Anda di halaman 1dari 17

Alat Angkut

Macam-macam Alat Angkut :


Truck
Belt Conveyor
Lori Gantung (Cable Way)

Oleh :
Laura Puspita Sari, S.T., M.T
Truck
Macam-macam “truck” didasarkan pada :
a. Ukuran dan tipe mesinnya
b. Jumlah gear yang dimiliki
c. Jumlah roda yang langsung digerakkan oleh mesin (kind of drive) : two wheel
drive, four wheel drive, six wheel drive
d. Jumlah susunan sumbu dan roda penggeraknya : single-axle dual-wheel
e. Metode penumpahan muatan : rear dump, side dump, bottom dump truck
f. Macam material yang diangkut : earth, rock, coal, ore
g. Kapasitas truck
h. Sumber tenaga gerak (macam mekanisme) untuk penumpahan muatan pada
rear/side/bottom dump truck : hydraulic, cable.
Kapasitas truck dinyatakan dalam :
i. Tonage
ii. Struck volume dalam cu yd
Struck capacity adalah
kapasitas volume truck yang
diisikan peres dengan bagian
teratas dari bak, dan tidak ada
material yang munjung.
iii. Heaped volume dalam cu yd
Adalah kapasitas volume truck
yang akan diangkut dengan
dimuatkan secara munjung.
Kemunjungannya tergantung pada
jenis material yang dimuatkan.

Sumber: James W Martin (1982)


GAMBAR
MACAM – MACAM TRUCK
Biasanya apabila muatan yang disikan pada “truck” dipenuhi secara maksimum
(masih bisa diangkut), akan menyebabkan :
1. Mempertinggi biaya operasi per jam (hourly cost of operating)
2. Memperbesar konsumsi kebutuhan bahan bakar
3. Memperpendek umur ban
4. Kemungkinan kerusakan onderdil pada “axle”, “gear”, “brake”, dan “clutches”
(kopling) akan lebih sering, sehingga akan memperbesar biaya perawatan
(maintenance costs).

Meskipun demikian, jika nilai tambah (dalam rupiah) material yang diangkut lebih
besar daripada jumlah total biaya operasi kendaraan (truck) maka adanya “over
loading” (pemuatan yang berlebihan) dibenarkan.
Produksi Truck

Pa = 60 x Kt x Ek
CTa
Keterangan:
Pa = Produksi alat angkut
CTa = Waktu edar alat angkut, menit
Kt = Kapasitas bak (vessel) truk, m3
Ek = Efisiensi kerja, %
Match Factor (MF)
Sejumlah alat angkut (truck) bekerja melayani sejumlah alat muat,
serasi apabila : produksi alat muat = produksi alat angkut (Truk).

Produksi alat-alat Muat = n L ( )


nL = Jumlah alat muat
KB = Kapasitas Bucket
Cl = Waktu edar (cycle time) satu swing)

Produksi Truck = NT( )


NT = Jumlah Truck
KT = Kapasitas bak truck
CT = Waktu edar (cycle time) Truck
Radius Putar Truck

Penentuan besarnya jari-jari tikungan, rumus


yang dipakai adalah :

Wb
R=
sin 

GAMBAR

keterangan :
SUDUT PENYIMPANGAN MAKSIMUM RODA KENDARAAN

R = jari-jari tikungan
Wb = jarak antara poros roda depan dan
belakang
 = sudut penyimpangan depan ( o ).
Jalan Angkut (Truck)
A. Geometri jalan tambang
a. lebar jalan angkut
✓ Lebar pada jalan lurus
Penentuan lebar jalan angkut minimum untuk jalan lurus didasarkan pada rule of thumb yang dikemukakan
Aasho Manual Rural Highway Design, adalah :
L = n.Wt + (n+1)(1/2.Wt), m
Keterangan :
L = lebar jalan angkut minimum, meter
n = jumlah jalur
Wt = lebar alat angkut (total), meter.
Lebar pada jalan tikung
Perhitungan terhadap lebar jalan angkut pada tikungan atau belokan dengan rumus :
W = n (U + Fa + Fb + Z) + C
C = Z = ½ (U + Fa + Fb)
Keterangan :
W = lebar jalan angkut pada tikungan, meter
N = jumlah jalur
U = jarak jejak roda kendaraan, meter
Fa = lebar juntai depan, meter (dikoreksi dengan sinus sudut belok roda depan)
Fb = lebar juntai belakang, meter (dikoreksi dengan sinus sudut belok roda depan)
Ad = jarak as roda depan dengan bagian depan truck, meter
Ab = jarak as roda belakang dengan bagian belakang “truck”, meter
 = sudut penyimpangan (belok) roda depan
C = jarak antara dua “truck” yang akan bersimpangan, meter
Z = jarak sisi luar “truck” ke tepi jalan, meter

GAMBAR
LEBAR JALAN PADA TIKUNGAN

Kemiringan jalan
Kemiring jalan pada tikungan (super elevasi)
Besarnya super elevasi adalah
Tan  = V2 : (R x g), m/m atau mm/m
Keterangan :
V = kecepatan rencana km/jam
R = radius tikungan, m
g = Gravitasi bumi, 9.8 m/det2.
✓ Kemiringan jalan angkut
Kemiringan (grade) dapat dihitung dengan
h
grade ( ) =
x
keterangan :
h = beda tinggi antara dua titik yang diukur
x = jarak datar antara dua titik yang diukur.

B. Konstruksi jalan angkut

Secara umum perkerasan jalan angkut harus cukup kuat untuk memenuhi dua syarat, yaitu :

1.Secara keseluruhan harus mampu untuk menahan berat atau beban kendaraan
maksimum yang berada di atasnya.
2.Permukaan jalan harus mampu untuk menahan gesekan roda kendaraan, pengaruh air
dan hujan.
C. Daya dukung material

Beban pada roda untuk setiap kendaraan dapat diketahui berdasarkan spesifikasi dari pabrik
pembuatnya, sedang untuk menghitung luas bidang kontak (contact area) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :

Contact Area (In2) = 0.9  Berat pembebanan pada roda (lb)


Tekanan dalam ton (Psi)

Setelah luas bidang kontak antara roda kendaraan dengan permukaan jalan diketahui,maka
besarnya beban kendaraan yang diterima oleh permukaan jalan dapat dihitung

Beban yang diterima permukaan jalan (lb/ft2)

Beban pada tiap roda (lb)


=
Contact area (In 2 )
PENGUJIAN DCP DAN CBR
Dari hasil pengujian DCP maka didapatkan hasil yang terdiri dari jumlah pukulan dan kedalaman penetrasi. Secara umum
nilai DCP dapat dirumuskan sebagai berikut :
P I=

Keterangan :
PI = Nilai DCP (Penetration Index)
∆Dp = Kedalaman penetrasi (mm)
∆Bc = banyaknya pukulan disesuaikan dengan kedalaman penetrasi

Untuk mengetahui nilai daya dukung tanah dari hasil pengujian DCP diperlukan nilai CBR (California Bearing
Ratio). Hubungan nilai DCP dan CBR menurut Wabster (1994) dirumuskan sebagai berikut :
CBR= 292
PI1,12
Keterangan :
CBR = Nilai California Bearing Ratio (%)
PI = Nilai DCP (mm/blow)
Contoh Soal
Pada pekerjaan pengupasan tanah penutup, akan digunakan sebuah truck
dengan kapasitas maksimal muatan 60 ton, yang memiliki 2 buah roda pada
sumbu depan mendapatkan pembebanan sebesar 40% berat muatan dan 4
buah roda pada sumbu belakang mendapatkan pembebanan 60% berat muatan.
Jika diketahui panjang kontak antara roda dengan permukaan tanah sebesar 40
cm dan lebar roda tersebut 40 cm. Hitunglah beban yang diterima tanah
tersebut (kg/cm2)!
(DDT berdasarkan pada hasil pengujian DCP di atas)
= Jawaban di BAB III hal. 123-124
2. Belt Conveyor
Belt conveyor jenis portable ini dilihat dari tipe
mountingnya , yaitu :
1. Portable conveyor tipe mast truck mounting with
power hoist
2. Portable conveyor tipe v truck mounting with
hydraulic hoist
3. Portable conveyor tipe horizontal four caster
4. Portable conveyor tipe horizontal 4 wheel or
caster adjustable discharge height”
5. Portable conveyor tipe rigid axle 4 wheel for
shuttle instalation
6. Portable conveyor tipe two wheel mounting.

MACAM-MACAM PORTABLE CONVEYOR


BERDASARKAN TIPE MOUNTING
Bagian-bagian belt conveyor

“Frame”
Adalah kerangka besi (beam) yang dirangkai membentuk “steel column” atau membentuk steel
truss. Frame ini harus kuat, stabil dan rigid karena berfungsi sebagai dudukan.
“Engine”
Adalah motor/mesin sebagai sumber tenaga penggerak roda drive pulley, mesinnya bisa motor
listrik atau IC Engine (Internal Combustion Engine).
Roda “drive pulley”
Berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin untuk memutar belt.
3. Lori Gantung ( Cable Way)
Adalah “flexible cable” dimana diatasnya merupakan tempat menggantung/berjalan
suatu “cage carriage”. Tegangan maximum dari kabel terjadi pada penyangga
(support) pada saat “carriage” berada di tengah-tengah rentangan kabel

LORI GANTUNG (CABLE WAY)


KAPAL
Menurut UU RI No 21 tahun 1992 mengenai definisi kapal, Kapal adalah jenis kendaraan air dengan bentuk dan
jenis apapun, serta digerakan oleh tenaga mekanik, menggunakan tenaga angin atau ditunda, Kapal termasuk
jenis kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.

Kapal-kapal pengangkut batubara biasanya berukuran besar yang bervariasi antara 20.000 DWT dan 100.000
DWT dan untuk kapal raksasa bisa mencapai 270.000 DWT sampai 350.000 DWT. Biasanya biaya operasi
kapal-kapal tersebut sangat mahal, oleh karena itu operasi bongkar muat di pelabuhan harus secepat mungkin.
Untuk itu peralatan bongkar muat harus mempunyai kapasitas tinggi.

Anda mungkin juga menyukai