Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal ke-2

Week 7/ Sesi 11

Tsabit A R
Soal 1.

a. Apa yang disebut dengan AMDAL?

Jawab :

Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) merupakan kajian secara cermat dan mendalam
tentang dampak pentin suatu kegiatan yang direncanakan. Sedangkan Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

b. Apa manfaat AMDAL?

Jawab :

1. Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan lingkungan ini perlu disusun dan direncanakan sebelum aktivitas proyek
dilakukan, mengingat semua dampak lingkungan yang akan timbul sudah diketahui
sebelumnya. Walaupun pada kenyataannya masih banyak kesalahan-kesalahan dalam
menyusun AMDAL atau pemilik proyek tidak menjalankan proyek sesuai AMDAL yang
ada. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemantauan, sejak awal pembangunan, terus menerus
dan teratur untuk menghindari kegagalan pengelolaan.
2. Pengelolaan Proyek
AMDAL merupakan salah satu persyaratan dari kelayakan suatu proyek untuk
mendapatkan perizinan. AMDAL harus sejalan dengan aspek kelayakan lainnya seperti
aspek Teknis dan Ekonomis sehingga didapatkan penilaian yang optimal terhadap suatu
proyek. Namun biasanya AMDAL diharapkan secara teknis dan ekonomis adalah sejauh
mana keadaan lingkungan menunjang terlaksananya suatu proyek, terutama sumber daya
yang dibutuhkan oleh proyek, seperti air, energy, manusia dan ancaman alam sekitar.
3. Dokumen Penting
Laporan AMDAL merupakan dokumen penting sebagai sumber informasi yang rinci
mengenai keadaan lingkungan pada saat penelitian proyek dan gambaran keadaan
lingkungan di masa datang. Dokumen ini penting untuk melakukan evaluasi dalam
membangun proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat digunakan sebagai alat legalitas.

c. Mengapa perusahaan harus memiliki AMDAL?

Jawab :

Pemahaman mengenai Peraturan dan Perundangan adalah merupakan langkah awal yang
harus dilakukan dalam analisa kelayakan proyek terutama mengenai lingkungan hidup
dengan menggunakan AMDAL. Dimana sumber Peraturan dan Perundangan tersebut
berlaku secara internasional maupun local saja, seperti berikut ini :
1. Berlaku Internasional
Peraturan dan Perundangan ini digunakan jika proyek yang akan dibangun melampaui
daerah yang digunakan secara internasional, seperti : Pembuangan Limbah yang dibuang ke
laut atau limbah yang dapat ditiup angina sampai jauh ke Negara lain yang mengakibatkan
hujan asam.
Peraturan yang berlaku Internasional mengenai AMDAL dapat berupa deklarasi, perjanjian
Bilateral atau Multilateral. Contoh : Perjanjian Stockholm dalam Declaration of United
Nations Conference on The Human Environment oleh semua Negara anggota PBB tahun
1972.
2. Berlaku Dalam Negeri
Peraturan dan Perundangan yang ada di Indonesia yang berlaku adalah PP No.51 tahun
1993 tentang AMDAL, yang merupakan peraturan pengganti PP No.26 tahun 1986. Diaman
semua jenis usaha atau kegiatan wajib dilengkapi dengan AMDAL.

d. Berikan contoh dokumen AMDAL ditempat kerja saudara?

Jawab :

Mohon maaf saya belum bisa memberikan contoh dokumen AMDAL di perusahaan saya
dikarenakan sistem perizinan dan juga suatu hal lain. Namun ditempat kerja saya sudah
menerpkan AMDAL dikarenakan ada tim yang menangani mengenai hal tersebut
berbarengan dengan Tim P2K3

Soal 2.

Berikut data capital budget:


a. Nilai Investasi $27500
b. Nilai estimasi penghematan $8500 per tahun
c. Periode Investasi = 3 tahun
d. Faktor Discount untuk IRR are 19%, 17%, and 15%
e. Rata2 Discount untuk NPV is 13%

Pertanyaan:
A. Hitung:
1. Payback Period (PP)
2. Internal Rate of Return (IRR)
3. Nett Present Value (NPV)
4. Profitability Index (PI)
Jawab :
Jawab :
A. Hitunglah :
1. RPP = (Nilai Investasi /Kas Masuk Bersih ) x 1 Tahun
Maka, = ($27500/$8500) x 1 Tahun
Hasil = 3,235/Tahun
2. Internal Rate of Return (IRR)
Jika IRR Discount = 19%
(Arus kas x Faktor Diskonto) - Nilai Investasi
= (8500 x 0,84) - 27500
= 7140 - 27500
= - 20.360
Jika IRR Discount = 17%
(Arus kas x Faktor Diskonto) - Nilai Investasi
= (8500 x 0.855) - 27500
= 7267,5 – 27500
= - 20.232,5
Jika Discount IRR = 15%
= (Arus kas x Faktor Diskonto) - Nilai Investasi
= (8500 x 0,87) - 27500
= 7395 - 27500
= - 20.105
IRR = r1 - (NPV1 x ((r2 - r1)/(NPV2 - NPV1)
= 0,19 - (-20.360 x ((17% - 19%)/(-20.232,5 - (-20.360)))
= 0,19 - (-20.360 x 0,016)
= 0,19 + 325,76
= 325,95%
3. Nett Present Value (NPV) = Σ(Arus kas/(1+r)^n) - Investasi awal
= ((8500/(1+0,13)^1) + (8500/(1+0,13)^2) +
(8500/(1+0,13)^3)) - 27500
= ((8500/1,13) + (8500/1,277) + (8500/1,442)) - 27500
= (7 .522,123 + 6 . 656,225 + 5 . 894,59 ) - 27500
= 20.072,938 - 27.500
= - 7.427,062 $
NPV < 0, maka investasi atau proyek dianggap tidak layak untuk dilakukan

B. Bagaimana menurut saudara, apakah proyek tersebut dapat diterima/ layak atau
tidak? Jelaskan mengapa?
Jawab :
Proyek tersebut tidak dapat diterima karena PI kurang dari 1 sehingga proyek tidak
menguntungkan

ISYE6196 – Industrial Feasibility Analysis-R0

Anda mungkin juga menyukai