Disusun Oleh :
Mengetahui
ii
LEMBAR PENETAPAN UJIAN
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI BENGKEL TRI GALUH BONGKAR PASANG KOPLING PADA
MOBIL KIJANG
Tim Penguji:
1. ...................................................................
2. ...................................................................
Menyetujui:
Kepala Sekolah,
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Almamaterku Tercinta
SMK MUHAMMADIYAH MAJENANG
“TEMPATKU MENEGUK TETESAN ILMU DAN PENGETAHUAN”
iv
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran
2021//2022 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya (Penulis) telah melaksanakan dan
menyelesaikan praktek kerja industri di Bengkel Tri Galuh Sidareja Cilacap.
Laporan ini dapat terbuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan dari semua pihak dan
pembimbing materi, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Ahmad Syarifudin, S.Kom., S.Pd.I., M.M., selaku Kepala SMK Muhammadiyah
Majenang.
2. Bapak Mohammad Toha, S.Pd., selaku WK 4 (Humas, DUDI) sekaligus sebagai
penanggungjawab Prakerin Tahun Pelajaran 2021/2022.
3. Bapak Narwoto, S.E., selaku Ketua Prakerin Tahun Pelajaran 2021/2022.
4. Ucapan terimakasih kepada Bapak H. Widi Nursetyo, S.T., selaku Kepala Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Bapak Anjar Kustantoro, S.Pd., selaku
Pembimbing.
5. Ucapan terimakasih kepada Bapak Agus Mujamil, selaku pembimbing dari
DUDI/Industri.
6. Ucapan terimakasih kepada Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah
Majenang.
7. Teman-teman seperjuangan.
8. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga
selesai dengan baik.
v
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Halaman Persetujuan iii
Motto dan Persembahan iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vi
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Sejarah Berdirinya Tri Galuh
C. Lokasi Bangunan Tri Galuh 1
D. Struktur Organisasi Tri Galuh 1
E. Kegiatan Usaha Tri Galuh
F. Karyawan Tri Galuh
G. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan
H. Lingkup Usaha Industri
I. Rekapitulasi Peralatan di Tri Galuh
vi
vii
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
dan masyarakat. Salah satu usaha dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya
kejuruan yang bertujuan agar siswa dapat memiliki keterampilan dan keahlian
pada dunia kerja yang nyata, juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing
bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan (service) pada
1
2
kendaraan. Oleh karena itu, siswa – siswa lulusan Jurusan Teknik Kendaraan
Ringan (TKR) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri. Salah satu industri
Sudirman no. 27 Sidareja, Cilacap. Yang menggeluti bidang jasa perbaikan, servis,
dan perawatan pada kendaraan. Perusahaan ini hampir selalu menerima siswa
prakerin, karena sangat terkenal dikalangan masyarakat sekitar. Oleh karena itu Tri
Galuh kadang kekurangan karyawan, dan siswa prakerin merupakan salah satu
Saya memilih Tri Galuh untuk tempat prakerin karena selain tempatnya
yang masih terbilang dekat, banyak transportasi yang ada, juga tempatnya sangat
cocok untuk saya dalam mencari ilmu pengetahuan dibidang otomotif dan juga
Galuh merupakan sebuah bengkel las yang hanya mempunyai dua orang karyawan
saja. Seiring dengan fenomena yang berkembang dalam masyarakat yaitu semakin
banyaknya volume kendaraan di jalan, bapak Edi Karso melihat ini sebagai peluang
usaha yang menjanjikan keuntungan besar. Melihat peluang ini, maka timbullah
pemikiran untuk mengganti kegiatan bengkel dari bengkel las menjadi bengkel
mobil. Awalnya Tri Galuh hanya sebuah bengkel servis mobil yang hanya
mempunyai 3 orang karyawan. Sekarang Tri Galuh telah berkembang pesat dan
menjadi bengkel servis dan penjualan spare parts sejak pertama kali dibuka Tri
sehingga dapat diandalkan dalam menghadapi persaingan usaha yang sangat ketat.
Tri Galuh didirikan pada tahun 1973 di Jl. Jenderal Sudirman no. 27 Sidareja,
Cilacap dengan luas tanah 200 m2. Dari tahun ke tahun gedung itu mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan dari bengkel tersebut. Data fisik Tri Galuh
Keterangan Luas
Tanah 200 m2
Bangunan 120 m2
Halaman 80 m2
dalam melayani semua pelanggan, sehingga antara pihak perusahaan dan pihak
pelanggan saling mendapatkan apa yang diinginkan tanpa merugikan salah satu
pihak. Kegiatan bengkel harus lancar dan teratur sehingga kualitas pekerjaan yang
4
baik dapat tercapai, untuk itu perlu adanya prosedur yang mengatur jalannya
c. Mekanik akan memperbaiki kendaraan sesuai dengan yang tertera pada Work
Order (WO) dan apabila ada kerusakan yang tidak tertulis pada WO, mekanik harus
d. Final Checking
front man di final check area. Pengecekan yang memerlukan tes jalan, akan di tes
di Jl. Jenderal Sudirman. Seandainya masih ada kerusakan pada kendaraan, maka
baik.
dibagian kasir dan mengambil kunci kontak. Jika perbaikan selesai dilakukan,
5
tempat parkir.
a. Penerimaan Karyawan
berupa tes teori dan praktek. Tri Galuh merupakan bengkel yang kepemilikannya
bersifat pribadi.
b. Hari Kerja
Hari kerja yang diberlakukan Tri Galuh adalah selama enam hari dalam
satu minggu, yaitu hari senin s.d sabtu dan setiap harinya bekerja selama delapan
jam mulai pukul 08.00 WIB s.d pukul 16.00 WIB. Waktu istirahat pada pukul 12.00
WIB s.d 13.00 WIB, khususnya pada hari jumat jam istirahat mulai pukul 11.30
WIB. S.d 13.00 WIB. Karyawan yang berhalangan hadir diwajibkan untuk
c. Kesejahteraan Karyawan
setiap akhir bulan dan selain itu karyawan juga mendapatkan tunjangan hari raya
pada hari Raya Idul Fitri. Karyawan yang membutuhkan uang juga diberikan hak
kerusakan mobil terus diupayakan oleh Tri Galuh Motor. Cara yang ditempuh untuk
a. Adanya ijin tidak masuk bagi karyawan yang sakit atau mempunyai keperluan
yang penting.
b. Kebersihan bengkel yang terjaga sehingga karyawan merasa nyaman dan lebih
sehat.
Lingkup usaha industri Tri Galuh sebagai bengkel umum yang melayani
beberapa merk mobil adalah perbaikan kendaraan dan penjualan suku cadang.
7
baiknya dan didukung dengan alat dan prasarana yang cukup memadai.
1. Peralatan Pokok
dimana mekanik bertanggung jawab atas kondisi peralatan tersebut. Peralatan ini
berupa tool box yang berisi kunci pas, kunci ring, kunci nipple, kunci pas-ring,
3. Peralatan permanen
sesuai letak dan fungsi pad bengkel. Peralatan tersebut diantaranya adalah
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKERIN
2021 s.d 23 November 2021 di tempat Tri Galuh yang berada di Jl. Jend. Sudirman
a. Alat
4) Rachet Handle
5) Kunci Pas 12 – 14
6) Tang lancip
b. Bahan
C. Gambar Kerja
D. LANDASAN TEORI
Sistem Kopling
Kopling terletak di antara engine dan transmisi yaitu suatu unit penggerak
atau system yang merupakan bagian dari system pemindah daya dengan fungsi
untuk memutus dan menghubungkan putaran dan daya mesin ke unit pemindah
Syarat-syarat Kopling
secara bertahap.
b) Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa slip jika kopling sudah
terhubung penuh, maka antara fly wheel dan plat kopling tidak boleh terjadi
slip sehingga daya dan putaran mesin harus dapat terpindahkan 100%.
1. Plat Kopling
Berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin dari fly wheel dan plat penekan ke
input shaft transmisi. plat kopling disebut dengan kanvas kopling terbuat dari
a) Clutch Hub
Berfungsi sebagai tempat perkaitan unit plat kopling dengan input shaft transmisi
yang memungkinkan unit plat kopling dapat bergerak sedikit maju dan mundur.
b) Disc Plate
Berfungsi sebagai rangka utama dari unit plat kopling untuk menahan beban kerja.
c) Torsion Dumper
e) Cushion Plate
Berfungsi untuk dudukan facing atau kampas kopling serta memperhalus kerja
kopling.
Berfungsi untuk menyatukan kampas kopling dan cushion plate serta menyatukan
2. Plat penekan
Berfungsi untuk menekan plat kopling terhadap fly wheel dengan adanya
3. Pegas penekan
5. Tuas Penekan
6. Bantalan Pembebas
Berfungsi untuk meneruskan gaya dorong dari release fork ke tuas pembebas/
7. Garpu Pembebas
Berfungsi untuk meneruskan gaya dorong/ tarik dari pedal kopling untuk
F. Fungsi Kopling
Fungsi utama dari kopling sendiri adalah untuk menciptakan perubahan tingkat
kecepatan dari mesin sesuai dengan kebutuhan pengendara. Fungsi selanjutnya dari
kopling yaitu untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda bagian belakang tanpa ada
Saat pedal kopling di injak maka release fork akan menekan release bearing ke
mengungkit pressure plate. Dengan demikian disc clutch akan terbebas sehingga
Saat kopling di lepas maka release fork kembali ke posisi semula dan release
bearing tidak menekan diafragma spring sehingga pressure plate kembali menekan
clutch disc dengan fly wheel sehingga daya dari mesin di teruskan ke transmisi.
H. Proses pengerjaan
a. Persiapan
b. Pembongkaran
1) Lepaskan sensor speedometer, clutch cable, dan karet - karet lain dari trasmisi.
differential terlebih dahulu, kemudian baut bagian tengah pada body. Dengan
yang mengikat transmisi dengan mesin menggunakan kunci sok 14 dan kunci
sok 17.
5) Lepaskan clutch cover dan clutch disc dari flyweel, dengan melepas baut – baut
handle untuk mempercepat pelepasan bautnya. Hati – hati jangan sampai clutch
c. Pemasangan
angin bertekanan.
3) Pasangkan relase bearing baru pada release fork. Kunci release bearing dengan
4) Pasangkan clutch cover dan clutch disc pada flywheel, dengan menggunakan
SST clutch pilot aligner atau centre clutch untuk meluruskan lubang tengah
clutch disc dengan lubang tengah pada flywheel. Pasang centre clutch pada
24
pengikat clutch cover secara menyilang menggunakan kunci sok 12, lalu
mengencangkan baut – bautnya menggunakan kunci sok 14 dan kunci sok 17.
kencangkan baut bagian tengah propeler shaft yang mengikatnya dengan body
terlebih dahulu, lalu pasangkan baut bagian belakang propeler shaft yang
ring 12–14 atau kunci sok 12 (bagian belakang ) dan 14 (bagian tengah).
a. Pasangkan cross member baut – baut nya menggunakan kunci sok 14. Gunakan
menggunakan handle.
b. Pasangkan sensor speedometer, kabel kopling, karet – karet dan kabel - kabel
d. Penutupan
2) Setel ketinggian pedal kopling. Ketinggian pedal kopling harus distel dengan
3) Setel kebebasan release fork kopling, dengan memutarkan baut penyetel nya
yang berada di dekat trasmisi (ujung clutch cable)hingga kopling terasa tidak
a) Keselamatan Alat
1) Gunakan alat – alat kerja dengan benar dan hati – hati, sesuai dengan SOP
b) Keselamatan Bahan
2) Pisahkan part – part yang telah rusak dan yang masih bagus.
c) Keselamatan manusia
sangat baik, karena dengan adanya teori dari sekolah maupun praktek dapat
sekolah SMK nanti. Kegiatan ini tentu menjadi pengalaman yang baik karena teori
2. Kedisiplinan
satunya adalah kedisiplinan. Dalam dunia nyata, kita dituntut untuk bersikap
3. Kemandirian
meningkatkan kemandirian.
4. Tanggungjawab
a) Menambah keterampilan.
usaha.
A. Faktor Pendukung
1. Adanya dukungan dan dorongan material maupun spiritual dari orang tua,
(PRAKERIN).
B. Faktor Penghambat
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek kerja industri merupakan program sekolah yang harus dilakukan oleh
seluruh siswa/siswi SMK. Dengan kegiatan ini di maksud supaya kita dapat lebih
memantapkan lagi pendidikan kita, terutama praktik yang diperoleh di samping itu
juga dengan adanya praktek kerja industri ini, siswa dapat memperoleh gambaran
kesempatan kepada siswa/siswi untuk melatih kerja secara langsung dan disiplin
kerja yang tinggi agar kelak di kemudian hari tidak merasa canggung lagi.
Disamping itu juga mudah-mudahan nantinya dapat menjadi tenaga kerja yang
handal. Dan dari hasil pengamatan selama prakerin, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
dan kesepadanan).
29
30
B. Saran
1. Bagi sekolah
pelaksanaan prakerin.
benar.
DAFTAR PUSTAKA