Rencana Induk Pengembangan Sekolah
Rencana Induk Pengembangan Sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
A. LANDASAN HUKUM
Dalam upaya memberikan gambaran kegiatan sekolah di masa depan untuk mencapai
perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dalambentuk sebuah dokumen,maka SMP
Negeri 3 Selakau berusaha untuk menyusun RIPS. Rencana Induk Pengembangan Sekolah ini
sangat penting dimiliki karena dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada pelaku sekolah
dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dengan resiko yang kecil
serta untuk mengurangi ketidakpastian masa depan.
Adapun yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan RIPS ini adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas No: 421/309/Dikdas tanggal 28
Pebruari 2006 tentang Penyusunan RPS
4. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Tahun Pelajaran 2006/2007.
5. Keputusan Rapat TIM Penyusunan RIPS SMP Negeri 3 Selakau
6. Keputusan Rapat Komite SMP Negeri 3 Selakau
B. STAKEHOLDER SMP
Stakeholder adalah orang, kelompok atau organisasi yang dapat memberikan kontribusi yang
positip bagi sekolah atau segala sesuatu yang dipengaruhi oleh output organisasi yang
bersangkutan. Stakeholder merupakan kunci utama dalam menunjang program sekolah demi
kemajuan bersama. Pada prinsipnya yang menjadi pendukung suatu lembaga pendidikan yakni
sekolah tidak akan lepas dari unsur Pemerintah, guru dan masyarakat. Ketiga unsur tersebut
saling mendukung didalam penyelenggaraan sekolah. Adapun peran dukungan dari ketiga unsur
tersebut adalah :
1. Pemerintah
Dalam hal penyediaan sarana dan prasarana termasuk didalam hal pengadaan tenaga guru,
peranan pemerintah sangat besar sekali. Gedung sekolah beserta perangkatnya untuk
menciptakan suasana yang kondusf dalam kegiatan belajar mengajar menjadi target utama dalam
pencapaian suksesnya wajib belajar sembilan tahun.
2. Guru
Guru meupakan ujung tombak dari keberhasilan program yang dicanangkan oleh pemerintah,
karena guru langsung mengemban amanah yang ditugaskan untuk membina,membimbing dan
melatih peserta didik untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Apalah artinya
mempunyai sarana dan prasarana lengkap tetapi tenaga gurunya belum memadai, atau kurang
sama sekali.
3. Tenaga administrasi dan karyawan sekolah
Tenaga administrasi yang handal dapat menyelesaikan segala kegiatan pengadministrasian
disekolah merupakan faktor pendukung maju mundurnya suatu lembaga pendidikan. Begitu juga
dengan karyawan sekolah termasuk didalamnya adalah tenaga pesuruh atau penjaga keamanan
sekolah sangat mempunyai peranan yang penting bagi terlaksananya sekolah yang kondusif.
4. Masyarakat
Peran masyarakat disini termasuklah orang tua siswa, dimana orang tua siswa/masyarakat sudah
peduli tentang dunia pendidikan dan bahkan sekolah sudah menjadi kebutuhan pokok dalam
suatu kehidupan, sehingga tidak ada lagi kita menemukan anak usia sekolah yang tidak
bersekolah. Karena masih banyak kita temukan bangunan sekolah masih kekurangan siswa,
sedangkan dilapangan masih banyak anak yang tidak sekolah pada usia sekolah.
C. TUJUAN SEKOLAH
Tiap-tiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang
pendidikan lain. Kekhususan ini dibutuhkan karena dalam penyampaian materi pendidikan perlu
disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan mental psikologis anak didik. Upaya
pengembangan manusia tidak lain adalah untuk mengembangkan segenap potensi yang ada pada
diri manusia secara individual, agar ia menjadi manusia yang seimbang antara kehidupan
individual dan sosial.
Tujuan pendidikan secara umum pada dasarnya adalah untuk dapat mewujudkan manusia
Indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti yang luhur, serta dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan, memiliki
kesehatan jasmani dan rohani, mempunyai kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sedangkan tujuan pendidikan pada tingkat menengah dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan
yang memiliki karakter, kecakapan, dan keterampilan yang kuat untuk digunakan dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta
mengembangkan kemampuan dalam pendidikan lebih lanjut.Pencapaian tujuan belajar perlu
diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang lebih kondusif. Sistem lingkungan belajar ini
sendiri terdiri atau dipengaruhi oleh berbagai komponen yang masing-masing akan saling
mempengaruhi. Adapun yang menjadi tujuan belajar disini adalah untuk mendapatkan suatu
pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan serta pembentukan sikap.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan sekolah didalam penyusunan RIPS
ini adalah :
1. Untuk mengetahui semua potensi sekolah yang ada dan bagaimana potensi sekolah yang ada
itu diolah dan dikembangkan.
2. Untuk dapat dijadikan pedoman operasional dalam mengelola sekolah selama satu tahun
pelajaran dan tahun–tahun berikutnya.
3. Untuk dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan / ketidakberhasilan dalam mengelola
sekolah selama suatu tahun pelajaran.
4. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul/ sering timbul disekolah yang
menjadi hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan pengembangan sekolah serta alternatif-
alternatif pemecahan masalah tersebut.
5. Untuk mengetahui berbagai sumber daya dan sumber belajar yang bisa dimanfaatkan untuk
memperlancar pengelolaan dan meningkatkan pengembangan sekolah.
BAB II
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SEKOLAH
1. VISI DAN MISI SMP Negeri 3 Selakau :
Visi :
“ CERDAS, TERAMPIL, MANDIRI SERTA BERIMAN DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR “
Indikator Visi :
2. Kurikulum
C. Muatan Kurikulum
1. Mata pelajaran
Mata pelajaran wajib:
- Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA,
IPS, Penjas, Seni & Budaya, Teknologi dan Informasi
2. Muatan Lokal
2.1. Perbengkelan
3. Kegiatan Pengembangan Diri *) Sesuai minat/bakat siswa
Melalui kegiatan ekstrakurikuler,yakni
3.1. Kepramukaan,
3.2. Pencak Silat
3.3. MIPA
3.4. Pemibnaan baca Alqur’an (Islam)
3.5. Seni dan Keterampilan
3.6. Olahraga Prestasi
Kerangka Model Pengembangan Diri
a. Pendahuluan
1) Untuk mengembangkan potensi atau kemampuan siswa sesuai dengan minat, bakat, dan
keterampilan yang dimiliki siswa.
2) Untuk melatih siswa agar bisa berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan masing-
masing.
3) Untuk melatih kedisiplinan siswa dalam melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan minat,
bakat, dan keterampilan.
b. Peran BK dalam Pengembangan Diri
1) Mengidentifikasi minat, bakat, dan keterampilan siswa.
2) Mengarahkan siswa untuk mengembangkan potensi yang sudah dimiliki sesuai dengan bakat,
minat, dan keterampilan masing-masing.
3) Membimbing siswa dalam mengembangkan potensinya masing-masing.
A. Data Siswa
a. Jumlah siswa Pertingkat
No Kelas Jenis Kelamin JLH
LP
1 VII A 13 16 29
2 VII B 13 17 30
3 VIII A 15 11 26
4 VIII B 15 12 27
5 IX A 11 24 35
6 IX B 15 19 34
Jumlah 82 99 181
b. Beasiswa 2008/2009
No Bentuk Beasiswa Kelas / Jumlah Jumlah
VII VIII IX
L P Jlh L P Jlh L P Jlh
1
2 BKM D
BSM -
--
--
-1
1-
-1
11
21
42
63
7
Jumlah 10
4. KETENAGAAN
a. Jumlah Guru
Jenis Kelamin PNS Guru Bantu GTT Jumlah Keterangan
Laki-laki 8 1 3 12
Perempuan 2 - 2 4
Jumlah 10 1 5 16
d. Jumlah Pegawai
Jenis Kelamin PNS PTT Penjaga sekolah Jumlah Keterangan
Laki-Laki 1 - 2 3
Perempuan - 2 - 2
Jumlah 1 2 2 5
6. ORGANISASI
Kepala Sekolah bersama-sama dengan Wakil Kepala Sekolah dapat menjamin terlaksananya
Proses Belajar Mengajar dengan baik dan dapat menciptakan suasana yang tertib dan tenang
didalam lingkungan sekolah.
Tugas wakil Kepala Sekolah adalah membantu dalam urusan tugas Kepala Sekolah baik urusan
kedalam ataupun keluar demi untuk menciptakan lancarnya kegiatan operasional sekolah.
Adapun yang menjadi tugas pokok Wakil Kepala Sekolah adalah mengkoordinasikan/
mengawasi pelaksanaan :
a. Urusan Kurikulum
b. Urusan Kesiswaan
c. Pengadaan sarana/Prasarana
d. Menjalin hubungan Kerjasama dengan masyarakat.
TUGAS GURU BIDANG STUDI.
Adapun yang menjadi tugas guru bidang studi adalah sebagai berikut :
a. Hadir disekolah pada setiap hari kerja dibuktikan dengan absen hadir
b. Tidak dibenarkan pulang sebelum jam sekolah usai, kecuali bila semua kelas sudah ada
pengajarnya atau ada hal yang sangat mendesak.
c. Membuat perangkat pengajaran secara lengkap.
d. Melaksanakan analisis soal, program perbaikan dan pengayaan
e. Melaksanakan tugas mengajar sesuai dengan jadwal pelajaran berdasarkan SP/Program
semester yang dibuatnya.
f. Mengisi jurnal kelas bagi setiap pertemuan dalam Kelas.
g. Melakukan evaluasi Formatif, Sub Sumatif dan Sumatif serta pemberian tugas pada akhir
mengajar.
h. Mengetahui masalah anak didik.
i. Mengambil tindakan untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa.
j. Mengadakan penilaian kelakuan dan kerajinan
k. Memperhatikan Buku Rapor kenaikan kelas dan Ebta.
l. Memperhatikan kesehatan aanak didik
m. Membina susasana kekluargaan
n. Mengenal pribadi anak dan menjadi contoh teladan bagi siswa dalam hal disiplin
o. Bekerjasama dengan Wali Kelas, petugas BK, Guru Piket, Wakasek dan Kepala Sekolah
mengenai masalah yang dihadapi.
p. Melaksanakan tugas guru piket
q. Mampu mengendalikan emosi diri dalam menghadapi suatu masalah
r. Mengajar secara aktif dan tidak dibenarkan menyuruh siswa untuk mencatat pelajaran dipapan
tulis sedangkan gurunya hanya duduk-duduk dikursi.
s. Secara bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan sekolah dan mendorong siswa untuk
gemar membaca dengan memanfaatkan Perpustakaan Sekolah
t. Selalu melaksanakan absensi kepada siswa setiap mengajar
u. Setiap guru dapat menerapkan berbagai metode mengajar yang sudah dikuasai, jangan hanya
monoton setiap pertemuan hanya ceramah dan tanya jawab saja.
v. Melaporkan kegiatan kepada Wakil Kepala Sekolah/ Kepala Sekolah
o. Memberikan laporan tentang pembinaan siswa kepada Kepala sekolah secara Periodik dan
semua tugas ini dipertanggung jawabakan
7. PEMBIAYAAN
SUMBER DANA PENGGUNAAN
No U r a i a n Jumlah No U r a i a n Jumlah
I.
II
Rutin :
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Pemeliharaan
4. Belanja Lain-lain.
Bantuan :
1. BOS
2. Formal Mandiri
87.184.000
12.096.000
62.628.000,-
100.000.000,- I.
II.
Rutin
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
Bantuan
1. BOS :
a. Honor Guru & TU
b. ATK
c. Bhn Habis Pakai
d. Foto Copy
e. Trans.Peng. Ujian
f. UAS & Try Out
g. ULUM Harian/Blok
h. Peng. Bhn Praktik
i. Peng. Potensi siswa
j. Kegiatan PSB
k. Kegiatan OSIS
l. Penyeleng. Lomba
m. Kegiatan Pramuka
n. Pemb. Keagamaan
o. Kegiatan Les
p. Buku Penunjang
q. Trans. Siswa
r. Biaya Pengecatan
s. Perb. Atap/lantai
t. Perbaikan Garasi
u. Perb. Kursi Meja
v. Pengelola BOS
w. MGMP
2. Formal Mandiri :
a. Peng. SDM
b. Peng. KTSP
c. Peng. PBM
d. Peng. Sarana/Pras
e. Peng. Manajemen
f. Peng. Sum.Dana
g. Peng. Sistem Pen
h. Peng. Ling. Sekolah
i. Peng. Bud. Sekolah
j. Peng. Keg. Kesiswa
k. Peng. PTD
l. Peng PKH
m. Biaya Operasional
87.184.000,-
12.096.000,-
21.900.000,-
2.188.500,-
2.400.000,-
600.000,-
200.000,-
1.200.000,-
2.600.000,-
600.000,-
2.400.000,-
1.200.000,-
3.000.000,-
800.000,-
1.500.000,-
1.000.000,-
1.200.000,-
8.300.000,-
2.400.000,-
1.600.000,-
800.000,-
400.000,-
500.000,-
3.240.000,-
2.600.000,-
3.570.000,-
1.520.000,-
31.690.000,-
42.220.000,-
1.620.000,-
550.000,-
1.130.000,-
4.200.000,-
500.000,-
5.160.000,-
420.000,-
1.620.000,-
5.800.000,-
Jumlah Penerimaan :
261.908.000
Jumlah Pengeluaran :
261.908.000
8. MANAJEMEN SEKOLAH
NO
NAMA
JABATAN
TUGAS
1234
1. Uray Iskandar,S.Pd
Mengkoordinir semua tugas GuruNIP. 131 905 692 Kepala Sekolah
Mengawasi Pelaksanaan Tugas Guru
Membuat rencana Kegiatan Sekolah.
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan jabatan
Membuat aturan Tata Tertib bersama guru dan Komite
Mengadakan hubungan dengan atasan / instansi terkait.
Mengajar mata pelajaran PKn kelas VIII
2. Dahniar D, S.Pd
Membantu Tugas Kepala SekolahNIP. 132 191 992 Wakasek
Mengkoordinasikan, mengawas tugas Urusan Kurikulum, Sarana / Prasarana
Menjalin hubungan dengan masyarakat.
Mengajar mata pelajaran PKn kelas VII,IX Biologi kelas VIII, IX
3. Jamiat
NIP. 520 026 089 Guru /
Melaksanakan tugas Urusan KurikulumUrusan Kurikulum / Wali Kelas
Mengajar mata pelajaran Sejarah kelas VII, VIII, IX, Fisika kelas VII
Wali Kelas IX A.
4. Ikhsan, SE
NIP. 520 025 072 Guru /
Melaksanakan tugas Kesiswaan.Urusan Kesiswaan
Mengajar mata pelajaran Ekonomi kelas VIII, Penjaskes kelas VIII, Geografi kelas VII, IX
5. Habib, S. Pd
Melaksanaan tugas Urusan Sarana dan PrasaranaNIP. 520 016 427 Guru / Urusan Saran
Prasarana / Wali Kelas
Mengajar mata pelajaran B. Indonesia kelas VII, IX, Pendidikan Agama Islam kelas VII.
Wali Kelas VII A.
Melaksanakan tugas mengurus Perpustakaan.6. Nazuarni Pengelola Perpustakaan
Melaksanakan Tugas Urusan UKS / 7 K7. Hajijah, S.Pd Guru / UKS / 7 K / Wali Kelas
Mengajar mata pelajaran TIKOM kelas VII, VIII, IX.
Wali Kelas VIII A.
8. Sukur
Melaksanakan Tugas membina OSIS dan PramukaNIP. 520 025 958 Guru/ Pembina OSIS /
Pramuka / Wali Kelas
Mengajar mata pelajaran B. Inggris kelas VII, VIII.
Wali Kelas VIII C
Melaksanakan Tugas BP9. Sarmita, S.Pd Guru / BP
Mengajar mata pelajaran Pengembangan Diri kelas VII, VIII, IX.
10. Mulyandi, S.Pd Guru /
Membina dan membimbing siswaWali Kelas
Mengajar mata pelajaran B. Inggris kelas IX, Matematika kelas VII.
Membantu Kepala Sekolah
Wali Kelas VII B.
11. Marina, S.Pd
Membina dan membimbing siswaNIP. 520 015 382 Guru / Bendahara BOS / Wali Kelas
Mengajar mata pelajaran Matematika kelas VIII, IX
Mengelola Dana BOS
Wali Kelas IX B
12. Indra Kirana, S.Pd
Membina dan membimbing siswaNIP. 132 191 993 Guru
Mengajar mata pelajaran B. Indonesia kelas VIII
Membantu Kepala Sekolah
Koordinator 7K/UKS
13. Minandar, S.Pd
Membina dan membimbing siswaGuru
Mengajar mata pelajaran Geografi kelas VII, IX, Mulok kelas VIII, Biologi kelas VII.
Membantu Kepala Sekolah
Membina dan membimbing siswa14. Matyani Guru
Mengajar mata pelajaran Mulok kelas VII, IX
Membantu Kepala Sekolah
Membina dan membimbing siswa15. A r i a n Guru
Mengajar mata pelajaran Seni Budaya kelas VII, VIII dan IX
Membantu Kepala Sekolah
Membina dan membimbing siswa16. Syafe’i Guru
Mengajar mata Fisika kelas VIII, IX
Membantu Kepala Sekola
Membina dan membimbing siswa17. Karmila Guru
Mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII, IX
Membantu Kepala Sekolah
18. Asmadi, S.Pd Guru /
Membina dan membimbing siswaWali Kelas
Mengajar mata pelajaran Penjaskes kelas IX, Geografi kelas VIII
Wali Kelas VIII B
Membina dan membimbing siswa19 Benni, ST Guru
Mengajar mata pelajaran IPA Kelas VII
Membantu Kepala Sekolah
20. Mawardi MB.
Penyelenggaraan kegiatan KetatausahaanNIP. 130 916 832 Staf TU
Membuat dan mengisi papan data.
Bendahara Rutin / gaji ( Pembantu Pemegang Kas )
Membuat Laporan Bulan / Triwulan dan Tahunan
Penyelenggaraan kegiatan Ketatausahaan21. Irma Kurniawati Staf TU
Membuat dan mengisi papan data.
Membuat Laporan Bulanan / Triwulan / Tahunan
22 Muayyat Staf Petugas Jaga malam
Petugas Jaga /memelihara kebersihan lingkungan
Penjaga sekolah
KETUA
Sukarno NARA SUMBER
1. UPT Dinas Pendidikan
2. Dewan Pendidikan
Bendahara
Ikhsan,S.E Sekretaris
Sukur
Bid.Peningkatan
Mutu
Indra Juarsa
Bid. Humas
d. OUT PUT
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyelenggaraan pendidikan disuatu sekolah khususnya di SMP Negeri 3 Selakau bahwa dalam
kondisi obyektifnya bahwa belumlah mempunyai kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan,
karena mengingat masih sedikitnya jumlah perkembangan siswa dalam setiap tahunnya untuk
masuk ke SMP Negeri 3 Selakau, sehingga setiap tahun penerimaan siswa baru belum
terpenuhinya jatah untuk 3 kelas, hal ini dikarenakan sedikitnya jumlah tamatan SD pendukung,
ditambah lagi banyaknya siswa yang berada diwilayah Singkawang masuk ke sekolah lain.
Namun untuk tahun pelajaran 2008/2009 barulah jumlah siswa baru mencapai 58 orang,
sehingga terlaksana dengan 2 rombongan belajar.
Jumlah guru yang berstatus pegawai negeri juga sangat terbatas, sehingga masih banyak
menggunakan tenaga honorer yang kebetulan juga tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
Belum terpenuhinya daya untuk meningkatkan nilai perbandingan Input dan Output, bahkan
masih besar sekali jumlah siswa yang tidak lulus dalam lima tahun mengikuti Ujian Nasional.
Sekarang dari jumlah siswa yang lulus sudah banyak yang melanjutkan, yakni dari 20 orang
yang lulus ada 15 siswa yang melanjutkan ke SMA/SMK.
Mengenai sarana prasarana yang mendukung juga belum mencukupi, seperti alat Laboratorium,
Gedung Ketrampilan, pagar sekolah saja SMP Negeri 3 selakau belum sepenuhnya terlaksana.
B. Saran
Kami selaku unit pelaksana teknis dunia pendidikan, memang sudah berusaha dan berupaya
untuk meningkatkan hasil kenierja yang optimal, maka kedepan kami sarankan kepada pihak
yang berkompeten dalam menangani permasalahan yang ada dalam laporan ini maka kami
sarankan bahwa :
1. Dapat membeikan dana yang cukup untuk minat siswa supaya mau masuk ke SMP Negeri 3
Selakau, karena memang kegiatan ekstra ataupun les masih sangat kurang, mungkin dapat
suntikan dana pusat untuk mengelola kegiatan tersebut.
2. Dapat menambah jumlah guru dan staf TU yang berstatus pegawai negeri, walaupun sekedar
pindahan dari sekolah ataupun instansi lainnya.
3. Selalu mengikutsertakan guru-guru SMP Negeri 3 Selakau dalam mengikuti pelatihan dan
penataran, walaupun sudah ada namun masih banyak yang belum ikut serta.
4. Memberikan fasilitas sarana prasarana yang belum dimiliki oleh SMP Negeri 3 Selakau secara
bertahap.