Nama : Amos Derebi

NIM : 210203008
Mata Kuliah : Teologi Agama-Agama
Dosen Pengampu : Dr.Hanna D. Aritonang

Agama Hindu

2.1. Latar Belakang Agama Hindu

Agama Hinduisme ini muncul di india pada tahun 1800 BCE, kata Hindu asalnya dari lembah
sunggai Indus, kata indus berasal dari bahasa senskerta “sidhu” bangsa Persia menyebut nya “Hindu”
dalam kebudayaan ini juga pengaruh dari bangsa India yang mempengaruhi agama Hindu yaitu
susunan tata tertib masyarakat yang juga mempengaruhi agama Hidu.

2.2. Sistem Kasta

Sistem kasta ini dalam Hindu adalah empat warna yang diambil dari tubuh perusha yang
merupakan ciptaan dari dewa Brahman dimana Brahmann ini merupakan dewa tertinggi yang
memiliki kuasa yang tinggi untuk menciptakan Manusia pertama yaitu Perusha yang dimana dari
Perusha inilah yang diambil empat warna dari tubuhnya.

Empat wrna itu :

1. Putih warna ini berasal dari mulut Perusha dan merupakan warna tertinggi yang disebut
sebagai kasta Brahmana. Kasta Brahmana itu pendeta yang melayani dan memipin
upacara keagamaan dan Brahmana ini yang meyakinkan kitab suci kepada pengikutnya.
2. Merah berasal dari lengang Perusha karena dari lengang sehinga disebut sebagai Ksatria.
Para prajurit dan penguasa india semua dibentuk dari Kasta ini.
3. Kuning warana ini diambil dari paha Perusha yang disebut sebagai Waiysa. Ekonomi,
Bisnis, Kehidupan Sosial, yang punya Bisnis semua pusat kehidupan ini dibentuk dari
Waisay.
4. Hitam warna ini dari ambil dari kaki Perusha dan disebutkan Kasta Sudura

Ada oran-orang yang tidak termasuk dalam Kasta ini sehingga mereka disebut sebagai
“dalit” artinya: yang tertindas. Sekarang kuil-kuil sudah terbuka untuk memberikn
pendidikan dan pekerjaan buat Kasta apa pun. Jadi apa sih itu Kasta, kasta adalah sistem
untuk agama hindu membagikan masyarakat dalam empat kategori di atas.

2.3. Ajaran Hindu tentang Yang Ilahi

 Nirguna Brahma diakui oleh agama Hindu sebagai pencipta segalanya dan diakui
hanya Dia saja satu-satunya Allah yang disembah dalam berbagai bentuk dan cara. Dan diakui bahwa
Tuhan bukan di surga saja saja tetapi Tuhan ada di Bumi juga untuk memenuhi segala dan mengatasi
segalanya. Tuhan dipandang bukan sebagai Ayah saja tetapi sebagai kakak, adik, mama/ibu saudara,
sahabat, Raja Tamu dan sebagainya. Di agama Hindu Brahmana tidak punya kawan, lawn karena
semuanya dari Brahmana sendidiri, diluar Dia tidak ada apa-apa.

Jadi dipahami bahwa Tuhan yang di agama Hindu ini, dipandang lebih luas dan
mendalam untuk bisa memhami Tuhan mereka, karena mereka memiliki kepercayaan Monotheisme,
dan monotheisme juga ada di dalamnya. Jadi Allah yang mereka sebut satu itu yang ada di
dalamnya, Brahmana. Brahmana adalah Roh yang paling tertinggi yang tidak bisa dijankau oleh
pikiran manusia. Agama hindu mengakui bahwa dari Brahmana lah segala sesuatu ada, tetapi
meskipun mereka mengakui adanya satu Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu yang ada di
Dunia. Mereka juga banyak menyembah pada patung Dewa- dewi ini juga menghiasi sifat Brahmana
itu sendiri karena Brahmana memiliki banyak sifat, sehinga brahamana dinyatakan kepada dunia
dengan berjuta-juta Dewi-dewi. Jadi brahmana ini bukan satu wujud laki-laki atau pun Perempuan,
Brahmana bisa saja muncul dalam wujud apa pun Bisa sebagai Hewan atau pun manusia semuanya
bisa karena Brahmana lah asal dari segala sesuatu.

Penganut agama Hindu percaya bahwa Brahman menguasai dunia dengan tiga sifat
utamanya yang digambarkan dalam «trimurti» yaitu: Brahman, Vishnu dan Shiva. Tiga serangkai
yang berkembang dalam Hinduisme sekitar 2000 tahun yang lalu. Ada banyak cerita dalam kitab suci
yang mengilustrasikan kemasyuran Krisna sebagai seorang kekasih, prajurit dan penguasa dan
kedudukan Krisna sebagian menjelaskan mengapa sapi merupakan binatang suci bagi orang Hindu
sehingga sapi tidak pernah disembelih apalagi untuk dimakan. Banyak orang Hindu yang memuja
Hanuman sebagai simbol kekuatan dan energi.

2.4. Ajaran Hindu tentang Penciptaan

Hinduisme mengakui bahwa Brahman adalah asal muasal dari segala yang ada. Dia
adalah asal muasal dari segala ciptaan. Brahman disebut sebagai pencipta dunia. Ajaran tentang
penciptaan dalam agama Hindu membentangkan bahwa yang pertama keluar dari Brahman adalah
akasa , kemudian dari Akasa mengalirlah Hawa, dari Hawa mengalir api, dari api mengalir air, dari air
mengalir bumi. Akhirnya dari bumi mengalirlah tumbuh tumbuhan, binatang-bintang dan
manusia. Atman diartikan sebagai nafas, jiwa dan pribadi. Artinya atman adalah pusat segala fungsi
jasmani dan rohani manusia. 19 Atman adalah hakekat manusia yang sebenarnya dan subjek yang
ada di tengah-tengah segala yang berubah. Di dalam Atman itulah Brahman menjadi imanen.20 Jiwa
manusia dipandang sebagai yang tidak dapat mati, maka barang siapa yang hidup dengan baik dan
saleh sesudah mati jiwanya akan masuk ke sorga yaitu tempat yang penuh sukacita bersama sama
para dewa.21 Demikianlah manusia adalah Brahman sendiri, yang penuh dengan tenaga ilahi.

2.5. Ajaran Hindu Tentang Keselamatan