Anda di halaman 1dari 26

STUDI KELAYAKAN USAHA LOGOKU

Guru Pembimbing : Steffanie Grace Yulia Panjaitan, S.Pd.

DISUSUN OLEH :

Agnes Purba

Angelica Tambunan

Hen Ambarita

Hermanto Sinaga

Josh Purba

Lonely Sinuhaji

Rafael Hutahean

Yosafhat Manalu

SMA UNGGUL DEL

JALAN Y.P. ARJUNA, DESA SITOLUAMA, KEC. LAGUBOTI, KAB. TOBA


SAMOSIR, SUMATERA UTARA, INDONESIA, 22381.

TAHUN AJARAN 2021/2022

1
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat memenuhi tugas menyusun karya tulis sederhana
ini dengan baik.. Dalam tugas makalah ini kami membahas proyek kewirausahaan dari
kelompok kami. Tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kepada Ibu
Steffanie Grace Yulia Panjaitan, S.Pd., sebagai guru yang telah menugaskan proyek ini sebagai
pemenuhan nilai tengah semester 1.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan ketidaksesuaian, untuk itu kritik dan saran serta dukungan kami butuhkan demi
kesempurnaan tugas makalah ini. Dan kami memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian
bahasa dalam makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

Laguboti, 12 September 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5


a. Latar Belakang ................................................................................................................ 5
b. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 7
c. Tujuan ............................................................................................................................. 7
d. Manfaat ........................................................................................................................... 7
e. Hasil Kuisioner ............................................................................................................... 8

BAB II PASAR DAN PEMASARAN .................................................................................... 14


a. Segmentasi, Targetting dan Positioning ....................................................................... 14
b. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ............................................................... 15

BAB III ASPEK TEKNIS ...................................................................................................... 17


a. Pengertian ................................................................... Error! Bookmark not defined.
b. Tujuan ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
c. Lokasi ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
d. Strategi Produksi ........................................................... Error! Bookmark not defined.
e. Fasilitas Produksi .......................................................... Error! Bookmark not defined.
f. Proses Produksi ............................................................. Error! Bookmark not defined.
f. Kuantitas Produksi ........................................................ Error! Bookmark not defined.

BAB IV ASPEK KEUANGAN ............................................................................................... 20


a. Rencana Keuangan........................................................................................................ 20
b. Rencana Kebutuhan Keuangan ..................................................................................... 20
c. Penetapan Harga Jual .................................................. 2Error! Bookmark not defined.
d. Break Even Point ......................................................................................................... 21
e. Penghitungan Keuntungan ............................................................................................ 21

BAB V ASPEK MANAJEMEN............................................................................................. 22


a. Gambaran Umum Usaha ............................................................................................... 22
B. Implementasi Bisnis ...................................................................................................... 23

BAB VI DOKUMENTASI DAN MEDIA SOSIAL .............. Error! Bookmark not defined.

3
a. Dokumentasi ................................................................................................................. 24
b. Media Sosial.................................................................................................................. 25

BAB VII PENUTUP ................................................................ Error! Bookmark not defined.


A. Kesimpulan ................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Saran ............................................................................. Error! Bookmark not defined.

4
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Studi kelayakan usaha merupakan salah satu hal penting untuk dilakukan,
terutama bagi para pelaku usaha juga pihak-pihak lain yang terkait seperti investor
selaku pemrakarsa, pendukung usaha lain seperti pemerintah, bank hingga konsumen,
dimana setiap pihak memiliki kepentingan tersendiri. Menurut Sutrisno (1982) studi
kelayakan bisnis sendiri merupakan pengkajian suatu usulan proyek/gagasan yang
apabila dilaksanakan bisa berjalan dan berkembang sesuai tujuan atau tidak. Jadi
pengertian studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,
aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana
itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan
untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau
ditunda dan bahkan tidak dijalankan.

LogoKu yang bergerak dalam bidang usaha jasa pembuatan logo merupakan
unit bisnis yang kami pilih untuk dikembangkan bersama. Beberapa pertimbangan awal
yang kami lakukan, kami dasarkan dengan metode analisis SWOT. Yang pertama
kekuatan atau strength dari usaha ini ialah untuk menjual barang membutuhkan banyak
langkah, namun jika hanya diperhatikan pada tahap membawa citra produk kepada
calon konsumen, jasa LogoKu memegang peranan yang cukup penting. LogoKu
merancang kemasan produk yang seindah dan semenarik mungkin untuk perhatian
calon pembeli. Akan merancang poster iklan produk yang digantung di depan umum
untuk diperkenalkan kepada pengguna, akan meningkatkan citra produk. Selain logo,
perusahaan juga membutuhkan analisis dari jasa LogoKu yang matang, dengan
mendesain kartu nama, brosur, tanda, kartu staf, gambar di jejaring sosial. Bertujuan
untuk membangun citra profesional bagi semua orang. Selanjutnya, Sebagian besar
produk memerlukan beberapa bentuk kemasan untuk melindungi atau mengandung
produk di dalamnya. Selain itu kemasan juga merupakan salah satu bentuk komunikasi
langsung dengan konsumen sehingga menjadi sarana pemasaran yang sangat berharga.
Setiap kotak, botol, tas, toples, adalah media untuk menceritakan kisah merek. Desainer
kemasan yang spesifik atau berspesialisasi dalam jenis kemasan tertentu (seperti label

5
atau kaleng minuman) atau industri tertentu (seperti makanan atau mainan anak-anak)
adalah jasa yang disediakan oleh LogoKu.

Namun disisi lain ada juga kelemahan atau weekness yang kami lihat dari
pengembangan usaha ini. Penggunaan jasa pembuatan logo hanya sekali saja (tidak
berkesinambungan) berbeda, sehingga harus terus mencari pelanggan baru menjadi
salah satu kesulitan pengembangan usaha jasa ini. Selain itu kurangnya pengalaman tim
Logoku dalam men-design dibanding dengan usaha pesaing dan tuntutan bagi tim
Logoku yang harus mampu bisa bekerja dibawah tekanan, karena logo yang baik adalah
logo yang sesuai keinginan pelanggan, jadi harus siap melakukan revisi berulang kali.

Selanjutnya peluang atau opportunity yang kami lihat dari pengembangan usaha
ini ialah teknologi yang selalu muncul membuat usaha dalam LogoKu juga akan terus
berkembang. Selain itu, perkembangan bisnis yang cepat dan cakupannya luas, yang
didukung pemasarannya melalui online. Banyaknya masyarakat yang memiliki sifat
belanja terutama belanja online menjadi salah satu kesempatan besar kami, untuk
menawarkan produk kami terhadap masyarakat. Kemudian prospek atau peluangnya
cukup besar untuk dikembangkan melalui online. Dan pengembangan usaha ini juga
kami lihat akan memberikan keuntungan yang cukup besar.

Dan yang terakhir ancaman atau threats. Biarpun termasuk sebagai usaha yang
sedikit menghasilkan limbah atau sampah namun dalam analisis kami ada beberapa
hasil limbah usaha yang setidaknya mempengaruhi lingkungan sekitar seperti
penggunaan kertas juga alat elektronik yang jika sudah menjadi sampah akan membawa
pengaruh buruk bagi lingkungan.Berdasarkan hasil pertimbangan yang telah ada, kami
memutuskan untuk mengembangkan bisnis logo ini karena menurut kami bisnis ini
sangat cocok untuk dikembangkan, terutama juga di masa pandemi ini banyak orang
yang tengah memulai start up bisnis online, sehingga pembuatan logo merupakan salah
satu hal yang penting dan sangat diperlukan, bukan hanya itu kami juga akan
mengembangkan bisnis ini dengan membuat jasa pembuatan video semacam intro dari
bisnis lain yang mempercayakan pembuatan logonya kepada kami jika diinginkan.
Karena pertimbangan-pertimbangan tersebut maka secara resmi kami akan memulai
start up bisnis pembuatan design dan logo yaitu Logoku.

6
b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kelayakan LogoKu sebagai usaha jasa pembuatan logo ditinjau dari
aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, serta aspek manajemen dan
keuangannya?
2. Bagaimana pelaksanaan usaha agar mampu menghasilkan kinerja yang maksimal?

c. Tujuan
Tujuan dari studi kelayakan usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah LogoKu sebagai usaha jasa pembuatan logo ditinjau dari
aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, serta aspek manajemen dan
keuangannya sudah layak untuk dijalankan
2. Untuk mengetahui bagaimana teknis pelaksanaan usaha LogoKu agar mampu
menghasilkan kinerja yang maksimal

d. Manfaat
Manfaat dari studi kelayakan kasus yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Mengetahui analisis usaha LogoKu dari berbagai aspek sehingga dapat
mempertimbangan dan mempersiapkan hal penting agar jalannya usaha dapat
sesuai rencana dan ekspektasi
2. Bagi pihak penting lain seperti investor, bank, dan pemerintah
Investor ingin mengetahui keuntungan investasi, bank ingin mengetahui tingkat
keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah
lebih menitik-beratkan manfaat investasi tersebut bagi perekonomian dan
pemerataan kesempatan kerja.
3. Bagi wirausaha lain
Dapat dijadikan sebagai referensi untuk proses studi kelayakan usaha
selanjutnya
4. Bagi pembaca lain
Dapat dijadikan dasar pertibangan dalam mengambil keputusan menjalankan
usaha yang sedang atau ingin dijalankan

7
HASIL KUISONER

KUISIONER (36 RESPOENDEN)


Untuk mencari tahu lebih dalam mengenai minat konsumen terhadap produk logo, kami
mengadakan kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan terkait perencanaan produk yang
kemudian disebarkan kepada konsumen. Sampel responden yang kami tuju untuk saat ini
adalah siswa-siswi SMA Unggul DEL. Berikut adalah link kuisioner yang kami adakan:

https://forms.gle/gbgZ2xJ8dhFiZnrx8

Daftar Pertanyaan:

• Apabila ada usaha yang menawarkan jasa pembuatan logo digital, apakah anda bersedia
menggunakan jasanya?

MINAT SISWA SUD MENGGUNAKAN JASA


PEMBUATAN LOGO DIGITAL
setuju tidak setuju

tidak setuju
8%

setuju
92%

Diagram 1 Minat responden dengan jasa pembuatan logo


Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan, sebanyak 91,7% siswa SUD bersedia
menggunakan jasa pembuatan logo digital.

• Kamu lebih suka model logo seperti apa?


Apabila kita merujuk ke jenis-jenis logo yang akan dipilih, para responden kerap
memilih logo dengan jenis abstract mark logo yaitu sebesar 63,9%, sedangkan logo
maskot 36,1%. Hal menariknya adalah tidak ada sama sekali responden yang memilih
letter form logo untuk produk logonya.

8
MODEL LOGO YANG DISUKAI RESPONDEN
Abstract Mark Logo Logo Maskot

36%

64%

Diagram 2 persentase pilihan responden terhadap model logo

• Menurut anda apakah logo hanya digunakan untuk kegiatan, brand, atau organisasi
formal saja?
Logo merupakan sebuah hal yang menjadi identitas suatu produk, brand, atau
organisasi, dari survei yang kami lakukan sebanyak 83,3% responden sepakat bahwa
logo tidak hanya digunakan pada kegiatan formal saja, namun kegiatan non-formal juga
tidak ada salahnya menggunakan logo.

Diagram 3 Pendapat responden terhadap penggunaan logo

• Apakah anda ingin membuat logo untuk kepentingan pribadi seperti untuk sosial media,
logo nama, logo brand, dan sebagainya?
Respon pertanyaan sebelumnya sangat sejalan dengan jawaban responden berikutnya
mengenai ketersediaan responden untuk membuat logo guna kepentingan pribadi

9
seperti untuk sosial media, logo nama, logo brand, dan sebagainya, yaitu sebesar 83,3%
juga.

Diagram 4 Tujuan pembuatan logo bagi responden

• Apakah menurut anda kerumitan sebuah logo memengaruhi harga jasa pembuatan logo
tersebut?

Diagram 5 Pendapat responden terhadap kerumitan logo


Faktor aspek kerumitan sebuah logo ternyata memengaruhi harga logo tersebut, hal ini
ditunjukkan dengan jawaban responden sebesar 91,7% yang sepakat bahwa tinggi
rendahnya harga untuk sebuah logo dipengaruhi oleh kerumitan logo tersebut.

10
• Berapa range harga untuk pembuatan jasa logo menurut anda?
Untuk kisaran harga sendiri para responden memilih kisaran harga antara 16.000-
20.000, namun jawaban ini hanya beda tipis dengan kisaran harga lainnya seperti
11.000-15.000 dan 6.000-10.000, yaitu sebesar 33,3%, 22,2%, dan 13,9%.

Diagram 6 Range harga pilihan responden

• Apabila anda menggunakan jasa pembuatan logo, dalam jenis bentuk apa logo yang
ingin anda beli?
Perihal media atau jenis file yang akan digunakan berdasarkan jawaban dari responden
adalah PNG dan Feeds IG,mengingat kedua jenis file ini mendapat pilihan
terbanyak,yaitu sebesar 30 suara dan 18 suara.

Diagram 7 pilihan jenis file logo

11
• Platform diskusi dengan editor jasa.
Adapun media komunikasi yang akan kami gunakan dalam menjalankan usaha kami
dari hasil mempertimbangkan jawaban responden adalah Whatsapp. Whatsapp akan
menjadi media kami untuk berkomunikasi dengan konsumen mulai dari tahap
pemesanan hingga diskusi rancangan logo.

Diagram 8 Platform diskusi dengan editor jasa

• Platform pemesanan produk jasa.

Diagram 9 Platform pemesanan produk jasa


Sementara cukup berbeda dengan platform diskusi, untuk melakukan pemesanan para
responden lebih menyukai komunikasi melalui DM IG. Dengan persentase 44,4%
sebenarnya tidak begitu jauh dengan yang memilih WA yaitu sekitar 36,1%

• Platform pembayaran.

12
Diagram 10 pilihan platform pembayaran

• Saran untuk produk jasa pembuatan logo oleh LogoKu.

Adapun beberapa masukan dari responden yang bertujuan untuk mengembangkan


usaha kami adalah:

• Selain jasa pembuatan logo, bisnis ini juga bisa menawarkan custom desain pd produk2
lainnya. Desain/logo dapat dicustom pd produk lainnya seperti tumbler, case hp, produk
fashion, totebag, dll.
• Sediakan jaminan tidak akan diplagiasi, atau buat perjanjian plagiasinya.Produk jasa
pembuatan logo sebaiknya didistribusikan informasinya dengan baik, promosinya
detail dan menarik agar masyarakat kenal dan paham keberadaan sebuah jasa seperti
ini, Terimakasih, semangat kakak abang :).
• Saran saya untuk produk jasa pembuatan logo sebaiknya logo yang dibuat itu
disesuaikan dengan keinginan dari pemesan seperti ingin model yang seperti apa(?),
ingin motif yg lbh meriah atau yg simpel saja(?).
• Kasi dulu harga murah/diskon atau gratis jika memungkinkan untuk trial.
• Jangan terlalu mahal harganya.
• Harga produk/jasa disesuaikan dengan custom ataupun permintaan yg diajukan
pelanggan.
• Sebenarnya harga yang ditawarkan di atas sangat tidak sesuai. karena, pembuatan logo
itu didasari dengan ide, inovasi, kreativitas, dan keahlian. saya rasa, untuk memasang
harga yang tinggi disesuaikan dengan kerumitannya, maka tidak ada masalah. mungkin
untuk pelajar range nya antara 100-250 ribu per logo.

13
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN

Keberhasilan kinerja usaha sering bergantung pada kemampuan sebuah usaha dalam
melihat bagaimana kondisi permintaan konsumen serta prospek usaha diberbagai kondisi.inilah
yang disebuah aspek pasar dan pemasaran. Setiap ada kegiatan pasar selalu diikuti oleh
pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau menciptakan pasar.
Dalam usaha jasa logo kami, analisis terhadap aspek pasar dan pemasaran kami lakukan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

a. Segmentasi, Targetting dan Positioning


1. Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
Dalam menjalankan usaha logoKu ini, pertama kami melakukan segmentasi
pasar atau membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang
mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Usaha
logoKu kami jalankan dengan mengambil konsumen dari banyak kalangan. Bukan
hanya dari para pelajar ataupun anak muda yang ingin memulai sebuah bisnis
namun juga untuk seluruh usia yang memang memerlukan jasa pembuatan atau
design logo. Maka dari itu kami membagi kelompok pembeli agar mampu
menyesuaikan layanan jasa yang kami berikan.
Pertama, kami menyediakan jenis model design logo yang berbeda untuk
keperluan kelompok pembeli yang berbeda. Jenisnya yaitu abstrack mark logo,
logo maskot, dan letter form logo. Bentuk design akan disesuaikan dengan selera
dan kebutuhan pemesan. Selanjutnya, segmentasi berdasarkan dari demografis ini
juga (umur, kegiatan usaha, dsb) membuat kami berencana menyediakan kegiatan
komunikasi, transaksi, dan promosi yang beragam agar tercipta kenyamanan dan
kepuasan pembeli.

2. Pasar Sasaran (Market Targeting)


Tentunya setelah menentukan segmentasi pasar yang mungkin menjadi
konsumen produk yang kami tawarkan, kami melakukan observasi terhadap
segmen pasar mana yang sebenarnya bisa menjadi fokus utama dan paling
menjanjikan. Kami melihat berdasarkan faktor keadaan, kemampuan, serta koneksi
kami, para pelajar juga anak muda yang ingin memulai usaha menjadi target sasaran

14
utama usaha kami. Hal ini didasarkan dari fakta bahwa koneksi dan promosi kami
mungkin akan paling banyak dilakukan dikalangan para remaja serta jasa dan renge
harga yang kami tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan rata-rata anak
muda sesuai dengan hasil kuisoner yang kami kumpulkan. Kami melihat batasan
lokasi tidak begitu mempengaruhi usaha kami karena usaha ini dijalankan full
secara online. Maka dari itu domisili konsumen tidak menjadi perhatian utama
kami. Dengan mengetahui sasaran utama ini maka kami dapat menetapkan sistem
usaha yang dapat mendukung kebutuhan dari para pelanggan atau konsumen kami
nantinya.

3. Posisi Pasar (Market Positioning)


Selanjutnya kami melakukan penempatan posisi pasar guna menentukan posisi
yang kompetitif untuk produk atas suatu pasar. Tujuan penetapan posisi pasar
(martket positioning) adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan
keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen. Dalam
usaha kami sendiri, memang posisi pasar tidak begitu mengambil peran besar
mengingat kami melakukan kegiatan usaha secara online. Namun memang kami
akan menyesuaikan bagaimana posisi pasar dari usaha-usaha sejenis yang menjadi
pesaing kami sehingga hal ini bisa menjadi perhitungan bagi kami dalam melihat
peluang-peluang yang ada

b. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Dalam menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk menjalankan usaha ini,
kami menetapkan jenis pemasaran serbaaneka yaitu merancang tawaran untuk semua
pendapatan, tujuan atau kepribadian seperti menawarkan desain berbeda untuk industri
pembuatan logo ini. Tak lupa juga ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Agar
kegiatan pemasaran bisa berjalan lebih baik. Pertama, penentuan pendistribusian
beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan
agar konsumen mudah menjangkau layanan yang kami twarkan dengan mudah.
Pemilihan media online sebagai cara transaksi kami membuat jasa kami lebih mudah
untuk dijangkau. Namun kami harus tetap memperhatikan kelancaran semua jenis
media komunikasi yang kami pilih agar nanti jalannya kegiatan usaha bisa tetap
terkontrol dengan baik. Tak lupa juga kami harus siap sedia untuk merespon pelanggan
dengan cepat agar tidak terjadi ketidaknyamanan oleh pemesan nantinya. Kami akan
15
melakukan pengiriman hasil serta revisi melalui media komunikasi ini dalam bentuk
yang memang diinginkan pemesan. Bisa video, gambar, dan sebagainya.

Selain itu Selanjutnya tak kalah penting adalah bagaimana menetapkan strategi
harga agar mampu bersaing dengan usaha lainnya. Maka kami menetapkan jenis
penetration pricing yaitu dengan menetapkan harga yang rendah dengan tujuan untuk
menguasai pasar dan menarik minat calon pembeli dan juga status quo pricing, harga
ditetapkan sesuai dengan harga pesaing. Selanjutnya sebagai usaha yang menawarkan
jasa pembuatan logo maka dalam menjalankan usaha LogoKu, kami harus
mendefenisikan, memilih, dan mendesain suatu produk disesuaikan dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen yang akan dilayani. Seperti yang disampaikan diawal, karena
bidang usaha ini merupakan usaha yang menjual kreativitas dalam bentuk produk logo
maka harus selalu menawarkan hal-hal berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan
dan selera dari pemesan. Seperti yang juga sudah dibahas sebelumnya bahwa jenis logo
yang kami tawarkan secara garis besar ada 3 jenis yaitu abstrack mark logo, logo
maskot, dan letter form logo.

Dan yang terakhir dan tidak kalah penting ialah bagaimana kami melakukan
promosi terhadap jasa yang kami tawarkan. Sarana promosi yang kami gunakan ialah
promosi penjualan (sales promotion) dan publisitas (publicity). Dimana kami akan
melakukan promosi melalui koneksi jaringan orang-orang terdekat dan memanfaatkan
media sosial untuk melakukan promosi jualan kami. Tak lupa kami melakukan
publisitas agar banyak kalangan yang mengetahui dan mengenal usaha dan jasa yang
kai tawarkan. Tidak hanya sekadar memberitahu nam serta tujuan usaha namun juga
menjelaskan dengan detail dan menarik agar mampu menarik perhatian mereka.
Dengan begini kami mengharapkan agar usaha ini bisa dikenal lebih cepat dan dengan
baik oleh kalangan luas terutama para owner usaha yang memerlukan logo untuk usaha
mereka. Dengan begitu lebih luas lagi peluang usaha yang kami dapatkan dan kegiatan
usaha juga bisa berjalan lancar

16
BAB III

ASPEK TEKNIS

a. Pengertian

Aspek teknis adalah salah satu aspek yang paling penting untuk dinilai, aspek ini merupakan
penilaian akan kesiapan suatu bisnis untuk berjalan yang dinilai dari efektivitas pemilihan
lokasi, produksi, hingga mencakup strategi dan proses produksi. Hal ini juga digunakan untuk
melihat kelayakan suatu ide atau gagasan dalam bisnis.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari analisis aspek teknis yang dilakukan adalah :

1. Menentukan lokasi yang paling strategis sebagai tempat produksi produk desain.

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui strategi yang telah disusun sedemikian rupa
demi mencapai kepuasan pelanggan dan meraih keuntungan bagi perusahaan.

3. Menentukan kualitas sumber daya manusia dan segala fasilitas yang dipakai untuk
menghasilkan kualitas produk terbaik dengan se-efisien mungkin.

c. Lokasi

Bisnis yang akan kami jalankan adalah bisnis desain secara online. Maka dari itu, untuk
pemilihan lokasi produksi, kami tidak memilih lokasi untuk bisnis kami ini. Namun, pertemuan
akan diadakan melalui rapat online dari aplikasi yang tersedia di platform tertentu. Maka dari
itu, bisnis ini dijalankan oleh masing-masing anggota dari lokasi tempat setiap anggota berada.
Selain itu, untuk pelayanan kepada pelanggan juga akan dilakukan secara online dari platform
rapat online tertentu sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula dengan hasil produk yang juga akan
diserahkan kepada konsumen berupa logo atau design dalam bentuk gambar atau video.

d. Strategi Produksi

1. Pemilihan produk dan variasi

Memilih bisnis desain dan logo ini karena bisnis ini adalah salah satu bisnis yang paling
dibutuhkan di masa pandemi ini, mengingat banyaknya pihak lain yang juga sedang merintis
usaha, tentu saja logo dan desain merupakan hal yang paling penting untuk dibuat semenarik
mungkin agar dapat menarik perhatian pelanggan. Melihat adanya potensi ini maka kami
memanfaatkannya dengan membuat bisnis desain dan logo. Bisnis kami bisa membantu orang
17
lain dalam membuat logo untuk startup bisnis dan juga mendatangkan keuntungan bagi
perusahaan kami sendiri dengan menyediakan jasa desain bagi konsumen, bukan hanya itu
namun bisnis kami ini juga bisa digunakan untuk kepentingan desain kreatif lainnya yang
tentunya dibutuhkan banyak orang. Selain menyediakan logo dan desain, kami juga
menyediakan jasa pembuatan video logo atau desain yang telah di custom oleh pelanggan,
tujuannya untuk memberikan video intro yang memuat logo atau desain yang telah dirancang,
sebagai daya tarik tambahan atau pelengkap kebutuhan design.

2. Teknologi yang digunakan

Pada bisnis ini, tentunya kami akan menggunakan banyak teknologi karena produksinya
berbasis online. Maka dari itu adapun teknologi yang akan kami gunakan seperti perangkat
yang bisa digunakan untuk mendesain yaitu smartphone, laptop, dan lainnya, sedangkan untuk
rapat atau pertemuannya kami menggunakan beberapa platform rapat online untuk pemesanan
maupun rapat internal bisnis. Selain itu kami juga akan menggunakan beberapa aplikasi
penyunting yang tentunya terdapat dalam smartphone atau laptop yang kami gunakan,
didukung juga dengan ketersediaan internet.

3. Penempatan lokasi

Penempatan lokasi dalam bisnis yang kami jalankan ini bersifat fleksibel karena bisa dilakukan
dimana saja, sehingga jangkauan pelanggannya juga lebih luas karena berbasis online, dan
proses desain atau produksinya bisa dilakukan dimana saja oleh para anggota pelaku bisnis
yang tergabung. Begitu pula dengan komunikasi antara pelanggan dan pembisnis yang juga
bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja tanpa terbatas lokasi.

4. Pemasaran digital

Pemasaran digital pada masa pandemi ini memang sangat penting, mengingat dibatasinya
aktivitas secara langsung atau tatap muka maka solusi pemasaran yang ditawarkan adalah
secara digital. Maka dari itu kami akan melakukan pemasaran pada platform sosial media
seperti Instagram, WhatsApp, dan lainnya, yang akan menjangkau lebih banyak orang dari
mana saja dan kapan saja. Hal ini membuat cakupan pemasaran semakin luas. Sedangkan untuk
pembayarannya kami akan melakukan transaksi online seperti melalui shopeepay, gopay, dana,
OVO, dan lainnya.

18
e. Fasilitas Produksi

Adapun fasilitas yang akan digunakan selama masa produksi berupa platform rapat online,
platform design online, internet dan perangkat lainnya seperti smartphone, laptop, dan
sebagainya.

f. Proses Produksi

Tahapan dan proses produksi yang terjadi selama bisnis berjalan ialah :

1. Pelanggan menghubungi salah satu anggota yang tergabung dalam bisnis

2. Pelanggan mengajukan permintaan desain, bisa melalui sketsa atau pun langsung
memberikan gambaran berupa catatan ataupun hal lainnya yang bisa digunakan sebagai
ilustrasi perkiraan logo atau desain yang diinginkan.

3. Ilustrasi yang telah diterima oleh salah satu anggota tersebut kemudian akan dikelola oleh
semua anggota melalui rapat online ataupun diskusi online.

4. Kemudian setelah disepakati oleh setiap anggota, maka proses desain akan dimulai
menggunakan fasilitas yang telah tersedia.

5. Hasil dari desain kemudian akan diserahkan kepada ada pelanggan terlebih dahulu untuk
dicek kesesuaiannya, jika ada ketidak sesuaian ataupun revisi dari pelanggan maka akan
didiskusikan kembali dan diperbaiki kembali untuk menghasilkan desain yang benar-benar
sesuai.

6. Jika desain nya sudah sesuai maka gambar akan diserahkan kepada pelanggan, dan transaksi
dilakukan.

g. Kuantitas Produksi

Adapun kuantitas produksi dalam bisnis ini menyesuaikan tingkat kesulitan dari logo atau
desain yang akan dibuat. Tentunya jika logo atau desain tersebut tergolong susah untuk dibuat
maka tentunya dalam satu hari akan semakin sedikit desain atau logo yang terselesaikan.
Perkiraan waktu untuk membuat satu desain sekitar 3-5 jam, sehingga dalam satu hari
perkiraannya bisa menghasilkan 2-3 logo atau design.

19
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

a. Rencana Keuangan

Rencana usaha pembuatan logo ini adalah milik bersama yang beranggotakan 8 orang.
Berhubung karena usaha yang kami buka lebih mendominasi kepada penggunaan teknologi,
maka kami menggunakan alat-alat yang anggota kami miliki. Hal ini memudahkan kami dalam
menghemat keuangan kami.

Rencana keuangan mencakup seluruh keperluan keuangan dalam produksi, baik biaya produksi
awal hingga pendapatan yang dikeluarkan guna memenuhi pembiayaan keperluan dalam
usaha. Perencanaan pembiayaan yang kami terapkan dalam usaha kami ini akan kami fokuskan
kepada apa yang anggota kami miliki.

b. Rencana Kebutuhan Keuangan

Tujuan dari perencanaan kebutuhan keuangan ini adalah menyajikan secara detail terkait biaya
pengembangan dan operasional produksi, memprediksikan kebutuhan investasi awal,
memprediksikan laba yang akan diperoleh. Perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan oleh
Logoku dalam menjalankan usahanya akan menggunakan alat-alat yang memang sudah
dimiliki. Berikut adalah perlengkapan dan peralatan yang dimiliki dan dibutuhkan oleh Logoku
dapat dilihat seperti dalam tabel berikut:

NO Komponen Biaya Harga

1. Sewa Canva Pro Rp 65.000/bulan


2. Sewa Software Editing Rp 120.000/bulan
3. Kuota Internet Rp 145.000/bulan
Total Rp 330.000

Biaya Fixed Cost per produk = Rp 330.000 : 70


= Rp 4,714
NO Komponen Biaya Harga

1. Kertas @1 rim Rp 35.000


Total Rp 35.000

20
Biaya Variabel cost = Rp 35.000 : 70
= Rp 500

c. Penetapan Harga Jual

Menentukan harga jual ini sangat penting dalam menjalankan usaha. Penetapan harga jual
dalam usaha ini menggunakan metode berbasis permintaan yang dimana metode basis
permintaan merupakan suatu metode yang menekankan pada berbagai faktor yang
memengaruhi selera dan kesukaan pelanggan berdasarkan kemampuan dan kemauan
pelanggan untuk membeli, sehingga semakin rumit dan semakin kompleks pembuatan logo
yang diminta oleh konsumen, maka harga yang ditetapkan pun akan semakin tinggi.

Rp 5,214 + (Rp 5,214+50%) = Rp 8.000

d. Break Even Point

Break Even Point atau Titik impas adalah keadaan dimana tingkat penjualan atau pendapatan
yang diperoleh dan modal yang digunakan untuk menghasilkan laba berada dalam posisi yang
sama. Dengan kata lain, titik impas terjadi ketika total pendapatan dari penjualan sama persis
dengan total biaya produksi. Maka perhitungan titik impas BEP adalah:

BEP per unit:

Rp 330.000 : ( Rp 8.000 - Rp 500) = 44 unit

BEP nilai penjualan:

Rp 330.000: (1-(Rp 500/ Rp 8.000 ) = Rp 352.000

e. Penghitungan Keuntungan

Keuntungan per unit : Rp 8.000-Rp 5.214 = Rp 2.786

Keuntungan 100 unit : Rp 2.786 x 100 = Rp 278.600

Keuntungan dalam persen : (Rp 2.786)/Rp 5.214 x 100% = 53.43%

21
BAB V

ASPEK MANAJEMEN

a. Gambaran Umum Usaha

1. Tujuan Pendirian Usaha

Usaha ini didirikan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri siswa SMA
Unggul Del, khususnya kelompok 1. Namun tujuannya tidak sebatas itu saja, pendirian
usaha ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam mengelola
sebuah usaha atau bisnis yang akan menjadi bekal yang baik bagi siswa dalam
menghadapi tantangan di dalam dunia kerja. Usaha ini juga bertujuan untuk memimpin
dan berkolaborasi dalam mendirikan sebuah usaha mulai dari tahap perencanaan,
keuangan, pemasaran, manajemen, dll khususnya dalam bidang usaha digital yang
sangat diperlukan pada masa sekarang. Selain itu, pendirian ini juga menjadi wadah
bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas khususnya dalam hal design.

2. Perizinan

Dalam mendirikan sebuah usaha tentunya dibutuhkan izin dari pihak atau otoritas
berwajib yang bersangkutan. Berikut beberapa izin yang akan dan sedang dipersiapkan
sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan yang berlaku :

a. IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil)

b. SIUP (Surat Izin Pendirian Usaha)

3. Permodalan

Pendirian usaha Logoku memerlukan modal sebesar Rp….,00 dan bersumber dari
delapan orang pemilik dan pengelola usaha, dalam hal ini anggota kelompok 1.

b. Implementasi Bisnis

1. Perencanaan (Planning)

Usaha Logoku akan dijalankan dan dikelola oleh delapan orang pemilik dan
pengelola usaha yang tergabung dalam kelompok 1. Pendirian usaha ini dilatarbelakangi
oleh kesamaan pandangan oleh delapan orang pemilik dalam melihat perkembangan
zaman, dimana hampir semua usaha membutuhkan logo sebagai ikon dan pembeda suatu
usaha dengan usaha lainnya. Pengelola juga sudah melakukan proses pengumpulan
22
pendapat masyarakat terhadap pendirian usaha ini melalui kuesioner yang telah direspon
oleh puluhan responden.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Usaha Logoku akan dikelola oleh delapan orang pemilik usaha, dengan rincian 4
orang bekerja di bagian design, 2 orang bekerja di bagian komunikasi, 1 orang bekerja
di bagian keuangan,dan 1 orang bekerja di bagian promosi. Usaha Logoku akan
mendapatkan pengarahan dan nasihat langsung dari Ibu Steffany Panjaitan selaku guru
mata pelajaran PKWU SMA Unggul Del.

3. Pergerakan (Actuating)

Setelah melalui berbagai diskusi dan pertimbangan usaha Logoku akan berjalan
minimal selama pembelajaran semester ganjil. 4 orang yang bekerja di bagian design
akan fokus merancang design sesuai arahan konsumen dan melakukan perbaikan-
perbaikan jika perlu. Selanjutnya 2 orang yang bekerja di bagian komunikasi akan
berfokus dalam membangun hubungan baik dengan konsumen dan memberi tahu
informasi lebih lanjut kepada konsumen. Sebanyak 1 orang bekerja di bagian keuangan
yang berfokus pada aspek-aspek keuangan seperti akuntansi, dll. Orang terakhir bekerja
di bagian promosi berfokus dalam memasarkan produk dan merancang strategi-strategi
pemasaran untuk memikat konsumen. Selanjutnya ketua akan dipilih dan merangkap
sebagai anggota tanpa meninggalkan tugas yang sudah dibagi sebelumnya.

4. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan akan dilakukan oleh ketua yang bertugas untuk mengawasi proses
berjalannya usaha mulai dari produksi sampai pemasaran dengan bantuan oleh pembina
usaha yaitu Ibu Steffany Panjaitan. Setiap akhir pekan atau akhir bulan pengawas
melakukan evaluasi terhadap kinerja yang sudah dilakukan oleh tim untuk memperbaiki
dan meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan dalam proses penjalanan usaha.
Namun, anggota lain juga memiliki hak untuk melakukan pengawasan dan
menyampaikan pendapat berupa kritik, evaluasi, maupun apresiasi terhadap kinerja
anggota lain, sehingga terbentuk rasa saling menghargai antaranggota dengan tetap
menjunjung tinggi profesionalitas kerja.

23
5. Organisasi

Logoku merupakan sebuah organisasi usaha rumahan yang mendapat arahan dan
binaan langsung dari Ibu Steffany Panjaitan dibantu dengan ketua yang merangkap
sebagai anggota dan 8 orang anggota yang memiliki tugas masing-masing sesuai
keahlian dan kesepakatan yang telah dibuat.

24
BAB VI

DOKUMENTASI DAN MEDIA SOSIAL

a. Dokumentasi

PS : produk sesuai dengan pemesanan konsumen gambar berikut hanya ilustrasi

b. Media Sosial
Selanjutnya kami juga membuat platform media sosial guna memperlancar komunikasi kami
dengan para pemesan jasa. Untuk sementara, platform media sosial yang aktif kami gunakan
ialah instagram dengan username @graphic_logoku dengan pengelolanya sendiri ialah anggota
kami bagian promosi dan desain Rafael Rocco, Lonely Sinuhaji, dan Josh Purba. Untuk
sementara postingan dalam akun tersebut sudah ada berupa pengenalan produk dan anggota.

25
BAB VII

PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, yaitu keuangan, manajemen, teknis, pasar
dan pemasaran dapat disimpulkan bahwa usaha jasa “ LogoKu “ layak untuk dijalankan
dan dilaksanakan sebagai suatu usaha karena dinilai dapat menghasilkan dampak yang
baik. Jasa yang dijual terbilang unik dari segi kebutuhan di tengah banyak usaha jasa
atau produksi lainnya, maka kondisi tersebut menjadi peluang yang baik untuk
menetapkan usaha “ LogoKu ” dengan memberi jasa pembuatan logo desain usaha.
Peluang yang baik tersebut memberikan semangat dan motivasi bagi pelaku usaha
untuk dapat menjalankan usaha ini dengan baik dan memberikan dampak yang baik
juga bagi para konsumen.

2. Saran
Dalam menjalankan usaha “ LogoKu ” ini perlu diperhatikan kualitas software
yang digunakan serta tren atau zaman yang sedang berjalan, sehingga kualitas dari
produk desain tersebut terjamin, dan konsumen yang membayar jada desain logo untuk
produk atau usaha dagang nya senang dan puas dengan konsistensi kualitas dari usaha
jasa LogoKu ini. Kegiatan promosi juga harus benar-benar gencar dilakukan terutama
dari media online agar usaha “ LogoKu “dapat dikenal oleh konsumen dan target pasar.

26

Anda mungkin juga menyukai