NPM : 1960301100001
KELAS : AKUNTANSI A SEMESTER II
LEMBAR JAWABAN UTS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
1. 5 alasan bahasa Melayu Pasar ditetapkan sebagai dasar bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Sangat sederhana, apa yang tertulis itulah yang terbaca.
b. Bisa diterima semua golongan, suku – suku lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi
bahasa nasional bangsa Indonesia.
c. Tidak mengenal grade dalam berbahasa, jadi sangat mudah dipelajari.
d. Difungsikan sebagai lingua franca ( bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan )
e. Memiliki sifat dinamis, berkembang terus, tidak statis
f. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti luas.
2. 10 contoh kesalahan penulisan ejaan dalam kalimat yang sering ditemui dalam masyarakat pemakai
bahasa:
a. Silahkan atau silakan ?
Penulisan yang tepat yaitu silakan, karena di dalam KBBI tidak ditemukan kata dasar “silah”,
melainkan kata “sila”. Kata “sila” sendiri berarti sudilah kiranya, yaitu kata perintah yang halus.
b. Antri atau antre ?
Cara penulisan yang tepat adalah antre.
c. Sekedar atau sekadar ?
Menuliskan kata “sekedar” itu salah, karena di dalam KBBI tida terdapat kata dasar “kedar”, yang ada
yaitu kata “kadar”, maka kata yang tepat adalah sekadar.
d. Di mana atau dimana ?
Apabila merujuk pada pedoman EYD, setiap kata depan di- dan ke- yang menunjukkan tempat, harus
ditulis terpisah. Jadi kata yang tepat ialah di mana.
e. Aktivitas atau aktifitas ?
Meskipun dalam KBBI kita menemukan kata dasar “aktif”, namun penulisan yang tepat adalah
aktivitas. Karena menurut kaidah, kata serapan dari bahasa asing akan diserap bersama kata dasarnya.
Jadi akhiran “f” akan berubah menjadi “v” apabila mendapat imbuhan berupa akhiran.
f. Praktek atau praktik ?
Untuk kata serapan yang berakhiran –ice / ic, maka perubahan yang tepat ke dalam bahasa Indonesia
menggunakan –ik, sehingga penulisan yang tepat adalah praktik.
g. Analisa atau analisis ?
Kata ini juga merupakan kata serapan dari bahasa inggris, dari akhiran –ysis berubah menjadi –isis.
Jadi yang benar adalah analisis.
h. Nasihat atau nasehat ?
Yang tepat adalah nasihat.
i. Resiko atau risiko ?
Kata ini diambil dari bahasa inggris, yaitu risk. Dalam KBBI kita akan menemukan kata risiko. Jadi
yang tepat adlah risiko.
j. Perduli atau peduli ?
Yang tepat adalah peduli.
3. 10 contoh ketentuan kata bentukan (berimbuhan) yang tidak menimbulkan masalah dalam masyarakat
pemakai bahasa Indonesia!
a. Silahkan memasuki ruangan satu per satu !
b. Tidak ada yang menyukai ketidakadilan.
c. Drs. Subagja adalah salah satu orang tersukses di desa kami.
d. Kami mendatangi pertemuan itu.
e. Perawatan pasien corona dilakukan di dalam ruang isolasi RSUD dr. Iskak.
f. Dika beternak kambing dengan telaten sejak Tahun 2009.
g. Terjadi kerusuhan di Desa Medina akibat kesalahpahaman antar kelompok warga.
h. Polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Bapak Budianto.
i. Segiat – giatnya seorang buruh dalam bekerja, pasti ia pernah berada di titik jenuh karena
pekerjaannya.
j. Pengendara sepeda motor yang belum memiliki SIM dihimbau untuk tidak mengendarai sepeda motor.
4. Saya setuju. Karena menurut saya, orang yang telah mampu berbahasa dengan baik tanpa berpikir panjang
(bisa dengan cepat memilih kata yang tepat), maka dia adalah orang yang terlatih berbahasa dengan baik,
mampu berpikir dengan cepat, dan pintar dalam menempatkan diri.
5. 10 sikap kesalahan praktek berbahasa akibat pengaruh: struktur, hukum, dan kaidah tersebut!
a. Dia bisa ngomong seharusnya Dia bisa berbicara
b. Dia pergi ngantor seharusnya Dia pergi ke kantor
c. Saya berterima kasih kepada Amir, selaku kepala sekolah yang mana telah sudi menerima kami
sebagai guru di sekolah ini, seharusnya Saya berterima kasih kepada Amir, selaku Kepala Sekolah
yang telah sudi menerima kami sebagai guru di sekolah ini.
d. Kami membeli makanan enak warung seharusnya Kami membeli makanan enak yang ada di warung
e. Dengan siapa ke Bandung? seharusnya Datang bersama siapa ke Bandung?
f. Para mahasiswa-mahasiswa harus belajar di rumah, seharusnya Para mahasiswa harus belajar di
rumah
g. Kita-kita mau menjenguk si Ani yang sedang sakit, seharusnya Kita akan menjenguk Ani yang sedang
sakit.
h. Nenek saya barusan saja pulang dari Tanah Suci menunaikan ibadah haji, seharusnya Nenek saya baru
saja pulang dari Tanah Suci menunaikan ibadah haji.
i. Saya sering mengajak si Budi membaca di perpustakaan, tetapi dianya tidak mau. Seharusnya Saya
sering mengajak si Budi membaca di perpustakaan, tetapi dia tidak mau.
j. Bahasa Indonesia banyak yang senang. Seharusnya, Bahasa Indonesia disenangi banyak orang.
Etika off duty : MC, apalagi sudah terkenal, adalah seorang public figure. Apapun yang dilakukan
seorang MC, termasuk tingkah laku dalam kehidupan pribadinya akan menjadi perhatian publik.
Apabila belum terkenal, mungkin akan menjadi perhatian kawan-kawannya, keluarganya, dan kolega
atau pihak yang biasa bekerjasama dengan anda.
Apabila sudah terkenal dan menjadi public figure, maka apapun yang dilakukan dalam kehidupan
pribadi diluar profesinya sebagai MC akan menjadi perhatian publik. Kepribadian dan tingkah laku
yang baik akan menguntung dirinya dalam menjalani profesi sebagai MC, karena akan menimbulan
rasa kagum, hormat, dan dapat diterima keberadaannya diberbagai kalangan. Dengan demikian akan
memudahkan seorang MC mendapatkan job baru atau job berulang.
Kepada,
Yth. Kepala UPTD Puskesmas Gondang
di
tempat.
Dengan hormat, sehubungan dengan adanya kebijakan isolasi mandiri bagi orang dengan riwayat bepergian
dari wilayah terjangkit Covid19, maka saya akan melaksanakan isolasi mandiri di rumah karena baru saja
melakukan perjalanan dinas dari Surabaya. Karena itu, saya ingin mengajukan ijin tidak masuk kerja pada :
hari, tanggal : Selasa, 24 Maret 2020 s/d 07 April 2020
tempat : Rumah saya sendiri
Oleh karena itu, saya akan melakukan pekerjaan saya dari rumah dan berharap Bapak memberikan ijin
kepada saya.
Demikian atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Elsa Alfa M. Y.