Anda di halaman 1dari 3

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Kode/Matakuliah : ISK 4104/ ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI


Kredit (SKS) : 3 SKS
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu : Drs. M. Shobaruddin, M.A
Dyan Rahmiati, S.Sos, M.Si

Edisi Revisi tahun 2009

PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI


MINGGU KE
1. Mengapa dan untuk apa berfiilsafat 1. Sudarsono (2008) hal 1-
1 Mengenal Ilmu Filsafat 13.
2. Persoalan Filsafat
3. Ciri dan Sifat Permasalahan Filsafat 2. Ardianto dan Q-Anees
4. Karakteristik Pemikiran Kefilsafatan (2007) hal 1-15
5. Cabang-cabang Ilmu Filsafat 3. Keraf dan Dua (2001)
6. Pengertian Filsafat HAL 1-26.
7. Pemikiran Filsafat dalam Sejarah. 4. Wiramiharja (2007) hal 1-
26

2 Filsafat sebagai Ilmu Dan 1. Obyek Filsafat 1. Sudarsono (2008) hal


Metafisika 2. Sistem dan Metodde Filsafat 82-136.
3. Sifat Universal Fisafat 2. Keraf dan Dua (2001)
4. Pengertian Metafisika hal 27-42.
5. Ontologi 3. Wiramiharja (2007) hal
6. Theologi 26-42

1. Sudarsono (2008) hal


3 Ontologi Komunikasi 1. Pengertian dan definisi 114-136
2. Konsep Ontologi 2. Bahtiar (2004), hal .131-
3. Monoisme, Materialisme, Idealisme 147.
dan dualisme 3. Keraf dan Dua (2001)
4. Realitas Komunikasi hal 43-64
a. Realisme 4. Ardianto dan Q-Anees
b. Nominalisme (2007) hal 75-86
c. Kontruktivisme
5.Pendekatan Ilmiah yang bersifat
interdisipliner .
6. Taksonomi Komunikasi sebagai domain
kajian

1. Mulyana (2007) hal 45-


4+5 Hakekat dan Karakteristik 1. Hakekat Ilmu komunikasi
88; 3-41 ; 91-128; 131 -
Ilmu Komunikasi Sebagai 2. Fokus dan lokus ilmu Komunikasi
176.
Fondasi Disiplin Ilmiah 3. Karakteristik Komunikasi
2. Littlejohn (2005) hal 34-
4. Realitas Komunikasi sebagi Obyek
59
Studi Komunkasi
3. Ardianto dan Q-Anees
5. Berbagai Pendekatan dalam
(2007) hal 17-46; dan
menemukan Realitas Komunikasi
75-86
6. Realitas dan Representasi Model
Komunikasi
7. Model Komunikasi Sebagai Paradigma
Komunikasi
1. Sudarsono (2008) hal
6+ 7 Epistimologi Komunikasi 1. Konsep Dasar Epistimologi
137-136-161.
Sebagai Disiplin Berfikir 2. Ilmu Pengetahuan dan Metodologi
2. Keraf dan Dua (2001)
Mengasilkan Teori (Ilmu) Riset hal 87-98.
Komunikasi. 3. Sumber , Metode dan Analisis 3. Wiramiharja (2007) hal
4. Metode-Metode Ilmu Pengetahuan 79-130.
5. Pendekatan dan Metode dalam studi 4. Ardianto dan Q-Anees
Komunikasi (2007) hal 17-46; dan
6. Metode Utama Ilmu Komunikasi 75-194
7. Pemetaan Teori Komunikasi dan 5. Mulyana (2002) hal 3 -
implikasi praktisnya 226
8. Tren Perkembangan Teori Komunikasi 6. Balthrop at al (2002),
Communication :
Research Discipline
7. Marontate (2008) :
Design and Methodology
in Communication
Research : Introduction
to the course
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (U T S)
1. Bahtiar (2004), hal .162-
9 Aksiology dan Etika i 1. Pengertian Aksiologi dan Etika 174.
sebagai Acuan Bertindak 2. Konsep dan Teori Etika 2. Sudarsono (2008) hal
3. Beberapa Aliran Dalam Etika 188-223.
4. Masalah dan Nilai-Nilai Luhur Dalam 3. Keraf dan Dua (2001) hal
Etika 149-158.
4. Wiramiharja (2007) hal
154-165.

1. Haryatmoko (2007), hal


10 Mengapa Perlu Etika 1. Informasi Sebagai Komoditi dan .19-42.
Komunikasi Mimetisme
2. Media Mengubah Integrasi Sosial,
Reproduksi Budaya dan Partisipasi
Politik
3. Dilemma Media Massa
4. Pentingnya Pencitraan
5. Tiada Perlawanan Terorganisisr dan
Bentuk Baru Sensor
6. Tiga Syarat Kemungkinan Etika
Komunikasi

1. Haryatmoko (2007),
11 Dimensi-dimensi Etika 1. Tiga Dimensi Etika Komunikasi hal . 43-68
Komunikasi 2. Penguatan Deontologi Jurnalisme dan
batas Kebebasan Pers
3. Perluasan prosedur regulasi dan
pembentukan komisi
4. Determinasi Ekonomi dalam Etika
Komunikasi

1. Haryatmoko (2007),
12 Media, Pelayanan Publik 1. Manipulasi dan Demagogi dalam hal . 69-92
dan Logika Politik Politik
2. Sarana Komunikasi dan Prinsip
Pelayanan Publik
3. Mengimbangi Kelemahan Prosedural
dengan Memperbaiki Komunikasi
4. Melemahnya Daya Tarik Komunikasi
Politik
5. Persaingan mempengaruhi persepsi
masyarakat dan jurnalisme populis
6. Etika Komunikasi Dalam Situasi Konflik

1. Haryatmoko (2007),
13 Etika Komunikasi dan 1. Argumen Penolakan Pornografi dan hal .93-114
Masalah Pornografi Etika Minimal
2. Hukum Represif, perempuan,
pornografi dan erotisme
3. Polisi Moral, Legalisme dan Toleransi
4. Negara mengontrol semua dan Bahaya
diskriminasi hukum
5. Analogi Eonomi dan Etika
6. Etika Komunikasi Dan
Multikulturalisme

1. Haryatmoko (2007),
14 Menghadapi Kekerasan 1. Aspek Estetik Kekerasan hal .93-114
Dalam Media 2. Bahaya Kekerasan dalam Media
3. Bahaya dan Batas-Batas
Kekerasan Dalam Media
4. Jenis Kekerasan dalam Media
5. Etika Komunikasi Dan Politik Media

1. Haryatmoko (2007),
15 Kebebasan Regulasi Publik, 1. Alasan Regulasi Publik hal .145-170.
Kebebasan Berekspresi, dan 2. Regulasi Publik dan Pluralisme
Tanggungjawab 3. Berbagai macam Regulasi Publik
4. Regulasi Prosedural
5. Persimpangan Etika : Deontologi,
Teleologi dan komunitarian.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

REFERENSI
1. Keraf, A. Sonny dan Mikhael Dua ( 2001 ), Ilmu Pengetahuan : Sebuah Tinjauan Filosofis.
Jakarta: Penerbit Kanisius
2. Wiramihardja, Sutarjo, Prof. Dr. Psi (2007) Pengantar Filsafat. Bandung : Penerbit PT Rfika
Aditama.
3. Ardianto, Elvinaro, drs, M Si dan Bambang Q-Anees M Ag. (2007) Filsafat Ilmu Komunikasi.
Bandung : Penerbit Simbiosa Rekatama Media
4. Mulyana, Deddy, Prof. Ph.D, MA (2007). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung :
Penerbit PT Remaja Rosdakarya
5. Mulyana, Deddy, DR. MA (2002) Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
6. Littlejon, Stephen H. And Karen A. Foss (2005). Theories of Human Communication (eighth
edition) Wadsworth : a devision of Thomson Learning. Inc.
7. Bakhtiar, Amsal. Dr. MA (2005). Filsafat Ilmu, Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
8. Haryatmoko, DR (2007). Etika Komunikasi : Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi.
Jakarta : Penerbit Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai