Anda di halaman 1dari 2

Review Materi Hukum Pelayanan Publik Kelas B

(Asas-Asas Hukum Pelayanan Publik Oleh Prof. Dr. Marwati Riza, SH, MSi)

Nama : Vita Fadhillah Nuurdin

Nim : B021191101

Asas-Asas Hukum Pelayanan Publik

Asas hukum merupakan aturan dasar dan beberapa prinsip hukum yang abstrak yang
pada umumnya mendasari suatu peraturan konkret dan pelaksanaan hukum. Menurut Paul
Scholten asas hukum merupakan pikiran-pikiran dasar yang terdapat dalam sistem hukum dan
atau dibelakang sistem hukum. Sehingga dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa. Asas hukum itu sebagai kaidah argumentasi berkenaan dengan kaidah
perilaku yang tidak memberikan pedoman bagi pelaku, tetapi sangat berpengaruh terhadap
kaidah perilaku serta memberikan arah pada perilaku yang dikehendaki.

Terdapat perbedaan asas hukum dan norma hukum yang dimana asas hukum wilayah
penerapannya lebih luas sedangkan norma hukum wilayah penerapannya lebih khusus dengan
jangkauan yang lebih spesifik. Selanjutnya asas hukum sangat oenting dijelmakan dalam norma-
norma hukum pelayan publik karena, asas-asas hukum harus menjadi pengarahan pada norma-
norma hukumnya khususnya dibidang pelayan publik.

Ruang lingkup dari pelayanan publik yaitu pelayanan barang publik, pelayanan jasa
publik, serta pelayanan administratif. Selanjutnya terdapat perinsip-prinsip pelayanan publik
yang dimana bertujuan untu memuaskan masyarakat. Sehingga untuk mencapai kepuasan
tersebut maka pelayanan prima sangat mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Prinsip pertama
yaitu transparansi, yang dimana dalam pelayanan harus bersifat terbuka, mudah dan dapat
diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah
dimengerti. Kedua, akuntabilitas yaitu pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketiga, kondisisional, yakni pelayanan yang
sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang
teguh pada prinsip efisiensi dan efektifitas, keempat, partisipatif, yaitu pelayanan yang dapat
mendorong peran serta masyaraat dalam penyelenggaran pelayanan publik dengan
memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat. Kelima, kesamaan hak, yaitu
pelayanan yang ridak melakukan diskriminasi dilihat dari aspek apapun khususnya suku, ras,
agama, golongan, status sosial, dam lain-lain. Yang terakhir keenam, keseimbangan hak dan
kewajiban, yaitu pelayanan yang mempertimbangkan aspek keadilan anta pemberi dan penerima
pelayanan publik.

Penyelenggara pelayanan publik yaitu korporasi, lembaga indepnden, yang dibentuk


berdasarkan undang-undang yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum
lain yang dibentuk sesuatu utuk pelayanan publik. Terdapat Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik
(Menurut Pasal 4 UU No.25/2009), yaitu kepentinagn umum, kepastian hukum, kesamaan
hukum, keseimbangan hak dan kewajiban, keprofesionalan, partisipatif, tidak diskriminatif,
keterbukaan, akuntabilitas, fasilitas dan perlakuan hukum kelompok rentan, ketepatan waktu,
serta kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. Sedangkan menurut Kepmenpan Nomor
81/1993 Sendi Sendi Pelayanan Prima yaitu, kesederhanaan, kejelasan dari kepastian,
keamanam, keterbukaan, efisien, ekonomis, keadilan yang merata, sertaketepatan waktu.
Terdapat pula komponen standar dalam pelayanan publik (Pasal 21 UU No.25 Tahun 2009)
yaitu, dasar hukum kewenangan, persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, jangka waktu
penyelesaian, biaya tarif, produk pelayanan, sarana, prasarana, dan atau fasilitas yang
memberikan keguanaan.

Anda mungkin juga menyukai