Undang-Undang Penanggulangan Bencana disahkan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada tanggal 26 April 2007 di Jakarta. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mulai berlaku setelah diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66 dan Penjelasan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723 pada tanggal 26 April 2007 di Jakarta oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hamid Awaludin. Penjelasan Umum
Alenia ke IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 mengamanatkan bahwa Pemerintah Negara Republi Indonesia melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, kedamaian abadi dan keadilan sosial. Gambaran umum Indonesia : Indonesia terletak di kawasan yang beriklim tropis dan berada di belahan timur bumi. Merupakan sebuah Negara yang memiliki 3 daerah waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT. Indonesia terdiri dari 81.626 desa, 7.024 kecamatan, 98 kota, serta 34 provinsi yang terletak di 5 pulau besar dan 4 kepulauan. Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007, bencana dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: Bencana alam. Bencana nonalam. Bencana sosial. ada 12 ancaman bencana salah satunya ada banjir, banjir bandang, tanah longsor. Maka kalau kami petakan di Jawa Timur ini dari 38 kota/kabupaten yang potensi tinggi untuk banjir itu ada 22 kabupaten, karena di Jawa Timur ini dialiri 7 aliran sungai besar," jelas Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono dalam Dialog Pro 3 RRI