Anda di halaman 1dari 4

Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia

Kampus Milenial Medan dan Serdang Bedagai

Data Science Lanjutan


Genap 2021
Laporan Proposal Proyek Kelompok Tiap Semester

Prediksi Pendapatan Petani Pala di Kabupaten Kepulauan Sangihe


dengan Metode Regresi Linier Berganda

Nama: Ade Clinton, Karmen, Defen


NIM: 123456789, 123456780, 9876543241
Tanggal: 5 April 2022
Pendahuluan
Pembangunan pertanian bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi,
meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja dan
kesempatan berusaha, menunjang pembangunan industri serta meningkatkan ekspor sekaligus
mengurangi import hasil pertanian.
Untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya sektor perkebunan yang terus
menerus, hanya dapat dicapai melalui pertanian tangguh. Konsep pertanian tangguh ialah
pertanian yang dinamis dan ulet mampu secara optimal memanfaatkan sumber daya alam, tenaga
dan teknologi yang ada pada lingkungan fisik dan sosial tempatnya, sekaligus mampu
meningkatkan kesejahteraan petani.
Tanaman pala termasuk tanaman tahunan yang pada mulanya terdapat dihutan-hutan
tropika, tumbuh tegak dan mempunyai mahkota yang rindang. Secara keseluruhan, tajuk pohon
bentuknya bulat atau bulat mendatar sampai silendris. Daun pala berwarna hijau sampai hijau tua
mengkilap. Buah pala bentuknya bulat atau bulat panjang sampai lonjong. Ukuran buah pala
bervariasi dari kecil sampai besar , berwarna hijau kekuning-kuningan. Fuli atau serat tipis
terdapat antara daging dan biji buah pala. Fuli ini berwarna merah atau kuning muda dapat
diambil minyaknya. Biji pala bentuknya variasi, dari lonjong sampai bulat. Beberapa contoh
tanaman pala: jagung, talas, kacang panjang, oyong, labu siam, mentimun, wortel, gembili,
sorghum, kacang hijau, kacang tunggak, kedelai, singkong, kentang, ubi dan lain-lain.

Gambar 1. Contoh tanaman palawijaya di Indonesia


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel yang
telah dipilih terhadap pendapatan petani pala di Desa Sensong dengan menggunakan analisis
regresi berganda. Untuk menguji pengaruh model regresi yang telah diperoleh, proyek ini juga
mencoba analisa model dengan menggunakan analisa korelasi antara variabel terikat dan variabel
bebasnya.
Rencana Proyek dan Timeline
Beberapa penelitian terdahulu menggunakan metode regresi linier berganda:
Tabel 1. Tabel Penelitian Terdahulu Regresi Linier Berganda

No. Judul Penelitian Metode Variabel Hasil


dan Penulis Analisis
1 Pengaruh Harga dan Analisis Regresi Variabel Bebas: Terdapat pengaruh yang
Kualitas Produk Berganda Harga (X1), signifikan secara simultan
CBR 250R Kualitas Produk antara harga dan kualitas
Terhadap (X2) produk terhadap keputusan beli
Keputusan Beli konsumen PT.Menara Agung
Konsumen pada PT. Variabel Terikat: Payakumbuh dalam melakukan
Menara Agung di Keputusan pembelian sepeda motor
Kota Payakumbuh. Pembelian (Y) CBR250R dengan koefisien
oleh Putra korelasi R = 0,965, koefisien
Sasnelwati derteminasi (R2) sebesar 0,931,
Yulasmi tahun dan Fhitung 345,946 > ftabel 3,18
2013 dengan nilai signifikasi kecil
dari alfa 5%
2 Pengaruh Harga dan Analisis Regresi Variabel Bebas: Variabel harga dan kualitas
Kualitas produk Linier Berganda Harga (X1), produk terhadap pengambilan
Terhadap Kualits (X2) keputusan pembelian sepeda
Keputusan motor matic beat tidak
Pembelian Motor Variabel Terikat: mempengaruhi secara simultan
Honda Matic Beat Keputusan
(studi kasus pada Pembelian (Y)
PT.Nusantara Solar
Bakti) oleh Purwati
Setiawan
Rohmawai tahun
2012
3 Kualitas Produk, Analisis Regresi Variabel Bebas: Kualitas Produk, Merek dan
Merek dan Desain Linier Berganda Kualitas Produk Desain Berpengaruh Signifikan
Pengaruhnya (X1), Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Terhadap (X2), Desain Konsumen Baik Secara
Keputusan (X3) Simultan dan Parsial.
Pembelian Sepeda
Motor Yamaha Mio Variabel Terikat:
di Kecamatan Sigkir Keputusan
Manado oleh Pembelian (Y)
Soewito tahun
2013
Proyek ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda karena variabel
bebasnya lebih dari satu. Variabel bebas (independen) dalam proyek ini adalah: Jumlah anggota
keluarga (X1), Luas Lahan (X2), Jumlah pohon Pala (X3), Jumlah produksi Biji Pala (X4), Biaya
Tenaga Kerja (X5), Biaya produksi (X6), sedangkan variabel terikatnya (dependen) adalah
Pendapatan Petani (Y).
Proyek ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil
wawancara langsung dengan petani pala sedangkan data sekunder diambil dari instansi-instansi
atau data yang dipublikasikan di internet. Data yang diharapkan terkumpul adalah sebanyak 15
responden. Data yang diperoleh dianlisis dengan Analisis Regresi Linier Berganda dengan
persamaan:
Y i=a 1 X 1 + a2 X 2+ a3 X 3 +a 4 X 4 +a 5 X 5 + a6 X 6 +b

Hasil yang diharapkan adalah mendapatkan model persamaan regresi linier bergandanya
dan mendapatkan variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap pendapatan petani pala
berdasarkan nilai koefisien determinasinya.
Adapun tabel timeline rencana proyek adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Timeline Proyek Data Science

No Kegiatan Waktu Pengerjaan

1 Menyusun proposal proyek 1 minggu

2 Persentasi hasil proposal proyek 1 hari

3 Mengumpulkan data-data untuk proyek (wawancara 4 hari


langsung atau dari internet)

4 Analisa data dengan persamaan regresi linier berganda 1 minggu


dan kehandalan modek dengan koefisien korelasi

5 Menyusun hasil proyek ke template Hasil 2 minggu

6 Persentasi Hasil Proyek 1 hari

Anda mungkin juga menyukai