Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA TW 4 TAHUN

2021 RS HERMINA MEKARSARI

Antibiotika DDD/ 100 patient days Rata -


rata
Oktober November Desember
Cefotaxime 3,54 % 3,04 % 5,25 % 3,94 %

Ceftazidim 1,03 % 0,6 % 0,81% 0,81 %

Ceftriaxone 20,5 % 18,9 % 23,7 % 21,03 %

Levofloxacin 17,6 % 14,5 % 16,1 % 16,06 %

Metronidazole 8,78 % 6,49 % 5,10 % 6,76 %

DIAGRAM

DDD TW
25

20

15 Oktober

November
10
Desember

0
Cefotaxime Ceftazidime Ceftriaxone Levofloxacin metronidazole
LAPORAN KUALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA TW 4 TAHUN 2021 RS
HERMINA MEKARSARI

Kategori Presentase % Rata – rata Keterangan


Oktober November Desember
VI 0% 0% 0% 0% Data Rekam Medik
tidak lengkap

V 30% 10% 30% 23.33% Tidak ada Indikasi


penggunaan antibiotic

IVa 10% 0% 0% 10% Alternatif lebih efektif

IVb 0% 0% 0% 0% Alternatif kurang toksik

IVc 0% 0% 10% 0% Alternatif lebih murah

IVd 0% 0% 0% 0% Spektrum alternatif


lebih sempit

IIIa 0% 0% 0% 0% Pemberian antibiotic


terlalu lama

IIIb 0% 0% 0% 0% Pemberian antibiotic


terlalu singkat

IIa 0% 0% 0% 0% Pemberian antibiotic


tidak sesuai dosis

IIb 0% 0% 0% 0% Pemberian antibiotic


tidak sesuai interval

IIc 0% 0% 0% 0% Pemberian antibiotic


tidak sesuai rute
I 0% 0% 0% 0% Waktu Pemberian
antibiotic profilaksis
tidak tepat

0 70% 90% 70% 183,33% Penggunaan antibiotic


tepat

DIAGRAM

Kualitas Penggunaan Antibiotik TW 4


Tahun 2021

100
90
80
70
Oktober
60
November
50
Deember
40
30
20
10
0
0 I II a II b II c III a III b IV a IV b IV c IV d V VI

ANTIBIOTIK PROFILAKSIS

Oktober November Desember Rata – rata

Jumlah antibiotic profilaksis 30 pasien 30 pasien 30 pasien 30 pasien

Tepat Pemberian antibiotika profilaksis 27 pasien 29pasien 27pasien 92,22%


90 % 96,67 % 90 %
Pemilihan jenis antibiotic profilaksis yang 3 pasien 1 pasien 3 pasien 7,78%
kurang tepat 10 % 3,34 % 10%
DIAGRAM

Ketepatan Penggunaan Antibiotik

120

100
Tepat Pemberian
Antibiotik
80
Profilaksis
60
Pemilihan Jenis
Antibiotik
40 Profilaksis yang
Kurang Tepat
20

0
Oktober November Desember

3). EVALUASI

a). Evaluasi Kualitas Penggunaan Antibiotik di RS Hermina Mekarsari menggunakan metode Gyssens.
Data yang diperoleh pada periode TW 4 (Oktober, November, Desember) menghasilkan kategori 0
(rasional) sebesar 183,33% , kategori V sebesar 23,33%, kategori IVa sebesar 10%.

Pada kategori V tidak ada indikasi penggunaan antibiotika tetapi dokter meresepkan antibiotika pada
pasien dengan diagnose GEA dengan hasil lab tidak menunjukan adanya infeksi bakteri sehingga tidak
memerlukan antibiotic.

Pada kategori IVa pemberian antibiotic tidak efektif, seharusnya ada antibiotic yang lebih spesifik dan
efektif untuk digunakan.

Evaluasi kualitas penggunaan antibiotic dibedakan menjadi 2 yaitu penggunaan antibiotic secara
profilaksis dan empiris. Sampel yang di ambil pada pasien yang mendapatkan antibiotika profilaksis
adalah pasien dengan tindakan SC.

Data menunjukan pemberian antibiotika profilaksis pada bulan Oktober sebesar 90%, pada bulan
November sebesar 96,67%, dan pada bulan Desember sebesar 90%. Pemilihan jenis antibiotika profilaksis
yang kurang tepat bulan Oktober, November, Desember sebesar 7,78 %.

Anda mungkin juga menyukai