Amnesia Disosiatif
• Hilangnya memori mengenai informasi pribadi yang penting setelah
kejadian yang penuh stres
• Selama periode amnesia, perilaku atau kemampuan individu mungkin
tidak berubah, kecuali bahwa hilangnya memori menyebabkan
beberapa disorientasi, tidak mengenali identitas (asal, teman, keluarga,
dan lainnya)
• Biasanya berlangsung dalam periode waktu tertentu, bisa beberapa
jam sampai dengan beberapa tahun
• Memori biasanya kembali muncul secara tiba-tiba juga, lengkap seperti
sebelumnya (hanya sedikit kemungkinan untuk kambuh)
• Hilangnya memori tidak sama dengan yang disebabkan oleh kerusakan
otak atau karena ketergantungan obat.
Fugue Disosiatif
• Tidak hanya mengalami amnesia total, namun tiba-tiba meninggalkan
rumah, pekerjaan dan beraktivitas dengan menggunakan identitas
baru.
• Biasa terjadi setelah seseorang mengalami beberapa stres yang berat
• Identitas baru sering berkaitan dengan nama, rumah, pekerjaan
bahkan karakteristik kepribadian yang baru. Di kehidupan yang baru,
individu bisa sukses walaupun tidak mampu untuk mengingat masa
lalu
• Recovery biasanya lengkap dan individu biasanya tidak ingat apa yang
terjadi selama fugue
Gangguan Depersonalisasi
• Persepsi atau pengalaman seseorang terhadap diri sendiri berubah
secara menyedihkan dan mengganggu.
• Biasanya terjadi setelah mengalami stres berat
• Biasanya berawal pada masa remaja dan perjalanannya bersifat kronis
(dalam waktu yang lama).
• Individu merasa “tidak riil” dan merasa asing terhadap diri dan
sekelilingnya, cukup mengganggu fungsi dirinya.
• Memori tidak berubah, tapi individu kehilangan rasa diri (sense of
self).
• Gangguan ini menyebabkan stress dan menimbulkan hambatan dalam
berbagai fungsi kehidupan.
Gangguan Identitas Disosiatif