Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Hafizh Bernath Saputra

NPM : 210326456

Jawaban
1. Berikut Penjelasan dari ketiga tersebut. :
- Bagaimana fungsi produksi perusahaan dikaitkan dengan produk marjinal tenaga kerja:
Fungsi Produksi (Production Function) adalah hubungan antara kuantitas input yang
digunakan untukmemproduksi suatu barang dan kuantitas output dari barang tersebut.
- Produk marjinal tenaga kerja dikaitkan dengan nilai produk marjinalnya:
Perusahaan hanya memperhatikan berapa banyak laba yang dapat diraihnya bukan berapa
banyak produk yang dihasilkannya.Nilai Produk Marjinal (Value of the Marginal
Product) merupakan input marjinal produk dikalidengan harga ouput.Sebuah perusahaan
kompetitf yang memaksimalkan laba akan merekrut tenaga kerja sampai padasuatu titik
di mana nilai produk marjinal tenaga kerja sama dengan upah.Kurva nilai produk
marjinal merupakan kurva permintaan tenaga kerja bagi sebuah perusahaankompetitif
yang memaksimalkan laba.
nilai produk marjinal perusahaan dikaitkan dengan permintaan tenaga kerja
- Harga Output:
Nilai produk marjinal adalah produk marjnal dikali dengan harga ouput perusahaan.
Ketika hargaoutputnya berubaha maka nilai produk marjinal berubah dan kurva
permintaan tenaga kerja bergeser.
Kenaikan harga sebuah apel meningkatkan nilai produk marjinal dari setiap tenaga kerja
pemetik apeldan perusahaan apel akan meningkatkan permintaan tenaga kerjanya.
Sebaliknya, penurunan hargaapel akan mengurangi nilai produk marjinal dan mengurangi
permintaan tenaga kerja.
- Perubahan Teknologi
Kemajuan teknologi meningkatkan produk marjinal tenaga kerja yang pada gilirannya
meningkatkanpermintaan tenaga kerja.
- Penawaran Faktor-Faktor Produksi Lainnya
Kuantitas yang tersedia dari suatu faktor produksi dapat berpengaruh terhadap produk
marjinallainnya
2. 2 contoh peristiwa yang dapat menggeser permintaan kerja :
- Jika harga jual pada barang barang modal turun, maka biaya produksinya juga ikut
turun. Akibatnya harga jual per unit akan turun. Dengan begitu produsen akan
cenderung untuk meningkatkan jumlah produksinya karena permintaan akan barang
bertambah banyak. Oleh karena itu, permintaan tenaga kerja akan bertambah banyak,
sehingga keadaan tersebut menyebabkan bergesernya kurva pemintaan tenaga kerja ke
kanan karena pengaruh efek skala atau efek substitusi.
- Jika permintaan konsumen meningkat maka perusahaan akan meningkatkan produksi,
menyebabkan perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang besar. Kondisi ini akan
menggeser kurva permintaan ke kanan.
3. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja:
(1) Jumlah Penduduk.
Makin besar jumlah penduduk, makin banyak tenaga kerja yang tersedia baik untuk
angkatan kerja atau bukan angkatan kerja dengan demikian jumlah penawaran tenaga
kerja juga akan semakin besar. Jika jumlah penawaran tenaga kerja semakin besar makan
akan terjadi pergeseran kurva penawaran tenaga kerja ke kanan.
(2) Struktur Umur Penduduk.
Bertambahnya umur panjang penduduk merupakan salah satu pencapaian utama
masyarakat. Hal tersebut mencerminkan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Indonesia termasuk dalam struktur umur muda, ini dapat dilihat dari bentuk piramida
penduduk Indonesia. Meskipun pertambahan penduduk dapat ditekan tetapi penawaran
tenaga kerja semakin tinggi karena semakin banyaknya penduduk yang memasuki usia
kerja, dengan demikian penawaran tenaga kerja juga akan bertambah.

4. Tingkat upah dan kuantitas tenaga kerja menyesuaikan diri guna menyeimbangkan
penawaran danpermintaan. Ketika pasar berada dalam kondisi ekuilibrium, perusahaan
“membeli” tenaga kerjadalam jumlah yang menguntungkan berdasarkan harga atau upah
ekuilibrium. Berarti ini perusahaan telah mengikuti maksimalisi laba. Setiap perusahaan
telah merekrut pekerja dalam jumlah di mana nilai produk marjinal sama denganupah.
Upah harus sama dengan nilai produk marjinal tenaga kerja pada saat upah telah dapat
membawa penawaran dan permintaan ke dalam kondisi ekuilibrium. Sesuatu yang
mengubah penawaran atau permintaan tenaga kerja pasti juga akan mengubah
upahekuilibrium dan nilai produk marjinal tenaga kerja dalam jumlah yang sama, karena
hal-haltersebutsama besarnya

5. Ya. Pendidikan merupakan Investasi Modal Manusia yang merupakan suatu investasi
SDM sehingga dapat menciptakan iklim yang memungkinkan bagi setiap warga negara
untuk turut berperan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan.

6. Menurut saya dengan memiliki pendidikan yang tinggi akan mendapatkan jabatan yang
tinggi. Sehingga, dengan jabatan yang tinggi akan mendapatkan upah kerja yang tinggi
juga tanpa perlu meningkatkan produktivitas kerja untuk mendapatkan upah kerja yang
tinggi.

7. – Pekerjaan yang terbatas atau sedikit


- Upah yang sudah di tetapkan
- Memiliki jabatan yang tinggi

8. Contoh nya adalah perusahaan- perusahaan yang namanya sudah besar di kalangan pasar
sehingga perusahaan tersebut sudah berani untuk menjual barang dengan harga murah dan
membuat produknya menjadi lebih banyak peminat.
9. Karena masih banyak orang miskin yang belum memiliki rekening bank dan masih gagap
akan kemajuan teknologi. Sehingga dengan melakukan transfer dalam bentuk natura
menimbulkan pro dan kontra dimana pro memudahkan masyarakat miskin dalam
mendapatkan imbalan dan kontra dengan transfer bentuk kontra sama saja menyulitkan
masyarakat miskin untuk membeli bahan makan atau kebutuhan hidup sehari hari.

10. Karena banyak orang miskin menunggu turunnya dana bantuan terhadap orang miskin.
Sehingga memunculkan pemikiran untuk apa mereka bekerja tetap juga akan diberi dana
bantuan dari pemerintah. Cara mengatasinya adalah dengan tidak memberikan dana
bantuan tetapi memberi atau membuat lapangan pekerjaan bagi orang miskin.

Anda mungkin juga menyukai