Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Sistem Politik Indonesia


Fakultas/Prodi : ISIPOL/Ilmu Hubungan Internasional
Bobot SKS : 3 SKS
Semester : II/Genap
Kode mata kuliah : 5101926

I. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sistem politik di Indonesia dari awal kemerdekaan
hingga saat ini. Pembahasan dalam mata kuliah ini terbagi atas tiga kelompok topik besar, yaitu pendefinisian sistem politik yang
meliputi unit-unit, fungsi, kapasistas, dan lingkungan sistem politik. Topik kedua adalah tentang dinamika interaksi antara militer,
kelompok kepentingan, birokrasi, dan partai politik di Indonesia. Topik ketiga adalah, periodesasi sistem politik Indoensia yang meliputi
Demokrasi Liberal, Terpimpin, Pancasila, dan transisi demokrasi.

II. Standar Kompetensi Mata Kuliah


Menjelaskan Sistem Politik Indonesia dari masa awal kemerdekaan hingga saat ini.

III. Daftar Kompetensi


a. Menjelaskan hubungan antara Sistem Politik Indonesia dengan Politik Luar Negeri Indonesia.
b. Menjelaskan definisi sistem politik (SP).
c. Menjelaskan elemen-elemen yang berkaitan dengan SP.
d. Menjelaskan fungsi-fungsi input dan output dalam SP.
e. Menjelaskan kelompok kepentingan.
f. Menjelaskan partai politik serta sistem kepartaian.
g. Menjelaskan sistem pemilu Indonesia
h. Menjelaskan interaksi militer dan politik di Indonesia
i. Menjelaskan interaksi Birokrasi dan Sistem Politik di Indonesia
j. Membedakan sistem politik pada masa Demokrasi Parlementer dengan Demokrasi Terpimpin.
k. Menunjukkan hubungan antar komponen-komponen sistem politik orde baru.
l. Menjelaskan peran mahasiswa dalam perubahan sosial politik Indonesia.
m. Menjelaskan Kehidupan Politik pada masa Transisi Demokrasi.
n. Menjelaskan Kehidupan Politik pada masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono.

IV. Referensi
1. Wajib
A. Haryanto. (1982). Sistem Politik : Suatu Pengantar. Yogyakarta : Liberty.
B. Winarno, Budi (2007). Sistem Politik Indonesia : Suatu Model Pengantar. Bandung : Penerbit Sinar Baru
2. Anjuran
A. Mas’oed, Mochtar & Collin MacAndrew, (eds.). (1988). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta : Gama Press.
B. Sanit, Arbi. (1995). Sistem Politik Indonesia : Kestabilan, Peta Kekuatan Politik, dan Pembangunan. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
C. Gaffar, Afan. (2002). Politik Indonesia : Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
D. H.I, Rahman. (2007). Sistem Politik Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
V. Skema Kerja

MATERI PERKULIAHAN PERTEMUAN


NO. KOMPETENSI DASAR DAN REFERENSI
POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
STRATEGI
1 2 3 4 5 6
1. Menjelaskan hubungan antara Pengantar kuliah 1. Rancangan perkuliahan Ceramah -
Sistem Politik Indonesia dengan 2. kontrak kuliah.
Politik Luar Negeri Indonesia 3. Nilai penting mempelajari
Sistem Politik Indonesia
bagi Mahasiswa HI
2. Menjelaskan definisi serta ruang Definisi SP 1. Metode pendefinisian Ceramah, A.1, halaman 1
lingkup sistem politik (SP). konsep. Diskusi, s.d. 5
2. Pendapat ahli tentang SP. Penugasan A.2, halaman 1
3. Point-point substansial s.d. 23
dalam definisi SP.
3. Menjelaskan elemen-elemen yang Elemen-elemen yang 1. Ciri-ciri SP. Ceramah, A.1, hal. 6 s.d.
berkaitan dengan SP. berkaitan dengan SP 2. Fungsi SP. Diskusi, 33
3. Lingkungan SP. Penugasan A.2. hal 163
4. Kemampuan SP. s.d. 172
5. Budaya Politik D.2 hal 265 s.d.
6. Partisipasi Politik 290
7. Jenis-jenis input.
4. Menjelaskan fungsi-fungsi input Fungsi input output. 1. Jenis-jenis input. Ceramah, A.1, hal. 34 s.d.
dan output dalam SP 2. Sosialisasi dan Rekruitmen Diskuisi, 71
Politik. Penugasan
3. Artikulasi dan agregasi
kepentingan.
4. Komunikasi politik
5. Pembuatan, penerapan, dan
ajudikasi peraturan
5. Uji Kompetensi I (Kuis I) Konsep Sistem Politik
1 2 3 4 5 6
6. Menjelaskan tentang peran Kelompok 1. Pengertian dan tipologi KK. Diskuisi, A.1, hal.72 s.d.
kelompok kepentingan dalam kepentingan 2. Saluran yang digunakan Penugasan 101
politik Indonesia oleh KK.
3. Peran Muhammadiyah dan
Nahdatul Ulama dalam
Politk Indonesia

7. Menjelaskan tentang Partai Partai Politik dan 1. Pengertian Partai Politik Diskuisi, B.2, hal. 1 s.d 14
Politik dan Pemilu di Indonesia Pemilu 2. Sistem Pemilu Penugasan
3. Perilaku Parpol Dalam
Pemilu 2019
8. Menjelaskan tentang posisi dan Militer dan Politik 1. Hubungan Sipil-Militer Diskuisi,
peran Militer dalam politik dalam rezim Demokrasi Penugasan
Indonesia 2. Peran Militer di Indonesia :
Era Suharto dan Era Jokowi
9. Menjelaskan tentang posisi dan Birokrasi 1. Definisi dan peran Birokrasi Diskuisi,
peran birokrasi dalam politik 2. Birokrasi dan Politik di Era Penugasan
Indonesia Suharto dan Jokowi
10. Uji Kompetensi 2
11. Membedakan sistem politik pada Sistem politik 1. Indikator Stabilitas Politik Ceramah, A.2, hal 188 s.d
masa Demokrasi Parlementer Indonesia masa 2. Partisipasi rakyat dalam Diskuisi, 199
dengan Demokrasi Terpimpin. Demokrasi politik. B.2, hal. 1 s.d 14
Parlementer dan 3. Pelembagaan Politik.
Terpimpin. 4. Kondisi perekonomian dan
sosial masyarakat Indonesia.
5. Dinamika Hubungan
Sukarno, Angkatan Darat,
dan Partai politik.
12. Menunjukkan hubungan antar Sistem Politik 1. Lembaga Kepresidenan Ceramah, C.2. hal: 51 s.d.
komponen-komponen sistem Indonesia Orde Baru 2. Lembaga Legislatif Diskuisi, 91, 227 s.d. 245,
politik orde baru 3. Lembaga Yudikatif 279 – 301.
4. Militer dalam Politik
5. Golkar dan Kekuasaan
Suharto
6. Birokrasi dalam Politik
Menumbuhkan Kesadaran
Sejarah dan Peran Gerakan
mahasiswa untuk peduli terhadap Gerakan Mahasiswa Ceramah dan Film
13. Mahasiswa dalam Perubuhan
kehidupan sosial politik Indonesia Diskusi Dokumenter
Sosial Politik di Indonesia
Indonesia
14. Menjelaskan Kehidupan Politik Transisi Demokrasi di Kehidupan Politik di Jaman Ceramah dan C.2. hal : 249 –
pada masa Transisi Demokrasi Indonesia 1997-2004 Habibi, Gus Dur, Megawati Diskusi 276
15. Menjelaskan kehidupan politik di Kehidupan Politik Kehidupan Politik Kontemporer Ceramah dan -
Masa Presiden Jokowi Kontemporer Diskusi
16. Uji Kompetensi 3 Periodesasi SPI

VI. Komponen Penilaian

1. Kehadiran : 10 %
2. Tugas Individu : 10 %
3. Diskusi Kelompok : 20%
4. Uji kompetensi (3X) : @20 % total 60%

VII. Tata Tertib Kuliah


a. Kuliah dimulai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dengan toleransi keterlambatan:
1. Bagi Dosen 10 menit (dengan tanpa pemberitahuan).
2. Bagi Mahasiswa 15 menit (lebih dari itu dimohon dengan senang hati untuk tidak memasuki ruang kuliah)
b. Mahasiswa yang diperbolehkan masuk ruang kuliah adalah yang tidak memakai : Kaos oblong atau celana “disobek” atau
sandal atau anting-anting bagi yang putra.
c. Mahasiswa yang diperbolehkan masuk ruang kuliah adalah yang tidak mengecat rambutnya.
d. Bagi muslimah, dimohon menggunakan pakaian sesuai dengan etika Islam.
e. Mahasiswa yang telah memasuki ruang kuliah diminta untuk mengikuti perkuliahan dengan baik dan sopan.

Anda mungkin juga menyukai