Anda di halaman 1dari 10

DASAR HUKUM

MANAJEMEN BENCANA
ABIMANYU PUTERA YUDHA
1810211054
DASAR HUKUM BENCANA
UNDANG-UNDANG NO. 24 TAHUN 2007:
 Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
 Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan,
dan tanah longsor.
DASAR HUKUM BENCANA
UNDANG-UNDANG NO. 24 TAHUN 2007:
 Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
 Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik
sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
 Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
DASAR HUKUM MANAJEMEN BENCANA
Undang – undang dan dasar hukum mengenai manajemen bencana antara lain:
1. UU mengenai bencana : UU no. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
2. UU mengenai kontijensi :
 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan
Bantuan Bencana
 Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan
Bencana
 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga
Internasional dan Lembaga Asing non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana
3. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
DASAR HUKUM MANAJEMEN BENCANA
PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana:
 Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang
meliputI penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
 Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan
ancaman bencana maupun kerentanan pihak yang terancam bencana.
 Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah
yang tepat guna dan berdaya guna.
DASAR HUKUM MANAJEMEN BENCANA
PP No 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana:
 Dana penanggulangan bencana adalah dana yang digunakan bagi
penanggulangan bencana untuk tahap prabencana, saat tanggap darurat,
dan/atau pascabencana
 Dana kontinjensi bencana adalah dana yang dicadangkan untuk
menghadapi kemungkinan terjadinya bencana tertentu
DASAR HUKUM MANAJEMEN BENCANA
PP No 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana:
 Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang selanjutnya dalam
Peraturan Presiden ini disebut dengan BNPB adalah Lembaga Pemerintah
Non Departemen sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
 BNPB berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden
 BNPB dipimpin oleh seorang Kepala
DASAR HUKUM MANAJEMEN BENCANA
PP No 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan
Lembaga Asing non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana:
 Peran serta lembaga internasional dan lembaga asingnonpemerintah dalam
penanggulangan bencana bertujuan untuk mendukung penguatan upaya
penanggulangan bencana, pengurangan ancaman dan risiko bencana,
pengurangan penderitaan korban bencana, serta mempercepat pemulihan
kehidupan masyarakat
 Pengaturan mengenai peran serta lembaga internasional dan lembaga asing
nonpemerintah dalam penanggulangan bencana meliputi kegiatan pada
tahap prabencana, saat tanggap darurat, dan pascabencana
 Kepala BNPB berwenang menentukan peran serta lembaga internasional
dan lembaga asing nonpemerintah dalam penanggulangan bencana
DASAR HUKUM SAR
Peraturan Perundang-undangan Penyelenggaraan SAR
Nasional antara lain:
 UU No. 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan
 UU No. 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran
 Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2006 tentang Pencarian dan
Pertolongan
 Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan
Keselamatan Penerbangan
 Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 79 Tahun 2001
tentang Kantor SAR
 Peraturan Menteri Perhubungan nomor KM 43 Tahun 2005,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan
 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 40 Tahun 2006
tentang Pos Search and Rescue
DASAR HUKUM PASCA BENCANA
Dasar hukum mengenai Pasca Bencana antara lain:
PERKA BNPB Nomor 8 Tahun 2008
PERKA BNPB Nomor 10 Tahun 2008
PERKA BNPB Nomor 11 Tahun 2008
PERKA BNPB Nomor 17 Tahun 2010

Anda mungkin juga menyukai