Anda di halaman 1dari 369

Discourse Network

Analysis
TEORI KRITIS
Teori Kritis muncul dengan tujuan melakukan eksplorasi terhadap
pengalaman yang kita alami dan cara kita mendefinisikan diri sendiri,
budaya kita, dan dunia.
Tokoh-tokoh penting teori
kritis

Hegel Max Karl Marx Theodore Jurgen


Hokheimer Adorno Habermas
PARADIGMA KRITIS
§ Paradigma Kritis memandang realitas yang ada adalah semu,
tidak alami, dan dikonstruk oleh kekuatan sosial, politik dan ekonomi.

§ Paradigma kritis itu proses melihat secara lebih mendalam kenyataan


sosial yang telah, sedang dan akan terjadi.
Media teori kritis
§ Teori kritis melihat bahwa media merupakan pembentuk kesadaran.

§ Representasi yang dilakukan oleh media dalam sebuah struktur


masyarakat mampu memberikan pengaruh terhadap kesadaran
masyarakat.
Media teori kritis
§ Teori kritis melihat bahwa media merupakan pembentuk kesadaran.

§ Representasi yang dilakukan oleh media dalam sebuah struktur


masyarakat mampu memberikan pengaruh terhadap kesadaran
masyarakat.

§ Pengaruh yang dihasilkan media salah satu dasar munculnya Analisis


Wacana Kritis/Critical Discourse Analysis
ANALISIS WACANA
§ Pembahasan dan analisis wacana merupakan suatu bidang yang relative
baru.

§ Analisis ini lebih difokuskan pada tataran budaya atau ideology dibalik
suatu media. Metode ini digunakan untuk mendapatkan gaya dan cara
berfikir dari media.
ANALISIS WACANA
Studi tentang teks, ujaran atau bicara, dan gambar-gambar visual
untuk menemukan atau mengungkapkan berbagai makna yang
dibagikan serta berkontribusi atau mewakili struktur-struktur
sosial dan ideologi.
FOKUS ANALISIS
WACANA
1. Speech Act Theory, berfokus pada cara kita mencapai suatu
dengan menggunakan kata-kata.

2. Intercational Sociolinguistic, berfokus pada social dan makna kata


yang digunakan saat berinteraksi.

3. The Etnography of Communication, berfokus pada Bahasa dan


komunikasi sebagai perilaku budaya.
PENDEKATAN ANALISIS
WACANA
SOSIO- ARTIFICIAL
SOSIOLOGI FILOSOFI LINGUISTIK
LINGUISTIK INTELLIGENCE

Analisis 1.Ethnography Structural Social


Percakapan 2.Interaksional Fungsional Semiotic
Sociolinguistik
3.Teori Variasi
1. SFL
1.Speech Act 2. CDA
Theory
1.Birmingham School
Eggins & Slade, 1997 2.Pragmatic
2.SFL
ANALISIS WACANA
Karakteristik CDA
1. Tindakan

2. Konteks

3. Historis

4. Kekuasaan

5. Ideologi
ANALISIS WACANA –
Van dijk
Karakteristik CDA Van Dijk
1. Struktur Makro, Makna global/umum dari suatu
teks.

2. Superstruktur, keraangka suatu teks.

3. Struktur Mikro, makna wacana yang dapat


diamati dan dianalisa.
ANALISIS WACANA –
Norman Fairclough
Model Diskursus (3 Dimensi):

1. Teks (Kosakata, semantic dan sintaksis)

2. Deiscourse Practice (Proses produksi dan konsumsi teks)

3. Sociocultural Practice (Konteks diluar teks)


Arah dari ANALISIS
WACANA
§ Mengetahui apa di balik cerita sesungguhnya tentang arah pemberitaan.

§ Penelitian ini lebih akan melihat pada sisi apa pemberitaan terjadi
penyimpangan.

§ Hal yang dianalisis dari wacara: Peraturan Pemerintah, Dokumen


Perusahaan (peraturan dan kebijakan), luaran media (iklan, pamflet,
kampanye, dll).
Tahapan ANALISIS
WACANA
1. Pemilihan Masalah

2. Pemilihan Teks Berita

3. Analisa Tingkat Kosa Kata

4. Analisis Tingkat Tata Bahasa

5. Interpretasi Hasil Analisis

6. Kesimpulan Dan Deskripsi Hasil

7. Analisis
ANALISIS WACANA
KRITIS
§ Kritik bahwa media massa jangan hanya menjual berita saja.

§ Analisis wacana kritis yang menjadi isu-isu besar adalah


pertentangan terhadap suatu hegemoni atau membahas secara
makro isu-isu kesusuaian, kesenjangan dan anti kapitalisme.,
Discourse Network
Analysis
DISCOURSE NETWORK
ANALYSIS
Pendekatan metodologi yang mengkombinasikan analisis wacana
dan analisis jaringan social untuk mengidentifikasi wacana
berbagai dokumen sehingga membentuk sebuah jaringan.
(Liefeld, 2016)
DISCOURSE NETWORK
ANALYSIS
DNA mengkombinasikan analisis isi yang berbasis kualitatif yaitu
analisis wacana dengan analisis jaringan sosial untuk mengetahui
gagasan-gagasan aktor secara relasional dan sistematis.
(Liefeld, 2016)

DA + SNA = DNA
KEUNGGULAN DNA
1. Dapat melihat aktor siapa saja yang terkait pada suatu wacana

2. Dapat melihat hubungan aktor dengan konsep pada suatu wacana

3. Dapat melihat hubungan aktor dengan aktor pada suatu wacana

4. Dapat melihat hubungan suatu konsep dengan konsep lainnya pada


suatu wacana

5. Dapat melihat sentiment dari konsep pada suatu wacana


Software DNA
§ Kapow Katalyst 9.6.2 dalam pengambilan data berita online, Java DNA
versi 2.0 beta 2.2,

§ RStudio versi 1.1.453, visOne dan Gephi 0.9.2 untuk pengolahan data
dan visualisasi data.
VARIABE
L DNA
§ Sumber Wacana Yang Diperoleh (Source),
§ Judul Dari Wacana (Headline),
§ Pembuat Wacana (Author),
§ Waktu Lengkap (Date), dan
§ Isi Dari Wacana (Content).

Peneliti melakukan preprocessing data dengan cara menyeleksi data sesuai dengan
batasan penelitian yakni rentang wacana berita.
Langkah-langkah
melakukan DNA
1. Mengkoding adau mendefinisikan actor-actor yang terlibat dalam
wacana.

2. Melakukan kategorisasi terhadap pernyataan para aktor.

3. Mengkoding pernyataan aktor dalam variable (iya/tidak) untuk


persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap kategori yang diacu

4. Visualisasi hasil kategorisasi kedalam jaringan.


5 tipe jaringan wacana
1. Jaringan Afiliasi (Affiliation Networks),

2. Jaringan Kongruensi Aktor (Actor Congruence Networks),

3. Jaringan Konflik (Conflict Networks),

4. Jaringan Kongruensi Konsep (Concept Congruence Networks) dan

5. Jaringan Wacana Dinamis (Dynamic Discourse Networks).


DISCOURSE NETWORK
ANALYSIS
Discourse Network
Analysis
PENERAPAN DARI
DA & DNA
1. IKLAN MINUMAN di tv
Apakah penggunaan unsur sensasional sudah cukup matang
dipersiapkan dalam iklan tersebut?

Oleh sebab itu perlu diwawancara pada:


a. Level direktur/eksekutif puncak
b. Level manajer iklan/promosi/PR
c. Level manajer pemasaran
d. Pembuat iklan
e. Ahli-ahli bidang tertentu
f. Kompetitor
g. Objek Sasaran (remaja)
2. KONSEP DIRI REMAJA
DALAM FILM
§ Kajian tentang teks film.

§ Bagaimana konsep diri remaja dalam konteks masyarakat Indonesia


dikonstruksi dan diwacanakan melalui citra dan narasi film?

§ Kajian ini meliputi konsep diri fisik dan konsep diri psikologis.

§ Hasil: Wacana remaja baik-baik versus remaja nakal, pencarian role


model serta wacana tentang gaya hidup remaja.
3. Wacana Apec (Kajian Wacana
Kritis ParIwisata)
§ Fokus kajian (1) legitimasi dan (2) signifikasi konstruksi wacana
yang berdampak langsung pada perekonomian Bali.

§ Fakta bahasanya diperoleh dari media massa (surat kabar lokal Bali),
yakni (1) Bali Post dan (2) Media Bali Promosi.
4. EKONOMI POLITIK DALAM
PEMBERITAAN MEDIA
§ Kepentingan di balik pemberitaan konflik persepakbolaan
Indonesia di tiga media cetak.

§ Hasil:. Media dan wartawan terseret dalam penciptaan atau


pengukuhan kekuasaan dominasi elit persepakbolaan tersebut.
5. PEMBICARAAN MENGENAI
COVID-19
Mencari Kelompok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona dengan Discourse Network Analysis
(Siagian, 2020)
Penggunaan DNA oleh peneliti
lainnya
1. Nagel dan Satoh pada bidang studi urban, (protes public terhadap
megaproyek transportasi umum di jerman)
2. Ghinoi dkk. pada bidang ekonomi pertanian, (perdebatan sebelum
persetujuan Program Nasional untuk Memperkuat Pertanian
Keluarga (Pronaf) di Brazil)
3. Wagner dan Payne pada bidang perubahan iklim di surat kabar
irlandia.
SOCIAL NETWORK ANALYSIS

Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI


Dr. Dinda Rakhma Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom
FUNGSI ETIKA DALAM SOCIAL
NETWORK ANALYSIS & CREATIVE
CONTENT

ETIKA SECARA UMUM :


Berbicara mengenai bagaimana
manusia bertindak secara etis, .
Fakta
ETIKA KHUSUS :
Manipul
Merupakan penerapan
atif prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus. “
Etika khusus di bagi menjadi dua
bagian :
1. Etika individual, yaitu
menyangkut kewajiban dan
sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
Contoh : Belajar Etika, nilai dan
moral di Perguruan tinggi
2. Etika sosial, yaitu berbicara
mengenai kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai
anggota masyarakat.
DIMENSI ETIKA KOMUNIKASI

▪ Aktifitas Komunikasi di ruang publik


▪ Hak ini dijamin oleh UUD 1945, Undang-undang pokok pers,
Undang-undang penyiaran, dan Undang-undang keterbukaan
informasi public.
▪ Jaminan ini sekaligus berfungsi sebagai payung hukum
▪ Etika komunikasi sekaligus memberikan gambaran
bagaimana berkomunikasi di depan publik yang sesuai
dengan etika, sehingga masyarakat mengetahui
batasan-batasannya.
▪ Etika komunikasi berarsiran dengan praktek institusi,
hukum, komunitas, struktur sosial, budaya, politik, dan
ekonomi.
Etika komunikasi memiliki tiga dimensi

1. Aksi komunikasi
2. Dimensi Sarana
3. Dimensi Tujuan
ETIKA PENELITIAN

Analisis jaringan, selain Ada dua aspek etika yang penting


harus dilakukan dengan dalam hal ini, yakni :
metode/cara yang BENAR A. Aspek etika yang berkaitan
juga harus dilakukan dengan proses pengambilan data
dengan memperhatikan B. Aspek etika yang berkaitan
ETIKA yang berlaku dengan penulisan laporan
penelitian

Terutama yang
berhubungan dengan
informan dan responden
penelitian
A. Etika Pengambilan Data

▪ Prinsip kesukarelaan (Voluntary), ▪ Informasi bersifat terbuka


informan/responden harus melakukan
(Informan harus diberikan informasi yang
secara sukarela tanpa paksaan
cukup mengenai penelitian, seperti tujuan,
(Dalam hal ini, peneliti tidak boleh alasan informan dipilih, dll)
melakukan penipuan (menyamarkan tujuan
penelitian) agar informan/responden ▪ Tidak boleh merugikan informan,
bersedia di wawancarai) baik fisik maupun psikis
(Peneliti harus memastikan informasi yang
diberikan informan tidak merugikan
informan dikemudian hari. Misalnya
informan menjadi trauma atau mendapat
tuntutan hukum, dll)
B. Etika Penulisan Laporan Penelitian

▪ Prinsip anonimitas
(Dalam hal ini, peneliti harus menjamin Di dalam penelitian
indentifikasi diri informan, terkecuali jika informan kuantitatif, kedua prinsip
bersedia jika namanya disebut atau dikutip etika disamping, sudah
dengan lengkap di dalam penelitian) terjamin dengan
sendirinya di dalam
penulisan laporan
▪ Kerahasiaan (confidientaly) kuantitatif
(Peneliti harus memastikan apakah informan
bersedia atau tidak jika jawaban nya
dipublikasikan)
Tantangan penerepan etika di dalam penelitian SNA
1. ANONIMITAS 2. KESUKARELAAN & DATA HILANG
(Borgati & Molina, 2003) “Analisis Adanya prinsip kesukarelaan yang menjadi
jaringan tidak mungkin bisa hak informan berlaku di dalam analisis SNA.
anonim” Adanya informan yang tidak bersedia untuk
tidak diteliti/tidak mengijinkan data
(karena karakteristik utama analisis SNA diri/jawabannya di publikasikan akan
adalah memetakan relasi antar aktor : mengubah hasil akhir dari analisis SNA
▪ Siapa aktor yang melakukan paling
banyak relasi
▪ Dengan siapa saja aktor tersebut
melakukan relasi/interaksi
▪ Aktor mana yang tidak pernah
melakukan relasi/interaksi
▪ dls
Ilustrasi Kendala/hambatan Missing Data dalam Analisis SNA

Full Network Data Missing Data


26 Nodes 1 Node refuse to cooperate
Tantangan penerepan etika di dalam penelitian SNA
3. INTERVENSI & DAMPAK BAGI
INFORMAN Hal ini menjadi kekuatan
analisis SNA sekaligus
Data yang lengkap dalam analisis SNA dapat
sumber masalah ETIKA,
sangat bermanfaat bagi pengembangan
kebijakan. Sebagai contoh : Penelitian mengenai karena berpotensi
penyebaran berita HOAX merugikan
Melalui analisis SNA dapat diketahui siapa yang
informan/narasumber
pertama kali memunculkan berita HOAX, siapa (karena di dalam analisis
saja yang “membantu memviralkan” berita SNA aktor diketahui)
HOAX, sehingga pemerintah dapat memutuskan
kebijakan/regulasi yang mengatur hal tersebut.
Solusi Etika di Dalam Analisis Jaringan
(Borgatti & Meilia, 2005)

1. Keterbukaan Informasi di awal 2. Kontrak Manajemen/pihak lain


penelitian (sebelum pengambilan
Pembuatan kontral/perjanjian yang jelas
data dilakukan)
mengenai perlindungan dan hak-hak
Segala informasi dari awal penelitian informan.
hingga publikasi dan siapa/pihak-pihak
mana saja yang dapat mengakses
informasi yang diberikan oleh informan.

3. Anonimitas dalam laporan penelitian


Nama-nama informan/aktor dapat dibuat
samar dengan menggunakan inisial
huruf/kode nama.
ETIKA CREATIVE CONTENT

▪ Memperhatikan Cara Menulis Konten yang menarik dan


Berkualitas
▪ Update berita terkini
▪ Pahami aturan dan Etika
▪ Perluas Networking
Memperhatikan Cara Menulis Konten yang menarik dan
Berkualitas

• Mengalokasikan waktu secara khusus


• Membuat content original
• Membuat website lebih baik dan
dikenal masyarakat
• Meningkatkan peringkat situs
CIRI KONTENT BERKUALITAS

▪ Mudah ditemukan
▪ Kontent Bisa di Share
▪ Mudah dibaca
▪ Mudah diingat
Cara Membuat Konten yang Menarik
dan Berkualitas
• Kontent harus original
• Ciptakan headline yang kuat
• Bisa memberikan jawaban yang dicari
masyarakat
• Informatif dengan data yang akurat
• Ciptakan sesuatu yang baru
• Menambahkan dengan gambar atau video
PRODUKSI CONTENT CREATIVE

M7

Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI


Hafiz Husni (Kreator@Film_Indonesia/Founder Piala Maya) 11 April 2022
Iqbal Al Khazim, S.I.Kom., MM
CREATIVE CONTENT &
CAMPAIGN

▪ Creative Content
▪ Campaign
▪ Tantangan
Produksi Content
di Era Digital
Creative Content
Apa Creative Content?
Creative Content dalah tulisan, Photo atau Video yang dapat menarik audience untuk
membaca, dan menonton – ada ketertarikan.

Creative Content Yang menarik spt apa?


Kontent yang berbeda, berkualitas dan menarik masyarakat (Wajib tau keinginan
masyarakat)! – Riset

Tujuan pembuatan cerative content


Menghibur, mengedukasi, dan bisnis
▪ Mengenal Target Pasar market, semakin kenal maka semakin
mudah membuat creative content nya.
▪ Tema dan Bahasa Relefan, disesuaikan dengan segmentasi pasar
▪ Konten yang dibutuhkan target market, membuat konten yang
pasar butuhkan
▪ Menimbulkan Motivasi, untuk mencapai tujuan yang hendak
dicapai perlu motivasi pada audiens, misalnya dampak sampah
plastic
▪ Dibuat Interaktif, content yang dibuat dapat menyampaikan
pesan dengan tepat, dan seakan audienc terlibat
Produksi Creative Content
▪ Produksi konten kreatif adalah menghasilkan suatu konten baru yang
menarik dan ditujukkan kepada masyarakat atau audience.
▪ Perkembangan IT juga berpengaruh terhadap produksi konten kreatif –
konten multimedia
▪ Produksi Konten Multimedia adalah penggabungan beberapa media
dengan bantuan teknologi untuk menghasilkan suatu produk multimedia.
▪ Produksi Konten meliputi :
1. Pra Produksi (ide/gagasan, tujuan, panning, time planning, work
planning, budgeting, legalitas),
2. Produksi (content creator, content processing, integration, Revise,
Evaluation)
3. Pasca Produksi (Editing, Evaluasi, Revisi, pengemasan)
Example : Creative Content in
Marketing

▪ Kampanye pemasaran menggunakan


konten kreative yang direncanakan
dengan baik dapat memiliki efek
jangka Panjang.
▪ Perlu perencanaan yang matang
▪ Konten yang bagus akan
mendapatkan hasil yang luar biasa
▪ Setiap hari banyak content yang di produksi, tapi tidak
semuanya bisa dikonsumsi.
▪ Kampanye Konten pemasaran adalah serangkaian upaya
dan tindakan satu kali yang menselaraskan pada 1 tujuan.
▪ Membuat dan memelihara blog perusahaan bukan bagian
kampanye pemasaran, melainkan strategi
▪ Membuat panduan praktik terbaru, ebook, webinar, video
series menjadi kampanye pemasaran konten.
▪ Sebelum memulai proses pembuatan konten, penting
meletakkan dasar mengapa anda membuat kampanye?
▪ Apa Tujuan kampanye ini?
▪ Tujuannya harus terkait dengan strategi content dan
setidaknya mendukung salah satu tujuan perusahaan yang
ingin dicapai
6 Tujuan Bisnis menggunakan
Content Campaign
▪ Brand Health
▪ Marketing Optimization
▪ Revenue Generation
▪ Operational Efficiency
▪ Customer Experience
▪ Innovation
Brand Health
▪ Membangun kesadaran atau
menciptakan sikap positif
terhadap merek. Ini menjadi
corong utama untuk
mengkampanyekan produk.
▪ Dengan Content yang tepat maka
dapat membentuk sikap
masyarakat terhadap produk
Marketing Optimization
▪ Meningkatkan atau optimalisasi
program pemasaran dengan
meanfaatkan banyak konten yang
paling diminati masyarakat.
▪ Informasi atas capaian ini akan
dimasukkan kembali ke program
pemasaran lainnya.
▪ Misalnya : mengurangi konten ke
Media TV, sebagian dialihkan ke
Media Sosial
Revenue Generation
▪ Hal ini biasanya menjadi sasaran
utama kampanye konten
pemasaraan.
▪ Mencoba menghasilkan pendapatan
kembali ke perusahaan dalam
bentuk prospek, penjualan dll
▪ Misalnya : meningkatkan prospek
sebesar 10% selama 3 bulan
Operational Efficiency
▪ Kampanye pemasaran melalui
konten kreatif dapat meningkatkan
efisisensi operasional di seluruh
devisi atau departemen.
▪ Melalui kampanye konten
pemasaran dapat membantu
mengenmbangkan produk, dan
mengidentifikasi tantangan audiens
baru yang mungkin terlewatkan.
Customer Experience

▪ Tujuan Pengalaman pelanggan adalah


untuk memberikan pengalaman yang
lebih baik kepada pelanggan, seperti FAQ
dan pelatihan online.
▪ Misal :Tingkatkan sentiment positif di
sekitar produk dengan content
menarik,
Innovation
▪ Melalui konten kreatif, kita dapat melihat respons
masyarakat terhadap produk kita.
▪ Perusahaan/organisasi dapat mengetahui kebutuhan dan
keinginan mayarakat di masa yang akan datang yang
belum pernah kita ketahui.
Misalnya : Apa yang dibutuhkan masyarakat dari psikolog
saat pandemic covid 19
Apa yang dibutuhkan masyarakat untuk
mengetahui produk saat New Normal?
STRATEGI-STRATEGI
PENDEKATAN PRODUKSI KONTEN

Part
4

Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI


Iqbal Al Khazim, S.I.Kom., MM
Strategi-Strategi Pendekatan
Produksi Konten

▪Planning content
▪Targeting,
▪Positioning,
▪Implementing
content
Manajemen Konten
▪ Manajemen content dalam komunikasi
sangat kompleks
▪ Dibutuhkan strategi yang tepat untuk
mencapai target sasaran dengan tepat
▪ Mengelola Konten dalam arti yang luas
diibaratkan sebagai kerajinan yang
dibutuhkan mulai dari prencanaan,
produksi dan publikasi dalam
chanel/saluran yang diperlukan/sesuai.
▪ Kontent merupakan alat manajemen yang dapat
digunakan untuk mewakili semua bagian dalam
perusahaan.
▪ Manajemen konten membutuhkan strategi
konten
▪ Perlu usaha yang lebih keras, kejelian melihat,
mengenali dan memanfaatkan peluang yang ada
▪ Ada perubahan ▪ Tampilan lebih
dalam pengelolaan fleksibel (kalau masa
konten sebelumnya terikat
▪ Harus memberikan dengan saluran apa
kebebasan bagi yang digunakan)
pembuat content ▪ Misalnya karakteristik
untuk berkreasi web perusahaan dulu
sendiri harus berbeda dengan
▪ Konsepnya sudah yang ada di media
berubah social perusahaan.
▪ Konten digital saat Saat ini Batasan
ini diekspresikan tersebut sudah kabur,
dalam berbagai lebih mudah interaksi
bentuk visual dan diantara semua
lingusitik saluran
▪ Strategi Konten mencerminkan
bagaimaan konten bekerja diberbagai
saluran
▪ Bagaimana konten bisa datang
Bersama dalam ekosistem digital
perusahaan.
▪ Dimasa depan, saluran (chanel) lebih
sebagai portofolio dinamis yang dimiliki
perusahaan
▪ Strategi konten sebagai alat yang
diperlukan untuk merencanakan
komunikasi perusahaan di dunia digital
Content Management System

▪ Content management system atau disingkat menjadi


CMS adalah aplikasi yang membantu pengguna untuk
membuat, mengatur, dan mengubah konten di
dalam website tanpa memerlukan pengetahuan teknis
yang khusus.
▪ CMS memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi
dalam pembuatan, pengeditan, dan produksi konten
digital.
▪ Dengan CMS seperti
WordPress, maka kita bisa
menuliskan konten dengan
tampilan yang lebih ramah
dan familiar seperti
Microsoft Word.
Fitur & Kemampuan Content
Management
1. Manajemen Konten
2. Presentasi
3. Integrasi
4. Commerce
5. Personalisasi
6. Analisis
7. Tata Kelola
PLANNING CONTENT
▪ Bagaimana kami dapat menghasilkan konten yang bermakna?
▪ Bisakah direncanakan?

• Komunikasi dibentuk oleh kekhasan dan


ketidakpastian dan biasanya terjadi dalam
situasi dimana kita tidak dapat
melakukannya, memahami atau mengontrol
sepenuhnya.
• Komunikasi dapat dipengaruhi dengan
intervensi yang ditargetkan.
• Sukses Komunikasi memerlukan strategi
yang jelas dan terencana dengan baik.
• Mengelola konten berarti membuatnya
mengalir masuk pasar informasi digital dan
memastikan hal itu relevan
Content Planner
▪ Content planner adalah posisi yang saat ini tengah
naik daun di dunia digital marketing. Hal ini
terutama terkait dengan berkembangnya media
sosial saat ini.
▪ Pekerjaan ini sering kali beririsan dengan
posisi content strategist. Bahkan dalam beberapa
perusahaan, tugas content planner diserahkan
kepada content strategist.
▪ Menurut Righ Source Marketing, content
planner adalah orang yang bertanggung jawab atas
perencanaan konten secara keseluruhan.
Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Content Planner

1. Membuat Perencanaan Konten


2. Mengatur dan memastikan kalender
editorial berjalan dengan baik
Skill yang Dibutuhkan Content Planner

1. Memahami SWOT
2. Berfikir Kreatif
3. Memahami Tren
Targeting
▪ Harus mampu memahami siapa target
content
▪ Dari kelompok social ekonomi, demografi,
geografi mana?
▪ Seberapa besar minat beli saat ini?
▪ Untuk membuat content yang
ditargetkan, diperlukan pesan yang sesuai
untuk memandu audiens.
▪ Dalam proses pembelian membutuhkan konten :
1. Raise Awarness
2. Promotes Dsicovery
3. Foster Comparisons
4. Encourages Sale
▪ Penting untuk memposisikan konten dan
Positioning elemen sehingga mudah untuk dipahami
oleh konsumen
▪ Positioning merupakan salah satu upaya
pemasar untuk meningkatkan citra,
persepsi, dan imajinasi yang terkait dengan
produk yang ditawarkan kepada konsumen.
▪ Menurut Philip Kotler, positioning dapat
diartikan sebagai tindakan untuk
merancang produk dan bauran pemasaran
sehingga tercipta kesan tertentu di dalam
ingatan konsumen.
Implementing content

▪ Menerapkan kebijakan keamanan konten, dari


berbagai gangguan
▪ Untuk melindungi konten dari pihak yang tidak
bertanggung jawab dan kesalahan
▪ Melakukan control
▪ Memilih untuk menerapkan strategi pemasaran
konten adalah keputusan yang bagus, tetapi itu
adalah keputusan yang membutuhkan banyak
upaya untuk memberikan hasil yang Anda
inginkan
8 langkah ini untuk mengembangkan strategi pemasaran
konten yang efektif

1. Tentukan Jalan dan Tujuan Konten


2. Identifikasi target audience
3. Konten yang Konsisten
4.Tentukan Distribusi Konten
5. Memetakan strategi yang dipilih
6. Penerapan Strategi
7. Evaluasi
8. Sesuaikan dengan Hasil Yang didapatkan
Ex : Content Marketing
▪ Content marketing merupakan sebuah strategi marketing dalam membuat dan
menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan juga konsisten untuk menarik
perhatian para audiens yang ditujui
▪ Menurut Neil Patel, content marketing juga bertujuan untuk membangun relasi
yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu lama. Maka itu, konten yang
dibuat harus relevan agar tercipta perasaan butuh dari audiens yang akhirnya
memiliki kedekatan emosi dengan konten yang dibuat.
▪ Dalam menjalankan bisnis, strategi sangat dibutuhkan untuk memancing audiens
sasaran supaya mereka mau membeli atau menggunakan produk yang kamu
tawarkan. Ada empat tahap dalam siklus pembelian, yaitu:
1. Awarness
Content Marketer di sini yaitu membangun kesadaran alias awareness bahwa
produk anda yang mereka butuhkan.
2. Riset
setelah audiens aware dengan produkmu dan tertarik untuk membelinya, mereka
biasanya akan mencari tahu atau riset terlebih dahulu
3. Consideration
Setelah mereka riset produk, mereka akan berpikir lagi sebelum memutuskan
untuk membeli produkmu. Biasanya mereka akan membanding-bandingkan dengan
merek lain. Misalnya dari segi harga atau kualitas. Mereka juga akan
menimbang-nimbang mana yang lebih untung untuk membeli produk A dan B
4. Beli
Di tahap terakhir ini audiens akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah produk
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
Crawling Data Social Network Analysis
dan Menyusun Database DNA
Dosen Pengampu:
1. Dr. Tri Wahyu Retno N
2. Ahmad Fatoni S. I. Kom., MM
Menyusun Database DNA
(Real Time Data)
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Kombinasi analisis wacana dengan analisis jaringan sosial
untuk mengetahui gagasan-gagasan aktor secara relasional
dan sistematis.

https://github.com/leifeld/dna/releases https://visone.ethz.ch/html/download.html
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Membuat Database dengan Software DNA 2.0
1. Tampilan Awal
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 1: Create New Database

File > New DNA Database

Pada tahap ini kita diminta untuk


membuat tempat penyimpanan
database terlebih dahulu
sebulum memulainya.

Lalu dapat juga menambahkan


pengkoder selain kita di sub
menu ‘coder’

Jika sudah selesai, pilih menu


‘summary’ dan create database.
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 2: Menambah Artikel/Dokumen

Document > Add New Document

Untuk isi dokumen/berita


Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Daftar Artikel
Langkah 2: Melakukan Kategorisasi
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 2: Melakukan Kategorisasi

1. Sorot pernyataan yang akan dikategorisasi. Isikan kolom “DNA Statement”

2. Klik kanan pilih « Format as DNA Statement  »

untuk mengelompokan statment tersebut.


Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 3: Export Network
Export > Export Network

a. Type of Network: Two-mode Network


b. File Format: .graphml
c. Variabel: Dipilih sesuai kebutuhan
(Person X Concept)
d. Qualifier Aggregation: Combine
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Visualisasi Dengan Software Visone
Langkah 4: Visualisasi (Software Visone)

File > Open > Pilih File


Network yang sudah di
export sebelumnya.
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Visualisasi Dengan Software Visone
Social Network Analysis

DISCOURSE NETWORK ANALYSIS


Perbandingan Visualisasi Gephi dan Visone
SOCIAL NETWORK ANALYSIS DAN IMPLEMENTASINYA

Social Networking & Creative Content


Background

Social Network Analysis (SNA) adalah proses pemetaan dan analisis interaksi
antar manusia.

SNA dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi seperti hubungan


interaksi dan pertemanan antar user yang digambarkan sebagai graf.

Sejak pertama kali diperkenalkan, social network analysis telah menarik


perhatian banyak kalangan.

Situs jejaring sosial seperti Facebook, menggunakan Social Network Analysis


untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan pertemanan.

Brand menggunakan Social Network Analysis untuk mengidentifikasi influencer


dan konten yang lebih memberikan value kepada target audience mereka
(bigbox, 2020)
Background

Social Networks memiliki 'tema’, yang memungkinkan pengguna


untuk terhubung melalui koleksi gambar atau video online (seperti
Flicker atau YouTube) atau musik (seperti My Space, lastfm).

Sebagian besar berisi perpustakaan/direktori dari beberapa


kategori, seperti mantan teman sekolah, rekan kerja lama, dan
sebagainya (seperti Facebook, LinkedIn, dll).
• Mereka menyediakan sarana untuk terhubung dengan teman (dengan memungkinkan
pengguna membuat halaman profil terperinci) dan sistem pemberi rekomendasi yang
terhubung.
Beberapa Social Networks Populer
• Situs jejaring sosial. Awalnya keanggotaan dibatasi untuk

Facebook
mahasiswa Universitas Harvard. Awalnya didasarkan pada
apa yang diberikan kepada siswa tahun pertama yang disebut
"face book" yang merupakan cara untuk mengenal siswa lain di
kampus.

Twitter
• Sebuah jejaring sosial gratis dan layanan micro-blogging yang
memungkinkan pengguna untuk mengirim "pembaruan" (posting
berbasis teks, hingga 140 karakter)

MySpace
• Situs web jejaring sosial populer yang menawarkan jaringan
teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik, dan video yang
interaktif dan dikirimkan pengguna secara internasional.
Manfaat SNA

• Jika kita ingin menemukan tren dan pola baru, SNA


adalah jawabannya.
• Valdis E. Krebs, seorang network scientist dalam
makalahnya, menjabarkan bagaimana network
Mengetahui analysis dapat digunakan untuk mengidentifikasi
jaringan teroris (Kreb, 2002).
Tren & Pola
Manfaat SNA

• SNA dapat digunakan untuk menguji hipotesis pada


perilaku dalam lingkup digital serta menentukan
penyebab suatu komunitas mengalami disfungsional
dan mengetahui pertumbuhan dalam komunitas online.
Uji Hipotesis
Manfaat SNA
• SNA juga dapat membaca siapa influencer yang
memiliki pengaruh dari sebuah isu.
• Di jejaring sosial Twitter misalnya, terdapat sebuah
cuitan dimana akan ada terdapat beberapa role user.
• Ada user yang memberikan komentar dan ada pula
Mencari Tahu yang hanya melakukan retweet. Di sini perusahaan
Influencer dapat mengetahui siapa yang paling berpengaruh
“Sebenarnya” dalam sebuah isu percakapan.
Definisi Social Networks

Pendekatan struktural untuk Jaringan terdiri dari Aktor dan


memahami interaksi sosial Ikatan di antara mereka

Jaringan sosial
direpresentasikan sebagai Edge biasanya ditimbang untuk
grafik yang simpulnya (node) menunjukkan kekuatan ikatan
adalah aktor dan ujungnya (tie).
(edge) adalah ikatan (tie)

Tie mungkin "berkenalan


Dalam jaringan yang paling dengan". Atau mungkin
sederhana, seorang Aktor mewakili jumlah komunikasi
adalah seorang individu. yang dipertukarkan antara
orang A dan B
Pertanyaan Dasar dari Social Networks

Balance: penting dalam jaringan pertukaran


• Dalam jaringan dua orang (dyad), pertukaran barang, jasa, dan uang tunai harus seimbang

Peran: peran apa yang dilakukan aktor dalam jaringan?


• Peran didefinisikan dalam hal lingkungan Aktor. Lingkungan adalah himpunan ikatan dan aktor yang terhubung
langsung dengan aktor saat ini. Aktor dengan lingkungan yang mirip atau identik diberi peran yang sama.

Paradigma: dapat dipertukarkan


• Aktor dengan peran yang sama dapat dipertukarkan dalam jaringan.

Prestise: Seberapa pentingkah aktor dalam jaringan?


• Gagasan terkait adalah status dan sentralitas. Sentralitas menegaskan gagasan "partisipasi periferal vs
sentral" dari komunitas praktik.
Pengukuran Social Networks

Degree Centrality Betweenness Centrality Closeness Centrality

• Jumlah koneksi langsung • Sebuah node dengan • Ukuran kedekatan node


yang dimiliki sebuah node. betweenes yang tinggi yang dekat dengan orang
• Yang benar-benar memiliki pengaruh besar lain.
penting adalah ke mana atas apa yang mengalir • Pola hubungan langsung
koneksi itu mengarah dan dalam jaringan yang dan tidak langsung
bagaimana mereka menunjukkan link penting memungkinkan node ke
menghubungkan yang dan satu titik kegagalan. setiap node lain dalam
tidak terhubung jaringan lebih cepat dari
siapapun.
• Mereka memiliki jalur
terpendek ke semuanya
SNA DI MEDIA SOSIAL
Kanal Deteksi Isu Lewat Trending Topic

Hanya Twitter yang masih menyediakan


fasilitas ‘search’ ke seluruh status/tweet
yang dimilikinya.
Mengapa “http://www.twitter.com/search-advanced”
Twitter?
Melihat pola virality dan resonansi antar platform media
sosial, kita bisa menggunakan Twitter sebagai ‘proxy’ untuk
mengetahui apa yang terjadi di sosial media.
SNA DI MEDIA SOSIAL

Tweet Lampau atau Live Stream Tweet

*dibutuhkan API Twitter


https://developer.twitter.com/en/apps

Visualisasi Statistic Jaringan


§ Kata
§ Hastag (#)
§ Akun Sosial Media
Crawling Data
Langkah 1: Log in ke Twitter

Langkah 2: Akses situs netlytic.org dan log-in menggunakan email.

Langkah 3: Klik menu “My Account”, lalu hubungkan akun Twitter dan izinkan akses aplikasi

Langkah 2 Langkah 3
Crawling Data
Langkah 4: Buka Menu “New Dataset”, lalu Input keyword & Klik Import
Penggunaan AND / OR
pada pencarian keyword

Pipit Fitriyah (KPK) ANDAND


#BersamaKPI (TALIBAN)
#BubarkanKPI
#BersamaKPI dan #BubarkanKPI
(KPK) OR (TALIBAN)
#BersamaKPI OR #BubarkanKPI

#BersamaKPI dan
#BubarkanKPI
Input Keyword

Langkah 4
Crawling Data

Langkah 5: Buka Menu “New Dataset”, lalu Input keyword & Klik Import

#BersamaKPI AND #BubarkanKPI

Klik Import

Langkah 4 Lanjutan Klik ‘Next Step’


Crawling Data
Langkah 6: Klik sub menu ‘4. Network Analysis’

#BersamaKPI AND #BubarkanKPI

Ceklis semua pilihan,


lalu klik tombol hijau.
Crawling Data
Langkah 7: Visualisasi jaringan klik ‘Visualize’ dan akan membuka window baru untuk tampilan jaringan
Crawling Data
Langkah 8: Eksport jaringan untuk diolah dan dianalisis menggunakan software Gephi

Pilih untuk export bentuk “gephi file” dan akan terunduh di folder download
Metode Crawling Data dengan R Programming
Pada tingkatan yang lebih tinggi, API merupakan cara program komputer "berbicara" satu
sama lain agar mereka dapat meminta dan menyajikan informasi. Ini dilakukan dengan
mengizinkan aplikasi perangkat lunak memanggil apa yang disebut sebagai endpoint:
alamat yang terkait dengan informasi jenis tertentu yang disediakan (endpoint umumnya
unik seperti nomor telepon).

Twitter mengizinkan akses ke bagian dari layanan twitter melalui API untuk memungkinkan
orang-orang membangun perangkat lunak yang terintegrasi dengan Twitter seperti solusi
yang membantu sebuah perusahaan menjawab umpan balik pelanggan di Twitter.

Data Twitter berbeda dari data yang dibagi oleh kebanyakan platform sosial lain karena
data tersebut mencerminkan informasi yang dipilih pengguna untuk dibagikan ke publik.

Twitter juga mendukung API yang memungkinkan pengguna mengelola informasi Twitter
mereka yang non-publik (mis. Direct Message) dan memberikan informasi ini ke
pengembang yang telah diizinkan pengguna untuk melakukannya
Metode Crawling Data dengan R Programming
Bahasa R kini menjadi standar de facto di antara statistikawan untuk pengembangan
perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas untuk pengembangan
perangkat lunak statistika dan analisis data. R merupakan bagian dari proyek GNU.

Kode sumbernya tersedia secara bebas dibawah Lisensi Publik Umum GNU, dan versi
biner pre-kompilasinya tersedia untuk berbagai sistem operasi. R menggunakan
antarmuka baris perintah, meski beberapa antarmuka pengguna grafik juga tersedia.

R menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan linier dan nonlinier, uji statistik
klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya) serta grafik. R,
sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa komputer sebenarnya, dan mengizinkan
penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru.
Kekuatan besar dari R yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik
dengan kualitas publikasi yang dapat memuat simbol matematika.
Metode Crawling Data dengan R Programming

Dalam membuat
program SNA ini,
R programming
digunakan software- Rstudio 64 bit
software sebagai 64 bit
berikut:
Metode Crawling Data dengan R Programming
 Langkah 1: Registrasi API di https://developer.twitter.com
 Langkah 2: Instalasi packages yang diperlukan :
 install.packages("twitteR")

 install.packages("stringr")

 install.packages("xlsx")

 install.packages("plyr")

 install.packages("wordcloud")

 install.packages("tm")
Metode Crawling Data dengan R Programming
 Langkah 1: Registrasi API di https://developer.twitter.com
 Langkah 2: Instalasi packages yang diperlukan :
 install.packages("twitteR")

 install.packages("stringr")

 install.packages("xlsx")

 install.packages("plyr")

 install.packages("wordcloud")

 install.packages("tm")
Metode Crawling Data dengan R Programming
 Langkah 3: Memasukkan API Key, API Secret, Access Token dan Access
Token Secret yang di dapat dari Twitter Dev
 api_key <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
 api_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'

 access_token <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'

 access_token_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'

 setup_twitter_oauth(api_key,api_secret,access_token,access_token_secret)
Metode Crawling Data dengan R Programming
 Langkah 3 : Memasukkan API Key, API Secret, Access Token dan Access
Token Secret yang di dapat dari Twitter Dev
 api_key <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
 api_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'

 access_token <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'

 access_token_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'

 setup_twitter_oauth(api_key,api_secret,access_token,access_token_secret)

 Langkah 4: Memasukkan kata kunci pencarian


 searchTwitter(‘Keywords’, n=1000, lang=’id’, since=2020-04-13
Contoh PenelitianPenelitian
SNA –ini Text Mining
bertujuan di Twitter
untuk mengetahui hasil
sentimen terhadap tweet berbahasa Indonesia untuk
pencarian terkait konten negatif yaitu konten
pornografi.

Pada penelitian ini, dilakukan sentiment analisis


dengan menguji 500 data tweet yang didapatkan
dengan metode text mining pada Twitter.

Pada penelitian ini juga dibuat word cloud. Word


cloud adalah teknik text mining yang menunjukkan
keyword atau kata yang paling sering digunakan
Text Mining di Twitter – Pengumpulan Data
 Pengumpulan dilakukan berdasarkan data yang
diambil dengan menggunakan Twitter API yang
kem udian dilakukan pembersihan data pada
program yang digunakan.
 Proses pengumpulan data dimulai dari mengatur
Twitter API di RStudio. Diperlukan packages twitter,
ROAuth, tm, dan syuzhet. Setelah itu, memasukkan
access token, access token secret, api key, dan api
secret key yang didapat dari akun developer.twitter.
Kemudian Twitter API dihubungkan ke internet untuk
login twitter.
 Langkah berikutnya adalah memasukkan hashtag.
Disini hashtag yang digunakan #bokep.
 Data tersebut lalu disimpan ke dalam spreadsheet
dimana setiap data terdiri dari misalnya 500 data.
 Proses pengambilan data dimulai dari mendapatkan
token dari Twitter API untuk mengambil data, setelah
i t u d i l a k u k a n p ro s e s p e m b e r s i h a n d a t a d a n
menyimpannya ke dalam bentuk spreadsheet dengan
format CSV (Comma-Separated Value).
Text Mining di Twitter - Preprocessing

Seleksi Komentar Cleaning Normalisasi Kalimat. Tokenisasi

• Data yang telah dikumpulkan • Cleaning merupakan proses • Normalisasi kalimat • Proses tokenisasi adalah
pada tahap pengumpulan pembersihan tiap tweet dari merupakan proses untuk proses pemecahan data
data ternyata ada data hal-hal yang tidak mengubah data tweet yang menggunakan spasi untuk
yang berulang dikarenakan dibutuhkan dalam penelitian. tidak baku menjadi kalimat dijadikan sekumpulan token.
adanya re-tweet tanpa • Beberapa hal yang akan baku. Hal ini dilakukan • Proses ini merupakan proses
diberikan komentar. dilakukan proses cleaning karena ditemukan banyak akhir untuk mendapatkan
• Re-tweet merupakan salah pada penelitian ini yaitu tweet yang menggunakan data yang akan diolah untuk
satu fitur Twitter untuk emoticon, hashtag, username, kalimat tidak baku sehingga sentimen analisis.
membagikan tweet milik dan URL. akan sulit dilakukan
orang lain. pengujian data.
• Data yang berulang diseleksi
dan dihapus untuk
memaksimalkan penelitian.
Hasil seleksi komentar
didapatkan data-data yang
akan digunakan dalam
penelitian.
Text Mining di Twitter di Twitter - Hasil
Text Mining di Twitter - Kesimpulan
 Berdasarkan pengamatan secara langsung ke data tweet ditemukan
bahwa media sosial menjadi sarana yang baik untuk saling
berkomunikasi dan bertransaksi konten negative, dalam hal ini
pornografi.
 Penyebaran informasi, foto, dan video yang berkaitan dengan
pornografi dapat ditemukan dengan mudah di media sosial.
 Penggunaan media sosial secara luas dan bebas membuatnya
menjadi media yang dapat meningkatkan pengaksesan pornografi di
Indonesia.
TERIMA KASIH
ASPEK-ASPEK YANG
MEMPENGARUHI PRODUKSI
CREATIVE CONTENT
Part
3

Dr. Tri Wahyu Retno Ningsih, SS. MM. M.I.Kom


Iqbal Al Khazim, S.I.Kom., MM
CREATIVE
CONTENT
Pesan yang berupa teks,
gambar, video, audio,
animasi, atau
penggabungan beberapa
media, yang didesain
untuk menarik perhatian
konsumen atau khalayak
untuk meningkatkan
engagement dan brand
awareness.
MENGENAL KARAKTERISTIK AUDIENS

MESSAGE
SOCIAL LEARNING THEORY
(ALBERT BANDURA)
Manusia belajar dengan mengamati perilaku
orang lain hal ini bertolak belakang dengan
teori Skinner bahwa perilaku manusia dilakukan
sendiri.
Bandura juga menyatakan bahwa penguatan
bukan merupakan esensi dari pembelajaran.

Pemodelan melibatkan proses kognitif 🡪jd tidak


hanya meniru🡪 lebih dari sekedar menyesuaikan
diri dgn tindakan org lain karena sudah
melibatkan perepresentasian informasi secara
simbolis & menyimpannya utk digunakan di
masa depan
Observational learning
Empat proses yang mengarahkan observational learning:
• Perhatian: orang-orang yang sering ditemui menarik
• Representasi: pola-pola simbolik pada ingatan
• Reproduksi tingkah laku
• Motivasi: terjadinya tingkah laku harus didukung oleh motivasi
Enactive Learning
Bandura berpendapat perilaku yang kompleks dapat dipelajari ketika manusia
memikirkan dan mengevaluasi konsekuensi-konsekuensi dari perilakunya
tersebut.

Konsekuensi memiliki tiga fungsi:

Efek dari tindakan


Memotivasi perilaku kedepan
Memperkuat perilaku (Skinner)
▪ Tingkah laku manusia yang kompleks dapat dipelajari bila manusia memikirkan dan
mengevaluasi konsekuensi dari tingkah laku mereka
▪ Fungsi konsekuensi tingkah laku:
a. Mengetahui efek dari tingkah laku
b. Meramalkan hasil di masa depan dan melakukan Tindakan yang tepat
c. Merupakan reinforcement bagi tingkah laku
Faktor yang menentukan seseorang
belajar dari suatu model:
Pertama Kedua

1. Karakteristik model.
1. Konsekuensi perilaku yang dimodelkan
2. Cenderung menyukai model yang 2. Semakin besar nilai yang diberikan
statusnya lebih tinggi. pengamat, makin besar nilai diserap
3. Menyukai pribadi yg kompeten
daripada yang tidak menyukai
pribadi yang kuat daripada lemah.
TEORI USES AND
GRATIFICATION
• Studi dalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) isi media untuk
mendapatkan kepuasan (gratification) atas pemenuhan kebutuhan seseorang.

• Kebutuhan individu merupakan titik awal kemunculan teori ini.

• Uses and Gratification merupakan salah satu terori komunikasi massa yang melihat
audiens dari proses komunikasi massa sebagai individu yang aktif, selektif dan
mempunyai tujuan tertentu terkait dengan terpaan media

Para pendukung Teori Uses and Gratification berargumentasi bahwa:


1. kebutuhan manusia lah yang mempengaruhi bagaiamana mereka mengunakan dan
merespon saluran media
2. Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan
3. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu
terdapat pada khalayak
4. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan
Asumsi Dasar
▪ Pendekatan uses and gratifications memberikan kekuasaan pada khalayak untuk
memutuskan media mana yang akan dipilih atau dikonsumsi.
▪ Khalayak memiliki peran aktif dalam melakukan intepretasi dan mengintegrasikan media
ke dalam kehidupannya. Pada uses and gratifications, khalayak bertanggung jawab
terhadap pemilihan media untuk memenuhi kebutuhannya.
Pendekatan uses and gratifications memiliki lima asumsi dasar yaitu (Rakhmat, 2001 : 205)
1. Khalayak dianggap aktif dan penggunaan media massa diasumsikan memiliki tujuan.
2. Dalam proses komunikasi massa, inisiatif lebih banyak berkaitan dengan pemuasan
kebutuhan dan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.
3. Media massa berkompetisi dengan sumber-sumber lainnya untuk memuaskan
kebutuhannya.
4. Tujuan penggunaan media massa dapat disimpulkan dari data yang disediakan oleh
anggota khalayak.
5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih
dahulu orientasi khalayak.
Motif penggunaan media menurut para
ahli
1. William J. McGuire :
▪ Motif kognitif – menitikberatkan pada kebutuhan manusia akan informasi dan
mencapai tingkat ideasional tertentu.
• Motif afektif – menitikberatkan pada aspek perasaan dan kebutuhan mencapai
tingkat emosional tertentu
Motif penggunaan media menurut para
ahli
2. Denis McQuail, Jay G. Blumler, dan Joseph Brown (1972), mengklasifikasikan 4
(empat)
gratifikasi media yang penting yaitu :
• Pengalihan (diversion) – lari dari rutinitas sehari-hari atau masalah yang dihadapi
sehari-hari.
• Hubungan pribadi (personal relationship) – menggunakan media untuk menjalin
pertemanan.
• Identitas pribadi atau psikologi individual (personal identity or individual
psychology) – mencari media untuk menguatkan nilai-nilai individu.
• Pengawasan (surveillance) – mencari informasi untuk membantu seorang individu
mencapai sesuatu.
Fungsi Uses and Gratification
Dirancang untuk menggambarkan proses penerimaan dalam komunikasi
massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau kelompok
CONTENT STRATEGY
CONTENT STRATEGY
a) Faktor sosial budaya
1. Adat istiadat
2. Pengetahuan umum dan Keyakinan
3. Struktur lapisan dalam masyarakat
b) Faktor teknologi
b) Faktor teknologi
c) Faktor ekonomi
1. Kelas Ekonomi
2. Selera konsumsi media dari masyarakat
3. Perilaku konsumsi media dari masyarakat
d) Faktor politik
1. Isu dan Opini Publik yang sedang berkembang
2. Kontestasi politik yang sedang berjalan
3. Ideologi politik dari negara tersebut
4. Ideologi Politik dari Lembaga media
e) Faktor Ge0-demografi
1. Topografi wilayah (Terkait BTS)
2. Usia
3. Gender
4. Tingkat Pendidikan
PERKEMBANGAN STUDI
JARINGAN DAN KONTEN
KOMUNIKASI DI BIDANG SOSIAL
HUMANIORA
Part
2

Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI &


Dr. Dinda Rakhma Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom
Perkembangan SNA & Creative
Content
▪Komunikasi
▪Sastra
▪Sosiologi
▪Psikologi
▪Ekonomi
▪Pariwisata
DASAR STUDI JARINGAN
MENJADI POPULAR
1. Graf merupakan representasi suatu permasalahan
menggunakan sekumpulan lingkaran
(simpul/node) yang dimungkinkan terhubung
dengan sekumpulan garis/sisi.
2. Graf merupakan representasi grafis yang
menyederhanakan persoalan dengan
menggunakan sekumpulan lingkaran yang
terhubung oleh sekumpulan sisi/garis.
3. Graf sering digunakan sehari-hari, misalnya ketika membuka GPS atau peta di HP,
dimana semua titik-titik dalam peta merupakan representasi grafis dari suatu lokasi
(nama kota (diwakili titik) dan jalan (garis) saling terhubung.
▪Hubungan sumber listrik dengan
rumah. Saling terhubung dr sumber
ke rumah-rumah, gedung dll.
▪Yang terdekat terhubung adalah
yang langsung berhubungan
dengan sumber.
▪Jika ada kerusakan dapat dilihat dari
sumber sebelumnya.
1. Rantai makanan, hewan disebut
simpul, hubungan hewan apa
memakan hewan apa disebut sisi –
disebut graf berarah.
2. Vending machine – masukan uang
sesuai jumlah, maka akan keluar
barang yang mau dibeli (harus
sesuai). Jika tidak sesuai
jumlahnya maka tidak akan keluar
Vanding machine akan memastikan
nominal uang sesuai program.
@5000…sampai 15000 (nominalnya
kelipatan 5000)
▪ Teori Graf mulai dikenal saat matematikawan kebangsaan Swiss
bernama Leonhard Euler, yang berhasil mengungkapkan Misteri
Jembatan Koningsberg tahun 1736
▪ Di kota Koningsberg mengalir sungai Pregel, disungai mengalir 2 pulau
dan diantaranya terdapat jembatan yang menghubungkan, jumlah
jembatan tersebut sebanyak 7 buah.

Graf yang merepresentasikan


jembatan Konigsberg adalah :
Simpul (vertex), menyatakan daratan
Sisi (edge), menyatakan jembatan
Teori Graf
▪Graf adalah bagan yang memuat informasi yang
diinterprestasikan secara tepat
▪Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek
diskrit dan hubungan Antara objek-objek tersebut
▪Tujuan graf adalah untuk visualisasi objek agar mudah
dimengerti
▪Jenis graf yaitu graf berarah dan graf tidak berarah
▪Graf terdiri dari 2 himpunan berhingga yaitu v(G) dan
e(G)
▪Titik dikatakan terhubung (Adjacent) jika ada garis yang
menghubungkan keduanya.
Keterhubungan Graf
▪ Walk; barisan simpul dan ruas
▪ Trail; walk dengan semua ruas
dalam barisan adalah berbeda
▪ Path (Jalur); walk yang semua
simpul dalam barisan adalah
berbeda. Jadi suatu Path pasti
sebuah Trail
▪ Cycle (Sirkuit); trail tertutup
dengan derajat setiap simpul = 2
Perkembangan dan Trend
Penelitian Jaringan
1. Perkembangan metode jaringan tidak bisa
dilepaskan dari makin pentingnya fenomena
jaringan, baik dalam level praktis kehidupan
sehari-hari maupun level teoritis (akademik).
Misalnya dalam komunikasi organisasi, banyak
praktisi yang menyatakan keberhasilan
komunikasi organisasi saat ini menekankan
pada relasi antar anggota organisasi.
Perubahan dalam Organisasi
2. Kehadiran perangkat lunak (software)
jaringan komunikasi atau social yang bias
mengolah data dan menampilkan gambar
sosiogram dengan mudah dan cepat.
UCINET – mulai dikembangkan pada tahun
80 an
Software ini dapat mempermudah melihat
hubungan antara satu orang dengan orang
lain, bahkan hubungan yang melibatkan
banyak orang.
Komunikasi
▪ Jaringan pertemanan menggunakan media
social sangat luas.
▪ Kita bisa menjalin hubungan dengan orang
lain yang tidak kita kenal, karena
sama-sama dalam Facebook.
▪ Siapa yang paling dominan menyebarkan
informasi akan terlihat, yaitu mereka yang
aktif menyebarkan content di media social
tersebut.
▪ Berita politik, informasi vaksin sinovak,
informasi covid, informasi Himbauan
Pemerintah untuk taat prokes dll
Contoh :
Jaringan Penyebaran berita
Covid 19 di twitter.

Pola Akses Sumber Ajar Daring


Pada Mahasiswa Universitas
Gunadarma selama Pandemi
Covid-19
Sastra
▪ Dalam perjalanannya SNA berkembang menjadi Discourse Networking Analysis
(DNA) yang memungkinkan diterapkan dalam bidang keilmuan lain.
▪ DNA merupakan perkembangan metodologis dari social networking analysis yang
menggabung dua unsur metode yaitu analisis isi kualitatif serta analis jaringan
sosial.
▪ Martin (2009) mengatakan bahwa “discourse as a coherent group of sentences”,
artinya saling berkaitan satu dengan yang lain.
▪ Wacana di dalam 1 kalimat tidak dapat dimaknai sendiri, tetapi juga harus makna
kalimat yang lain.
▪ Wacana setidaknya dapat dilihat sebagai terjalinnya relasi yang terbentuk dari
suatu teks(Trausan-Matu, Stahl & Sarmiento, 2007)
▪ Keterhubungan antar wacana dalam teks membentuk jaringan serta menjelaskan
relasi wacana di dalamnya. Relasi ini dapat memberikan penjelasan mengenai
aktor aktor yang terlibat dalam suatu peristiwa serta masing-masing perannya.
Sastra
Perkembangan studi jaringan ini, digunakan untuk meneliti kajian mengenai:

▪ Kebijakan pemerintahan serta konflik-konflik yang berhubungan dengan sebuah


negara. Salah satu penelitian terdahulu yang dikembangkan oleh ilmu politik
dengan menggunakan metode ini dilakukan oleh Philip Leifeld mengenai
“Pengukuran tingkat kepercayaan dalam penerapan kebijakan”
Antropologi
▪ Alfred Reginald Radcliffe – Brown tertarik mengamati relasi informal dalam sebuah
system besar, yang disebut klik, kluster atau blok. Perlu mengetahui relasi informal
antar anggota masyarakat yang sifatnya sangat kuat dan kohesif.
▪ Ini dapat digunakan untuk mengetahui konflik dan dinamika yang ada dalam
masyarakat
▪ Penting mengetahui relasi antar manusia, manusia dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok dst
▪ Ndel menyatakan bahwa masyarakat pada dasarnya merupakan jaringan, interaksi
antara satu orang dengan orang lain yang membentuk suatu system.
Psikologi
▪ Prilaku seseorang dipengaruhi oleh persepsi, kognisi dan relasi
▪ Kurt Lewin Jacob Moreno
▪ Lewin yakin bahwa prilaku seseorang adalah fungsi meda yang ada pada diri
seseorang.
▪ Lapangan kehidupan seorang individu terdiri dari berbagai wilayah yang disebut
lingkungan kehidupan (keluarga, teman, dan lingkungan)
▪ Lewin menginspirasi penelitian terkait dengan kelompok kecil
▪ Dorwin Cartwright (psikologi) & Frank Harry (matematika) berkolaburasi melihat
bahwa prilaku manusia bias diprediksi dan dibuat model matematik
▪ Mereka berdua menyatakan bahwa hubungan ada yang positif dan negative,
mempunyai arah dan tidak punya arah ---menggambarkan arah jaringan.
Ekonomi
▪ Granovetter menawarkan gagasan mengenai pengaruh struktur sosial
terutama yang dibentuk berdasarkan jaringan sosial (network),
terhadap manfaat ekonomis khususnya menyangkut kualitas
informasi.

▪ lebih lanjut dijelaskan empat prinsip utama yang melandasi


pemikiran mengenai adanya hubungan pengaruh antara jaringan
sosial (network) dengan manfaat ekonomi, yakni:
(i) Norma dan densitas network
(ii) The Strength of Weak Ties yakni manfaat ekonomi, yang ternyata
cenderung didapat dari jalinan ikatan yang lemah.
Ekonomi
(iii) The Importance of Structural Holes, yakni adanya peran lubang
struktural diluar ikatan lemah maupun ikatan kuat yang ternyata
berkontribusi untuk menjembatani relasi individu dengan pihak
luar (outsider)

(iv) The Interpenetration of Economic and Non-Economic Action


yaitu adanya kegiatan-kegiatan non ekonomis yang dilakukan
dalam kehidupan sosial individu yang ternyata mempengaruhi
tindakan ekonominya. Dalam hal ini Granovetter menyebutnya
ketertambatan tindakan non ekonomi dalam kegiatan ekonomi
sebagai akibat adanya jaringan sosial.
Pariwisata
▪ Untuk melihat tujuan wisatawan
▪ Untuk melihat daerah mana yang
paling banyak dikunjungi
▪ Jaringan /relasi media apa yang
paling banyak digunakan oleh
wisatawan
▪ Media social apa yang paling
banyak digunakan
Sejak tahun 1970an, teknik SNA telah banyak mendapatkan perhatian dan
pengembangan di berbagai bidang. Beberapa pengaplikasian SNA antara
lain adalah sebagai berikut :

1. Pengujian pada suatu jaringan untuk menganalisa bagaimana


penyakit/pandemi menyebar menular.
2. Mengungkap pola transfer pengetahuan yang mengalir pada para peneliti
berdasarkan publikasi riset, yang menjadi indikator kemajuan suatu
negara
3. Menentukan jurnalis/aktor/tokoh dan analis yang berpengaruh di dunia.
4. Memetakan jaringan pergerakan opini publik
5. Menemukan arah kecenderungan trend bisnis yang sedang viral.
6. Memetakan jaringan orang-orang eksekutif berdasarkan aliran email.
7. Menemukan jaringan inovator di suatu regional ekonomi.
SOCIAL NETWORKING
& CREATIVE CONTEN
TIM TEACHING SOSIAL HUMANIORA - 2
Tim Teaching Sosial Humaniora
1. Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI
2. Dr. Dinda Rakhma Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom
3. Dr. Tri Wahyu Retno Ningsih, SS., MM., M.I.Kom
4. Iqbal Al Khazim, S.I.Kom., MM
5. Ahmad Fathoni, S.I.Kom., MM
Pelaksanaan Perkuliahan
▪ Perkuliahan dilaksanakan di UGTV setiap Senin, 13.00-14.30
▪ Setiap pertemuan ada Quiz yang sudah ada di Vclass
masing-masing mahasiswa, yang dikerjakan setelah
perkuliahan di UGTV
▪ Perkuliahan selama 14 x tatap muka (UGTV)
▪ Praktikum 4 x
▪ UTS
▪ UAS
Social Networking
Social Network Analysis (SNA)
▪ SNA merupakan seperangkat actor yang
mempunyai relasi dengan actor lain dalam tipe
relasi tertentu.
▪ SNA merupakan satu pendekatan yang berfungsi
untuk menilai struktur jaringan sosial dalam
suatu kelompok dalam mengungkap hubungan
informal antara orang-orang.

▪ SNA merupakan visualisasi dari hubungan antar


node yang terjadi dalam sebuah jaringan.

▪ Hubungan ini dapat diperoleh melalui aliran


informasi dari media sosial seperti facebook,
tweeter, flicker, youtube dan lain sebagainya.
▪ Apa itu SNA?

• JARINGAN merupakan hubungan antara objek


yang bisa berupa orang, organisasi, negara,
pencarian Google, atau sel otak.

• Umumnya dalam analisis jejaring sosial, node


adalah orang dan kaitannya adalah hubungan
sosial di antara mereka – tentang persahabatan,
cinta, uang, kekuasaan, bisnis, perilaku, gagasan,
dan bencana alam, pandemi dsb

• Unit analisis dasar adalah koneksi yang melekat


dan bukan individu (jenis kelamin, etnis, dll.)
Apa itu SNA? Pengertian SNA

SNA mengkonseptualisasikan struktur sosial sebagai jaringan ikatan sosial

'SNA memperhatikan hubungan struktural antara aktor'


(Davies, 2009)

'Tujuan utama SNA adalah mendeteksi dan menafsirkan pola hubungan antar aktor'
(Nooy et al, 2005)

'SNA menampilkan hubungan struktural yang biasanya abstrak bagi aktor, melalui
penggambaran hubungan antara ‘social bodies’
(Knox et al, 2006)
▪ Apa itu SNA?

Jaringan Komunikasi: Contoh

Mengamati dan Analisis jaringan


terlibat pada digunakan untuk
Studi Etnografi Pola kehidupan buruh menganalisis data
Relasi Buruh di pabrik, dan dan memetakan
Sebuah Pabrik menyelami bagaimana pengelompokan di
(W. Loyd Warner dan
mereka menjalin antara buruh pabrik.
Elton Mayo) relasi dan
membentuk klik di
antara para buruh
Apa itu SNA? Teknik Analisis Data, Metode dan Teori

Jaringan Komunikasi: Metode

• Setara dengan metode penelitian


Q1: Siapa teman kampus terdekat
lainnya (Eksperimen, analisis isi atau
anda?
metode survei)
Nama 1

• Analisis jaringan mempunyai Nama 2


perspektif, asumsi dan teknik
Nama 3
pengumpulan data yang khas

Contoh Kuesioner Name Generator – Pertanyaan


• Jaringan komunikasi dilihat sebagai Tunggal
strategi penelitian dalam memahami
fenomena atau realitas
Apa itu SNA? Teknik Analisis Data, Metode dan Teori

Perbedaan Metode Survei dan Jaringan

Data Artibusi
(Sikap,
Pengetahuan,
SURVEI
Perilaku)

Data Relasi
(Relasi Aktor JARINGAN
dengan Aktor KOMUNIKASI
lain)
Apa itu SNA? Teknik Analisis Data, Metode dan Teori
Perbedaan Metode Survei dan Jaringan (Lanjutan)
Menduga
suara populasi
Data
lewat sampel
Agregat
(Estimasi
Populasi, SURVEI
nilai
rata-rata,
dsb)

Memetakan
relasi dari
semua aktor
Data yang diteliti
individual JARINGAN
masing-mas KOMUNIKASI
ing aktor
Social Network: Teknik Analisis
Data, Metode atau Teori
Jaringan
Jaringan
▪ Jaringan komunikasi
komunikasi sebagai
komunikasi
sebagai Teknik
sebagai teori
metode analisis
data
SOFTWARE
SOCIAL NETWORK ANALYSIS
Menggunakan software seperti : UCINET, NodeXL, PAJEK, Phyton dan Gephi

Tweet Lampau atau Live Stream Tweet

Visualisasi *dibutuhkan API Twitter


Menentukan &
Keyword
Analisis

Crawling
Data
Visualisasi Statistic Jaringan
▪ Kata
▪ Hastag (#)
▪ Akun Sosial Media
Penerapan Social Network Analysis

Penyebaran dan Penularan Penyakit,


Dukungan Mental Health

Kepemimpinan, Struktur Pasca-merger,


berbagi informasi.

Pembentukan Aliansi, Gerakan sosial, perilaku


pemungutan suara
Communication and Network Krisis Badan Penanggulan
Bencana Indonesia pada Era Transisi Covid-19 di Twitter
Pipit Fitriyah dan Ahmad
Fatoni
Betweeness
Actor
Creative Content
Creative Content
Apa Creative Content?
Creative Content dalah tulisan, Photo atau Video yang dapat menarik audience
untuk membaca, dan menonton – ada ketertarikan.

Creative Content Yang menarik spt apa?


Kontent yang berbeda, berkualitas dan menarik masyarakat (Wajib tau
keinginan masyarakat)! – Riset

Tujuan pembuatan cerative content


Menghibur, mengedukasi, dan bisnis
Creative Content
▪ Mengenal Target Pasar market, semakin kenal maka semakin
mudah membuat creative content nya.

▪ Tema dan Bahasa Relefan, disesuaikan dengan segmentasi pasar


▪ Konten yang dibutuhkan target market, membuat konten
yang pasar butuhkan

▪ Menimbulkan Motivasi, untuk mencapai tujuan yang hendak


dicapai perlu motivasi pada audiens, misalnya dampak sampah plastic

▪ Dibuat Interaktif, content yang dibuat dapat menyampaikan pesan


dengan tepat, dan seakan audienc terlibat
SOCIAL NETWORK
ANALYSIS
Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom.,
MMSI
Ismail Fahmi – Drone Emprit
Ahmad Fatoni, S.I.Kom., MM
▪ Perkembangan SNA
▪ SNA Tradisional dan Media
Sosial
▪ Teks Analysis dari SNA
▪ JARINGAN hanyalah hubungan antara objek yang bisa berupa orang,
organisasi, negara, pencarian Google, atau sel otak.

▪ Umumnya dalam analisis jejaring sosial, node adalah orang dan tautannya
adalah hubungan sosial apa pun di antara mereka - persahabatan, cinta,
uang, kekuasaan, gagasan, dan bahkan penyakit

▪ Unit analisis dasar bukanlah individu (jenis kelamin, etnis, dll.) -


melainkan koneksi yang melekat padanya
Perkembangan
▪ SNA
Tahun 1930-an dan 1940-an, awalnya digunakan untuk mempelajari
dyadic hubungan, kelompok sosial kecil dan komunitas.
▪ Sejak 1960-an dan 1970-an ketika komputer muncul sebagai alat untuk
menganalisis sistem sosial yang lebih besar.
▪ Kini sudah banyak disiplin ilmu, mulai dari sosiologi, psikologi sosial,
antropologi, ilmu politik, ilmu bisnis dan manajemen, dan ilmu sosial dan
perilaku lainnya hingga ilmu komputer, sistem kompleks, statistik, dan ilmu
informasi dan komunikasi.
Pertumbuh Terbentuk
Banjir
an Media Relasi
Informasi
Social Komunikasi
Tweet Lampau atau Live Stream Tweet

Visualisasi *dibutuhkan API


Menentukan Twitter
&
Keyword
Analisis

Crawling
Data
Visualisasi Statistic Jaringan
▪ Kata
▪ Hastag (#)
▪ Akun Sosial Media
Crawling
SNA COVID-19 DI TWITTER
Analisis Jaringan Sosial dengan Gephi Software at Real Time
Crawling
Studi Analisis
Text
▪ Studi teks pada dasarnya merupakan analisis data yang mengkaji
teks secara mendalam baik mengenai isi dan maknanya
maupun struktur dan wacana.

▪ Menurut Lockyer (dalam Given 2008: 865), teks yang dimaksudkan


tidak saja berupa narasi tertulis yang diambil dari koran, majalah,
acara TV, naskah pidato, tetapi juga melebar hingga arsitektur, model
pakaian, dan sarana- sarana di ruang publik.
SOCIAL NETWORK ANALYSIS

Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI


Dr. Dinda Rakhma Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom
FUNGSI ETIKA DALAM SOCIAL
NETWORK ANALYSIS & CREATIVE
CONTENT

ETIKA SECARA UMUM :


Berbicara mengenai bagaimana
manusia bertindak secara etis, .
Fakta
ETIKA KHUSUS :
Manipul
Merupakan penerapan
atif prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus. “
Etika khusus di bagi menjadi dua
bagian :
1. Etika individual, yaitu
menyangkut kewajiban dan
sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
Contoh : Belajar Etika, nilai dan
moral di Perguruan tinggi
2. Etika sosial, yaitu berbicara
mengenai kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai
anggota masyarakat.
DIMENSI ETIKA KOMUNIKASI

▪ Aktifitas Komunikasi di ruang publik


▪ Hak ini dijamin oleh UUD 1945, Undang-undang pokok pers,
Undang-undang penyiaran, dan Undang-undang keterbukaan
informasi public.
▪ Jaminan ini sekaligus berfungsi sebagai payung hukum
▪ Etika komunikasi sekaligus memberikan gambaran
bagaimana berkomunikasi di depan publik yang sesuai
dengan etika, sehingga masyarakat mengetahui
batasan-batasannya.
▪ Etika komunikasi berarsiran dengan praktek institusi,
hukum, komunitas, struktur sosial, budaya, politik, dan
ekonomi.
Etika komunikasi memiliki tiga dimensi

1. Aksi komunikasi
2. Dimensi Sarana
3. Dimensi Tujuan
ETIKA PENELITIAN

Analisis jaringan, selain Ada dua aspek etika yang penting


harus dilakukan dengan dalam hal ini, yakni :
metode/cara yang BENAR A. Aspek etika yang berkaitan
juga harus dilakukan dengan proses pengambilan data
dengan memperhatikan B. Aspek etika yang berkaitan
ETIKA yang berlaku dengan penulisan laporan
penelitian

Terutama yang
berhubungan dengan
informan dan responden
penelitian
A. Etika Pengambilan Data

▪ Prinsip kesukarelaan (Voluntary), ▪ Informasi bersifat terbuka


informan/responden harus melakukan
(Informan harus diberikan informasi yang
secara sukarela tanpa paksaan
cukup mengenai penelitian, seperti tujuan,
(Dalam hal ini, peneliti tidak boleh alasan informan dipilih, dll)
melakukan penipuan (menyamarkan tujuan
penelitian) agar informan/responden ▪ Tidak boleh merugikan informan,
bersedia di wawancarai) baik fisik maupun psikis
(Peneliti harus memastikan informasi yang
diberikan informan tidak merugikan
informan dikemudian hari. Misalnya
informan menjadi trauma atau mendapat
tuntutan hukum, dll)
B. Etika Penulisan Laporan Penelitian

▪ Prinsip anonimitas
(Dalam hal ini, peneliti harus menjamin Di dalam penelitian
indentifikasi diri informan, terkecuali jika informan kuantitatif, kedua prinsip
bersedia jika namanya disebut atau dikutip etika disamping, sudah
dengan lengkap di dalam penelitian) terjamin dengan
sendirinya di dalam
penulisan laporan
▪ Kerahasiaan (confidientaly) kuantitatif
(Peneliti harus memastikan apakah informan
bersedia atau tidak jika jawaban nya
dipublikasikan)
Tantangan penerepan etika di dalam penelitian SNA
1. ANONIMITAS 2. KESUKARELAAN & DATA HILANG
(Borgati & Molina, 2003) “Analisis Adanya prinsip kesukarelaan yang menjadi
jaringan tidak mungkin bisa hak informan berlaku di dalam analisis SNA.
anonim” Adanya informan yang tidak bersedia untuk
tidak diteliti/tidak mengijinkan data
(karena karakteristik utama analisis SNA diri/jawabannya di publikasikan akan
adalah memetakan relasi antar aktor : mengubah hasil akhir dari analisis SNA
▪ Siapa aktor yang melakukan paling
banyak relasi
▪ Dengan siapa saja aktor tersebut
melakukan relasi/interaksi
▪ Aktor mana yang tidak pernah
melakukan relasi/interaksi
▪ dls
Ilustrasi Kendala/hambatan Missing Data dalam Analisis SNA

Full Network Data Missing Data


26 Nodes 1 Node refuse to cooperate
Tantangan penerepan etika di dalam penelitian SNA
3. INTERVENSI & DAMPAK BAGI
INFORMAN Hal ini menjadi kekuatan
analisis SNA sekaligus
Data yang lengkap dalam analisis SNA dapat
sumber masalah ETIKA,
sangat bermanfaat bagi pengembangan
kebijakan. Sebagai contoh : Penelitian mengenai karena berpotensi
penyebaran berita HOAX merugikan
Melalui analisis SNA dapat diketahui siapa yang
informan/narasumber
pertama kali memunculkan berita HOAX, siapa (karena di dalam analisis
saja yang “membantu memviralkan” berita SNA aktor diketahui)
HOAX, sehingga pemerintah dapat memutuskan
kebijakan/regulasi yang mengatur hal tersebut.
Solusi Etika di Dalam Analisis Jaringan
(Borgatti & Meilia, 2005)

1. Keterbukaan Informasi di awal 2. Kontrak Manajemen/pihak lain


penelitian (sebelum pengambilan
Pembuatan kontral/perjanjian yang jelas
data dilakukan)
mengenai perlindungan dan hak-hak
Segala informasi dari awal penelitian informan.
hingga publikasi dan siapa/pihak-pihak
mana saja yang dapat mengakses
informasi yang diberikan oleh informan.

3. Anonimitas dalam laporan penelitian


Nama-nama informan/aktor dapat dibuat
samar dengan menggunakan inisial
huruf/kode nama.
ETIKA CREATIVE CONTENT

▪ Memperhatikan Cara Menulis Konten yang menarik dan


Berkualitas
▪ Update berita terkini
▪ Pahami aturan dan Etika
▪ Perluas Networking
Memperhatikan Cara Menulis Konten yang menarik dan
Berkualitas

• Mengalokasikan waktu secara khusus


• Membuat content original
• Membuat website lebih baik dan
dikenal masyarakat
• Meningkatkan peringkat situs
CIRI KONTENT BERKUALITAS

▪ Mudah ditemukan
▪ Kontent Bisa di Share
▪ Mudah dibaca
▪ Mudah diingat
Cara Membuat Konten yang Menarik
dan Berkualitas
• Kontent harus original
• Ciptakan headline yang kuat
• Bisa memberikan jawaban yang dicari
masyarakat
• Informatif dengan data yang akurat
• Ciptakan sesuatu yang baru
• Menambahkan dengan gambar atau video
BISAKAH KITA MELAKUKAN
ANALISIS JARINGAN SOSIAL
DARI DOKUMEN?
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Autobiografi
2. Catatan Harian
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
BIOGRAFI
Kisah hidup mengenai seseorang yang ditulis oleh JENIS DOKUMEN
orang lain.
1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Memungkinkan mendapat informasi baru yang
belum terungkap. 3. Putusan Pengadilan
- Kelebihan lainnya bisa menggambarkan jaringan
4. Risalah Rapat
Ketika actor-actor sulit untuk diwawancarai. 5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- Nama-nama actor dalam jaringan sesuai dengan
perspektif dari tokoh biografi.
7. Berita Media
- Biografi/autobiografi bersifat “subjektif” dari
perspektif tokoh.
BIOGRAFI
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Autobiografi
2. Catatan Harian
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
CATATAN HARIAN
Surat menyurat, catatan harian (diary), tulisan JENIS DOKUMEN
pribadi yang dibuat oleh elite atau tokoh.
1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Lebih personal dibandingkan dengan buku
biografi/autobiografi, yang secara luas bisa ditafsirkan 3. Putusan Pengadilan
cenderung untuk lebih “jujur”. 4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- jaringan actor adalah subjektif dari pembuat catatan
harian.
7. Berita Media

- Informasi dalam catatan harian belum dikonfirmasi.


CATATAN HARIAN
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Autobiografi
2. Catatan Harian
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
PUTUSAN PERADILAN
Putusan pengadilan memuat nama-nama actor JENIS DOKUMEN
dan relasi diantara nama actor yang disebut
dalam amar putusan. 1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Informasi telah terverifikasi lewat keterangan, baik
dalam pemeriksaan maupun Ketika di dalam 3. Putusan Pengadilan
persidangan. 4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- Putusan pengadilan hanya melihat jaringan dari
actor utama (terdakwa). Kelemahan ini bisa diatasi
7. Berita Media
jika peneliti mengumpulkan berbagai putusan
pengadilan, sehingga jaringan utuh bisa
digambarkan.
PUTUSAN PERADILAN
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Autobiografi
2. Catatan Harian
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
RISALAH RAPAT
Risalah rapat memuat nama-nama actor, JENIS DOKUMEN
pendapat actor, dan relasi antara satu actor dan
actor lain. 1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Proses dan dinamika jaringan bisa tergambar dengan
baik. 3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- Kelengkapan arsip risalah rapat. Ada notulensi rapat
yang tercatat secara sangat lengkap dan detail,
7. Berita Media
sementara ada rapat yang notulensinya tidak
lengkap dan ala kadarnya.
RISALAH RAPAT
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Autobiografi
2. Catatan Harian
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
DOKUMEN PENYELIDIKAN
Dokumen semacam ini semula tertutup dan JENIS DOKUMEN
rahasia. Setelah melalui periode tertentu,
dokumen ini bisa diakses oleh public. 1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Data telah terverifikasi
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- Data baru bisa dibuka setelah periode waktu
tertentu. Penelitian dengan menggunakan data ini
7. Berita Media
menjadi terbatas, karena hanya bisa mencakup
topik yang terjadi di masa lampau.
DOKUMEN PENYELIDIKAN
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Laporan Investigasi Peristiwa
Autobiografi
Meranti Berdarah oleh 2. Catatan Harian
KONTRAS 3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
PROSPEKTUS & LAP. PERUSAHAAN
Berisi tentang profile perusahaan, pemegang JENIS DOKUMEN
saham, afiliasinya dengan perusahaan lain, kerja
sama, dan sebagainya. 1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Informasi Valid
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- Informasinya terbatas. Data dalam dokumen ini
hanya bisa dimanfaatkan untuk menggambarkan
7. Berita Media
jaringan actor atau jaringan kepemilikan.
PROSPEKTUS & LAP. PERUSAHAAN
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Autobiografi
2. Catatan Harian
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
BERITA MEDIA
Berita media massa, baik cetak maupun JENIS DOKUMEN
elektronik. Di dalam berita terdapat actor, dan
relasi antara actor. 1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Informasi Aktual
- Sudah terverifikasi jurnalis ‘Cover Both Side’ 3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- Informasi yang pendek dan sepotong-sepotong.
- Harus mengumpulkan beberapa berita
7. Berita Media
BERITA MEDIA
JENIS DOKUMEN
1. Biografi atau
Autobiografi
2. Catatan Harian
3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Laporan Perusahaan
7. Berita Media
BAHAN ELEKTRONIK
Berita media massa, baik cetak maupun JENIS DOKUMEN
elektronik. Di dalam berita terdapat actor, dan
relasi antara actor. 1. Biografi atau
Autobiografi
Kelebihan:
2. Catatan Harian
- Informasi Aktual
- Sudah terverifikasi jurnalis ‘Cover Both Side’ 3. Putusan Pengadilan
4. Risalah Rapat
5. Dokumen Penyelidikan
6. Prospektus dan
Kelemahan: Laporan Perusahaan
- Informasi yang pendek dan sepotong-sepotong.
- Harus mengumpulkan beberapa berita
7. Berita Media
ALUR KODING DOKUMEN

Name Generator Name Interpreter Name Interrelaters

Pada tahap ini peneliti


Mengidentifikasi Mencatat relasi, mencocokkan semua
nama-nama actor. bentuk relasi, dan nama yang telah di
keeratan relasi yang dapat, dan
tertera dalam mengidentifikasi
dokumen/arsip apakah ada relasi dari
tersebut. setiap nama ataukah
tidak.
APLIKASI VISUALISASI JARINGAN
01

Penerapan
Social Network dan
Creative Content
Di Bidang Ilmu Sosial

NEXT
Big Data Untuk Ilmu Sosial NEXT

Big Data ......

Pertama, sebagai sebuah kajian riset terkait

dengan dampak keberadaan big data atau

sebagai fenomena sosial.


02

Kedua, sebagai metode atau alat

mengumpulan data dalam kegiatan

penelitian riset sosial.

PREV
Big Data Untuk Ilmu Sosial NEXT

Data sudah ada ketika manusia mulai memiliki

pengetahuan. Data selalu digunakan oleh banyak

pihak untuk memonitor, mengatur dan mengelola

persoalan publik.

03
Di Pemerintahan:
evidance-based policy (Kebijakan Berbasis Bukti).

Di Bisnis:
Model ekonomi untuk memprediksi
pola perilaku konsumen
PREV
PREV NEXT

Buku ini menggabungkan pendekatan ekonomi politik

institusional untuk pembuatan kebijakan dengan analisis

jaringan sosial dari proses perumusan kebijakan sosial.

Analisis komparatif dari jaringan ide, informasi, sumber

daya ekonomi, dan kekuatan politik di seluruh kasus

menunjukkan bahwa perbedaan dalam jenis sistem birokrasi

dan struktur pemerintahan dapat menjelaskan keragaman

aktor dengan kekuatan keputusan dan sumber daya yang

digunakan untuk mempengaruhi perumusan kebijakan

sosial.

04
NEXT

05

Di kehidupan sehari-hari, setiap masyarakat sudah

terkoneksi di dengan jaringan


baik secara luring maupun daring.
PREV
PREV Jaringan
NEXT

Sosial
Interaksi sosial semakin banyak bersandar
Jejaring sosial mampu mempengaruhi

pada peran teknologi digital. individu dalam mengambil keputusan.

Proses interaksi yang semakin intens,


Jejaring dianggap mampu membentuk

instan, dan termediasi membentuk keyakinan, nilai dan cara berfikir yang dianut

jaringan komunikasi manusia yang


oleh individu.
semakin kompleks.

05
PREV
Keuntungan Anlisis
NEXT

Jaringan Sosial

1. Mengidentifikasi Aktor dan relasinya. Aktor dalam SNA:


2. Pola interaksi sosial. Bentuk kognitif (ide) atau manusia,

komunitas, organisasi, negara dan seterusnya.


3. Struktur Jejaring.
4. Implikasi sosial yang muncul dari jejaring.
Relasi dalam SNA:
5. Intervensi yang dapat dilakukan oleh
Kontak, Kolaborasi, Komunikasi, Komando

pembuat kebijakan. dan beragam interaksi lainnya.

05
PREV NEXT

Tiga Pengukuran:
1. Komponen Metrik

2. Densitas
3. Sentralitas Sosial

06
1. Komponen NEXT

Kumpulan, grup atau klaster yang terdiri dari para aktor


yang saling terkoneksi, baik secara langsung maupun
melalui perantara aktor lain.

07

PREV
2. Densitas / Density NEXT

Tingkat seberapa saling terkoneksi para aktor dalam


jejaring keseluruhan. Semakin tinggi densitas, semakin
saling terkoneksi antar aktor.

3. Sentralitas / Centrality 07

Matriks yang memberi makna pada aktor, seperti siapa


yang paling populer, pengaruh dari aktor, tingkat
pentingnya aktor.

PREV
Discourse Network Analysis NEXT

Wacana
(Gagasan/Konsep

terkait isu)
Analisis

Jejaring
08

Wacana

Jaringan Sosial
(Aktor dominan dan

posisi aktor dalam

PREV
perbincangan)
PREV NEXT

Wacana Perkuliahan Tatap Muka


Aktor yang terlibat dalam

perbincangan:
Dokter, Epidemiologi, Tenaga Pengajar, Pembuat

Kebijakan, dll

Wacana yang muncul:


Kasus covid, Prokes Ketat, Pembatasan Jumlah

Mahasiswa, Batas waktu perkuliahan, dll

Sumber: Media Massa, Media Sosial, atau Ruang opini lainnya.


06
Kapan menggunakan DNA NEXT

Pertama.. Terdapat Pro-Kontra pada isu

Kedua.. isu tersebut didiskusikan secara terbuka oleh publik.

10

PREV
PREV Konsep Kunci DNA NEXT

11
PREV NEXT

1. Anak memiliki risiko yang


PTM semester depan ini Kita sudah secara gradual tentu
sama dengan dewasa untuk
harusnya semakin utuh, saja mengikuti terus
terinfeksi Covid-19; 2. Protokol
semakin 100 persen dan perkembangan kasus covid-19.
kesehatan ; 3. Meningkatkan
protokolnya masih standar ya. Tapi terus upayakan supaya
upaya 3T.; 4. Orangtua dan
Memakai masker, cuci tangan, pengalaman ketemu offline,
sekolah berkolaborasi; 5.
jarak mungkin bisa agak lebih ketemu langsung itu diupayakan,
Melengkapi imunisasi rutin
(dirapatkan) tidak harus dua meskipun, ini yang penting, kita
anak usia 6 tahun ke atas &
meter cukup satu meter. tidak akan mengadopsi full
Vaksinasi bagi Orang tua.
offline. Jadi ke depan pendekatan
Plt. Direktur Jenderal hybrid ya, ada yang sebagian
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 12
Pendidikan Tinggi, Riset, dan online itu akan tetap dijalankan
Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) menjadi kebijakan internal. -
Kemendikbudristek, Rektor
Creative Content
What? Who? and Do What?

Materi/Ide

Kreator/
Seseorang

Share
Content Creator?
Content creator adalah orang yang

membuat konten yang dibuat disebar

ke berbagai platform media sosial yang

tersedia, seperti YouTube, Instagram,

atau Facebook.

Ada juga yang menyebut content creator

sebagai penggerak content marketing.


Tugas Content Creator
Selain menciptakan konten menghibur, tugas content creator

juga termasuk memberikan edukasi penonton.


Fenomena “Content Creator”
Layaknya sebuah flu, content creator merupakan

sebuah virus yang sedang menggerogoti dunia

digital, khususnya di media sosial.

Sudut pandang fenomenologi menilai bahwa

tindakan sebagai content creator merupakan suatu

tindakan sosial yang ditunjukan oleh perilaku

subjektif content creator yaitu membentuk

branding di media sosial dalam mempengaruhi

publik.
Network & Human Behaviour
“In Globalization 1.0, which began around 1492, the

world went from size large to size medium.


In Globalization 2.0, the era that introduced us to

multinational companies, it went from size medium to

size small. And then around 2000 came Globalization

3.0, in which the world went from being small to tiny.”

—THOMAS FRIEDMAN.
How To Stand Out

Amongst The Noise


1.Learn more about your audience
Want to Be 2.Stay up to date with industry information
a Content Creator? 3.Create a unique vantage point
4.Grow your network
Before You Start..
1.Choosing an appropriate platform
2.The audience always comes first
3.Content relevance
4.Release fresh content regularly (Konsisten)
Basic Content

Creation Skills
1. Operating recording devices
2. Video editing skills
3. Light and background settings
4. Recording audio
5. Creating effective thumbnails
Creating
1. Originality
Unique and
2. Catchy headlines
3. Actionable content
Valuable
4. Offer solutions
Content 5. Credibility and accuracy
Attracting and Growing Your Audience

Let’s look at some simple methods you


can use to attract more users below:
1. Understand the technical aspects
2. Predictions and riding trends
3. Work with influencers
4. Promoting your videos
Attracting and Growing Your Audience
Beberapa taktik sederhana yang dapat digunakan untuk retensi pemirsa dan

keterlibatan pengguna jangka panjang:


1. Channel collaborations
2. Ask viewers for help
3. External social media promotion
4. Google traffic
5. Giveaways and contests
Attracting and Growing Your Audience

Keeping Subscribers Engaged The following five points will do the trick:
1. Help them find you 1. Channel header
2. Building relationships 2. Brief introduction
3. Channel description 3. Channel trailer
4. Upload content frequently 4. Create playlists
5. Keep in touch 5. Brand logo
6. Use tagging to your advantage
Measuring Performance
Here are some of the key metrics that help you estimate your content performance

1.Watch Time 7. Subscriptions


2.Real-Time Report 8. Social Media Integration
3.Sources of Traffic 9. Comments Section
4.Demographics 10. Likes and Dislikes
5. Playback locations 11. Devices
6. Audience Retention 12. Revenue reports
SOCIAL
NETWORK
& TIM TEACHING SOSIAL
HUMANIORA - 13

CREATIVE 1. Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI


2. Dr. Tri Wahyu Retno Ningsih, SS., MM.,
M.I.Kom
3. Ahmad Fatoni, S.I.Kom., MM
Pendahuluan
▪ Salah satu konsekuensi dari masyarakat informasi saat ini adalah
munculnya masyarakat jaringan digital.
▪ Pergerakan informasi di media social yang cepat dan dinamis.
▪ Fungsi dari analisis jaringan social mempunyai ciri khas:
- Identifikasi aktor yang paling berpengaruh dan popular.- Penemuan Komunitas

- Menggunakan ukuran statistic - Visualisasi antar aktor


- Identifikasi hub dan otoritas. - Penyebaran informasi
Memecahkan Masalah dengan Analisis Jaringan

Penelitian Kriminologis.

▪ Analisis jaringan sosial memiliki potensi asli untuk mengungkap kompleksitas


jaringan criminal
▪ Pengaruh jaringan pribadi pada kejahatan dan, lebih umum, pada perilaku nakal [3,
1];
▪ Analisis jaringan lingkungan dan pengaruhnya terhadap kejahatan [2];
▪ Eksplorasi dan pemodelan organisasi kejahatan, yaitu geng jalanan,
kelompok teroris dan kelompok kejahatan terorganisir [2].

REFERENCE:
[1]Papachristos A. The coming of a networked criminology. Measuring Crime and Criminality. 2011;17:101-140. ISSN: 08942366
[2] Carrington PJ. Crime and social network analysis. In: Sage Handbook of Social Network Analysis. 2011. pp. 236-255
[3] Haynie DL, Soller B. Network Analysis in Criminology. New York, NY: Springer New York; 2014. pp. 3265-3275. ISBN: 978-1-4614-5690-2
Memecahkan Masalah dengan Analisis Jaringan

Penelitian Journalism.
▪ Taksonomi jaringan komunikasi [4, 5].
a. Hubungan yang dibangun secara sosial antara dua aktor, seperti aliansi dan persahabatan,
b. Hubungan aliran mengacu pada pertukaran dan transmisi data, sumber daya dan informasi;
c. Hubungan representasional berfokus pada afiliasi simbolis antara dua entitas; dan
d. Jaringan semantik menggambarkan asosiasi, atau hubungan semantik, antara konsep,
kata-kata.
e. Interpretasi kognitif orang terhadap beberapa objek bersama dalam jaringan,
yang bertujuan untuk membangun basis pengetahuan

▪ Dinamika temporal timbal balik dalam pengaturan sponsor bersama legislatif di Kongres AS
ke-113 (2013–2015). [6]

REFERENCE:
[4] Shumate M, Pilny A, Catouba Y, Kim J, Pena-y Lillo M, Rcooper K, Sahagun A, Yang S. A taxonomy of communication networks. Annals of the International
Communication Association. Jan 2013;370(1):95-123. ISSN: 2380-8985
[5] Shumate M, Contractor N. Emergence of Multidimensional Social Networks. 3rd ed. Los Angeles: Sage Publishing; 2013. pp. 449-474. ISBN: 9781412987721
[6] Brandenberger L. Trading favors-examining the temporal dynamics of reciprocity in congressional collaborations using relational event models. Social Networks.
2018;54: 238-253. ISSN: 0378-8733
Trend Social Network Analysis
Di Indonesia
Trend Social Network Analysis
Di Worldwide
Trend Social Network Analysis
Di Worldwide
The Future of Social Network Analysis

▪ Minat masyarakat terhadap jaringan serta kumpulan data yang semakin kuat yang dihasilkan oleh
aktivitas online.

▪ Akan lebih banyak diimplementasikan di dunia akademisi dan industry.

▪ Banyak perusahaan berfokus pada penggunaan SNA untuk membantu mereka menyesuaikan
orang yang tepat di pekerjaan yang tepat.

▪ Kekuatan People Analytics: ini membantu, misalnya, perusahaan menemukan penghubung,


pemecah konflik, atau pemberi pengaruh.
DR

Implementasi SNA Bidang Komunikasi

Exploring the effect of streamed


social media data variations on
social network analysis
(Derek Weber, et al - 2021

Analisis Jaringan Komunikasi


Koalisi Partai Pemilihan Umum
Presiden 2014 dan 2019
(AW Nugroho - 2019)
DR

Implementasi SNA Bidang Sosial


● Alur dan pesan komunikasi
Jaringan komunikasi dalam penting dalam upaya
pengelolaan penanggulangan
perencanaan program kemiskinan
penanggulangan ● Alur pemberian bantuan
kemiskinan yang terlalu
kemiskinan di Provinsi
panjang
Sulawesi Barat ● Aktor yang paling erat
bukanlah aktor yang
(E Rasyid - 2019) mengetahui kondisi wilayah
lokal
DR

Implementasi SNA Bidang Sosial

● Bentuk pencucian uang


semakin variatif, dan lintas
Using social network sektoral
analysis to prevent ● Antar satu institusi memiliki
money laundering relasi dengan institusi lain
dengan sekema dan model
(Fronzetti, et al - 2021) yang sama
● Kredibilitas lembaga tidak
menjadi indikator
trustworthiness
DR

Implementasi SNA Bidang Pariwisata

A social network analysis ● Pariwisata relatif stabil pada


of international tourism tahun 2002 - 2014
flow. ● Kencenderungan orang
berwisata mengalami
perubahan sesuai dengan
(Hwayoon, et al - 2021)
tren budaya global
DR

Implementasi SNA Bidang Sosial

Analisis Kesiapan Wajah Prosedural Kebijakan


Masyarakat Pada PSBB Jakarta Tahap II
Penerapan Smart City di Berbasis Social Network
Sosial Media Menggunakan Analysis
SNA
(M Thoriq Bahri - 2021)
(Khairul Anam - 2021)
Implementasi SNA Bidang Sastra dan Budaya TW
Implementasi SNA Bidang Ekonomi
Implementasi SNA Bidang Ekonomi
Implementasi SNA Bidang Pariwisata
EP

Implementasi Crative Content


Creative Content Yang menarik spt
apa?
Kontent yang berbeda, berkualitas dan menarik
masyarakat (Wajib tau keinginan masyarakat)! – Riset

Tujuan pembuatan cerative content


Menghibur, Memberikan Informasi, mengedukasi, dan
bisnis
Creative Content
▪ Mengenal Target Pasar market, semakin kenal maka semakin
mudah membuat creative content nya.
▪ Tema dan Bahasa Relefan, disesuaikan dengan segmentasi pasar
▪ Konten yang dibutuhkan target market, membuat konten
yang pasar butuhkan
▪ Menimbulkan Motivasi, untuk mencapai tujuan yang hendak
dicapai perlu motivasi pada audiens, misalnya dampak sampah plastic
▪ Dibuat Interaktif, content yang dibuat dapat menyampaikan pesan
dengan tepat, dan seakan audienc terlibat
Implementasi Content Creatif
▪ Content Marketing – Meningkatkan Customer
Engagement melalui media social (FB, IG) dll
▪ Model monetisasi Content Creation (mengemas pesan
komersial menjadi konten yang menarik dan dapat
dinikmati) – ada aturan dan kreteria tertentu
▪ Conten Creator Politik, menarik public untuk tertarik
pada politikus
▪ Content creator pada Industri kreatif
IA

Implementasi
Crative
Content
IA
Strategi Menjadi Content Creator

1. Buat Konten Sesuai Passion


2. Menjadi Diri Sendiri
3. Harus Konsisten
4. Up To Date
5. Membuat Story Line/alur cerita terarah
6. Belajar dari Konten Orang Lain.
7. Berani Mengubah Proses Kreatif
IMPLEMENTASI GRAF DALAM SNA
Dr. Achmad Fahrurozi
KILASAN
TEORI GRAF
Definisi Graf
• Graph adalah struktur diskrit yang mengandung vertex dan edge
yang menghubungkan vertex-vertex tersebut.

• Suatu graph simple G(V,E) mengandung:


 himpunan V: sebuah himpunan tak-kosong yang berisi vertex-
vertex, dan
 himpunan E: sebuah himpunan berisi pasangan berurut dari
anggota V yang berbeda, disebut dengan edge.
Istilah dalam Graf

• Dua vertex u dan v dalam suatu graph G disebut beradjacent (atau


bertetangga) di G jika {u, v} adalah suatu edge pada G. Jika e = {u,v},
maka edge e disebut incident dengan vertex u dan v. Edge e juga
disebut menghubungkan u dan v. Vertex u dan v disebut endpoints dari
edge {u,v}.

• Degree dari suatu vertex pada sebuah graph adalah banyaknya edge
yang incident dengan vertex tersebut. Degree dari vertex v dinotasikan
dengan deg(v).
Istilah dalam Graf

• Sebuah path (lintasan) sepanjang n dari u ke v, pada suatu graph


adalah suatu barisan edge e1, e2, …, en pada graph sedemikian hingga
f(e1) = {x0,x1}, f(e2) = {x1,x2}, … , f(en) = {xn-1,xn}, dengan x0 = u dan
xn = v.

• Degree dari suatu vertex pada sebuah graph adalah banyaknya edge
yang incident dengan vertex tersebut. Degree dari vertex v dinotasikan
dengan deg(v).
Istilah dalam Graf

• Suatu graph disebut terhubung jika terdapat suatu path antara setiap
pasang vertex yang berbeda pada graph tersebut.

• Penghapusan sebuah vertex yang disebut cut vertex (titik artikulasi)


dari suatu graph terhubung akan menghasilkan sebuah subgraph
dengan komponen terhubung yang lebih banyak dari graph aslinya.
• Penghapusan suatu edge yang disebut cut edge (jembatan) dari suatu
graph terhubung menghasilkan sebuah subgraph dengan komponen
terhubung yang lebih banyak dari graph aslinya.
Istilah dalam Graf

• Cut vertex dari graph G adalah b, c dan e.


• Cut edge dari graph G adalah {a,b} dan {c,e}.
Jenis-Jenis Graf
• Secara umum, terdapat beberapa jenis graf diantaranya: graf sederhana
(tidak berarah, tidak berbobot), graf berarah, graf berbobot, dsb.

• Graf berarah ditandai dengan edge yang digambarkan sebagai anak


panah dari suatu simpul ke simpul lainnya, sehingga
𝑒1 = {u,v} ≠ {v,u} = 𝑒2

• Graf berbobot (weighted graph) adalah graf di mana ruas-ruasnya


diasosiasikan dengan sebuah bilangan, yang disebut bobot (weight).
Secara khusus, bobot dapat diasosiasikan sebagai jarak, waktu tempuh,
volume barang, dll.
Matriks Ketetanggaan
• Jika matriks A = [ aij ] merupakan suatu matrix adjacency
(ketetanggaan) dari graf sederhana G, maka:

1 ; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑣𝑖 , 𝑣𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑑𝑔𝑒 𝑑𝑖 𝐺


𝑎𝑖𝑗 =
0 ; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
• Contoh:
Graf G1: matriks ketetanggaannya:
UKURAN DALAM
ANALISA JEJARING
SOSIAL
Ukuran dalam Analisa Jejaring Sosial

• Sentralitas (Centrality)
• Jembatan (Bridge)
• Kepadatan
• Kohesi Struktural
• Koefisien Cluster (Clustering Coefficient)
• Radialitas, Ekuivalensi structural, lubang structural, dan ukuran
sentralitas lainnya
Sentralitas
• Sentralitas merupakan ukuran untuk memberikan indikasi kekuatan sosial suatu simpul
dalam sebuah jejaring sosial berdasarkan seberapa baik mereka "terhubung" dalam
jejaring sosial tersebut

Keantaraan Kedekatan Derajat Sentralitas


(Betweenness) (Closeness) (Degree) Bonacich
Power

mengukur banyaknya terdapat aktor yang semakin tinggi derajat digunakan untuk mengukur
koneksi suatu aktor memiliki jarak terdekat seberapa penting suau
suatu aktor akan semakin
dalam suatu jejaring dengan aktor-aktor yang aktor. Aktor tersebut
banyak rekan dalam memiliki banyak hubungan
sosial. Aktor yang lainnya. Dengan kata lain jejaring sosial tersebut,
memiliki nilai keantaraan terhadap aktor lain yang
aktor tersebut dapat dapat dikatakan aktor juga memiliki hubungan
yang tinggi akan menyebarkan informasi yang aktif, sehingga yang banyak, sehingga
memiliki pengaruh yang kepada aktor-aktor lain memiliki banyak koneksi memiliki pengaruh yang
kuat dalam jejaring dalam waktu yang lebih dengan aktor lain. besar terhadap kinerja aktor
sosial tersebut. singkat. lainnya.
Jembatan

• Jembatan pada analisis jejaring sosial memiliki konsep yang sama


seperti jembatan pada graf, yang dimaksud jembatan pada analisis
jejaring sosial adalah suatu hubungan (dalam hal ini rusuk) yang
apabila hubungan tersebut diputus maka akan menimbulkan
pemisahan terhadap jejaring sosial tersebut.
Kepadatan

• Pada teori graf, kepadatan mengukur seberapa banyak busur-busur


yang terbentuk dibandingkan dengan jumlah busur maksimum yang
mungkin terbentuk diantara simpul-simpul pada graf.

• Jadi, Kepadatan adalah tingkat bagaimana suatu jejaring sosial kenal


semua anggota di dalamnya. Semakin banyak rusuk yang terdapat
pada suatu graf, dalam hal ini jejaring, maka graf dikatakan semakin
padat (dense).
Kohesi Struktural dan Koefisien Cluster
• Kohesi struktural adalah banyaknya simpul minimal yang apabila
dihilangkan menjadi graf tak terhubung.

• Di dalam teori graf, koefisien kluster didefinisikan sebagai


probabilitas terhubungnya dua simpul satu sama lain.
• Pada Analisa Jaringan Sosial, koefisien cluster ini mengukur derajat
bagaimana kenalan-kenalan individu ternyata kenal satu sama lain dan
membentuk kluster.
Perangkat Lunak Analisa Jejaring Sosial
• Perangkat lunak dalam analisis jejaring sosial berfungsi untuk menghitung
ukuran dan/atau memvisualisasikan hasil dari identifikasi dan analisis suatu
data dalam sebuah jaringan sosial.

• Menurut Mark Huisman (2005) perangkat lunak untuk analisis jejaring


sosial memiliki berbagai macam fitur, dan beberapa dari perangkat lunak ini
memiliki keunggulan tersendiri.

• Perangkat lunak tersebut antara lain: ORA-NetScenes, Agna, Blanche,


FATCAT, Gradap, InFlow, Pajek, UCINET, NodeXL, dan lain sebagainya.
CONTOH
PERHITUNGAN
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Menurut Freeman (1979) sentralitas keantaraan berguna sebagai kontrol


dalam komunikasi.

• Semakin sering sebuah simpul terletak di lintasan terpendek diantara dua


simpul yang lainnya, semakin besar kontrol dan semakin banyak interaksi
yang dimiliki simpul tersebut bila dibandingkan dengan dua simpul yang
tidak berdekatan itu.

• Sentralitas keantaraan dalam suatu jejaring sosial dapat diartikan sebagai


“kemampuan simpul i membutuhkan simpul a untuk mencapai simpul j
melalui lintasan terpendek”.
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Salah satu algoritma yang digunakan untuk menentukan lintasan terpendek adalah
algoritma breath first search, algoritma Dijkstra, dll.

• Berdasarkan lintasan terpendek tersebut, maka sentralitas keantaraan untuk aktor


x pada suatu jejaring sosial yang dilambangkan dengan 𝜎𝐵 (𝑥) dirumuskan:

dengan 𝑔𝑖𝑗 menyatakan banyaknya lintasan terpendek dari simpul i ke simpul j,


𝑔𝑖𝑗 𝑥 menyatakan banyaknya lintasan terpendek dari simpul i ke simpul j yang
memuat simpul x.
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Sentralitas keantaraan dengan skala merupakan nilai sentralitas keantaraan yang


dimasukkan kedalam kisaran nilai 0 sampai 1, dinotasikan 𝜎′𝐵 (𝑥), diperoleh
dengan cara membagi nilai sentralitas keantaraan dengan nilai sentralitas
keantaraan maksimal 𝜎𝐵 𝑚𝑎𝑥 , secara matematis dirumuskan:

dimana:
1
𝑁 2 − 3 𝑁 + 2 ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐺𝑟𝑎𝑓 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑟𝑎ℎ
𝜎𝐵 𝑚𝑎𝑥 = 2
𝑁 2 − 3 𝑁 + 2 ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐺𝑟𝑎𝑓 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑟𝑎ℎ
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Diberikan sebuah jejaring sosial dengan representasi graf seperti pada gambar.
Hitunglah nilai Sentralitas Keantaraan dari 7 aktor yang ada pada graf tersebut
dan tentukan aktor mana yang paling memiliki pengaruh dalam jejaring sosial
tersebut!
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Diperoleh lintasan terpendeknya sebagai berikut:


Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Misal x = verteks A, dengan demikian diperoleh perhitungan:


Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Sehingga nilai sentralitas keantaraan untuk aktor A adalah 17

• Sementara, nilai sentralitas keantaraan dengan skala untuk aktor A adalah:


Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Keantaraan

• Dengan cara yang sama, dapat diperoleh nilai sentralitas keantaran dari aktor-aktor
lain, yang hasilnya diringkas pada Tabel berikut:

• Berdasarkan Tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktor A, B, F dan G adalah


aktor yang paling penting didalam terjalinnya hubungan antar aktor pada jejaring
sosial tersebut.
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Bonacich power

• Menurut Bonacich dan Lloyd (2001), pentingnya sebuah simpul didasarkan pada
besarnya kontribusi yang diberikan serta komunikasi yang telah melekat dari aktor
tersebut terhadap jejaring sosial yang dimaksud apabila dibandingkan dengan
aktor-aktor yang lainnya.

• Sentralitas Bonacich power dihasilkan oleh dua parameter yaitu dan Parameter
merupakan faktor skala yang digunakan untuk menormalkan skor atau hasil,
sedangkan parameter mencerminkan sejauh mana status aktor merupakan fungsi
dari status kepada siapa ia terhubung.
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Bonacich power

• Dalam representasi matriks dari suatu Graf jejaring sosial, sentralitas bonacich
power, dinotasikan 𝜎 𝛼, 𝛽 , dirumuskan:

dengan:
𝛼 adalah vektor skala yang digunakan untuk menormalkan hasil sehingga hasil
maksimalnya adalah 1,
R adalah matriks ketetanggaan dari jejaring sosial yang akan dicari,
I adalah matrik identitas,
1 adalah vektor kolom dengan semua komponen bernilai 1,
𝛽 adalah parameter kurang dari 1/λmax
λmax adalah nilai eigen terbesar dari matrik R.
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Bonacich power

• Diberikan sebuah jejaring sosial dengan representasi graf seperti pada gambar.
Representrasikan graf tersebut kedalam matriks ketetanggaan dan carilah nilai-
nilai sentralitas bonacich power dari 7 aktor yang ada pada graf tersebut!
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Bonacich power

• Matriks ketetanggannya:

• Dari matriks ketetanggaan R, dapat diperoleh nilai eigen terbesar adalah 5.6462.
• Sehingga nilai parameter 𝛽 yang digunakan untuk mencari sentralitas bonacich
power adalah parameter kurang dari 1/ 5.6462.
Contoh: Perhitungan Ukuran Sentralitas Bonacich power

• Menggunakan rumus perhitungan, diperoleh:

• Jadi, nilai sentralitas bonacich power untuk aktor A adalah 1, aktor B adalah
0,6624, dan seterusnya.
STUDI KASUS
Studi Kasus
• Studi kasus pada Bagian Operator di PT Produk Rekreasi, Yogyakarta.

• Jumlah karyawan pada bagian ini sebanyak 62 orang, terdiri dari operator,
operator FF, operator GK dan Souvenir Shop.

• Tugas utama dari operator adalah melayani pengunjung yang akan menggunakan
permainan dengan baik dan benar sehingga pengunjung merasa aman, nyaman dan
kerasan. Operator FF dan operator GK memiliki tugas yang sama dengan operator
lainnya, yang membedakan adalah operator FF memiliki tugas untuk
mengoperasikan permainan Flying Fox dan operator GK memiliki tugas untuk
mengoperasikan permainan Go Kart.
Studi Kasus
• Staf operator menggunakan sistem rolling setiap harinya untuk
menjalankan permainan yang berbeda-beda. Dengan menggunakan
sistem rolling ini maka diharapkan kerjasama antar karyawan akan
semakin besar.

• Pada kuesioner yang dibuat, hubungan karyawan yang membantu


karyawan lainnya, diartikan sebagai karyawan (aktor) yang memiliki
busur keluar atau derajat keluar. Sementara untuk karyawan yang
dibantu karyawan lainnya diartikan sebagai busur ke dalam.
Kuesioner
Kuesioner
Studi Kasus
• Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi, selanjutnya dibentuk
matriks ketetanggaan, yang kemudian berdasarkan matriks tersebut
dibentuk graf berarah dan berbobot.

• Untuk mempermudah pembuatan matriks ketetanggan serta graf


berarah dan berbobot, maka nama karyawan disimbolkan dengan kode
tertentu, dalam hal ini A1, A2, …., A62.
Matriks Ketetanggaan
Graf Berarah dan Berbobot
Perhitungan Ukuran dalam SNA
• Untuk perhitungan ukuran dalam SNA secara manual akan sulit sekali,
karena berdasarkan data akan terdapat 3.782 lintasan terpendek.

• Untuk itu akan dihitung menggunakan perangkat lunak ORA-


NetScenes.

• Ukuran yang akan dihitung dalam studi kasus ini yaitu ukuran
Sentralitas (meliputi Sentralitas Keantaraan, Sentralitas Kedekatan,
Sentralitas Derajat, dan Sentralitas Bonacich power) dan ukuran
Koefisien Cluster.
Perhitungan Ukuran dalam SNA
• Berdasarkan perhitungan
Sentralitas Keantaraan, aktor
A_29, A_37, A_17, A_58, A_22,
A_61, A_2, A_60, A_23 dan
A_21 memperoleh nilai tertinggi,
hal ini berarti sepuluh aktor
tersebut merupakan aktor yang
penting didalam terjalinnya
komunikasi antar aktor yang
tidak saling kenal atau antar
aktor yang kenal namun tidak
terlalu dekat. Jika aktor tersebut
tidak ada atau dihilangkan maka
arus jaringan bisa terhambat
kelancarannya.
Perhitungan Ukuran dalam SNA
• Berdasarkan perhitungan
Sentralitas Kedekatan, aktor
A_37, A_29, A_23, A_58, A_12,
A_4, A_38, A_17, A_21 dan
A_60 memperoleh nilai tertinggi,
hal ini berarti sepuluh aktor
tersebut merupakan aktor yang
paling mudah berkomunikasi
atau paling dekat dengan semua
aktor lainnya sehingga aktor ini
sangat baik untuk memantau arus
jaringan kelancarannya.
Perhitungan Ukuran dalam SNA
• Berdasarkan perhitungan
Sentralitas Derajat Keluar,
sepuluh aktor yang memperoleh
nilai tertinggi adalah A_29,
A_58, A_52, A_25, A_6, A_48,
A_2, A_60, A_13 dan A_61, hal
ini berarti sepuluh aktor tersebut
merupakan aktor yang paling
sering membantu temannya
dalam mengerjakan tugas
sebagai operator dibandingkan
52 aktor lainnya.
Perhitungan Ukuran dalam SNA
• Berdasarkan perhitungan
Sentralitas Derajat Masuk,
aktor A_29, A_58, A_8, A_61,
A_48, A_52, A_2, A_13, A_15
dan A_35 memperoleh nilai
tertinggi, hal ini berarti aktor
tersebut merupakan aktor yang
paling sering dibantu dalam
mengerjakan tugasnya.
• jika suatu aktor memiliki
setralitas derajat masuk yang
tinggi, maka aktor tersebut
belum tentu memiliki sentralitas
derajat keluar yang tinggi juga,
begitupun sebaliknya.
Perhitungan Ukuran dalam SNA
• Berdasarkan perhitungan
Sentralitas Bonacich power, aktor
A_29, A_58, A_48, A_8, A_61,
A_15, A_52, A_60, A_62 dan A_13
memperoleh nilai tertinggi, hal ini
berarti aktor tersebut merupakan
aktor yang paling penting didalam
jejaring sosial tersebut dan bisa
dikatakan sebagai man power pada
bagian operator karena aktor
tersebut memiliki banyak hubungan
terhadap aktor lain yang juga
memiliki hubungan yang banyak,
sehingga aktor tersebut memiliki
pengaruh yang besar terhadap
kinerja aktor lainnya maupun
jejaring sosial tersebut.
Perhitungan Ukuran dalam SNA
• Berdasarkan perhitungan Koefisien
Cluster, aktor A_3, A_18, A_44,
A_55, A_56, A_32, A_33, A_53,
A_38, dan A_9 menempati 10
besar. Hal ini menunjukkan jika
aktor tersebut berada pada suatu
kluster yang kuat, dimana
kenalan-kenalan aktor-aktor
tersebut ternyata kenal satu sama
lain dan membentuk kluster.
Interpretasi Hasil Perhitungan
• Berdasarkan hasil perhitungan ukuran-ukuran dalam SNA tersebut,
aktor A_29 memperoleh nilai tertinggi pada sentralitas derajat keluar,
sentralitas derajat masuk, sentralitas keantaraan dan sentralitas
bonacich power.

• Dengan demikian aktor A_29 merupakan merupakan aktor yang paling


aktif dalam membantu aktor lainnya, paling sering dibantu dalam
mengerjakan tugasnya, paling penting didalam terjalinnya hubungan
antar aktor lainnya, dan bisa dikatakan sebagai Man Power pada
bagian operator.

Anda mungkin juga menyukai