LEMBAGA-LEMBAGA PENANGGULANGAN
BENCANA
Dosen Pengampu: Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastuti , M.Sc
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
DELLA AMELIA MILANDA (3203331027)
HILDA GLORY MAHARANI MANIK (3203131010)
JUAN BRORY FLORENCUS SIMAMORA (3203131022)
RIZKI AMELIA NAINDI (3201131010)
ZULHIRFAN SYAHPUTRA ( 3202431014)
1
KATA PENGANTAR
Puji Dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , atas berkat dan
Karunia – Nya kami dari kelompok 4 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Lembaga
– Lembaga Penanggulangan Bencana “ dengan tepat waktu , dan dapat menyelesaikannya
Kami dari kelompok 4 menyampaikan Terima Kasih atas bimbingan dan arahan yang
diberikan dari Dosen Pembimbing mata kuliah GEOGRAFI BENCANA . Dan juga tak lupa
kami berterima kasih kepada teman – teman yang telah mendukung dalam penyusunan
makalah ini .
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki . Oleh karena itu ,
kami mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap
pembaca mengenai makalah kami ini . Dan kami berharap semoga makalah kami ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB terdiri atas kepala, unsur pengarah
penanggulangan bencana, dan unsur pelaksana penanggulangan bencana. BNPB
memiliki fungsi pengkoordinasian pelaksanaan kegiataan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, dan menyeluruh.Undang-Undang No. 24Tahun 2007 telah menetapkan
bahwa pemerintah (pusat)7 memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dalam makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui Bagaimana yang dimaksud dengan lembaga-lembaga penanggulangan
bencana alam
2. Untuk mengetahui Apa saja yang termasuk kedalam jenis-jenis lembaga penanggulangan
bencana alam
3. Untuk mengetahui Bagaimana tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2 Jenis-Jenis Lembaga Penanggulangan Bencana
7
c) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Yaitu memiliki tugas untuk melaksankan penelitian, penyelidikan, perekayasaan,
dan pelayanan di bidang vulkanologi dan mitigasi bencana geologi. Yang bertfungsi
untuk:
Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan
kriteria serta rencana dan program di bidang vulkanologi dan mitigasi
bencana geologi.
Pemberian rekomendasi teknis mitigasi bencana geologi.
Pembinaan jabatan fungsional pengamat gunung api.
Pemetaan tematik dan analisis resiko bencana geologi, serta peringatan dini
aktivitas gunung api dan potensi Gerakan tanah dan pemberian rekomendasi
teknis mitigasi bencana geologi.
Pelaksanaan administrative pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi.
8
2.3 Tahapan Penyelenggaran Penanggulangan Bencana
a. Prabencana yaitu meliputi dalam situasi tidak terjadi bencana, dalam situasi
terdapat potensi terjadinya bencana.
b. Tanggap Darurat yaitu dilakukan dalam situasi terjadinya bencana meliputi
penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perllindungan, pengurusan pengungsi penyelamatan, serta pemulihan
prasarana dan sarana.
c. Pascabencana: yaitu dilakukan saat setelah terjadi bencana dalam rangka
pemulihan, kegiatannya meliputi rehabilitasi dan rekontruksi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai episentrum yang disertai dengan banyaknya gunung berapi aktif dan hujan
yang sangat tinggi, hampir semua potensi bencana terdapat di Indonesia. Untuk itu
dibutuhkan penanggulangan bencana sebagai upaya untuk melindungi agar selamat dari
sebuah bencana yang terjadi. Jenis-jenis lembaga penanggulangan bencana antara lain
sebagai berikut :
a) Badan Penanggulangan Bencana (BNPB)
b) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
c) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
d) Palang Merah Indonesia (PMI)
e) Departemen Kehutanan, Ditjen Pengendalian Kebakaran Hutan
Tujuan penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah untuk menjamin
terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,
terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat
dari ancaman, risiko, dan dampak bencana. Adapun tahapan penyelanggaraan
penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana.
3.2 Saran
Adapun saran dari penulis terhadap penulisan makalah ini yaitu mahasiswa wajib
mempelajari dan mengetahui jenis lembaga apa saja untuk penanggulangan bencana agar
suatu saat bila terjadi bencana dapat dilaporkan kepada jenis-jenis lembaga tersebut. Kami
menyadari sepenuhnya jika makalah kami ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah kami meminta kritik yang
membangun dari para pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2019/02/c8fb5_MDL_Penanggulangan
_Bencana.pdf
11