Dissociative

Identity
Disorder
 Gangguan Disosiatif
q Gangguan mental ini tjd dgn melibatkan kurangnya kontinuitas antara
pikiran, ingatan, lingkungan, tindakan dan identitas.

q Laporan mengenai pasien gangguan disosiatif di Indonesia masih

jarang tjd atau mungkin tdk t’diteksi krn masih kurangnya kesadaran
kesehatan mental pada masyarakatnya.

q Gangguan disosiatif dapat tjd disebabkan oleh adanya trauma.

Umumnya tjd saat masa kanak-kanak scr berulang-ulang / jangka
waktu yg lama sprt mengalami pelecehan scr fisik, seksual ataupun
emosi (tdk menutup kemungkinan trauma tjd pd usia di atas anak-anak
dgn trauma yg lainnya sprt tekanan akibat perang atau bencana alam
dll)
 Gangguan Disosiatif
q Peristiwa yg terus menerus menekan bagi org yg mengalami mslh mental ini
membuat inti core kepribadiannya akan bersembunyi dan mengganti
kepribadian lainnya utk mengatasinya (Pada gangguan jenis disosiatif
identitas)

Dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain

q Pasien yg mengalami gangguan ini dpt memiliki keinginan utk melukai diri
sendiri, atau bunuh diri, penyalahgunaan narkoba, mengalami gangguan
kecemasan, PTSD, insomnia, melakukan tindakan kriminal dll
Jenis-Jenis Gangguan Disosiatif DSM 5
01 02
Amnesia Disosiatif Depersonalisasi /
Derealisasi
Gangguan ini yg paling umum
tjd.
Msh memiliki kontak dgn
realitas shg msh dpt
membedakan mana yg
03 imajinasi dan yg realitas

Identitas Disosiatif
Muncul dua atau lebih
kepribadian
 Amnesia Disosiatif
q Kehilangan ingatan yg lbh parah dibandingkan dg lupa
& tdk dpt dijelaskan dlm kondisi medis

q Bisa tjd scr tiba-tiba & bisa b’langsung selama bbrp

menit atau jam. Dapat juga tjd selama b’bulan-bulan
atau bahkan b’tahun-tahun namun jarang ditemukan.

q Biasanya melupakan peristiwa atau periode kehidupan

traumatis yg m’hasilkan emosi negatif yg kuat
 Amnesia Disosiatif
Amnesia disosiatif terbagi mjd 5 jenis masalah ingatan:
q Amnesia Lokal
Sebagian besar kasus yg tjd amnesia disosiatif b’btk
lokal. Peristiwa ini tjd selama periode wkt t3.
Co/ Sso tdk bisa mengingat kejadian selama bbrp jam
/hari stlh insiden pemicu stres/trauma spt mengalami
kecelakaan mobil / peperangan.

q Amnesia Selektif
Sso hy melupakan hal2 yg m’ganggu yg tjd selama
periode wkt t3. co/ mengingat tjdnya pertempuran
tetapi tdk ingat akan kematian temannya.
 Amnesia Disosiatif
q Amnesia Menyeluruh
Amnesia menyeluruh sangat jarang tjd. Org yg
mengalami amnesia ini akan melupakan seluruh
kejadian di dlm hidupnya. Tdk mengetahui siapa
dirinya, pekerjaannya, tmpt tinggalnya & dgn siapa dia
tinggal. Namun org tsb cenderung m’tahankan
kebiasaan, selera & keterampilannya.

q Amnesia Kontinu
Sso melupakan segala hal yg tjd dri periode wkt t3
sampai dgn & t’masuk saat ini
 Amnesia Disosiatif
q Amnesia sistematis
Sso mengalami hilang ingatan pada kategori informasi
t3, sprt ingatan mengenai keluarga sso / org t3 di dlm
hidupnya.
 Depersonalisasi /derealisasi
q Perubahan atau kehilangan dlm perasaan yg biasa
mengenai realitas sso.

q Pasien yg mengalami kondisi ini seakan-akan melihat

tindakan, perasaan, pikiran & dirinya sendiri dr
kejauhan sprt sedang menonton film / mgkn juga
mengalami kondisi seakan dunia tdk tampak nyata.

Perasaan cemas, t’masuk rasa pusing & takut

akan mjd gila ataupun depresi

q Msh memiliki kon ta k dg n rea l ita s s h g m s h dpt

membedakan mana yg imajinasi dan yg realitas
Karakteristik Utama dari Gangguan
Depersonalisasi /derealisasi
 Identitas Disosiatif

q Kepribadian penggantinya dpt memegang

kendali

q Dapat merepresentasikan p’tahanan

psikologis thd trauma atau kekerasan parah
di masa kecil