MODUL
MELAKUKAN PERAWATAN KESEHATAN
TERNAK
NAK.RBU.115.A
KATA PENGANTAR
Halaman: 2 dari 46
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
MEKANISME PEMELAJARAN.......................................................................................6
GLOSSARY................................................................................................................7
BAB. I PENDAHULUAN...............................................................................................8
A. Deskripsi.........................................................................................................8
B. Prasyarat.........................................................................................................8
2. Untuk Guru.............................................................................................10
D. Tujuan Akhir..................................................................................................10
E. Kompetensi...................................................................................................11
F. Cek Kemampuan............................................................................................13
BAB. II PEMBELAJARAN...........................................................................................14
B. Kegiatan Belajar.............................................................................................15
A. Soal..............................................................................................................39
B. LEMBAR PENILAIAN.......................................................................................39
Halaman: 3 dari 46
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
BAB. IV PENUTUP....................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................44
Halaman: 4 dari 46
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
NAK.POT.204.A
NAK.RBU.118.A
NAK.RBU.117.A LULUSA
NAK NAK N
.PER. .PER.
101. 102.
A A
NAK.R NAK.RBU.208.A
BU.10
4.A
NAK.RBU.112.A
NAK.RBU.115.A
NAK.RBU.115.A
NAK.RBU.111.A
NAK.RBU.114.A
NAK.RBU.103.A
NAK.RBU.116.A NAK.RBU.110.A
NAK.RBU.109.A
NAK.RBU.108.A
CALON NAK.
PESERT RBU.
A 101.A
NAK.RBU.107.A
NAK.RBU.106.A
NAK.RBU.105.A
Halaman: 5 dari 46
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
MEKANISME PEMELAJARAN
START
Lihat Kedudukan
Modul
Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul
Kerjakan
Cek Kemampuan
Nilai ≥ 7 Y
T
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Kerjakan
Evaluasi
Modul
Nilai ≥ 7
berikutnya/Uji
GLOSSARY
A. Deskripsi
Modul dengan judul Perawatan Kesehatan Ternak Dasar ini disusun dengan
menekankan pada aspek-aspek dasar dalam perawatan kesehatan ternak,
khususnya pada ternak ruminansia. Ruang lingkup pemelajaran meliputi
identifikasi kesehatan ternak, mengisolasi ternak, dan mengobati ternak. Adapun
manfaat kompetensi Perawatan Kesehatan Ternak Dasar ini di dunia kerja adalah
memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi bahaya keselamatan dan
kesehatan kerja (K3), pertimbangan resiko dan tindakan pengendaliannya.
B. Prasyarat
Untuk dapat melakukan pemelajaran dengan modul ini secara efektif, hendaknya
siswa peserta diklat sudah memelajari/menguasai kompetensi tentang:
1. Menangani dan memindahkan ternak ruminansia
2. Penggunaan bahan kimia dan biologis.
Hal tersebut dipersyaratkan, mengingat pemelajaran perawatan kesehatan ternak
ini berhubungan langsung dengan makhluk hidup berupa ternak. Sehingga
diperlukan adanya kemampuan untuk penanganan/handling ternak dengan benar
dan aman, Disamping itu penguasaan Kompetensi penggunaan bahan-
bahan kimia dan Siologis, khususnya berkenaan dengan Vitamin, obat-obatan,
vaksin dan disinfektan (VOVO) sangat diperlukan agar vovo tersebut digunakan
secara tepat dan benar sesuai petunjuk penggunaannya.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
a) Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti,
dalam skema modul akan tampak kedudukan modul yang sedang Anda
pelajari terhadap modul-modul yang lain.
b) Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai
sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki.
c) Apabila dari soal dalam cek kemampuan ada satu jawaban Anda yang
menyatakan „TIDAK‟, maka pelajarilah modul ini dari awal hingga akhir.
Tetapi apabila semua jawaban Anda menyatakan “YA”, maka Anda
dapat langsung mengerjakan soal-soal evaluasi di bagian akhir modul
ini. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan
benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
d) Pelajari dengan teliti dan tekun semua uraian materi pada setiap
kegiatan belajar, kemudian kerjakan tes formatif dan laksanakan tugas
dengan sungguh-sungguh.
e) Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang
singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah
mempelajari modul ini.
f) Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan
bilamana perlu dikonsultasikan kepada guru/pembimbing.
g) Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk
ditanyakan pada guru/pembimbing pada saat kegiatan tatap muka.
h) Cari dan pelajari buku-buku dan referensi lainnya yang berhubungan
dengan materi modul ini, sehingga wawasan pengetahuan dan kompetensi
yang Anda kuasai lebih lengkap.
2. Untuk Guru
D. Tujuan Akhir
E. Kompetensi
KOMPETENSI : Melakukan perawatan kesehatan ternak dasar
KODE : NAK.RBU.115.A DURASI PEMELAJARAN : 112 Jam @ 45 menit
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 2 2 2 3 3 1
Dalam melaksanakan praktek keprofesiannya seorang yang berprofesi di bidang peternakan ruminansia pada Jenjang ini memiliki
KONDISI KINERJA kemampuan untuk mengidentifikasi bahaya K3, pertimbangan resiko dan tindakan pengendalian resiko yang meliputi :
Sistim dan prosedur kerja di luar ruangan yang aman, termasuk perlindungan dari cahaya matahari
Sistim dan prosedur penanganan ternak yang aman sesuai petunjuk perusahaan
Sistim dan prosedur yang aman untuk penyimpanan, penanganan dan pengangkutan barang-barang yang berbahaya (vaksin, alat
pemberi minum dan penuang minum)
Sistim dan prosedur yang aman untuk menangani produk kehewanan, termasuk jarum, alat penyemprot, vaksin dan alat pemberi minum
Sistim dan prosedur yang aman dalam mencegah infeksi
Hak-hak dan tanggungjawab para pimpinan dan karyawan dibawah kondisi yang relevan dan perundang-undangan K3 di tempat kerja
F. Cek Kemampuan
Apabila ada salah satu jawaban Anda yang menyatakan „TIDAK‟, maka
pelajarilah modul ini dari awal sampai akhir. Tetapi apabila semua jawaban Anda
menyatakan „YA‟, maka Anda dapat langsung mengerjakan soal-soal evaluasi di
bagian akhir modul ini.
Halaman: 13 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
BAB. II PEMBELAJARAN
T Alas T
Jenis T W e an a
Kegiatan a a m Perub n
n k p ahan
................., .............................
Mengetahui Guru/Pembimbing Peserta Dikalat/Siswa
.................................................. ..............................................
Halaman: 14 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
B. Kegiatan Belajar
b. Uraian Materi
1. Arti Pentingnya Perawatan Kesehatan Ternak Gangguan
kesehatan pada ternak merupakan salah satu problem dalam
mencapai keberhasilan suatu usaha budidaya ternak, khususnya
ternak ruminansia. Gangguan kesehatan pada ternak menyebabkan
ternak menjadi sakit/tidak sehat. Hal tersebut akan berdampak pada
lambatnya pertumbuhan, rendahnya daya produksi dan reproduksi, serta
pada gangguan yang lebih berat dapat menimbulkan kematian pada
ternak. Sehingga secara ekonomis gangguan kesehatan pada ternak
sangat merugikan. Seringkali dijumpai di lapangan adanya kegagalan
budidaya ternak, karena kegagalan peternak dalam menjaga dan
merawat kesehatan ternak agar tetap prima.
Halaman: 15 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
2. Pengelompokan Penyakit
Secara umum penyakit pada ternak dapat dikelompokkan sebagai penyakit
menular dan penyakit tidak menular.
Penyakit menular dapat menyebar dari ternak yang satu ke ternak yang
lainnya. Sedangkan penyakit tidak menular biasanya hanya terbatas
pada satu kelompok tertentu, atau hanya bersifat individual. Penyakit
menular, menurut penyebabnya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a) Kelompok penyakit viral, yaitu penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
virus. Misalnya penyakit mulut & kuku (PMK)
Halaman: 16 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Gejala yang muncul antara lain, suhu tinggi, kehilangan nafsu makan,
bulu kusam, peradangan bagian dalam mulut, lepuh di antara kuku dan
sekitar batas kuku.
Pengendalian dan pencegahan dapat dilakukan melalui vaksinasi secara
periodik.
Halaman: 17 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
c) Penyakit Rabies
Disebabkan oleh virus, yang fatal menyerang sistem syaraf dari semua
jenis hewan dan manusia. Umumnya ditularkan melalui saliva dari
hewan carnivora penderita, seperti anjing.
Masa inkubasi 3–8 minggu, tergantung jauh dekat masuknya
bibit penyakit dari otak penderita. Gejala yang muncul antara lain
gelisah, bersikap sangat agresif ddan dapat menggigit diri sendiri,
gigi gemeretak, keluar leleran air liur, tubuh menjadi lemah dan
mengalami kelumpuhan. Pencegahan dilakukan melalui vaksinasi.
Halaman: 18 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
f) Penyakit Ngorok
Disebabkan oleh kuman, dengan gejala demam tinggi, lesu, gemetar,
banyak keluar air liur, dan nafsu makan turun. Lama kelamaan timbul
pembengkakan pada daerah dada, denyut nadi cepat dan ngorok.
Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi.
g) Penyakit Kudis
Disebabkan oleh parasit luar berupa tungau. Gejala biasanya dimulai
dari daerah leher dan muka yang menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Bagian terinfeksi akan mengalami kerontokan rambut dan keropeng,
kulit kasar dan menebal dengan lipatan- lipatan yang keras disertai
terjadinya iritasi.
Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian akarisida. Pencegahan
dilakukan dengan menjaga kebersihan ternak dan kandangnya melalui
sanitasi secara teratur.
h) Penyakit Cacingan
Merupakan internal parasit yang dapat terdiri dari beberapa jenis
cacing, seperti cacing pita (cestoda), cacing pipih (trematoda) dan
cacing gilik (nematoda)
Halaman: 19 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Halaman: 20 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Secara umum antara ternak yang sehat dan yang sakit dapat dibedakan
secara fisik, antara lain sebagai berikut:
NO. TERNAK SEHAT TERNAK SAKIT
1. Gerak aktif dan lincah, mata Gerak kurang lincah, kurang aktif,
jernih, bulu halus dan bersih mata pucat, bulu kasar/kusam
2. Napsu makan normal Nafsu makan menurun
3. Pertumbuhan baik Pertumbuhan lambat
4. Kotoran normal Keluar lender/cairan tidak normal
dari lobang-lobang alami.
5. Berdiri tegak, jalan normal Berdiri tidak tegak, jalan tidak
normal
Halaman: 21 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
(A)
(B)
Gb. 1. Contoh ternak yang sakit (A) dan ternak yang sehat (B)
Halaman: 22 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
c. Rangkuman
1. Gangguan kesehatan pada ternak menyebabkan ternak menjadi sakit/tidak
sehat, bahkan dapat menimbulkan kematian. Sehingga secara ekonomis
sangat merugikan suatu usaha budidaya ternak.
2. Terdapat penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit
menular terdiri dari kelompok penyakit viral, penyakit bakterial, penyakit
parasiter dan penyakit fungal. Sedangkan penyakit tidak menular terdiri
dari kelompok penyakit defisiensi, penyakit toksikasi, dan penyakit
metabolik.
3. Ternak yang sehat memiliki gerak yang lincah dan aktif, mata jernih, bulu
halus dan bersih, nafsu makan normal serta pertumbuhan baik.
4. Ternak yang sakit memiliki gerak yang kurang aktif dan kurang
lincah, mata pucat, bulu kasar dan kusam, nafsu makan kurang,
pertumbuhan lambat dan berdiri kurang tegak.
d. Tugas
Lakukan identifikasi bagian-bagian fisik ternak ruminansia
(sapi/kambing/domba/kerbau) yang dapat dijadikan acuan untuk identifikasi
kesehatan ternak
e. Tes Formatif
1. Tuliskan alasan pentingnya peternak melakukan perawatan
kesehatan pada ternaknya.
2. Tuliskan tiga dampak negatif dari gangguan kesehatan pada ternak
3. Tuliskan tiga kelompok penyakit menular pada ternak ruminansia
4. Tuliskan contoh penyakit metabolik
5. Jelaskan tanda-tanda umum ternak sakit, dilihat dari
jalan/gerakannya, matanya dan bulunya.
Halaman: 23 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
f. Kunci Jawaban
1. Perawatan kesehatan ternak penting dilakukan agar ternak-ternak yang
dipelihara tetap sehat dan bebas dari gangguan penyakit.
2. Dampak negatif dari gangguan kesehatan pada ternak antara lain
pertumbuhan lambat, produksi berkurang (jumlah dan kualitasnya) serta
secara ekonomis merugikan peternak
3. Tiga kelompok penyakit menular pada ternak, yaitu penyakit
bakterial, penyakit viral dan penyakit parasiter
4. Contoh penyakit metabolik, yaitu penyakit kembung perut (bloat)
5. Ternak yang sakit memperlihatkan tanda-tanda, seperti
jalan/gerakannya tidak lincah, mata pucat dan bulu kasar/kusam
g. Lembar Kerja
Mengidentifikasi Kesehatan Ternak
1. Alat
a) tali tambang, tali halter b) ember
2. Bahan
a) sapi/domba/kambing b) pakan dan air minum
3 Keselamatan Kerja
a) kenakan pakaian dan sepatu praktik
b) kendalikan ternak dengan hati-hati, penuh kasih sayang dan c) selalu
memperhatikan tingkah laku ternak
4. Langkah Kerja
a) Menyiapkan alat dan bahan.
b) Cari ternak yang memperlihatkan tanda tanda sakit/tidak sehat
Halaman: 24 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
N G M B k N L K
o. e a u o e e
a
/ r t l t n t
Halaman: 25 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
b. Uraian Materi
Ternak yang menderita suatu penyakit menular dapat berperan sebagai
pembawa/carrier bagi penyakit tersebut terhadap ternak-ternak lainnya. Oleh
karena itu agar ternak sakit segera dapat diobati dan penyakit tidak
meluas/menyebar ke ternak lainnya, maka ternak yang sakit harus segera
dipisahkan/diisolasi dari ternak lainnya.
Halaman: 26 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Pindahkan ternak yang sakit ke kandang isolasi secara hati-hati, jika diperlukan
gunakan alat bantu seperlunya. Diusahakan ternak tidak kedinginan dan diberi
alas. Pakan diberikan sebagaimana biasanya, kecuali bila ada pakan yang
diduga menjadi penyebab sakit. Ternak diberi cukup banyak air minum yang
bersih, sehat dan dengan temperatur yang sesuai. Perawatan mandiri oleh
peternak terus dilakukan sepanjang belum tertangani oleh petugas kesehatan
hewan.
c. Rangkuman
1. Ternak yang sakit harus segera dipisahkan/diisolasi dari
kelompoknya, dengan maksud untuk pengananan lebih intensif,
menghindari meluasnya penyakit, serta menghindari gangguan dari ternak
lainnya.
2. Kandang isolasi harus bersih dan sehat dan telah disanitasi lebih
dahulu.
3. Ternak sakit ditempatkan dilantai yang beralas, untuk menghindari
kedinginan.
4. Ternak sakit diberi pakan yang cukup dengan pakan yang biasa
digunakan, kecuali yang diduga menjadi penyebab penyakit. Serta ternak
diberi minum yang banyak, bersih dan sehat dengan temperatur yang
disesuaikan.
d. Tugas
Lakukan persiapan kandang untuk isolasi ternak sakit, meliputi sanitasi
kandang dan perlengkapan, menyiapkan alas kandang, pakan, air minum dan
obat-obatan seperlunya.
e. Tes Formatif
1. Tuliskan tiga alasan penting ternak sakit segera dipisahkan dari
kelompoknya.
2. Tuliskan kegiatan pada kandang isolasi, sebelum digunakan untuk
Halaman: 27 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
ternak sakit.
f. Kunci Jawaban
1. Ternak sakit segera dipisahkan, agar a) penyakit tidak meluas/menyebar
b) Memudahkan perawatan/perlakuannya c) Menghindari gangguan dari
ternak lain.
g. Lembar Kerja
1. Alat
a) kandang isolasi & perlengkapannya b) ember
c) karung
2. Bahan
a. ternak ruminansia yang sedang sakit b. pakan
c. air minum
d. disinfektan untuk sanitasi e. alas/litter lantai kandang
3. Keselamatan Kerja
a) Kenakan pakaian dan sepatu praktik
b) Hati-hati dan perhatikan tingkah laku ternak
Halaman: 28 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Halaman: 29 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
b. Uraian Materi
Sebagaimana telah disinggung di muka, bahwa melakukan diagnosa suatu
penyakit ternak merupakan bidang garapan petugas kesehatan hewan
(veterinarian). Untuk melakukan diagnosa diperlukan alat-alat khusus dan
tes laboratorium.
Walaupun demikian peternak yang sudah berpengalaman biasanya dapat
mendiagnosa beberapa penyakit yang sifatnya umum diderita ternak.
Peternak dituntut untuk selalu belajar dan berusaha melakukan
penanganan/pertolongan awal terhadap ternak sakit.
Kapan petugas kesehatan dihubungi? Hal tersebut tergantung pada
keseriusan masalah serta ketidakmampuan peternak untuk mengatasinya.
Peternak hendaknya segera menghubungi petugas kesehatan hewan,
bilamana:
1. Ada ternak yang mati, sementara peternak tidak mengetahui
penyebabnya
2. Ternak sakit dengan temperatur yang tinggi
3. Ternak tidak mau makan lebih dari sehari
4. Ternak jatuh atau berbaring, tetapi tidak dapat berdiri lagi
5. Ternak mendapat kesulitan/kelainan dalam melahirkan
6. Ternak menderita penyakit menular
7. Nafsu makan baik tetapi pertumbuhannya lambat.
Oleh karena itu peternak perlu mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin
dibutuhkan, untuk memperlancar proses pengobatan ternak oleh petugas.
Peternak hendaknya telah memiliki beberapa bahan/ perlengkapan yang biasa
digunakan, seperti tali tambang, tali halter, ember, kain lap bersih, air
hangat/panas, dan lain-lain. Tali tambang, tali halter serta pencocok hidung
diperlukan untuk mempermudah perlakuan pada ternak, seperti terlihat pada
gambar 2.
Gb.2 Penggunaan halter dan pencocok hidung untuk mempermudah penangan ternak
Pemberian obat pada ternak dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara
mana yang akan diterapkan, keterangan biasanya sudah tertera pada label
kemasan obat. Metoda yang digunakan antara lain melalui mulut (cara
oral), melalui penyuntikan (injeksi) atau melalui infuse. Sedangkan untuk
obat luar, dapat dengan cara dioleskan , dengan cara spry/semprot atau
dengan cara pencelupan (dipping).
Obat yang diberikan melalui mulut dapat berupa pil/kapsul,
cairan/larutan atau tepung/serbuk. Beberapa alat dapat digunakan
Halaman: 32 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Penyuntikan secara sub kutan umumnya dilakukan pada daerah leher atau
belakang pundak. Jarum yang digunakan ukuran 1–2,5 cm, yang disisipkan
menyudut lewat kulit.
(A)
(B)
Gb. 4. Pengobatan dengan injeksi, intramuskuler (A) dan subcutan (B)
Penyuntikan secara intra vena biasanya dilakukan pada vena bagian leher
(vena jugularis). Penyuntikan dilakukan secara pelan-pelan menggunakan
jarum ukuran 18 gauge. Lilitkan tali pada pangkal leher
Halaman: 34 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
(A)
(B)
Gb.5. Pengobatan dengan injeksi, Intravena (A) dan Intramammary(B)
c. Rangkuman
1. Penggunaan obat pada ternak penting untuk mengatasi gangguan
penyakit dan untuk melindungi ternak dari infeksi.
Halaman: 35 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
d. Tugas
1) Amati label-label pada kemasan beberapa jenis obat ternak, dan identifikasi
informasi apa saja yang tertera pada masing-masing label tersebut.
2) Amati beberapa alat yang digunakan dalam pengobatan ternak, seperti alat
suntik dan alat cekok (drenching gun) serta lakukan peragaan
pemakaiannya.
e. Tes Formatif
1) Tuliskan dua hal pentingnya pemberian obat pada ternak
2) Jelaskan mengapa peternak tidak boleh menggunakan obat yang sudah
kadaluwarsa
3) Tuliskan alasan untuk mempelajari informasi yang tertera pada label obat
terlebih dahulu , sebelum obat tersebut digunakan
4) Sebutkan bentuk obat yang diberikan melalui mulut.
5) Tuliskan yang dimaksud dengan penyuntikan secara intramuskuler,
subkutan dan intravena.
Halaman: 36 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
f. Kunci Jawaban
1. Obat diberikan pada ternak untuk mengobati penyakit dan untuk
melindungi dari infeksi
2. Obat-obat yang kadaluwarsa dapat membahayakan pada ternak karena
kandungan/komposisinya yang mungkin sudah berubah.
3. Pentingnya mempelajari informasi pada label adalah dapat
menggunakan obat sebagaimana mestinya secara benar, aman dan efektif.
4. Obat yang diberikan melalui mulut, dapat berbentuk pil/kapsul,
cairan/larutan, ataupun serbuk
5. Penyuntikan secara intra muskuler yaitu penyuntikan ke dalam urat
daging, subkutan yaitu penyuntikan di bawah kulit, dan intra vena yaitu
penyuntikan ke dalam pembuluh darah vena.
g. Lembar Kerja
Melakukan pengobatan pada ternak
1. Alat
a) drenching gun
2. Bahan
a) ternak sapi/kambing/domba/kerbau b) obat cacing (serbuk)
c) pelarut
3. Keselamatan Kerja
a) Kenakan pakaian dan sepatu praktik
b) Perhatikan tingkah laku ternak untuk memudahkan
penangannya
4). Langkah Kerja
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, alat telah disterilisasi lebih
dulu dan ternak telah dipuasakan beberapa saat.
Halaman: 37 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Halaman: 38 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
MODUL.
Buku Informasi NAK.RBU.115.A
- Versi 2018 38
38
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
A. Soal
Dengan disediakan 10 ekor sapi dengan kondisi kesehatan bervariasi ,
kandang isolasi, tali tambang, tali halter, ember, vitamin B , aquades , alat
suntik , lakukan identifikasi ternak yang menderita penyakit defisiensi vitamin
B, lakukan isolasi ternak dan lakukan pengobatan/pemberian vitamin B sesuai
dosis penggunaannya melalui penyuntikan.
B. LEMBAR PENILAIAN
Nama Peserta : No. Induk : Program Keahlian :
Nama Jenis Pekerjaan :
Indikator S S
N Aspek Penilaian K
Keberhasilan k k
o e
o
. o
r t
r
1 2 3 4 5
I Persiapan
Halaman: 39 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
MODUL.
Buku Informasi NAK.RBU.115.A
- Versi 2018 39
39
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
I Proses
I (Sistematika &
.
Cara Kerja) Pemeriksaan 1
2.1. Cara kesehatan 0
melakukan berdasarkan
identifikasi gerakan, mata,
buludan kotoran
ternak dilakukan
dengan benar
1
0
2.2. Cara Ternak ditempatkan
melakukan dikandang isolasi
isolasi ternak dengan benar dan
sakit dirawat sesuai
prosedur
S 4
u 0
Halaman: 40 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
I Kualitas Produk
I Kerja Data memuat hasil 5
I 3.1. Data hasil identifikasi secara
identifikasi
lengkap dan jelas,
yang mengindi
kasikan kondisi
kesehatan ternak
1
Ternak yang 0
3.2. Kondisi
diisolasi dalam
ternak yang
keadaan yang
diisolasi
nyaman dan
terawat 1
5
3.3. Hasil
Penyuntikan Ternak tidak stress,
obat disuntikkan
S secara benar, tidak 3
u 0
I Sikap/Etos Kerja
V 4.1. Tanggung Sebelum, selama 2
jawab dan sesudah proses
semua alat dan
bahan serta tempat
dalam keadaan rapi
dan tertib
3
4.2. Ketelitian Tugas dilakukan
dengan cermat,
tidak banyak
melakukan
kesalahan 3
4.3. Inisiatif
2
4.4. Kemandirian Cekatan dan kreatif
Sub total 1
0
Halaman: 41 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
V Laporan Laporan 4
5.1. Sistimatika sesuai
penyusun an ketentuan,rapi dan
laporan jelas Ada 6
data/gambar hasil.
5.2. Kelengkapan
bukti fisik S 1
u 0
Total 1
0
Halaman: 42 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
BAB. IV PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes paktik
untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Apabila Anda dinyatakan
memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi modul ini, maka peserta diklat dapat
melanjutkan ke modul/kompetensi berikutnya. Apabila belum lulus evaluasi
modul ini, peserta diklat dapat memelajari ulang dari
materi yang belum dikuasainya.
Halaman: 43 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
DAFTAR PUSTAKA
Quinn, T. 1980. Dairy Farm Management, Delmar Publishers Inc. New York. Hoard, WD.
1981. Herd Health, WD Hoard & Sons Company, Wisconsin. Sjahir, A. Drh. 1991.
Kesehatan Ternak Besar, Dirjen Peternakan Departemen
Pertanian
.................... 1991. Manual Untuk Paramedis Kesehatan Hewan, OMAF-CIDA Disease
Investigation IV Project ,bekerjasama dengan FAO PBB
Halaman: 44 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Halaman: 45 dari 45
Judul Modul: Melakukan Perawatan Kesehatan Ternak Dasar
Buku Informasi - Versi 2018