Anda di halaman 1dari 40

Ciri & Gangguan

Kepribadian
AFRINA ZULAIKHA

11/16/2022 1
Personality
▪ Berasal dari Bahasa Yunani-kuno “Prospon atau
Persona” yang artinya “Topeng”

▪ Konsep awal → tingkah laku yang ditampakkan ke


lingkungan social-kesan mengenai diri yang diinginkan
agar dapat ditangkap oleh lingkungan social.

▪ Allport → Organisasi dinamik dalam system


psikofisiologik seseorang yang menentukan model
penyesuaiannya yang unik dengan lingkungannya.

▪ Guilford → pola trait-trait yang unik dari seseorang

11/16/2022 2
Faktor-faktor yang membentuk kepribadian
▪ Temperamen

▪ Genetik

▪ Keturunan

▪ Lingkungan

▪ Pola asuh

11/16/2022 3
Kepribadian yang “normal”
ADAPTIF MATANG MANDIRI

• Luwes dan tidak • Sudah mencapai • Tidak senantiasa


terpatri pada satu potensi ego, akal, tergantung atau
pola dan self sesuai merepotkan
• Mampu rerata populasi orang lain
menyesuaikan “normal”
peran diri dengan
tuntutan
lingkungan sosial

11/16/2022 4
Gangguan Kepribadian
▪ Pola menetap pengalaman batin dan perilaku yang menyimpang drastis standar
budaya, meresap dan tidak fleksibel, terbentuk pada masa remaja atau awal masa
dewasa, stabil dari waktu ke waktu yang menimbulkan distress dan impairment

▪ Umumnya tidak kehilangan kontak dengan realitas dan tidak menunjukkan


kekacauan perilaku yang mencolok

▪ Muncul sebagai respon yang kaku terhadap rentangan situasi pribadi dan situasi
sosial yang luas

11/16/2022 5
▪ Sering dijumpai dan berlangsung kronis.

▪ Prevalensi 10–20% dari populasi umum.

▪ Medapat label: menjengkelkan, bergantung/ parasit.

▪ Prognosis secara umum jelek.

▪ Kira-kira 50% dari seluruh penderita psikiatri menderita gangguan Kepribadian


dan komorbid dengan aksis I.

▪ Menjadi faktor predisposisi bagi gangguan psikiatri lainnya (mis, penyalahgunaan


zat, suicide, gangguan afektif, gangguan pengendalian impuls, dan gangguan cemas).

11/16/2022 6
Kriteria Gangguan Kepribadian (GK)
A. Pola menetap dari pengalaman subyektif yang menyimpang dari standar budaya.
Pola perilaku meliputi kognitif, afektif, fungsi interpersonal dan pengendalian
impuls.

B. Bersifat kaku dan meresap pada berbagai situasi kehidupan pribadi dan sosial

C. Menimbulkan distress atau impairment dalam hubungan sosial, pekerjaan atau area
penting lainnya

D. Stabil dan menetap dalam waktu lama

E. Bukan akibat dari gangguan mental lain, atau efek dari penggunaan NAPZA atau
karena kondisi medis umum

11/16/2022 7
Gangguan kepribadian dikodekan dalam aksis II
menurut DSM dan dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Kelompok A : Orang yang dianggap aneh atau eksentrik.
❑ Gangguan kepribadian paranoid
❑ Skizoid
❑ Skizotipal
2. Kelompok B : Orang dengan perilaku terlalu dramatik, emosional, atau eratik.
❑ Gangguan kepribadian antisosial
❑ Ambang
❑ Histrionik
❑ Narsistik
3. Kelompok C : Orang yang sering kali tampak cemas atau ketakutan.
❑ Gangguan kepribadian menghindar
❑ Dependen
❑ Obsesif-kompulsif

11/16/2022 8
GK Paranoid
▪ Secara umum ditandai dengan merasa curiga dan tidak percaya pada orang lain yang
berlangsung lama.
▪ Menolak bertanggung jawab pada perasaannya sendiri dan menunjuk tanggung
jawab itu pada orang lain.
▪ Sering bersikap bermusuhan, iritabel, dan marah-marah
▪ 0.5 - 2.5% dari populasi umum.

11/16/2022 9
GK Paranoid (lanj…)

Kriteria Diagnosis :
a. Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan;
b. Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam, misalnya menolak untuk
memaafkan suatu penghinaan dan luka hati atau masalah kecil;
c. Kecurigaan dan kecenderungan yang mendalam untuk men-distorsikan
pengalaman dengan menyalah-artikan tindakan orang lain yg netral atau
bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan;
d. Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi tanpa memperhatikan situasi
yang ada (actual situation);

11/16/2022 10
GK Paranoid (lanj…)

e. Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar (justification), tentang kesetiaan seksual


dari pasangannya;

f. Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan, yang


bermanifestasi dalam sikap yang selalu menunjuk ke diri sendiri (self-referential
attitude);

g. Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang bersekongkol dan tidak substantif


dari suatu peristiwa, baik yang menyangkut diri pasien sendiri maupun dunia pada
umumnya.

Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.

11/16/2022 11
GK Skizoid
▪ Menarik diri lingkungan sosial sepanjang hidupnya.
▪ Merasa tidak nyaman berinteraksi dg masyarakat
▪ Introvet, constricted affect, eksentrik, isolasi atau kesepian.
▪ Prevalensi 7,5% dari populasi umum.
▪ Sex ratio pria dengan wanita 2:1.
▪ Pekerjaan yang diminati pekerjaan sendirian, melibatkan sedikit orang /tanpa
kontak dengan orang lain, banyak memilih bekerja malam hari, sehingga tidak
berhubungan dengan orang lain.

11/16/2022 12
GK Skizoid (lanjt…)

Kriteria Diagnosis :
a. Sedikit (bila ada) aktifitas yang memberikan kesenangan;
b. Emosi dingin, afek mendatar atau tak peduli (detachment);
c. Kurang mampu untuk meng-ekspresi-kan kehangatan, kelembutan atau
kemarahan terhadap orang lain;
d. Tampak nyata ketidak-pedulian baik terhadap pujian maupun kecaman;
e. Kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual dengan orang lain
(perhitungkan usia penderita;

11/16/2022 13
GK Skizoid (lanjt…)

f. Hampir selalu memilih aktifitas yang dilakukan sendiri;

g. Preokupasi dengan fantasi dan instropeksi yang berlebihan;

h. Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab (kalau ada hanya
satu) dan tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan seperti itu;

i. Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan sosial yang berlaku;

Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas

11/16/2022 14
GK Skizotipal
▪ Dalam DSM V disebutkan juga merupakan spektrum dari Skizofrenia
▪ Gangguan kepribadian skizotipal lebih banyak muncul pada keluarga yang memiliki
penderita skizofrenia.
▪ Gangguan kepribadian skizotipal adalah titik awal dari skizofrenia.
▪ Walaupun sama-sama muncul simtom halusinasi, namun perbedaan gangguan ini
dengan gangguan skizofrenia adalah halusinasi pada skizotipal biasanya berlangsung
dalam waktu singkat.
▪ Kepribadian skizotipal juga dapat menunjukkan pemikiran magis, mengklaim bahwa
mereka dapat memprediksi masa depan, membaca pikiran orang lain dan sebagainya.
▪ Seperti orang-orang dengan gangguan kepribadian skizoid, orang dengan gangguan
kepribadian skizotipal cenderung terisolasi secara sosial, memiliki jangkauan emosi
yang terbatas dan tidak nyaman dalam interaksi antarpribadi.

11/16/2022 15
GK Skizotipal (lanjt…)

Kriteria Diagnosis :
A. Pola defisit sosial dan interpersonal yang meresap, ditandai dengan rasa tidak
nyaman yang akut dan mengurangi kapasitas, hubungan dekat maupun oleh distorsi
kognitif atau persepsi dan perilaku eksentrik, dimulai dengan awal masa dewasa
dan hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh lima (atau lebih)
berikut ini:
• Ide dari referensi (termasuk delusi referensi)
• Keyakinan aneh atau pemikiran magis yang mempengaruhi perilaku dan tidak
konsisten dengan norma-norma subkultur (misalnya, superstitiousness,
kepercayaan clairvoyance, telepati, atau sixth sense, pada anak-anak dan remaja,
fantasi bizare, atau preokupasi)
• Pengalaman persepsi yang tidak biasa, termasuk ilusi tubuh
• Pemikiran dan ucapan aneh (misalnya, samar-samar, mendalam, metafora,
overelaborate, atau stereotip)

11/16/2022 16
GK Skizotipal (lanjt…)

• Kecurigaan atau ide paranoid


• Afek yang konstrikted dan inpropriate
• Perilaku atau penampilan yang aneh, eksentrik
• Kurangnya teman dekat atau kepercayaan lain selain keluarga tingkat pertama
• Kecemasan sosial yang berlebihan yang tidak berkurang dengan keakraban dan
cenderung dikaitkan dengan ketakutan paranoid daripada penilaian negatif
tentang diri
B. Tidak terjadi secara eksklusif selama skizofrenia, gangguan mood dengan ciri
psikotik, gangguan psikotik lain, atau gangguan perkembangan pervasif.
Catatan: Jika kriteria tersebut terpenuhi sebelum terjadinya skizofrenia, tambahkan
premorbid, misalnya, schizotypal gangguan kepribadian (premorbid)

11/16/2022 17
GK Antisosial
▪ Tidak bisa mengikuti norma-norma sosial.
▪ Meskipun ditandai oleh perilaku antisosial dan kriminal berkelanjutan, tidak sama dengan
kriminalitas.
▪ Prevalensi 3% pada pria dan 1% pada wanita
▪ Pria > wanita
▪ Ciri yang paling menonjol dari mereka adalah tingkat kecemasan yang rendah ketika
berhadapan dengan situasi yang mengancam dan kurangnya rasa bersalah dan menyesal
atas kesalahan yang telah mereka lakukan
▪ Meski orang tua atau orang lain menghukum mereka untuk kesalahan yang mereka
lakukan, mereka tetap menjalani kehidupan yang tidak bertanggung jawab dan impulsif.
▪ Untuk mendiagnosis perilaku antisosial orang itu paling tidak harus berumur 18 tahun.

11/16/2022 18
GK Antisosial(lanj…)

Kriteria diagnosis :

a. Bersikap tidak peduli dengan perasaan orang lain;

b. Sikap yang amat tidak bertanggung jawab dan berlangsung terus-menerus


(persistent), serta tidak peduli terhadap norma, peraturan dan kewajiban sosial;

c. Tidak mampu memelihara suatu hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak
ada kesulitan untuk mengembangkannya;

11/16/2022 19
GK Antisosial(lanj…)

d. Toleransi terhadap frustasi sangat rendah dan ambang yang rendah untuk
melampiaskan agresi, termasuk tindakan kekerasan;

e. Tidak mampu mengalami rasa salah dan menarik manfaat dari pengalaman,
khususnya dari hukuman;

f. Sangat cenderung menyalahkan orang lain, atau menawarkan rasionalisasi yang


masuk akal, untuk perilaku yang membuat pasien konflik dengan masyarakat.

Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari di atas

11/16/2022 20
GK Borderline
▪ Terdapat kecenderungan yang mencolok untuk bertindak secara impulsif tanpa
mempertimbangkan konsekuensinya, bersamaan dengan ketidak-stabilan emosional;
▪ Ketidakstabilan dalam suatu hubungan, mood, dan citra diri(self-image).
▪ Penderitanya berada pada “ambang” psikosis, para penderita gangguan ini
mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi yang mereka miliki.
▪ Borderline ini juga merupakan ambang antara schizophrenia dengan neurosis.
▪ Sikap dan perasaan terhadap orang lain berubah-ubah dengan cepat dalam
periode yang singkat
▪ Emosinya juga tidak teratur dan perubahannya tidak luwes

11/16/2022 21
GK Borderline (lanjt…)

Tipe impulsif
– Yang predominan adalah ketidak stabilan emosional dan kurangnya
pengendalian impuls
– Ledakan kekerasan atau perilaku mengancam lazim terjadi khususnya
sebagai tanggapan terhadap kritik orang lain
Tipe ambang
– ketidak stabilan emosional
– Gambaran diri, tujuan, dan preferensi internalnya tidak jelas
– Biasanya terdapat perasaan kosong yang kronis
– Kecenderungan terlibat pergaulan yang erat dan tidak stabil → dapat
menyebaban krisis emosional berulang, usaha tidak ditinggalkan, ancaman
bunuh diri, tindakan membahayakan diri (tanpa pencetus yang nyata)

11/16/2022 22
GK Borderline (lanjt…)

Sebuah pola meresap ketidakstabilan hubungan interpersonal, citra diri dan


mempengaruhi, serta ditandai impulsif, dimulai dengan awal masa dewasa dan
hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh lima (atau lebih)
sebagai berikut:
1. Upaya panik untuk menghindari ditinggalkan nyata atau dibayangkan.
Catatan: Jangan meliputi perilaku bunuh diri atau melukai diri tercakup
dalam Kriteria 5
2. Sebuah pola yang tidak stabil dan intens hubungan interpersonal ditandai
dengan bergantian antara ekstrem idealisasi dan devaluasi .
3. Identitas gangguan: nyata dan terus menerus tidak stabil citra diri atau
kesadaran diri .

11/16/2022 23
GK Borderline (lanjt…)

4. Impulsif dalam setidaknya dua bidang yang berpotensi merusak diri (misalnya,
seks bebas, gangguan makan, makan pesta, penyalahgunaan zat, mengemudi
sembrono)
5. Berulang perilaku bunuh diri, gerak tubuh, ancaman atau perilaku melukai diri
sendiri seperti pemotongan, mengganggu penyembuhan luka (celaan) atau memilih
pada diri sendiri.
6. Afektif karena reaktivitas ditandai ketidakstabilan suasana hati (misalnya,
episodik intens dysphoria, lekas marah atau kecemasan biasanya berlangsung
beberapa jam dan jarang lebih dari beberapa hari).
7. Perasaan kekosongan yang kronik
8. Tidak pantas marah atau kesulitan mengendalikan marah (misalnya, menampilkan
sering marah, kemarahan yang konstan, perkelahian fisik berulang).

11/16/2022 24
GK Histrionik
▪ Istilah histrionic berasal dari bahasa latin yang berarti “aktor”. Orang yang
memiliki gangguan tersebut memperlihatkan kepura-puraan mereka dalam
perilaku kesehariannya
▪ Perilaku terlalu dramatik, emosional, atau eratik. Beberapa orang cenderung
mengekspresikan diri mereka dalam cara yang sangat dramatis
▪ Tidak mampu mempertahankan kelekatan yang lama dan dalam.
▪ Sering menggunakan ciri-ciri penampilan fisik yang tidak biasa.
▪ Meskipun menunjukkan emosi secara berlebihan, diperkirakan memiliki
kedangkalan emosi.
▪ Prevalensi kira-kira 2-3%; Wanita >pria

11/16/2022 25
GK Histrionik (lanjt…)

Kriteria Diagnostik :
a. Ekspresi emosi yang dibuat-buat (self-dramatization), seperti bersandiwara
(theatrically), yang dibesar-besarkan (exaggerated);
b. Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau oleh keadaan;
c. Keadaan afektif yang dangkal dan labil;
d. Terus-menerus mencari kegairahan (excitement), penghargaan (appreciation) dari
orang lain, dan aktivitas dimana pasien menjadi pusat perhatian;
e. Penampilan atau perilaku “merangsang” (seductive) yang tidak memadai;
f. Terlalu peduli dengan daya tarik fisik.

Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari di atas.

11/16/2022 26
GK Narsisistik
▪ Narsisme berasal dari kata Narcissus, nama seorang pemuda tampan dalam mitos Yunani
kuno.
▪ Orang yang memiliki rasa kepentingan diri yang melambung (gradiositas)
▪ Dipenuhi khayalan-khayalan sukses bahkan saat prestasi mereka biasa saja
▪ Jatuh cinta pada dirinya sendiri karena merasa mempunyai diri yang unik
▪ Selalu mencari pujian dan perhatian, serta tidak peka terhadap kebutuhan orang lain,
malahan justru seringkali mengeksplorasinya.
▪ Mereka juga beranggapan bahwa dirinya spesial dan berharap mendapatkan perlakuan
yang khusus pula.
▪ Mereka sangat sulit atau tidak dapat menerima kritik dari orang lain
▪ Seringkali ambisius serta mencari ketenaran
▪ Tidak mampu untuk menampilkan empati, kalaupun empati atau simpati, biasanya
mereka memiliki tujuan tertentu untuk kepentingan diri mereka sendiri, atau dengan kata
lain mereka bersifat self-absorbed.

11/16/2022 27
GK Narsisistik(lanjt…)

Kriteria diagnostik :
Sekurang-kurangnya memiliki 5 (lima) dari 9 (sembilan) ciri kepribadian sbb:
1. Merasa Diri Paling Hebat
– Jika seseorang merasa dirinya paling hebat/penting (bedakan dengan orang yang
benar-benar hebat atau penting) maka ia tidak akan malu-malu untuk memamerkan
apa saja yang bisa memperkuat citranya tersebut.
– Selain itu untuk mendukung citra atau image yang dibentuknya sendiri, individu rela
menggunakan segala cara.
– Oleh karena itu ketika orang tersebut berhasil memperoleh gelar (tanpa
mempedulikan bagaimana cara memperolehnya) maka ia tidak akan segan atau
malu-malu untuk memamerkannya kepada orang lain.
– Bagi mereka hal ini sangat penting agar orang lain tahu bahwa ia memang orang yang
hebat.

11/16/2022 28
GK Narsisistik(lanjt…)

2. Seringkali memiliki rasa iri pada orang lain atau menganggap bahwa orang lain
iri kepadanya.
3. Fantasi Kesuksesan & Kepintaran
Dipenuhi dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kepintaran, kecantikan
atau cinta sejati.
4. Sangat Ingin dikagumi.
Obsesi untuk memperoleh kekaguman ini sayangnya seringkali tidak seimbang
dengan kapasitas (kompetensi) diri sang individu tersebut. Akhirnya dipilihlah
jalan pintas demi mendapatkan simbol kekaguman tersebut.
5. Kurang empati

11/16/2022 29
GK Narsisistik(lanjt…)

6. Merasa Layak Memperoleh Keistimewaan.


Setiap individu yang mengalami gangguan kepribadian narsissistik merasa bahwa
dirinya berhak untuk mendapatkan keistimewaan. Karena merasa dirinya istimewa
maka dia tidak merasa bahwa untuk memperoleh sesuatu dia harus bersusah payah
seperti orang lain.
7. Angkuh dan Sensitif Terhadap Kritik.
8. Kepercayaan Diri yang Semu
Jika dilihat lebih jauh maka rata-rata individu yang mengambil jalan pintas dalam
mendapatkan sesuatu yang diinginkan seringkali disebabkan karena rasa percaya dirinya
yang semu. Di depan orang lain mereka tampak tampil penuh percaya diri namun ketika
dihadapkan pada persoalan yang sesungguhnya mereka justru menarik diri karena
merasa bahwa dirinya tidak memiliki modal dasar yang kuat.

11/16/2022 30
GK Narsisistik(lanjt…)

9. Yakin bahwa dirinya khusus, unik dan dapat dimengerti hanya oleh atau harus dengan
orang atau institusi yang khusus atau memiliki status tinggi.
Secara sains tidak ditemukan sebab-sebab yang sifatnya mengungkapkan narsistik. tapi
banyak riset yang mengungkapkan bahwa ada faktor tertentu yang menandakan bahwa
seseorang itu memiliki gangguan kepribadian narsistik antara lain:
– Merasa dirinya sangat penting dan ingin dikenal oleh orang lain
– Merasa diri unik dan istimewa
– Suka dipuji dan jika perlu memuji diri sendiri
– Kecanduan difoto atau di shooting
– Suka berlama lama di depan cermin
– Kebanggan berlebih
– Eksploitatif secara interpersonal, yaitu mengambil keuntungan dari orang lain demi
kepentingan diri sendiri.
– Perilaku congkak/ sombong.

11/16/2022 31
GK Anankastik/Obsesif Kompulsif
▪ Khas ditandai oleh emotional constriction, keteraturan, ketekunan, keras kepala,
dan ragu-raguan.
▪ Gambaran esensial adalah perfek dan tidak fleksibel pervasive
▪ Latar belakang yang khas adalah disiplin yang keras
▪ Preokupasi pada aturan, regulasi, ketertiban, kerapian, kebersihan, details dan
pencapaian kesempurnaan.
▪ Peraturan diikuti dengan kaku tidak bisa ditoleransi.
▪ Akibatnya mereka kehilangan fleksibilitas dan intolerant.
▪ Memiliki ketrampilan hubungan interpersonal yg terbatas
▪ Formal, serius sering kehilangan rasa humor
▪ Takut berbuat salah, ragu-ragu, merenung dulu untuk mebuat keputusan

11/16/2022 32
GK Anankastik (lanjt…)

Kriteria diagnosis :

a. Perasaan ragu-ragu dan hati-hati yang berlebihan;

b. Preokupasi dengan hal-hal yang rinci (details), peraturan, daftar, urutan, organisasi
atau jadwal;

c. Perfeksionisme yang mempengaruhi penyelesaian tugas;

d. Ketelitian yang berlebihan, terlalu hati-hati, dan keterikatan yang tidak semestinya
pada produktivitas sampai mengabaikan kepuasan dan hubungan interpersonal;

11/16/2022 33
GK Anankastik (lanjt…)

e. Keterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada kebiasaan sosial;

f. Kaku dan keras kepala;

g. Pemaksaan yang tak beralasan agar orang lain mengikuti persis caranya
mengerjakan sesuatu, atau keengganan yang tak beralasan untuk mengizinkan
orang lain mengerjakan sesuatu;

h. Mencampur-adukkan pikiran atau dorongan yang memaksa dan yang enggan.

Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.

11/16/2022 34
GK Cemas Menghindar
▪ Menunjukkan hambatan sosial yang ekstrim dan introversi, yang mengarah pada
pola hubungan sosial yang terbatas seumur hidup dan keengganan untuk masuk
ke dalam interaksi sosial.
▪ Hipersensitivitas dan mereka takut terhadap kritik dan penolakan
▪ Tidak mencari orang lain, namun mereka menginginkan kasih sayang dan sering
merasa kesepian dan juga merasa bosan.
▪ Merasa tidak layak serta hubungan sosial yang buruk adalah dua hal yang paling
lazim dan menetap pada penderita gangguan kepribadian menghindar
(avoidant)
▪ Individu menunjukkan sikap takut-takut yang lebih umum dan menghindari
banyak situasi dan emosi (termasuk emosi positif).

11/16/2022 35
GK Cemas Menghindar (lanjt…)

Kriteria diagnosis :
a. Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif;
b. Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain;
c. Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial;
d. Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa yakin akan disukai;
e. Pembatasan dalam gaya hidup karena alasan keamanan fisik;
f. Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak
interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak.

Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari di atas.

11/16/2022 36
GK Dependen
▪ Secara pasif membiarkan orang lain untuk membuat keputusan yang penting
dalam hidupnya, karena tidak mempunyai rasa percaya diri dan merasakan
bahwa mereka tidak dapat independen
▪ Sangat tergantung pada orang lain. Tergantung dan pasif.
▪ Merasa yakin bahwa mereka tidak cukup baik, mereka bahkan tidak dapat
membuat keputusan yang paling sepele bagi diri mereka sendiri

11/16/2022 37
Kriteria diagnosis :

a. Mendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil sebagian besar


keputusan penting untuk dirinya;

b. Meletakkan kebutuhan diri sendiri lebih rendah dari orang lain kepada siapa ia
bergantung, dan kepatuhan yang tidak semestinya terhadap keinginan mereka;

c. Keengganan untuk mengajukan permintaan yang layak kepada orang dimana


tempat ia bergantung;

11/16/2022 38
d. Perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang
dibesar-besarkan tentang ketidak-mampuan mengurus diri sendiri;

e. Preokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang dekat dengannya,
dan dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiri;

f. Terbatasnya kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat


nasehat yang berlebihan dan dukungan dari orang lain.

Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas

11/16/2022 39
Terima Kasih

11/16/2022 40

Anda mungkin juga menyukai