SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Nutrisi pada pasien hemodialisis

Peserta : Pasien dan keluarga pasien hemodialisis
Waktu : 10.00–10.20 WIB (1 x 20 menit)
Hari/Tanggal : Sabtu/ 27 Juli 2019
Tempat : Ruang Hemodialisa lantai 5
Sasaran : Memberikan informasi yang diperlukan kepada pasien dan
keluarga pasien hemodialisis tentang diet nutrisi pada pasien
hemodialisis
Tujuan : Pasien dan keluarga pasien hemodialisis dapat menerapkan diet
nutrisi yang diperlukan pada pasien hemodialisis

Objektif Garis Besar Metode Alokasi Media Metode

Materi Penyajian Waktu Evaluasi
(menit)
Setelah mengikuti
penyuluhan selama 20
menit, pasien dan
keluarga pasien dapat :

Mendefinisikan tujuan Menyebutkan Pengajaran 3 menit Hand-out Tanya

diet pada pasien tujuan perorangan tertulis/ Jawab
hemodialisis diberikannya diet Leaflet

Mengklasifikasikan Mengelompokan Diskusi 7 menit Bagan Tanya

bahan makanan yang sumber bahan Contoh Jawab
dianjurkan pada makanan : makanan
pasien hemodialisis -Karbohidrat sehari-hari
-Protein
-Sayur
-Buah

Mengidentifikasikan Menyeleksi bahan Diskusi 5 menit Hand-out Tanya

bahan makanan yang makanan yang tertulis / jawab
dibatasi pada pasien mengandung Leaflet
hemodialisis kalium tinggi

Memperagakan cara Cara mengurangi Peragaan 5 menit Video Peragaan

mengurangi kalium kadar kalium pada mengolah ulang
dari bahan makanan bahan makanan bahan
yang mengandung makanan
kalium tinggi yang
mengandung
kalium tinggi
MATERI

Apa itu Diet ???

Diet merupakan faktor penting bagi pasien yang menjalani hemodialisa untuk
memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga agar pasien dapat beraktifitas seperti biasa
yang akhirnya mempunyai kualitas hidup yang cukup baik.

Tujuan diberikan diet :

1. Untuk mencukupi zat gizi sesuai kebutuhan pasien agar status gizi optimal
2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
3. Menghindari terjadinya penumpukan cairan di dalam tubuh
4. Pasien mampu melakukan aktivitas sehari-hari

Pengaturan Makanan
A. Bahan makanan yang dianjurkan:
1. Sumber Karbohidrat
- Nasi - Lontong
- Roti putih - Spageti
- Mie - Bihun
- Makaroni - Jagung
- Dll
2. Sumber Protein
- Telur - Susu
- Cumi - Udang
- Kepiting - Ayam
- Daging - Ikan
3. Sumber Sayur
- Ketimun - Terong
- Tauge - Kc Panjang
- Kol - Selada
- Wortel - Dll
4. Sumber Buah-buahan
- Nanas - Pepaya
- Jambu biji - Sawo
- Strawberry - Apel
- Anggur

B. Bahan makanan yang dibatasi :

Bahan makanan dengan kadar kalium yang tinggi/meningkat :
- Alpukat - Pisang
- Belimbing - Nangka
- Durian - Daun singkong
- Daun bayam - Daun pepaya
- Jantung pisang - Kelapa
- Kc tanah - Ubi
- Singkong

Cara mengurangi kadar kalium pada bahan makanan

1. Cuci sayuran atau buah yang telah dikupas atau sudah dipotong-potong
2. Rendam bahan makanan dalam air hangat yang banyak selama 2 jam
3. Air dibuang dan dicuci kembali dengan air yang mengalir selama beberapa menit
4. Setelah itu siap dimasak

Hal-hal yang harus diperhatikan :

1. Makanlah secara teratur porsi kecil tapi sering
2. Untuk meningkatkan nafsu makan, diupayakan sesuai dengan makanan kesukaan
3. Untuk meningkatkan cita rasa gunakan bawang, jahe, kunyit, dan lain-lain
4. Hindari pemberian garam dan makanan yang banyak mengandung garam, minuman
bersoda, makanan yang diawetkan dan bumbu-bumbu instan karena dapat terjadi
penumpukan cairan
5. Hindari pemberian makanan yang tinggi kalori pada waktu jam makan karena dapat
mengurangi nafsu makan

Contoh Makanan Sehari

Pagi Siang Sore
Nasi Nasi Nasi
Pepes teri basah Ayam panggang Perkedel
Tumis tauge Tempe mendoan Tumis kangkung
Tahu goreng Urap Telur mata sapi
Apel Pepaya

Selingan jam 10.00 WIB Selingan jam 16.00WIB Selingan jam 20.00 WIB
Puding Kue talam Roti bakar madu