1. Heiho
Sebagai paramiliter, Heiho jauh lebih terlatih di medan perang dibanding organisasi-
organisasi lainnya. Jumlah anggota Heiho sejak berdiri hingga akhir masa
kependudukan Jepang di Indonesia mencapai lebih dari 42.000 orang. Dalam
perekturannya juga memiliki syarat yang ketat, diantaranya: Berusia antara 18
sampai 25 tahun, Sehat jasmani dan rohani, Berkelakuan dan berkepribadian baik,
Berpendidikan minimal sekolah dasar (Sekolah Rakyat).
Dibentuk mulai pada 9 Maret 1943 jumlah anggota Seinendan tercatat mencapai
3.500 orang dan kemudian berkembang hingga berjumlah 500.000 orang pada
akhir pemerintahan Jepang di Indonesia. Dalam melakukan perekturannya,
Seinendan beranggotakan para pemuda berumur 14-22 tahun.
4. Keibodan
Namun dalam perjalannanya Fujinkai juga dilatih pendidikan militer sederhana saat
kondisi mulai memanas untuk membantu perang melawan Sekutu pada tahun 1944
dan menjadi pasukan Srikandi.
6. Jawa Hokokai
7. Jibakutai
8. Gerakan 3A