SOP ALAT PELINDUNG DIRI KAMAR BERSALIN

SELAMA MASA COVID 19

No. Dokumen : 257/02/KDPM-IN/SOP/VIII/2020

No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 2 Februari 2020

Halaman : 1-2

dr. Fachrudiana F.A

Klinik Diana
Pimpinan Klinik
Permata Medika

1. Pengertian Penggunaan alat pelindung diri adalah suatu tata cara untuk
menggunakan alat pelindung diri sebelum memasuki ruang kerja,
sebelum melakukan pekerjaan dan sampai selesai melakukan pekerjaan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam

penggunaan alat pelindung diri.
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Nomor 136/KDPM-IN/SK/IX/2018 Tentang alat
pelindung diri
4. Prosedur/ A. Alat dan bahan
Langkah- 1. Masker medis
langkah 2. Handscoon
3. Baju hazmet
4. Sepatu boot
5. Celemek
6. Penutup kepala
7. Kacamata google
B. Langkah-Langkah
1. Petugas bidan mencuci tangan 6 langkah terlebih dahulu.
2. Petugas mengambil baju APD (hazmet) yang sudah disediakan di
lemari APD.
3. Petugas bidan memakai masker medis.
4. Petugas bidan memakai baju hazmet.
5. Petugas bidan memakai handscoon.
6. Petugas bidan memakai sepatu boot.
7. Petugas bidan memakai penutup wajah.
8. Petugas bidan memakai celemek.
9. Petugas bidan memakai kacamata google.
10. Petugas bidan siap melakukan pekerjaan di bidangnya.
11. Setelah selesai bertugas, petugas bidan menyemprot baju hazmet

1
 dengan cairan disinfektan lalu memasukan kedalam kantong
plastik dan meletakan ditempat yang sudah di sediakan. Kemudian
untuk handscoon dibuang ketempat sampah medis.
12. Petugas bidan mencuci tangan 6 langkah.
13. Setelah baju hazmet terkumpul pada hari tersebut kemudian di
bawa ke laundry.
8. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien.
9. Dokumen terkait -
10. Unit terkait Unit kamar bersalin

11. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit