Anda di halaman 1dari 1

Nama : Tsarwah Haifa Khoirunnisa

NIM : 10011181924029
Kelas : IKM C 2019
Mata Kuliah : Manajemen Bencana

Tugas 2- Sebutkan kebijakan, peraturan perundangan yang berkaitan dengan kebencanaan dan
manajemen bencana. 

1. Undang undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana


Undang-Undang Penanggulangan Bencana disahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal
26 April 2007 di Jakarta. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
mulai berlaku setelah diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66
dan Penjelasan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dalam
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723 pada tanggal 26 April 2007 di Jakarta oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hamid Awaludin.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Dan Pengelolaan
Bantuan Bencana
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana.

Regulasi sebelum keluarnya Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007, hanya sebatas keputusan presiden
4. Keppres No. 3 Tahun 2001 tentang Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana dan
Penanggulangan Pengungsi
5. Keppres No. 111 tahun 2001 tentang Perubahan atas Keppres RI No. 3 tahun 2001, dan Pedoman
Umum Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi yang ditetapkan melalui Keputusan
Sekretaris Bakornas PBP No. 2 tahun 2001
6. Keputusan Presiden No. 28 tahun 1979 Tentang Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana
Alam (BAKORNAS PBA). Pada tahun 1990, melalui Keppres No. 43 tahun 1990
Badan tersebut disempurnakan menjadi Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana
(BAKORNAS PB) yang tidak hanya berfokus pada bencana alam belaka, namun juga berfokus pada
bencana oleh ulah manusia (man-made disaster) (secretariat bakornas PBP), 2001). Selanjutnya, keppres
ini disempurnakan lagi dengan Keppres Nomor 106 tahun 1999 yang memberikan tugas tambahan kepada
Bakornas PBP untuk juga menangani dampak kerusuhan sosial dan pengungsi. Namun usia Keppres No.
106 tahun 1999-pun tidak bertahan lama, sebabnya antara lain pembubaran Departemen Sosiak pada era
tersebut yang Bakornas PBP kehilangan salah satu orangnya. Menyadari kejadian tersebut, pemerintah
kemudian menerbitkan Keppres No. 3 tahun 2001 tentang Bakornas Penanggulangan Bencana dan
Penanganan pengungsi yang diketuai oleh Wakil Presiden dan Sekretaris Wakil Presiden secara ex officio
menjadi Sekretaris Bakornas PBP.

Anda mungkin juga menyukai