Anda di halaman 1dari 5

ORGANISASI-ORGANISASI PADA MASA JEPANG

1. Heiho

Heiho merupakan organisasi bentukan


Jepang yang beranggotakan prajurit
Indonesia untuk memperkuat pertahanan
militer di angkatan udara, laut, dan
kepolisian. Heiho bukan hanya
ditugaskan di Indonesia, tetapi juga di
seluruh daerah pendudukan Jepang
seperti di Burma, Vietnam, Singapura,
dan Malaya. Utama dalam kegiatannya
adalah Membangun pertahanan, Menjaga
kamp pertahanan, Membantu tentara
Jepang dalam peperangan.

Sebagai paramiliter, Heiho jauh lebih terlatih di medan perang dibanding organisasi-
organisasi lainnya. Jumlah anggota Heiho sejak berdiri hingga akhir masa
kependudukan Jepang di Indonesia mencapai lebih dari 42.000 orang. Dalam
perekturannya juga memiliki syarat yang ketat, diantaranya: Berusia antara 18
sampai 25 tahun, Sehat jasmani dan rohani, Berkelakuan dan berkepribadian baik,
Berpendidikan minimal sekolah dasar (Sekolah Rakyat).

2. Pembela Tanah Air (PETA)

Pembela Tanah Air (PETA) merupakan


organisasi bentukan Jepang untuk
memperkuat Heiho pada 3 Oktober 1943
atas usulan Gatot Mangkupraja kepada
Letnan Jenderal Kumakici Harada.
Pembentukan PETA didasarkan pada
peraturan Pemerintah Jepang, yaitu
Osamu Seinendan Nomor 44. Dimana,
dalam melakukan perekrutannya berasal
dari berbagai kalangan masyarakat hingga
mencapai lebih dari 37 ribu orang dari
Pulau Jawa dan lebih dari 20 ribu dari
pulau Sumatera.

Berbeda dengan Heiho, anggota PETA diperbolehkan memiliki jabatan dalam


kemiliteran. Alhasil, PETA menghasilkan alumni yang kemudian menjadi pemimpin-
pemimpin berkualitas dari Indonesia, terutama di bidang kemiliteran. Tokoh PETA
yang terkenal dan membawa pengaruh besar di Indonesia di antaranya adalah
Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, Supriyadi dan Jenderal Ahmad Yani.
3. Seinendan
Organisasi bentukan Jepang lainnya
adalah Barisan pemuda atau Seinendan
dibentuk untuk melatih dan mendidik
pemuda agar mampu menjaga dan
mempertahankan tanah air secara
mandiri. Tujuan terselubung dari
Seinenden sendiri adalah agar Jepang
mempunyai kekuatan cadangan untuk
menghadapi Sekutu dalam perang pasifik.

Dibentuk mulai pada 9 Maret 1943 jumlah anggota Seinendan tercatat mencapai
3.500 orang dan kemudian berkembang hingga berjumlah 500.000 orang pada
akhir pemerintahan Jepang di Indonesia. Dalam melakukan perekturannya,
Seinendan beranggotakan para pemuda berumur 14-22 tahun.

4. Keibodan

Keibodan merupakan barisan pembantu


polisi yang dibentuk tanggal 29 April 1943
dengan tujuan utamanya adalah
membantu tugas kepolisian Jepang di
Indonesia misalnya mengatur lalu lintas
dan pengamanan desa. Dalam melakukan
perekrutannya, Keibodan berasal dari
para pemuda Indonesia berusia 23-25
tahun dengan syarat utama menjadi
anggota Keibodan adalah sehat secara
fisik dan berkepribadian baik.
5. Fujinkai

Organisasi bentukan Jepang khusus para


wanita atau biasa disebut perkumpulan
wanita atau Fujiinkai dibentuk bulan
Agustus 1943 dengan anggota para wanita
berumur 15 tahun ke atas. Fujinkai
melakukan tugas-tugas sosial seperti
pemberantasan buta huruf, membangun
fasilitas kesehatan dan pendidikan,
menggalakkan berkebun, dan lain-lain.

Namun dalam perjalannanya Fujinkai juga dilatih pendidikan militer sederhana saat
kondisi mulai memanas untuk membantu perang melawan Sekutu pada tahun 1944
dan menjadi pasukan Srikandi.

Dalam pertempuran, Fujinkai bertugas melakukan mobilisasi tenaga perempuan


untuk mendukung tentara Jepang dalam Perang Pasifik. Tugas lainnya adalah
menjadi tim paramedis, memasak, serta memberikan hiburan pada tentara Jepang
dan PETA. Pada masa kemerdekaan, Fujinkai dibubarkan ssetelah proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan melalui kongres pada 16 Desember 1945, mantan
Fujinkai kemudian bergabung menjadi Persatuan Wanita Indonesia (Perwari).

6. Jawa Hokokai

Jawa Hokokai adalah organisasi pusat


yang anggota terdiri atas bermacam-
macam hokokai atau himpunan kebaktian
sesuai dengan bidang profesi. Semisal,
Kyoiku Hokokai yang merupakan
kebaktian para guru dan Ishi Hokokai
yang berprofesi sebagai dokter. Jawa
Hokokai mempunyai anggota istimewa
yaitu Fujinkai dan Keimin Bunka
Shidosho atau pusat kebudayaan.
Namun, sebenarnya organisasi bentukan Jepang tahun 1944 ini memiliki tugas
terselubung selain melakukan mobilisasi rakyat agar tunduk kepada Jepang demi
tercapainya kemenangan dalam Perang Pasifik juga membantu mengumpulkan
pajak, upeti, dan hasil pertanian dari rakyat kepada Jepang.

7. Jibakutai

Organisasi bentukan Jepang pada 8


Desember 1944, Jibakutai terinspirasi
oleh penerbang bunuh diri Kamikaze.
Meskipun sebagai pasukan berani mati
atau lebih sering disebut sebagai pasukan
bunuh diri, Jibakutai dibentuk hanya
sebagai pendukung tentara Jepang.
Jumlah keseluruhan anggota Jibakutai
mencapai lebih dari 50.000 orang yang
berasal dari para intelektual seperti guru
dan redaktur media massa.

Setelah proklamasi kemerdekaan, Jibakutai mengubah namanya menjadi Barisan


Berani Mati (BBM) dan menunjukkan aksinya ketika perang melawan Sekutu di
Surabaya pada 10 November 1945.

8. Gerakan 3A

Gerakan 3A adalah salah satu bentuk


propaganda pemerintah pendudukan
Jepang untuk mendapatkan simpati dari
masyarakat Indonesia.
Tujuan pembentukan gerakan 3A sendiri
adalah untuk membantu usaha
peperangan Jepang melawan Sekutu di
Perang Dunia II.
Gerakan 3A dibentuk pada 29 April 1942
dan diketuai oleh Mr. Syamsuddin,
memiliki tiga semboyan utama yaitu:
Nippon Pemimpin Asia
Nippon Pelindung Asia
Nippon Cahaya Asia
9. PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)

Putera secara resmi berdiri pada 16 April


1943 sebagai organisasi sosial
masyarakat bentukan pemerintah Jepang
di Indonesia.

Tujuan pembentukan organisasi ini


adalah merangkul para pemuda
Indonesia secara sukarela membantu
Jepang di Perang Dunia II dan Perang
Asia Timur Raya.

10. MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia)

Pendirian MIAI bertujuan untuk menaungi


berbagai Organisasi Islam di Indonesia
seperti Nahdlatul Ulama (NU),
Muhammadiyah, Persatuan Islam
(Persis), dan lainnya.

Pada zaman itu, berdirinya organisasi


tersebut diharapkan dapat memperkuat
hubungan antara umat Islam di
Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai