A
DENGAN Diagnosa medis CKR E3V5M6 + CF Zygoma Sp
DI RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 16 JANUARI 2022
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 48 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Br. Bitra, Pejeng kelod, Tampaksiring
Tanggal Masuk : 16 Januari 2022
Tanggal Pengkajian : 16 Januari 2022
No. Register : 709372
Diagnosa Medis : CKR E3V5M6 + CF ZYGOMA SP
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit dengan penyakit yang diderita saat ini
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi seperti makanan, obat-obatan, debu, maupun
cuaca
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total
2) Latihan
Sebelum sakit
Saat pengkajian pasien mengatakan bisa melakukan aktivitas seperti biasa secara mandiri
Saat sakit
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak bisa melakukan aktifitas dan kegiatan secara
mandiri seperti biasanya karena penyakit yang dideritanya, semua aktivitas dibantu oleh
keluarganya
e. Pola kognitif dan Persepsi
Pasien mengatakan ia mampu memahami penyakit yang dideritanya
f. Pola Persepsi-Konsep diri
Saat pengkajian pasien mengatakan memiliki bagian tubuh yang lengkap dan normal, pasien
berjenis kelamin perempuan, di dalam keluarga pasien berperan sebagai ibu. Pasien
bersosalisasi dengan baik di lingkungannya
g. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidur seperti biasa 7-8 jam, pasien tidak pernah mengalami masalah tidur
Saat sakit :
Pasien mengatakan sulit untuk tidur dan sering terbangun karena penyakit yang dideritanya
serta timbul nyeri pada bagian pipi sebelah kirinya
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengtakan menjalin hubungan baik dengan keluarga, saudara maupun masyarakat.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Pasien mengatakan sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum :
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 4 Psikomotor: 6 Mata : 5
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 71X/Menit , Suhu = 36,6 , TD = 120/80, RR = 18x/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala :
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak adanya hidrochepalus, warna rambut
hitam, persebaran rambut merata, tidak ada lesi , terlihat adanya ketombe, tidak ada
benjolan
Palpasi : tidak ada lessi, tidak ada nyeri tekan
Mata :
Inspeksi : bentuk mata simetris, terlihat lingkaran hitam dibawah mata, sklera
anikterik, konjungtiva merah muda, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Pipi :
Inspeksi : bengkak di bagian kiri, terlihat adanya memar, berwarna kebiruan,
Palpasi : adanya nyeri tekan
Hidung :
Inspeksi : bentuk hidung simetris, tidak ada lesi, tidak ada secret
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Telinga :
Inspeksi : bentuk kedua telinga simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir kering, gusi tidak berdarah, gigi lengkap, lidah bersih,
tidak ada pembengkakan tonsil
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Leher :
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembengkakan vena jugularis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Dada :
Paru
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada odema, dada kanan san kiri simetris ada
retaksi dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : terdengar suara vesikuler
Jantung
Inspeksi : dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada odema
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara jantung redup
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler
c. Payudara dan ketiak :
Payudara :
Inspeksi : payudara simetris, tidak ada bengkak, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Ketiak :
Inspeksi : tidak ada odema, tidak ada lesi, ketiak terlihat bersih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. abdomen :
inspeksi : bentuk simetris, tidak ada luka
auskultasi : bising usus 20x/menit
palpasi : turgor kulit elastis, tidak ada pembesaran hepar dan lien
perkusi : suara timpani
e. Genetalia :
Tidak terpasang selang kateter
f. Integumen :
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak ada lesi, turgor kulit < 1 detik
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
g. Ekstremitas :
Atas
Inspeksi : tangan kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada odema,
persebaran warna kulit merata
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Bawah
Inspeksi : kaki kanan dan kiri simetris, persebaran rambut merata, tidak ada lesi,
tidak ada odema
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
h. Neurologis :
Pemeriksaan refleks :
Reflek patela +
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Pemeriksaan radiologi
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Hasil konsultasi
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
................................................................................................................................................
DO :
- Pasien tampak meringis
- P : patah tulang pipi sebelah
kiri karena terjatuh
Q : nyeri yang dirasakan
seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri pada pipi sebelah kiri
S : skala nyeri 5 (nyeri sedang)
T : nyeri yang dirasakan secara
terus-menerus
DO :
- Skala nyeri 5 (nyeri sedang).
DS : -
3. Monitor tanda-tanda vital
DO :
- TD : 120/80
- N : 71x/menit,
- S : 36,6
- RR : 18x/menit
4. Kolaborasi pemberian
DS : -
analgetik
DO : Pasien telah diberikan
paracetamol flash 500mg
2. Kolaborasi pemberian DS : -
analgetik DO :
- Pasien telah diberikan
paracetamol flash 500mg
3. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, DS :
frekuensi, kualitas, - Pasien mengatakan nyeri pada
intensitas nyeri pelipis kiri, nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk-
tusuk secara terus-menerus,
skala nyeri 5 yaitu nyeri
sedang.
DO :
- Pasien tampak meringis
P : patah tulang pipi sebelah
kiri karena terjatuh
Q : nyeri yang dirasakan
seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri pada pipi sebelah kiri
S : skala nyeri 5 (nyeri sedang)
T : nyeri yang dirasakan secara
4. Identifikasi skala nyeri terus-menerus
DO :
- Saat diberikan ring skala dari
0-10 pasien mengatakan nyeri
yang dirasakan berada di skala
- 5 yaitu (nyeri sedang).
DO :
- Skala nyeri 5 (nyeri sedang).
E. EVALUASI
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
1 1 S :
- Pasien mengatakan nyeri
pada pelipis kiri, nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk-
tusuk secara terus-menerus,
skala nyeri 5 yaitu nyeri
sedang.
O: