 Penggugat
k
si
barisan Penggugat bersama dengan dua rekan mengalami cedera, dan
terparah adalah Penggugat sendiri. Waktu itu Penggugat dirawat inap di
ne
ng
Rumah Sakit M. Djamil Padang selama 30 (tiga puluh) hari. Setelah kejadian
itu Penggugat menderita kehilangan penciuman sampai dengan sekarang
do
gu
lik
ub
dijabat oleh Bapak Drg. KUSNADI SATJAWINATA SKM. Yaitu " Surat
Keputusan Pemberian Izin perceraian No. 3116/KT-309/12/1987, tanggal 26
ka
November 1987" ;
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain dari itu Penggugat mempunyai tanggungan anak 3 (tiga) orang,
si
yang paling besar baru berumur 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP,
sementara yang paling kecil berumur 7 tahun dan duduk di kelas II SD ;
ne
ng
Bahwa selain dari itu Penggugat menikah dengan BUSYARNI EVANDRI
setelah BUSYARNI EVANDRI mendapatkan izin perceraian dari atasannya
yaitu Kakanwil BKKBN Propinsi Sumatera Barat, yang secara lisan dan tersirat
do
gu juga memberikan izin kepada BUSYARNI EVANDRI untuk menikah, sebab ia
telah sejak tahun 1984 berpisah dengan istrinya ;
In
A
Bahwa peraturan Perundang-undangan yang dijadikan dasar dalam
memberhentikan Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan tidak
ah
lik
mendapatkan hak pensiun adalah sama dengan peraturan perundang-
undangan yang dijadikan dasar dalam pemberian izin untuk melakukan
perceraian kepada suami Penggugat BUSYARNI EVANDRI. Hal ini dapat dilihat
am
ub
dari 2 (dua) keputusan dimaksud (terlampir). Dengan demikian terlihat
(terkesan) penerapan hukum yang ambivalen, sehingga sangat merugikan
ep
Penggugat ;
k
hak pensiun setelah Penggugat tua, yaitu setelah 22 tahun menjadi Abdi Negara
R
si
pada Kantor wilayah BKKBN Propinsi Sumatera Barat, dimana saat
diberhentikan tersebut sudah tertutup kemungkinan untuk mendapatkan
ne
ng
do
gu
mendapatkan pekerjaan yang layak pun sudah menjadi yang sangat mustahil,
berhubung Penggugat sudah tua. Sementara usia produktif Penggugat telah
dihabiskan sebagai Abdi Negara, bahkan lebih dari itu, Penggugat telah
In
A
menderita cacat kehilangan penciuman seumur hidup. Hal ini selanjutnya juga
berarti bahwa pemberhentian Penggugat dengan tidak menerima hak pensiun
ah
lik
ub
Pegawai Negeri Sipil, namun dengan tidak dengan hak pensiun, dengan alasan
ah
ng
hak dan sisi kemanusiaan, sebab anak Penggugat masih kecil, serta melanggar
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
azas-azas umum pemerintahan yang baik, yang terasa sekali bagi Penggugat
si
dampaknya terutama dampak terhadap sumber perekonomian rumah tangga
Penggugat yang sedang membesarkan dan mendidik anak-anak yang masih
ne
ng
kecil-kecil, apalagi suami Penggugat juga sudah berhenti sebagai Pegawai
Negeri Sipil. Dari itu sudah cukup alasan Penggugat menyatakan tindakan
Tergugat telah bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan yang
do
gu berlaku, bahkan bertindak sewenang-wenang dan atau telah menyalahi
kewenangannya, sehingga telah terpenuhi maksud Pasal 53 ayat 2 sub a, b dan
In
A
c Undang-undangan No. 5 Tahun 1986 ;
Bahwa Penggugat merasa dirugikan dengan keputusan incasu, dimana
ah
lik
usia Penggugat memasuki hampir 50 tahun, sementara semasa muda
Penggugat, usia Penggugat telah dihabiskan untuk berbakti dan mengabdi
kepada Negara sebagai Pegawai Negeri Sipil pada BKKBN. Maka dari itu
am
ub
sangat beralasan hukum kiranya Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta untuk membatalkan atau menyatakan tidak
ep
sah Surat Keputusan Ketua Badan Pertimbangan Kepegawaian Republik
k
si
Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan tidak mendapatkan
hak pensiun ;
ne
ng
do
gu
Jakarta yang memeriksa perkara ini, demi kepentingan Penggugat yang sangat
mendesak terutama dalam menafkahi dan mendidik anak-anak Penggugat,
untuk menunda pelaksanaan Surat Keputusan Ketua Badan Pertimbangan
In
A
lik
Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil
dengan tidak mendapatkan hak pensiun sampai putusan dalam perkara ini
m
ub
mempunyai kekuatan hukum tetap. Hal ini sesuai dengan maksud Pasal 67
Undang-undang No. 5 Tahun 1986 ;
ka
sebagai berikut :
R
Dalam Penundaan :
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 14 Maret 2003 yang memberhentikan Penggugat dengan
si
Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai
Pegawai Negeri Sipil dengan tidak mendapatkan hak pensiun sampai perkara
ne
ng
ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
do
gu 2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Ketua Badan
Pertimbangan Kepegawaian Republik Indonesia (BAPEK) No.
In
A
006/KPTS/BAPEK/2003 tanggal 14 Maret 2003 yang memberhentikan
Penggugat dengan Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan
ah
lik
Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan tidak mendapatkan hak
pensiun ;
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk membuat Surat Keputusan baru yang
am
ub
berisi :
- Mengubah jenis hukuman berat berupa pemberhentian dengan hormat
ep
tidak atas permintaan sendiri dengan jenis hukuman yang lebih ringan ;
k
si
kepada Penggugat sejak bulan Maret 2003 agar dibayarkan kembali, hak
mendapatkan Askes, hak pensiun dan hak-hak lain yang melekat pada diri
ne
ng
do
gu
Penggugat ;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini ;
In
A
lik
ub
selebihnya ;
2. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerbitkan Surat Keputusan baru
ka
3. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini
R
ditaksir sebesar Rp.180.750,- (seratus delapan puluh ribu tujuh ratus lima
es
puluh rupiah) ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
si
Tergugat pada tanggal 27 Juli 2004 kemudian terhadapnya oleh Tergugat
dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17
ne
ng
Maret 2004 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 9 Agustus
2004 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No.
150/K/2004/PT.TUN.JKT. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tinggi Tata
do
gu Usaha Negara Jakarta, permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang
memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata
In
A
Usaha Negara tersebut pada tanggal 19 Agustus 2004 ;
bahwa setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 25 Agustus 2004
ah
lik
telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat diajukan jawaban memori
kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta pada tanggal 13 Desember 2004 ;
am
ub
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
ep
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
k
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ah
si
Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
1. Majelis Hakim Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dalam pertimbangannya
ne
ng
do
gu
1990 karena izin untuk melakukan perceraian yang diberikan oleh atasan
suaminya (BUSYARNI EVANDRY) tahun 1987 bukanlah syarat untuk
ah
lik
ub
tanggal 31 Maret 1989-(vide Bukti T.1 hal 3 jawaban No. 24) sehingga
R
oleh karena itu Termohon Kasasi telah melanggar ketentuan Pasal 4 ayat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 45 tahun 1990 yang sanksinya diatur dalam Pasal 15 ayat (2)
si
Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1983 jo Peraturan Pemerintah No. 45
tahun 1990 yaitu " Pegawai Negeri Sipil wanita yang melanggar
ne
ng
ketentuan Pasal 4 ayat (2) dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian tidak
dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil" dengan demikian
hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh Mensesneg dengan Surat
do
gu Keputusan No. 01/PEMB/PERS.SUS/Tahun 1995 tanggal 27 Pebruari
1995 berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Pegawai
In
A
Negeri Sipil adalah sudah tepat dan benar sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
ah
lik
b. Bahwa benar tujuan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 30 tahun
1980 adalah untuk atau dalam rangka pembinaan Pegawai Negeri Sipil,
namun dari bukti T.6 dan T.7/fakta yang ada diketahui bahwa terhadap
am
ub
Termohon Kasasi telah pernah dilakukan pembinaan dengan memutasi
Termohon Kasasi keluar kota Padang agar tidak melanjutkan hubungan
ep
asmaranya dengan suami ZULFIKARNI yaitu saudara BUSYARNI
k
si
yang diceraikan oleh suaminya BUSYARNI EVANDRY sesuai Akta Cerai
No. 197/AC/1998/PA-Pdg tanggal 2 Nopember 1998 (Bukti T.5)
ne
ng
do
gu
lik
ub
c. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah salah
dalam mempertimbangkan dan menerapkan hukum karena sanksi
ka
Administratif bagi Pegawai Negeri Sipil wanita yang menjadi isteri kedua
ep
adalah " tunggal " tidak ada alternatif lain kecuali Pemberhentian tidak -
ah
status Termohon Kasasi saat ini sudah tidak lagi menjadi isteri ke dua,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengubah hukuman disiplin pemberhentian tidak dengan hormat sebagai
si
Pegawai Negeri Sipil menjadi pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil namun terhadap
ne
ng
Termohon Kasasi tidak dapat diberikan hak pensiun karena tidak
memenuhi syarat sebagaimana ditentukan Perundang-undangan yang
berlaku sehingga tidak ada alasan bagi Hakim Tinggi Tata Usaha Negara
do
gu Jakarta untuk membatalkan dan mengubah hukuman disiplin terhadap
Termohon Kasasi menjadi Penurunan pangkat pada pangkat yang
In
A
setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun karena telah sesuai dengan
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
ah
lik
d. Bahwa meskipun Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta mempunyai kewenangan untuk mempertimbangkan berdasarkan
rasa keadilan dan kepantasan, namun tidak mempunyai kewenangan
am
ub
untuk menentukan jenis hukuman disiplin yang dijatuhkan kepada
Pegawai Negeri Sipil. Karena kewenangan tersebut sepenuhnya berada
ep
pada Pejabat Tata Usaha Negara, sehingga Putusan Majelis Hakim
k
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dalam perkara ini harus dibatalkan.
ah
si
tahun 1986 menjelaskan bahwa " apapun yang diputuskan dalam
keputusan Tata Usaha Negara itu harus dianggap sesuai dengan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
berpendapat :
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa alasan-alasan ini dapat dibenarkan, oleh karena Pengadilan
si
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah salah menerapkan hukum dengan
pertimbangan sebagai berikut :
ne
ng
- bahwa laki-laki yang dikawini Penggugat masih terikat dalam perkawinan ;
- bahwa isterinya tidak pernah memberi ijin kepada suaminya untuk kawin lagi ;
- bahwa terdapat larangan bagi Pegawai Negeri Sipil Wanita sebagai isteri
do
gu kedua yang diatur dalam ketentuan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah No.
10/1983 jo Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990 jo. Pasal 15 ayat (2)
In
A
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1983, dengan demikian Judex Factie
terbukti salah dalam penerapan hukum, oleh karena itu putusan tersebut
ah
lik
harus dibatalkan, obyek sengketa/SK BAPEK sudah benar berdasarkan
hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, terdapat
am
ub
cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi :
BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN (BAPEK) tersebut dan
ep
membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No.
k
mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan
R
si
disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI :
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : BADAN
m
ub
MENGADILI SENDIRI :
ah
dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
si
Agung pada hari : Rabu, tanggal 7 Nopember 2007 oleh Titi Nurmala Siagian,
SH.MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
ne
ng
Ketua Majelis, Marina Sidabutar, SH.MH. dan H. Imam Soebechi, SH.MH.
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
do
gu Anggota tersebut dan dibantu oleh A.K. Setiyono, SH. Panitera Pengganti
dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
In
A
ah
lik
Hakim-Hakim Anggota : Ketua:
ttd./ ttd./
Marina Sidabutar, SH.MH. Titi Nurmala Siagian, SH.MH.
ttd./
am
ub
H. Imam Soebechi, SH.MH.
ep
k
si
Jumlah ………Rp. 500.000,-
ne
ng
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera
do
gu
(ASHADI, SH.)
In
A
Nip. 220000754.
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11