Anda di halaman 1dari 35

GANGGUAN

KEPRIBADIAN
PERSONALITY
DISORDERS
1.
KONSEP TEORI

Pola perilaku dan pengalaman
dalam diri yang bertahan lama
yang mengganggu keberfungsian
sosial dan pekerjaan

3
Kelompok C Kelompok A
(Pencemas/Ketakutan) (Aneh/Eksentrik)
• Menghindar • Paranoid
• Dependen • Skizoid
Klasifikasi
• Obsessive- • Skizotipal
Gangguan
Compulsive
KLASIFIKASI Disorders) Kepribadian

GANGGUAN
KEPRIBADIAN

Kelompok B
(Dramatis/Emosional/Eratik)
• Ambang
• Histrionik
4
• Narsisitik
• Antisosial dan Psikopati
2.
JENIS-JENIS,
ETIOLOGI, DAN
INTERVENSI
KELOMPOK A
Gangguan Kepribadian Paranoid, Skizoid, dan
Skizotipal.

6
◦ Kelompok aneh/eksentrik terdiri dari
tiga diagnosis- gangguan kepribadian
KELOMPOK paranoid, skizoid, dan skizotipal.
ANEH
ATAU ◦ Simtom-simtom gangguan tersebut
EKSENTRIK memiliki beberapa kesamaan dengan
gangguan skizofrenia, terutama
dengan simtom ringan dalam fase
prodormal dan residual.
◦ Individu yang mengalami gangguan kepribadian
selalu mencurigai orang lain. Orang-orang
dengan diagnosis ini merasa dirinya
diperlakukan secara salah dan dieksplotasi oleh
orang lain sehingga berprilaku misterius dan
GANGGUAN selalu waspada terhadap tanda-tanda tipu daya
KEPRIBADIAN atau pelecehan.
PARANOID ◦ Mereka sering kali kasar dan bereaksi dengan
kemarahan terhadap apa yang mereka anggap
sebagai penghinaan. Individu semacam itu
enggan mempercayai orang lain dan cenderung
menyalahkan mereka serta menyimpan dendam
meskipun bila ia sediri juga salah.
◦ Para pasien yang mengalami gangguan
kepribadian paranoid dipenuhi keraguan yang
tidak beralasan terhadap kesetiaan orang lain atau
bahwa orang lain tersebut dapat dipercaya.
◦ Mereka dapat melihat makna negative atau
GANGGUAN ancaman pada berbagai kejadian : contohnya
KEPRIBADIAN individu dapat merasa yakin bahwa anjing milik
PARANOID tetangganya sengaja menggonggong di awal pagi
untuk mengganggunya.
◦ Diagnosis ini berbeda dari skizofrenia tipe
paranoid karena simtom-simtom lain skizofrenia,
seperti halusinasi, tidak terjadi dan keberfungsian
sosial dan pekerjaan tidak terlalu terpengaruh.
Terdapat empat atau lebih dari ciri-ciri berikut
ini dan tidak muncul secara ekslusif dalam
perjalanan penyait skizofrenia, depresi psikotik,
KRITERIA atau sebagai bagian dari perkembangan perfasiv.
GANGGUAN Juga tidak disebabkan oleh kondisi medis umum.
KEPRIBADIAN ◦ Kecurigaan yang bersifat perfasiv bahwa dirinya
PARANOID sedang dicelakai, dikhianati, atau dieksploitasi
DALAM ◦ Keraguan yang tidak berdasar terhadap kesetiaan
DSM-IV-TR teman-teman atau para rekanan dan bahwa mereka
dapat dipercaya
◦ Enggan mempercayai orang lain karena kriteria di
atas
◦ Memberikan makna tersendiri terhadap
berbagai tindakan orang lain yang tidak
KRITERIA mengandung maksud apapun
GANGGUAN ◦ Mendendam atas berbagai hal yang
dianggapnya sebagai kesalahan reaksi
KEPRIBADIAN berupa kemarahan terhadap apa yang
PARANOID dianggapnya sebagai serangan terhadap
DALAM karakter atau reputasi
◦ Sama dengan dua kriteria pertama,
DSM-IV-TR kecurigaan yang tidak berdasar terhadap
kesetiaan pasangan hidupnya atau pasangan
seksual lain.
◦ Pasien yang mengalami gangguan kepribadian
skizoid tidak mengiginkan atau menikmati
hubungan sosial dan biasanya tidak memiliki teman
akrab. Mereka tampak tumpul, datar, dan
menyendiri serta tidak mempunyai perasaan hangat
GANGGUAN serta tulus kepada orang lain.
KEPRIBADIAN ◦ Mereka jarang memiliki emosi kuat, tidak tertarik
SKIZOID pada hubungan seks, dan hanya mengalami sedikit
aktivitas yang menyenangkan. Bersikap masa
bodoh terhadap pujian, kritikan, dan perasaan orang
lain, individu yang mengalami gangguan ini adalah
seorang penyendiri dan menyukai berbagai aktivitas
yang dilakukan dalam kesendirian.
◦ Kurang berminat atau kurang menyukai hubungan
dekat
KRITERIA ◦ Hampir secara ekslusif lebih menyukai
GANGGUAN kesendirian
KEPRIBADIAN ◦ Kurangnya minat berhubungan seks
SKIZOID ◦ Hanya sedikit, jika ada, mengalami kesenangan
DALAM ◦ Kurang memiliki teman
DSM-IV-TR ◦ Bersikap masa bodoh terhadap pujian atau kritik
dari orang lain
◦ Afek datar, ketidaklekatan emosional
◦ Konsep kepribadian skizotipal berkembang dari
berbagai studi di Denmark terhadap anak-anak
yang diadopsi yang memiliki orang tua
kandung skizofrenik (Kety dkk.,1968).
Meskipun hanya beberapa dari anak-anak
GANGGUAN tersebut yang menderita skizofrenia penuh pada
KEPRIBADIAN masa dewasanya.
SKIZOTIPAL ◦ Kriteria diagnostik gangguan kepribadian
skizotipal disusun oleh Spitzer, Endicott, dan
Gibbon (1979) untuk menggambarkan
individu-individu tersebut. Kriteria tersebut
dicantumkan dalam DSM-III dan sedikit
dipersempit dalam DSM-III-R dan DSM-IV-
TR.
Para pasien yang mengalami gangguan
kepribadian skizotipal dapat memiliki kepercayaan
yang aneh atau pemikiran magis-takhayul, keyakinan
bahwa mereka memiliki kemampuan paranormal dan
GANGGUAN telepati dan ilusi yang berulang mereka dapat
merasakan kehadiran suatu kekuatan atau seseorang
KEPRIBADIAN yang secara aktual tidak berada di sana.
SKIZOTIPAL Dalam pembicaraan, mereka dapat menggunakan
kata-kata dengan cara yang tidak umum dan tidak jelas,
contohnya “bukan orang yang sangat dapat berbicara.”
Perilaku dan penampilan mereka juga eksentrik;
sebagai contoh, mereka berbicara kepada diri sendiri
dan mamakai pakaian yang kotor serta kusut.
Terdapat lima atau lebih ciri-ciri berikut
ini dan tidak muncul secara ekslusif dalam
KRITERIA perjalanan penyakit skizofrenia , depresi
GANGGUAN psikotik, atau sebagai bagian dari gangguan
perkembangan pervasif.
KEPRIBADIAN ◦ Idea of reference
SKIZOTIPAL ◦ Keyakinan yang aneh atau pemikiran magis,
DALAM a.l., percaya terhadap persepsi ekstra indrawi
◦ Persepsi yang tidak biasa , a. l., keyakinan
DSM-IV-TR yang menyimpang tentang tubuhnya
◦ Pola bicara yang aneh
◦ Kecurigaan yang ekstrem, paranoia
◦ Afek yang tidak sesuai
KRITERIA
GANGGUAN ◦ Perilaku atau penampilan yang aneh
KEPRIBADIAN ◦ Kurang memiliki teman akrab
SKIZOTIPAL ◦ Rasa tidak nyaman yang ekstrem atau
DALAM kadang kecemasan yang ekstrem bila
DSM-IV-TR berada di antara orang lain
Pengobatan untuk gangguan kepribadian
skizotipal dan menarik hubungan gangguan ini
dengan skizofrenia. Lebih khusus, obat-obatan
antipsikotik (misalnya, risperidone, nama dagang
Risperdal) telah menunjukkan effectivness
TREATMENT dengan gangguan kepribadian schizotipal (Raine,
2006). Obat ini tampaknya sangat membantu
SKIZOTIPAL untuk memabantu pemikiran yang tidak biasa.
Antidepresan juga dapat membantu dengan
beberapa gejala gangguan kepribadian skizotipal.
Riset kecil tersedia pada pendekatan psikologis
untuk pengobatan gangguan kepribadian
schizotypal.
KELOMPOK B
Gangguan Kepribadian Ambang, Histrionik,
Narsisistik, Antisosial, dan Psikopati

19
Kriteria Gangguan Kepribadian Ambang (Borderline)
• Berupaya keras untuk mencegah agar tidak diabaikan, terlepas dari
benar-benar diabaikan atau hanya dalam bayangannya
• Ketidakstabilan dan intensitas ekstrem dalam hubungan
interpersonal, ditandai dengan perpecahan, yaitu mengidealkan
orang lain dalam satu waktu dan beberapa waktu kemudian
menistakannya.
• Rasa diri (Self-Sense) yang tidak stabil
• Perilaku Impulsif, termasuk sangat boros dan perilaku seksual yang
tidak pantas
• Perilaku bunuh diri (baik hanya berupa sinyal maupun sungguh-
sungguh mencoba) dan mutilasi diri yang berulang)
• Kelabilan emosi yang ekstrem
• Perasaan kosong yang kronis
• Sangat sulit mengendalikan kemarahan
• Pikiran paranoid dan simtom-simtom disosiatif yang dipicu oleh stres.
Etiologi Intervensi
◦ Biologis ◦ Obat-obatan;
◦ Genetik ◦ Fluoksetin (Prozac)
◦ Lemahnya fungsi
GANGGUAN lobus frontalis
◦ Lithium
◦ Antipsikotik
KEPRIBADIAN ◦ Peningkatan ◦ Psikoterapi Objek-
aktivitas amigdala Hubungan
AMBANG ◦ Sistem serotonin
pada pasien ambang
◦ Dialectical Behavior
Therapy
(BORDERLINE) ◦
sulit diaktivasi
Teori Objek-Hubungan
◦ Social-Factor: Child Abuse
◦ Teori Diathesis-Stres
Linehan

21
LINEHAN’S DIATHESIS -STRESS THEORY

Sumber: Kring,
Johnson, Davison,
& Neale, 2012)

22
Kriteria Gangguan Kepribadian Histrionik
• Kebutuhan besar untuk menjadi pusat perhatian
• Perilaku tidak senonoh secara seksual yang tidak pantas
• Perubahan ekspresi emosi secara cepat
• Memanfaatkan penampilan fisik untuk menarik perhatian orang lain
pada dirinya
• Bicaranya sangat tidak tepat, penuh semangat mempertahankan
pendapat yang kurang mendetail
• Berlebihan, ekspresi emosional yang teatrikal
• Sangat mudah disugesti
• Menyalahartikan hubungan sebagai lebih intim dari yang sebenarnya
Etiologi
GANGGUAN ◦ (Teori Psikoanalisis) Dibesarkan di lingkungan di mana
ucapan dan perilaku bertolak belakang
KEPRIBADIAN ◦ Kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian:
HISTRIONIK mempertahankan diri dari perasaan yang sebenarnya
(rendah diri).

24
Kriteria Gangguan Kepribadian Narsisistik
• Pandangan yang dibesar-besarkan mengenai pentingnya diri sendiri,
arogansi
• Terfokus pada keberhasilan. Kecerdasan, dan kecantikan diri
• Kebutuhan ekstrem untuk dipuja
• Perasaan kuat bahwa mereka berhak mendapatkan segala sesuatu
• Kecenderungan memanfaatkan orang lain
• Iri pada orang lain
Etiologi
◦ Self-Pshychology Model (Kohut)
◦ Pola asuh

GANGGUAN Social-Cognitive Model (Morf and Rhodewalt, 2001)
◦ Penderita narsisistik mempunyai kepercayaan diri
KEPRIBADIAN yang rapuh, mereka berusaha untuk
mempertahankan kepercayaan bahwa mereka
NARSISISTIK spesial
◦ Interaksi interpersonal penting bagi mereka untuk
menunjang kepercayaan diri dan bukannya untuk
mendekatakan diri.

26
Kriteria Gangguan Kepribadian Antisosial dan Psikopati
Pola pervasive dalam hal tidak menghargai hak orang lain sejak berusia 15
tahun dan sekurang-kurangnya 3 karakteristik antara 1 hingga 7 ditambah 8
hingga 10:
1. Berulangkali melanggar hukum.
2. Menipu, berbohong.
3. Impulsivitas.
4. Mudah tersinggung dan agresif.
5. Tidak memedulikan keselamatan dii sendiri dan orang lain.
6. Tidak bertanggung jawab seperti terlihat dalam riwayat pekerjaan yang
tidak reliabel atau tidak memenuhi tanggung jawab keuangan
7. Kurang memiliki rasa penyesalan.
8. Berusia minimal 18 tahun.
9. Terdapat bukti mengenai gangguan tingkah laku sebelum berusia 15 tahun.
10. Perilaku antisosial yang tidak terjadi secara eksklusif dalam episode
skizofrenia atau mania.
Kriteria Gangguan Kepribadian Antisosial dan Psikopati
Karakteristik psikopati berkaitan erat dengan berbagai artikel Cleckley dan buku
klasiknya The Mask of Sanity (1976). Kriteria psikopati yang disusun Cleckley
tidak banyak merujuk pada perilaku antisosial itu sendiri dan lebih banyak ke
pikiran dan perasaan individu psikopatik.
1. Kurangnya penyesalan
2. Ketiadaan kecemasan/kadar kecemasan rendahtidak belajar dari
kesalahan
3. Kemiskinan emosi baik emosi negative maupun positif
4. Kurangnya emosi positiftidak bertanggung jawab
5. Tidak memiliki rasa malu
Etiologi Intervensi
◦ Genetika ◦ Psikoterapi psikoanalitik sangat
GANGGUAN ◦ Neurological factors berguna di bidang-bidang seperti
◦ Peran Keluarga meningkatkan hubungan
KEPRIBADIAN ◦ Fearlessness
interpersonal, mengurangi jumlah

ANTISOSIAL ◦ Impulsivity
kebohongan, dilepaskan dari
masa percobaan, dan menekan
DAN pekerjaan.

PSIKOPATI ◦ Agar efektif, treatment harus


dilakukan dengan cukup intensif:
empat kali seminggu selama, paling
tidak, satu tahun.

29
KELOMPOK C
Gangguan Kepribadian Menghindar, Dependen, dan
Obsesif-Kompulsif.

30
1. Kriteria Gangguan Kepribadian Menghindar
Diagnosis gangguan kepribadian menghindar ditegakkan bagi orang-orang yang
sangat takut terhadap kemungkinan timbulnya kritikan,penolakan,atau ketidak-
setujuan dari orang lain sehingga enggan menjalin hubungan,kecuali jika mereka
merasa yakin bahwa mereka akan disukai.
Ciri-ciri gangguan kepribadian menghindar menurut DSM-IV-TR:
1. Mereka menghindari pekerjaan yang mengharuskan mereka melakukan
kontak interpersonal karena takut terhadap kritikan atau penolakan.
2. Keengganan untuk menjalin hubungan dengan orang lain kecuali dirinya
pasti akan disukai
3. Dalam situasi sosial, mereka membatasi diri karena sangat takut mengatakan
sesuatu yang dianggap bodoh atau malu karena wajah mereka memerah atau
terlihatnya tanda-tanda kecemasan lain
4. Mereka yakin bahwa diri mereka tidak kompeten dan lebih rendah daripada
orang lain dan enggan mengambil risiko atau mencoba berbagai aktivitas
baru
5. Mereka merasa tidak adekuat
6. Keengganan ekstrem untuk mencoba hal-hal baru karena takut dipermalukan
◦ Gangguan kepribadian menghindar muncul untuk memberi
perawatan yang efektif bagi mereka yang mengalami gangguan
sosial. Gangguan kepribadian menghindar memerlukan
INTERVENSI perawatan yang lebih intensif dan tahan lama daripada

GANGGUAN gangguan kecemasan sosial. Artinya, obat antidepresan serta


perawatan perilaku kognitif dapat membantu (Reich, 2000).
KEPRIBADIAN ◦ Sensitivitas ini dapat ditangani dengan pelatihan keterampilan

MENGHINDAR sosial dalam cara mengatasi kritik, dengan desensitisasi


sistematis, atau dengan terapi kognitif (Renneberg, Goldstein,
Philips, et al., 1990). Versi kelompok dari perawatan perilaku
kognitif telah ditemukan sangat membantu dan dapat
menawarkan kesempatan untuk mempraktikkan interaksi sosial
yang konstruktif dalam lingkungan yang aman. (Alden, 1989)
2. Kriteria Gangguan Kepribadian Dependen
Gangguan kepribadian dependen adalah salah satu gangguan kepribadian yang
paling sering didiagnosis di mana orang menjadi tergantung, cemas berlebihan
dan keinginan untuk mendapatkan perhatikan lebih dari orang lain.
Ciri-ciri gangguan kepribadian dependen menurut DSM-IV-TR :
1. Sulit mengambil keputusan tanpa saran dan dukungan berlebihan dari orang
lain
2. Membutuhkan orang lain untuk mengambil tanggung jawab atas sebagian
besar aspek kehidupannya yang utama.
3. Sulit tidak menyetujui orang lain karena takut kehilangan dukungan mereka
4. Sulit melakukan swgala sesuatu sendiri karena kurangnya rasa percaya diri
5. Melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan sebagai suatu cara untuk
mendapatkan persetujuan dan dukungan orang lain
6. Merasa tidak berdaya bila sendirian karena kurangnya rasa percaya terhadap
kemampuannya untuk menangani segala sesuatu tanpa intervensi orang lain
7. Berupaya untuk sesegera mungkin menjalin hubungan baru bila hubungan
yang dimilikinya saat ini berakhir
8. Dipenuhi ketakutan bila harus mengurus diri sendiri
3. Kriteria Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif
Kepribadian obsesif-kompulsif adalah seorang perfeksionis,terfokus
berlebihan pada detail,aturan,jadwal dan sejenisnya.
Ciri-ciri gangguan kepribadian obsesif-kompulsif menurut DSM-IV-TR:
1. Mereka terlalu memperhatikan detail sehingga mereka tidak pernah
menyelsaikan tugasnya dengan baik
2. Mereka berorientasi pada pekerjaan dan bukan pada kesenangan dan
teramat sulit mengambil keputusan
3. Hubungan interpersonal mereka seringkali buruk karena mereka keras
kepala dan menuntut agar segala sesuatu dilakukan dengan cara mereka
4. Secara umum mereka serius,rigid,formal,dan tidak fleksibel,terutama
meengenai isu-isu moral
5. Mereka tidak mampu membuang objek yang sudah rusak dan tidak
terpakai,bahkan yang tidak memiliki nilai sentimental
6. Mereka cenderung rakus serta kikir
◦ Contoh kasus : Ada pendapat bahwa gangguan
kepribadian diakibatkan oleh pola asuh yang terlalu
melindungi dan otoriter yang menghambat perkembangan
perasaan self-efficacy (Bornstein,1997)

4. Kelompok gangguan
Etiologi
(Penyebab)
Dampak

ETIOLOGI
1. Kepribadian Modeling Mencerminkan pengaruh lingkungan di
menghindar mana si anak diajari untuk takut pada
orang lain dan situasi yang sebagian
(PENYEBAB) besar di antara kita menganggapnya
tidak berbahaya
KELOMPOK 2. Kelekatan Mencerminkan suatu kegagalan dalam

PENCEMAS
Kepribadian proses perkembangan umum karena
dependen terganggunya hubungan orang tua-anak
yang disebabkan oleh
ATAU kematian,pengabaian,penolakkan,atau
terlalu melindungi
KETAKUTAN 3. Fiksasi Ketakutan kehilangan kendali yang
Kepribadian OCD (perubahan) diatasi dengan kompensasi (imbalan)
pada tahap anal yang berlebihan
dalam
perkembangan
psikoseksual

Anda mungkin juga menyukai