0 DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI BERKELANJUTAN
Oleh :
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesabaran, serta tak lupa
dihaturkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
Islam”.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan
mendatang. Semoga Allah SWT. Menjadikannya sebagai amal ibadah yang akan
mendapat ganjaran disisi-Nya, dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua Amin.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul.............................................................................1
B. Alasan Memilih Judul....................................................................2
1. Alasan Subjektif.........................................................................2
2. Alasan Objektif..........................................................................3
C. Latar Belakang Masalah.................................................................4
D. Fokus Penelitian.............................................................................11
E. Rumusan Masalah..........................................................................11
F. Tujuan Penelitian...........................................................................12
G. Signifikansi Penelitian...................................................................12
1. Manfaat secara teoritis..............................................................12
2. Manfaat secara praktis...............................................................12
H. Metode Penelitian..........................................................................13
1. Jenis dan Sifat Penelitian..........................................................13
2. Variabel Penelitian....................................................................14
3. Sumber Data..............................................................................16
4. Populasi dan Sampel.................................................................17
5. Teknik Pengumpulan Data........................................................18
6. Teknik Pengolahan Data...........................................................18
7. Metode Data..............................................................................18
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................90
B. Saran..............................................................................................91
DAFTAR PUSTAKA
xi
1
BAB I
PENDAH
ULUAN
A. Penegasan Judul
dalam judul yang sudah disebutkan. Agar tidak ada kesalah pahaman
bagi pihak pembaca, penulis akan mempermudah definisi kata per kata.
Oleh karena itu, ada hal-hal yang dirasa perlu untuk menegaskan judul
setiap kata maka semuanya akan menjadi jelas, terarah, dan mudah
sebagai berikut :
kecanggihan robot.1
sesuai dengan
prinsip-prinsip Al-qur’an dan Sunnah dengan tujuan mencapai
kebahagiaan.3
Dalam penjelasan diatas, maka yang dimaksud dari skripsi ini adalah
lapangan.
Adapun yang menjadi alasan penulis dalam memilih judul ini adalah
sebagai berikut:
1. Secara Objektif
yang cakapmeretas usahanya sendiri sebab dunia bisnis masa kini dan masa
internet tidak bisa dihindari lagi dikarenakan kita sudah mulai memasuki era
usahanya dan bersaing untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Namun hal
ini tidak dibersamai dengan adanya kecanggihan internet yang sudah berada
para pelaku usaha belum begitu peduli akan manfaat yang diperoleh dalam
2. Secara Subjektif
a. Berdasarkan dari objek penelitian yang di bahas oleh penulis, studi ini
Islam Negeri Raden Intan Lampung pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
peneliti setelahnya.
C. Latar Belakang Masalah
ekonomi nasional maupun daerah. Peluang besar yang dimiliki oleh sektor
UMKM ini terbilang sangat besar dan UMKM mampu lebih bertahan dari
sector usaha lainnya, dan UMKM juga memberikan kontribusi penting dalam
Tabel 1
Jumlah UMKM di Kota Bandar Lampung Tahun 2015-2019
TAHUN / Year
URAIAN / Discription
2015 2 2017 2018 2019
0 %
1
6
1 2 3 4 5 6
teknologi yang ditawarkan maka banyak orang yang mampu memunculkan ide
memunyai kedudukan, potensi dan peranan yang penting dan strategis dalam
Indonesia dan dapat menjadi usaha besar. Serta merupakan salah satu solusi
Persaingan bisnis yang ketat seperti saat ini membuat pelaku bisnis selalu
Berbagai cara dilakukan oleh pelaku bisnis agar usaha yang dijalankan
tetap bertahan di tengah-tengah persaingan yang ada. Suatu usaha didirikan dan
dikelola untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang maupun jasa.
Produk itu dipasarkan dan dijual kepada pihak lain, baik individu, maupun
strategi dalam kehidupan suatu usaha. Penjualan bukan hanya sebagai fungsi
tahun 2018 yaitu ikan olahan, aneka keripik, emping melinjo, kain tapis, sulam
usus, dan batik atau kaos lampung. Pada tahu 2008 Dinas Perindustrian Kota
andalan ekspor provinsi lampung selain pisang buang dan tepung pisang.
Ekspor kripik pisang yang dilakukan tersebut dapat mengangkat citra Kota
bersamaan dengan operasi dunia maya yang dibuat tersambung secara online
(internet).
Indonesia sudah menapaki era Industri 4.0, yang ditandai dengan bisnis
Masih ada beberapa contoh tentang dampak dari adaptasi era Industri
pembayaran, 30 persen pos pekerjaan pada setiap bank diprediksi akan hilang
ketentuan e-money untuk bayar tol pun punya dampak terhadap pekerja yang
sendiri untuk memilih jalan hidupnya. Saat ini entrepreneurship telah menjadi
promosi melalui jaringan internet, dan bisa bekerja sama dengan ojek online
besar. Surat kabar, majalah, televisi, dan dewasa ini internet, adalah contoh dari
media massa. Misalnya, pada iklan komersial pada surat kabar atau majalah
terdapat mengenai bisnis yang dijual. Satu cara untuk menjadi pengusaha
adalah merespon tawaran seperti itu. Artikel yang terdapat di media cetak atau
menuju online shopping. Tren penjualan malalui internet semakin naik, dengan
belanja online. Tren belanja online di Indonesia akan semakin cerah di masa
Beberapa macam media promosi tradisional, yaitu print media (koran, majalah,
kreatif, inovatif dengan mencari cara bagaimana mereka bisa bersaing dengan
Promosi melalui internet namun juga membuka kedai juga, agar jika pembeli
tidak mau membeli secara on-line bisa datang langsung ke tempat. Karena
adalah sebuah jalan untuk menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 yang
D. Fokus Penelitian
Islam. Untuk memperjelas ruang lingkup masalah yang akan diteliti, dan agar
penelitian ini dapat dilaksanakan secara fokus, maka fokus masalah dalam
penelitian ini adalah tentang Revolusi Industri 4.0 yang dalam hal ini mengenai
keripik pisang yang ada di Jalan Pagar Alam, Segala Mider, Kota Bandar
Lampung.
E. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
G. Signifikasi Penelitian
H. Metode Penelitian
menyusun skripsi ini digunakan cara berfikir dalam rangka membahas pokok-
secara obyektif ilmiah dan mencapai hasil yang optimal. Untuk itu dapat
a. Jenis Penelitian
12
Soeranto, Lincolin Arsyad, Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta:
sekolah tinggi ilmu menejemen YKPN,2008), h. 76
lapangan yang berkenaan dengan UMKM pelaku usaha keripik pisang di
b. Sifat Penelitian
2. Variabel Penelitian
penelitian ini terdapat 1 variabel bebas yakni revolusi industri 4.0 (X).
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini
Tabel 2
Definisi
Operasional
No Variabel Definisi Operasional Dimensi Panduan Butir
Wawancara wawancara
1 Revolusi Revolusi industry akan 1. Penggunaan 1. Lamp
Industri 4.0 merevolusi internet dalam Q1,
(Variabel X) pengorganisasian rantai transaksi Q2,
(Klaus Schwab, nilai global. Dengan 2. Pemasaran lewat Q3, Q4
2019) dimungkinkannya “pabrik media sosial 2. Lamp
pintar”, menciptakan 3. Ketertarikan Q1,
dimana system manufaktur pembeli melihat Q2,
virtual dan fisik bekerja toko ataupun Q3, Q4
satu sama lain dengan cara media sosial 3. Lamp
yang fleksibel. 4. Menjalin Q1,
hubungan/ Q2, Q3
jejaring 4. Lamp
Q1
2 Kewirausahaan Menurut kewirausahaan 1. Percaya diri 1. Lamp
(Variabel Y) adalah proses menciptakan 2. Berorientasi pada Q1
(Buchari Alma, sesuatu yang baru dan tugas dan hasil 2. Lamp
2016) memiliki nilai dengan 3. Berani mengambil Q1
mengorbankan waktu dan resiko 3. Lamp
tenaga, melakukan 4. Berorientasi pada Q1
pengambilan risiko masa depan 4. Lamp
finansial, fisik, mapun Q1
sosial, serta menerima
13
Ibid, h. 80.
imbalan moneter dan
kepuasan serta kebebasan
pribadi.
Sumber: data diolah, 2020
3. Sumber data
a. Data primer
objek yang di teliti. Data tersebut di peroleh langsung dari personal yang
diteliti dan berasal dari lapangan.14 Dalam hal ini, data primer bersumber
dari data lapangan yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari UMKM
pelaku usaha yaitu pelaku usaha keripik pisang di Jln Pagar Alam Gang
b. Data sekunder
Dalam hal ini, data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
14
Ibid,h. 85.
15
Ibid, h. 89
4. Populasi dan Sampel
a. Populasi
elemen adalah unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang
b. Sampel
apabila subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua
besar maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.18
saja.
16
Mudrajat Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta, 2009, h.
82.
17
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2006, h. 56.
18
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan ; Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
a. Wawancara
b. Dokumentasi
a. Reduksi data
itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci.21 Semakin lama peneliti
kelapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompeks dan rumit.
Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
19
Ibid, h. 410.
20
Ibid, h. 422.
21
Ibid, h, 431
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
permasalahan penelitian.
b. Penyajian data
dalam bentuk tabel, grafik, pie chart, poctogram dan sejenisnya. Dengan
menyajikan data, maka akan mudah untuk memahami apa yang terjadi.22
lapangan. 23
22
Ibid, h. 434.
23
Ibid, h. 438.
menemukan informasi yang bermanfaat sehingga dapat memberikan
rekaman video/audio, data dari buku, data dari web), dan dilakukan secara
fakta-fakta yang unik dan merangkai fakta-fakta yang khusus itu terjadi
24
Anwar Hidayat “Penjelasan Analisis Data dan Rancangan Analisis Data” (On-line),
tersedia di: https://www.statistikian.com/2012/10/rancangan-analisa-data.html (15 Oktober 2012)
25
“Teknik Analisis Data” (On-line), tersedia di:
https://jalinankata.wordpress.com/2015/11/18/tehnik-analisis-data-kualitatif/ (18 November 2015)
21
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
baru adalah internet. Program televisi, film, majalah, buku, suratkabar, dan
jenis media cetak lain tidak termasuk media baru. Media baru berguna untuk
untuk mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Para pengguna pun
dapat berinteraksi dengan media ataupun pengguna lain dengan umpan balik
tetapi para penggunanya pun dapat dijelaskan dengan media baru, di mana
media baru bersifat bebas. Tidak lagi hanya media yang memegang kendali
penuh atas informasi yang tersebar, tetapi khalayak pun turut memegang
saat ini kita sudah lebih sering menggunakan media baru dengan istilah
dunia dalam genggaman. Apapun yang akan kita bagikan ke pengguna lain,
maka akan ada dampak yang terjadi. Jadi berhati-hatilah kita dalam
lain-lain.
industri, pemerintahan, dan politik. Pada era ini semakin terlihat wujud
Jerman pada tahun 2011 yang ditandai dengan revolusi digital. Industri ini
26
“Media Baru” (On-line) tersedia di: https://id.wikipedia.org/wiki/Media_baru (23 Juni
2019).
yang diyakini mampu meningkatkan produktivitas. Sebelum ini telah
sekarang.27
nilai sindustri.
Communication Technology).
Time).
e. Peningkatan kemampuan peralatan untuk interaksi dan kooperasi
dunia kerja yang seimbang, dan sekonomi kompetitif dengan upah yang
tinggi.
sistem, akses publik pada teknologi, dan faktor keamanan sistem yang
keberlangsungan industri.
4.0 sjuga smemiliki dampak snegatif. Industri s4.0 sini sakan mengacaukan
positif, dimana peran dunia usaha dan organisasi sosial dinilai sangat
28
Ibid. h. 20-22.
Hecklau menjelaskan tantangan industri 4.0 sebagai berikut.
lebih tinggi:
Kemampuan berkompromi,
s Keterampilan
sberjejaring s.
kolaboratif:
komunikasi.
memimpin.
keamanan TI.
Pemahaman sproses.
dan kepatuhan29
Sumber: Hecklau et al
29
Hecklau et al, Pendekatan Holistik untuk Manajemen Sumber Daya Manusia di
Industri 4.0, Elsevier BV, Procedia CIRP54(2016) 1 - 6
3. Ketertarikan pembeli melihat toko ataupun media sosial
3. Kewirausahaan
a. Pengertian wirausahaan
Wirausaha identik dengan pendirian usaha baru. Banyak para ahli yang
dibutuhkan
s untuk mengambil keuntungan
s s daripadanya, serta
baru.32
30
Klaus Schwab, “Revolusi Industri Keempat” (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,
2019)
31
Panji Anorga dan Joko Sudantoko, Koperasi: Kewirausahaan Dan Pengusaha
sumber
s daya yang diperlukan. 35 Seorang wirausahawan s sadalah
33
Aris Kurniawan, “Pengertian Kewirausahaan” (On-line), tersedia di:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kewirausahaan/(23/11/2019).
34
Harmaizar Z, Menagkap Peluang Usaha(Bekasi: CV Dian Anugrah Perkasa, 2009),
12.
35
Suharyadi dkk, Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda
hasil ciptaannya.37
sebagai berikut
1) Percaya sdiri
4) Kepemimpinan
5) Keorisinilan
tersebut meliputi:
37
D. Made Dharmawati, S.Pd., M.M., Kewirausahaan (Jakarta: Rajawali, 2016), h. 4.
38
Buchari Alma, Kewirausahaan(Bandung: Alpabeta, 2007), 10.
a) Disiplin, seorang wirausahawan memiliki ketepatan komitmen
sebagainya
d) Kreatif dan
s s inovatif, suntuk dapat
s s bersaing
s s dan memenangkan
s s
atau perbuatannya39
39
Ibid. 11
4. Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Keberadaan mereka harus kita akui sebagai salah satu penopang ekonomi
Indonesia yang belum beranjak maju, terutama di pedesaan yang jauh dari
transportasi, pelabuhan, sbank, sdan slain-lain dari 40 juta unit UMKM, 43%
40
pelakunya adalah perempuan. s
UMKM.41
40
Hj. D. Made Dharmawati, S.Pd., M.M., Kewirausahaan (Jakarta: Rajawali, 2016), h.
105.
41
Ibid. 106.
42
Ibid. 108.
Sejumlah pengusaha kecil berproduksi tanpa memerhatikan
atas dasar kira-kira. Dahulu, langkah pemasaran seperti itu masih bisa
memantau pasar, tanpa batas waktu. Harus dipantau dan dievaluasi secara
ilmiah semua hal yang berkaitan dengan pasar, yaitu system pemasaran,
sukar dilupakan. Informasi yang berasal sdari observasi pasar itu diberikan
namun kurang promosi sehingga produk itu tak laku dan pada akhirnya
hilang dari peredaran. Jika anda mendengar atau melihat iklan sebuah
produk dan berulang sebanyak 33 kali, maka produk itu secara otomatis
43
Bambang Murdaka Eka Jati, Tri Kuntoro Priyambodo, Kewirausahaan (Yogyakarta:
Andi Offset, 2015), h. 352.
terekam di otak anda.Itulah bukti betapa besar pengaruh promosi sehingga
pemirsa tetap mengerti makna iklan itu sebab telah direkam diotaknya.44
dan smengharap sridha sAllah dan sdinilai sebagai s sibadah. sSeorang muslim
44
Ibid. 357.
kemampuan dan keahlian, disiplin, berani, inovatif, kreatif dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.45Dalam konsep Islam kegiatan yang
yaitu
1) Mencapai target hasil berupa profit materi dan benefit non materi
pembeli.
3) Prinsip kehati-hatian
dimiliki jangan
s sampai s sberbohong bahkan bersumpah atas nama
s
1. Percaya sdiri
Perasaan yang muncul bahwa ia akan salah bila melakukan sesuatu yang
47
Buchari Alma, Kewirausahaan(Bandung: Alpabeta, 2007)
sel-respect (menghargai diri) bila ia meninggalkannya. Tindakan yang
Menelusuri asal usul etika tak lepas dari asli kata ethos dalam
Dalam kata lain seperti dalam pemaknaan dalam kamus Webster berarti
atau intitusi).49
48
Faisal Badroen, Etika Bisnis Dalam Islam (Jakarta: Prenada Media Group, 2006), h. 6.
49
Ibid., 5.
50
Rafik Isa Beekun, Etika Bisnis Islami (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), 3.
bisnis dapat berarti pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam
ekonomi bisnis.51
guideline.52
moralitas. Dalam arti lain etika bisnis berarti seperangkat prinsip dan
kegiatan bisnis suatu perusahaan. Atau etika bisnis Islami adalah studi
51
Ibid., 70.
52
Ibid., 71.
53
Badroen, Etika Bisnis Dalam..., 15.
b. Promosi Pemasaran Dalam Islam
setelah produk, harga dan tempat, serta inilah yang paling sering
langsung.54
barang yang berkualitas baik dengan yang tidak baik. Pelaku usaha
produk.
54
Al-Arif, Dasa r-Dasar Pemasaran, h. 169.
7. Revolusi Industri 4.0 dalam Perspektif Ekonomi Islam
filosofi yang sterdiri dari sAl-Falah s(holistic prosperity) dan Maqasid al-
4.0.
umatnya sagar sbisa hidup mandiri dengan bekerja satau sberbisnis dengan
tetapi sIslam juga mengajarkan umatnya untuk smandiri sdan sbekerja keras
55
“Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Era Revolusi Industri 4.0” (On-line) tersedia di:
https://fecon.uii.ac.id/blog/2019/07/30/perspektif-ekonomi-islam-era-revolusi-industri-4-0/ (July
30, 2019).
tentang wirausaha atau bisnis erat kaintannya dengan jual beli atau
kerja yang tinggi atau semangat yang tinggi untuk terus berusaha dan
baik. Kita boleh melakukan usaha apa saja dan di mana saja namun harus
sesuai dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki. Dalam Islam, ilmu
adalah bagian dari agama. Ini berarti berpegang teguhh pada ilmu sama
halnya berpegang teguh dengan sagama. oleh karena itu kita harus bisa
akhirat.56
B. Tinjauan sPustaka
sebagai bahan acuan penelitian sekarang atau yang akan dilakukan, karena
penelurusan peneliti tentang skripsi yang lebih dulu ada, penulis hanya
kewirausahaan.
56
“Kewirausahaan dalam Perspektif Ekonomi Islam” (On-line), tersedia di:
https://www.kompasiana.com/imashi/585b94a35093736c1c1090c5/kewirausahaan-dalam-
perspektif-islam (22 Desember 201615:59).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Amir Adam yang berjudul
57
Adam Amir, “Peranan Kewirausahaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten
Polmankhusus Pada Perusahaan CV Bumi Surya”, skripsi (Makasar :Fakultas syariah dan
Hukum UIN Alauddin Makassar 2012), h. 53.
58
Bambang Banu Siswoyo, “Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Dosen dan
Mahasiswa”, jurnal (Jurnal Ekonomi Bisnis | Tahun 14 | Nomor 2 | Juli 2009), h. 122.
kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi digital. Hal ini sangat
dalam sstruktur mental yang terbangun atas stiga shal yaitu cara
apapun yang bisa bernilai uang.Maka dari itu saya tertarik untuk meneliti hal
ini.
59
Efa Wahyu Prastyaningtyas, Zainal Arifin, “Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan
Pada Mahasiswa Dengan Memanfaatkan Teknologi Digital Sebagai Upaya Menghadapi
Revolusi 4.0” jurnal (Proceedings of the ICECRS), June 2019|Volume 2|Issue 1. h. 285.
60
Suwardana Hendra, “Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental”, JATI UNIK,
2017, Vol.1, No.2. h. 102.
C. Kerangka Berfikir
semakin maju menawarkan solusibagi para pelaku bisnis atau usaha kecil
dunia bisnis yang akan memudahkan para pelaku bisnis atau usaha kecil
apakah
s s usaha yang
s dijalankan s menghasilkan laba s atau tidak.
islam:
Revolusi Industri 4.0
(X)
Kewirausahaan
B(YA)B III
Ekonomi Islam
49
BAB III
kendala yang dihadapi oleh sUMKM, baik dari segi permodalan dan
usaha, dan pemasaran. Masalah sdan skendala yang dihadapi oleh UMKM
pada dasarnya sbersumber dari sumberdaya smanusia dan skondisi dan iklim
susaha yang dalam beberapa hal tidak menguntungkan sdan skondusif bagi
Kota Bandar Lampung sangat tergantung dengan adanya indutri kecil yang
61
Sulistianawati, “Penelitian Pengembangan KPJu Unggulan UMKM Lampung”
(Bogor: Primakelola Agribisnis Agroindustri, 2012), h. 6
produktif, oleh karena itu pemerintah banyak memberikan perhatian agar
usaha-usaha atau industri seperti kerajinan khas Lampung tetap bertahan dan
aktif berproduksi.62
ada di Bandar Lampung adalah aspek pemodalan dan manajemen usaha yang
pengajuan fasilitas kredit soleh pihak sperbankan tidak sdapat sdipenuhi oleh
produk akan lebih baik. Sebagai UMKM yang banyak di sektor jasa, fungsi
62
Ibid. h.154
63
Ibid. h. 157-158
Tabel 3
Jumlah UMKM Kota Bandar Lampung Pada Tahun 2018
Tabel 4
Jumlah Produk Unggulan Kota Bandar Lampung Pada Tahun 2019
No Jenis Produk Sentra Produksi Pemilik
1 Tapis Kelurahan Kota Baru, Kecamatan 42 Orang
Tanjung Karang Timur
2 Pengolahan Ikan Teri Pulau Pasaran, Teluk Betung Barat 32 Orang
dan Gudang lelang, Teluk Betung
Selatan
3 Batik Canting Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan 20 Orang
Lampung Kemiling
4 Kaos Motif Lampung Jalan Wolter Monginsidi 10 Orang
5 Aneka Keripik Telo Jalan ZA Pagar Alam Gang PU 31 Orang
Rezeki
6 Kopi Bandar Kelurahan Sumber Agung, 21 Orang
Lampung Kecamatan Kemiling
7 Emping Melinjo Kelurahan Sukamaju, Langkapura, 20 Orang
Sinar Mulya Rajabasa
8 Sulam Usus Agow Kelurahan Kota Baru, Kecamatan 13 Orang
Tanjung Karang Timur
Total Berjumlah 189 Orang
Sumber: Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung
meningkat.
mencapai 11.351 unit, yang terdiri dari 192 unit industri besar sedang,
3.216 unit industri kecil, 7.943 unit industri rumah tanggga sehingga
Bandar Lampung berdiri pada bulan Mei tahun 2008. Berdirinya kawasan ini
Lampung ini terletak Jalan Pagar Alam, Kelurahan Gedung Terang, Tanjung
Karang Barat, Kota Bandar Lampung, atau biasa dikenal dengan Gang PU.
kawasan ini sebagai kawasan home sindustri keripik singkong, jadi orang luar
akan mengenal Bandar Lampung sbukan shanya sebagai sentra keripik pisang,
itu spengusaha UMKM keripik yang ada belum sberdiri secara sberkelompok,
s
seiring waktu sberjalan shingga detik ini sjustru mengalami penurunan. Pada
bulan Mei 2009 jumlah sUMKM sterdapat s46 sUMKM namun pada tahun 2017
Tabel 6
Pelaku Usaha Keripik di Jln Pagar Alam Kota Bandar Lampung
Nama
Komoditi
No Nama Perusahaan Penanggung Alamat Pabrik Keterangan
Industri
jawab
1
ZOM-ZOM FAMILY EEN SARWASI Jl. P. Alam No. 7 KERIPIK PRODUSEN
2
FINO SUWARNO Jl. P. Alam No. 38 KERIPIK PRODUSEN
3
ASA SUCIPTO HADI Jl. P. AlamsNo. 35 KERIPIK PRODUSEN
4 NYOTO
NYOTO ROSO RAHARJO Jl. P. Alam No. 36 KERIPIK PRODUSEN
5
WAGIMAN WAGIMAN Jl. P. Alam No. 46 KERIPIK PRODUSEN
6 DUA DARA MARDIAH Jl. Damai Gg. PU KERIPIK PRODUSEN
7 RONA JAYA HERIYANTO Jl. Griya Sejahtera KERIPIK PRODUSEN
II
8 CESYLIA SUHARTINI Jl. P. Alam No. 42 KERIPIK PRODUSEN
yaitu dengan Bapak Sucipto Hadi selaku Ketua Kelompok Usaha Bersama
Awalnya Gang PU sebuah jalan kecil yang relatif sepi dan gelap
kemudian yang menamai gang ini menjadi sentra produksi keripik sekaligus
Oktober 1966 ini dahulu hanyalah seorang buruh harian lepas dengan
tahun 1966 beliau berusaha smencari susaha lain sagar dapat menghidupi
Sucipto Hadi smembeli ssebuah sgerobak sdorong serta bahan sbaku untuk
Bambu Kuning yang sberjarak slima skilometer sdari rumahnya. Apabila stok
Dalam waktu yang tidak begitu lama, usaha Bapak Sucipto Hadi
keripik Gang PU yaitu bahan baku baru berupa pisang jenis kapok Manado.
Penggunaan pisang sebagai bahan baku berawal sekitar tahun 2003 ketika
pisang dengan rasa asin dan manis. Bapak Sucipto Hadi yang pertama kali
keripik singkong.
jumlah sprodusen skeripik.Oleh karena itu, atas prakarsa Bapak sSucipto Hadi
s
dibentuklah sKelompok sUsaha sBersama (KUB) yang sdiberi nam sTelo Rejeki
sentra keripik sehingga spara sprodusen stidak sperlu lagi berkeliling menjajakan
dagangannya.
keberadaan KUB Telo Rejeki yang hanya berizin lurah dan camat, diakui
yang ditunjuk sebagai ketua KUB Telo Rezeki juga menjalin hubungan
saat ini terdapat 32 Unit Pelaku Usaha Industri Keripik dengan daerah
pemasaran produk keripik basis di sepanjang Jalan Pagar Alam Kota Bandar
Lampung dan ada juga dari lokal, luar kabupaten maupun luar provinsi.64
dengan Dinas Perindustrian dan PTPN VII dan Telkom mulai meluncurkan
64
Hasil wawancara dengan Sucipto Adi, Ketua KUB Telo Rezeki, tanggal 18 Maret
2020, di Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung.
“Selamat Datang di Kawasan Kampung UKM Digital Sentra Industri Keripik
VII (PTPN VII), di Kelurahan Gunung Terang, Bandar Lampung, hari kamis
Tabel 7
Pelaku Usaha Keripik Pisang yang Menggunakan Kemasifan Internet
No Nama Perusahaan Jenis Produk Komoditas Kapasitas
Produksi Yang
Digunakan
1 Aneka Keripik ASA Aneka Keripik
480 kg/hari 320 kg/hari
(Pisang, Singkong)
2 Aneka Keripik
AnekasKeripik
(Pisang, Talas, 3600 kg/bulan 1800 kg/bulan
Rizka
Singkong, sSukun) s
3 Ashka Jaya Aneka sKeripik
s(Pisang, sTalas,
2600 skg/bulan 2400 kg/bulan
Mantang, s
ssingkong)
s(Pisang, sTalas,
1000 kg/bulan 500 kg/bulan
Mantang,
singkong, Sukun)
6 Istana Keripik Ibu Aneka Keripik
(Pisang, Talas,
Mery Mantang, 4500 kg/bulan 3600 kg/bulan
singkong, Ubi
Jalar)
7 Lala Aneka Keripik
(Pisang, Talas,
300 kg/bulan 250 kg/bulan
Mantang,
singkong)
8 Lateb Jaya Aneka Keripik
(Pisang, Talas,
600 kg/bulan 400 kg/bulan
Mantang,
singkong)
9 Ridho Jaya Aneka Keripik 1200 kg/bulan 800 kg/bulan
(Pisang, Talas,
Mantang,
singkong)
10 Zom Zom Family Aneka Keripik
(Pisang, Talas,
850 kg/bulan 800 kg/bulan
Mantang,
singkong)
Sumber: Sentra UMKM: Keripik Pisang di Kab/Kota Bandar Lampung Provinsi
Lampung
pelaku usaha yang ada di Gang PU yaitu 32 usaha keseluruhan dan dari
pada waktu situ sbelum berkembang pesat. sSelain itu, adanya wabah
rakyat maupun
s perkebunan s besar s sdi Indonesia membuat sharga pisang
pasar keripik spisang s sdan s skeripik s ssingkong s syang semakin atraktif, dan
Biasanya bahan baku pisang maupun singkong ini diperoleh dari daerah
selain ambon kuning adalah kepok kuning. Kalau suplai ambon kuning
digoreng.65
untuk pelaksanaan sertifikasi produk. Selain itu, bersama dengan PTPN VII,
dilakukan secara manual. Pisang ambon kuning setengah masak dikupas satu
per satu. Sengaja dipilih pisang dalam kondisi setangah masak, sebabpisang
65
Hasil wawancara dengan Sucipto Adi, Ketua KUB Telo Rezeki, tanggal 18 Maret
2020, di Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung.
mentah sulit untuk dikupas dan akan patah ketika diiris. Selain itu, pisang
pisang masak meskipun mudah dikupas, akan sulit untuk diiris karena tekstur
daging buahnya sudah lembek. Kadar gula pisang masak juga sudah terlalu
tinggi hingga ketika digoreng akan segera hangus sebelum keripik menjadi
kering, dengan alasan itulah maka untuk bahan keripik, selalu dipilih pisang
dalam proses ini. Kalau terlalu scepat, shasil irisan tidak sempurna dan tangan
bisa terkena pisau.kalau sterlalu slambat, shasil irisan per-satuan waktu akan
terlalu ssedikit.
lebih murah, briket batubara juga menghasilkan panas yang lebih tinggi dan
lebih stabil.
pertama goreng tawar terlebih dahulu, kemudian diberi rasa dasar, yakni
manis atau asin, lalu digoreng kembali, dan terakhir diberi rasa sesuai
keripik, mulai dari aroma, ketebalan atau keras lembutnya keripik, karenaitu,
rasa keripik masing-masing UMKM bisa berbeda-beda tergantung dari teknik
dengan nama merek produk mereka. Namun, ada beberapa yang sudah
menggunakan kemasan yang lebih tahan lama dengan berbentuk tas karton
yang di dalamnya terdapat logo, merek dan gambar tapis sebagai ciri khas
Propinsi Lampung.
peningkatan
s kinerja UKM dalam rangka
s menumbuhkan s ekonomi
Pinjaman
promosi lewat swebsite dan sblog, smembuka toko ssendiri, memberi layanan
ICT untuk Pengelola Kampung UKM, implementasi layanan dan solusi ICT
66
Asep Kartiwan, Deputi Executive Vice President PT. Telkom Regional 1 Sumatera.Saat
mengadakan launching Kampung UKM “Lampung Goes Digital” di Gedung Serba Guna (GSG)
Universitas Lampung, 2017.
(portal online, bostoko, dan layanan ICT lainnya) di lingkungan kampung
meningkatkan.
Lampung yang menaungi IKM sdi sGang PU dengan dihadiri 10 UMKM pada
perkepala pelakususaha.67
Tokopedia
d. Shaqila : Bukalapak
e. Arabar : Olx
67
Wawancara oleh ketua Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung pada Kamis, 5
Maret 2020.
Dari daftar diatas dapat kita lihat sudah banyak yang
dengan Face sto Face smelalui skasir tidak secara smanual melainkan dengan
mesin kasir
s media
s s elektronik s dan komputer. Sedangkan
s untuk
s
D. Hasil Wawancara
teknologi belum merambah di pelaku usaha yang usianya pun sudah rata-
rata berkepala tiga sampai berkepala empat. Namun untuk promosi yang
mereka lalukan kun sudah melalui media sosial. Artinya merak sudah
menuju dengan tertatih-tatih berusaha memperbaiki manajemen penjualan
mereka sedikit demi sedikit. Rencana mereka kedepan pun akan berjalan
offline, snamun sberjualan secara online juga sdilakoni soleh toko ini.Setiap
untuk bertransaksi.
menganggap bahwa hal itu bukan masalah justru sebagai motivasi untuk
itu mengeluarkan sdana baik dari segi desain sdan ssebagainya serta kehati-
hatian sdalam smelihat pesanan. Kemudian, untuk sSinta sselaku spemilik toko
murah. Bedanya dari toko yang lain mereka memberikan kartu member
untuk potongan harga kepada pembeli. Dan rencananya nanti ada grand
segi cita rasa, skebersihan, dan lain sebagainya ssehingga pelanggan tidak
kecewa.
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang menurut anda bahwa Rasa dan kualitas yang akan
keripik pisang ini berbeda dari ditonjolkan. Variasi rasapun berbeda-
produk lain? beda
2 Selama ini mulai dari awal Kegagalan pasti pernah dialami oleh
merintis hingga sekarang apakah siapapun. Tidak dipungkiri setiap
anda pernah gagal? yang bernyawa maka akan
menghadapi masalah, tergantung
bagaimana kita menyikapi hal
tersebut. Namanya usaha apalagi
sedang merintis pasti perlu adanya
pembelajaran dari sebuah kegagalan,
namun dari hal tersebut kita bisa
mengambil pengajaran apa yang
dapat diantisipasi agar tidak gagal
kembali.
3 Selama menjalani usaha ini, apa Bahan pokok yang mahal menjadikan
kira-kira yang kerap menjadi kami harus memutar otak agar
kendala? bagaimana jika harga naik maka
kualitas tidak turun
4 Setelah ini apakah anda punya Cita-cita untuk mengembangkan
cita-cita untuk membuka usaha usaha yang telah ada agar
lain. atau mengembangkan usaha meningkatkan omset penjualan dan
yang sudah ada. Seperti apa meningkatkan promosi melalui media
recana anda kedepan? sosial
BAB IV
ANALISIS DATA
dikarenakan para pengusaha mikro kecil dan menengah ini berawal dari
di sIndonesia smerupakan spotensi syang sbesar apabila shal ini sdikelola dan
yang tangguh.
yaitu:
kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk
mereka lebih ssuka berbelanja secara langsung karena barang yang mereka
10,12% dari tahun sebelumnya yang hanya 54,8%. Artinya ada 171,17
juta jiwa pengguna internet dari total 246,16 juta penduduk Indonesia
68
Oviliani Yenty Yuliana, Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis, Jurnal
Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No,1, Mei 2000, h. 37.
69
“56% Pengguna Internet Indonesia Belum Pernah Bertransaksi E-Commerce” (On-
line) tersedia di: https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/berita/2019/05/16/56-
Di lokasi penelitian, hanya 2 UMKM yang melakukan pelatihan
Askha Jaya70 dan toko Keripik Shinta71 dalam bentuk pelatihan sistem
lain sebagainya.
s kesalahan yang sakan merugikan pemilik toko satau produsen syang tentu
s saja secara slangsung smempengaruhi omset spenjualan. Selain situ, dua toko
hanya berlatih secara langsung ketika hari mereka bekerja yang dipandu
yaitu website berbasis media sosial. Saat ini sudah banyak media sosial
yang dapat digunakan untuk pemasaran atau promosi sebuah produk atau
atau brand bisa melakukan promosi yang terstruktur dan tepat sasaran.
konten dalam sbentuk spostingan sdi web, gambar satau video. Konten yang
mengenalkan merek dan memberi impresi yang baik, maka rasa percaya
penjualan.72
wawancara yang dilakukan kepada saudari Eka Irawati dan rekan kerja
nya yaitu Ali, Alhafif dan Kafin, pelaku usaha keripik pisang Leole
kartu member membeli dengan harga yang lebih hemat. Adanya paid
s dalam sberbelanja.7
3
konsumen.74
73
Eka irawati, wawancara kepada owner toko Leole Banana, tanggal 18 Maret 2020,
di Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung.
74
Firdayanti, R. (2012). Persepsi Risiko Melakukan ECommerce Dengan Kepercayaan
Konsumen Dalam Membeli Produk Fashion Online. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Journal of Social and Industrial Psychology, 1(1)
melihat toko ini banyak yang mengunjungi, terkenal, informasi yang
dan lain-lain. Melihat hal ini ibu Romlah membaca situasi yang terjadi
dikemudian hari.75
jaringan teman dan rekan untuk memberikan energi yang positif yang
75
Romlah, wawancara dengan pemilik toko nisa, tanggal 18 Maret 2020, di Kawasan
Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung.
terpikirkan sebelumnya, dan bukan hanya untuk meningkatkan
penjualan.76
butuh skill yang tidak semua orang bisa lakukan tanpa belajar terlebih
secara langsung maupun melalui media sosial memang ada teknik tertentu
kualitas dan srasa yang smenonjol ssecara lembut sdan lugas. Maka dengan
kebesaran shati ssi spembeli pun sakan tergiur suntuk smembeli sproduknya.77
1. Percaya sdiri
keniatan dan tekad maka akan muncul secara perlahan. Percaya diri itu
bisa berupa percaya jika tokonya akan ramai dikunjungi orang, rezeki
sudah ada yang mengatur, bisa juga percaya dengan rasa dan
76
“5 Keuntungan dalam Membangun Jaringan dan Relasi dalam Bisnis” (On-line)
tersedia di: https://blog.mokapos.com/2015/08/13/5-keuntungan-dalam-membangun-jaringan- dan-
relasi-dalam-bisnis (diakses pada 13 Agustus 2015)
77
Suhartono, wawancara kepada pemilik toko Sumber Rezeki, tanggal 18 Maret 2020, di
Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung.
kualitasnya berbeda dengan toko lain. Sebelum konsumen membeli
Tugas dan shasil pada suatu susaha diikat oleh komitmen yang
pertama kali dibangun. sBapak s smalik spun ssependapat akan hal ini sejak
awal berdirinya toko ini dari mulai bekerja sendiri hingga mendapatkan
78
Suheri, wawancara pemilik toko Suheri, tanggal 18 Maret 2020, di Kawasan Sentra
Industri Keripik Kota Bandar Lampung.
sekarang mengontrol pekerjaan karyawan, dan lainnya masih dilakukan
oleh pemilik.79
menghidari situasi resiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan
menjauhi situasi resiko yang stinggi karena ingin berhasil. Pada situasi
resikotergantung spada:
resikoditentukan oleh:
79
Malik, wawancara ke pemilik toko Karya Mandiri, tanggal 25 Maret 2020, di
Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung.
Oleh sebab itu, pengambilan resiko lebih menyukai tantangan dan
sdengan skarya yang ssudah s ada ssekarang, oleh sebab situ ia selalu
terhadap ridho Allah SWT. Ekonomi Islam adalah suatu perilaku individu
dalam kegiatan ekonominya harus sesuai dengan syariat dan tuntunan yang
universal.80Etika smanusia dalam sbekerja pun stelah sdiatur soleh Allah SWT,
kebutuhan hidupnya. sSesuia sdengan sfirman sAllah dalam Q.S At-Taubah ayat
10
80
Siti Nur Azizah, Muhfiatun, Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan
Lokal Pandanus Handicraft dalam Menghadapi Pasar Modern Perspektif Ekonomi Islam,
(Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2017), Vo. 17, No. 2, h. 68.
Ayat ini menjelaskan (Dan Katakanlah) kepada mereka atau kepada
manusia, secara umum (Bekerjalah kalian) maka (Allah dan Rasulnya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan kalian itu dan kalian akan
ghaib dan alam nyata) yakni Allah (lalu diberikannya kepada kalian apa
melainkan juga berkah yang melekat dalam setiap tahapan proses produksi
81
Universitas Islam Indonesia, Al-Qur‟an dan Tafsirnya, (Yogyakarta : PT. Danau
Bhakti Wakaf), h.364.
82
Tim P3EI UII, Ekonomi Islam, Jakarta :Rajawali Pers, 2013, 259
Dimasukannya berkah dalam fungsi produksi berdasarkan realitas
bahwa unsur yang mempengaruhi nilai atau harga suatu produk dimata
konsumen tidak hanya ditentukan dari adanya berbagai atribut fisik semata,
melainkan juga karena adanya nilai (value) yang dipandang berharga oleh
konsumen. Atribut fisik yang melekat pada produk misalnya bahan baku,
kualitas barang, desain dan lain-lainnya memang menjadi rujukan utama bagi
konsumen dalam memilih produk yang akan dikonsumsi, namun ternyata ada
merek, nilai sejarah, keunikan, spassion, shabit dan kelangkaan. Maka berkah
juga bisa jadi smasuk skedalam sjenis satribut non-fisik yang seharusnya
skeputusan.8
3
Sedangkan usaha yang tidak adil dan salah, sangat dicela.Usaha semacam
dan komunisme.
dan orang lain. Dalam sIslam, shal tersebut harus sada pengawasan melalui
membutuhkan,
hati-hati.
s tersebut hanya ssebagian saja yang secara normal dapat digunakan oleh
s s
Oleh sebab situ sdalam sIslam, samal ssesorang tidak dilihat dari segi
sedangkan jumlah karyawan pria lebih sedikit, jadi dalam hal ini kegiatan
lebih kedalam hal IT, dalam hal ini sebagian para pengusaha melatih para
pisang Askha sdan shinta syang smemiliki website khusus keripik mereka
teknologi.
baik. Hal ini dikarenakan dengan adanya internet yang semakin maju,
namun hal ini belum terlalu dilihat maupun dianalisa oleh pelaku usaha
bersaing secara sehat dikarenakan tidak ada antar pesaing yang dirugikan
seperti halnya menjatuhkan harga pasar dalam hal ini para pengusaha
yang menurunkan harga hanya menurunkan sedikit harga itu juga berlaku
BAB V
PENUTU
A. Kesimpulan
dalam Perspektif Ekonomi Islam masih kurang baik. Hal ini dikarenakan
dengan adanya internet yang semakin maju, namun hal ini belum terlalu
dilihat maupun dianalisa oleh pelaku usaha Gang PU. Allah telah
secara sehat dikarenakan tidak ada antar pesaing yang dirugikan seperti
halnya menjatuhkan harga pasar dalam hal ini para pengusaha keripik pisang
harga hanya menurunkan sedikit harga itu juga berlaku untuk konsumen
yang membeli barang dalam jumlah yang banyak ataupun untuk konsumen
B. Saran
produk yang dihasilkan sdan stak mengecewakan skonsumen yang telah setia
Anwar Hidayat “Penjelasan Analisis Data dan Rancangan Analisis Data” (On-
line), tersedia di: https://www.statistikian.com/2012/10/rancangan-analisa-
data.html (15 Oktober 2012)
“Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Era Revolusi Industri 4.0” (On-line) tersedia
di: https://fecon.uii.ac.id/blog/2019/07/30/perspektif-ekonomi-islam-era-
revolusi-industri-4-0/ (July 30, 2019).