Anda di halaman 1dari 15

Designed for: Designed by: Date:

KWU nata de aloevera Hesti 22-10-2020

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships


Customer S
 Pembelian  Minuman  Memberikan
 Pemasok bahan baku sehat pelepas promosi  Semu
bahan baku  Kegiatan dahaga  Mempertahan kalan
 Pemasok produksi  Bebas gula kan kualitas kecua
kemasan pembuatan  Tinggi serat produk BALI
 Kurir nata de  Menurunkan  Melakukan
logistik aloevera kadar gula inovasi
 Tempat  Kegiatan  Menurunkan produk
penjualan promosi kolesterol
 Marketplac produk secara
 Menurunkan
online
e asam urat
maupun
 Retailler  Mencegah
offline
 Reseller Kegiatan

ambeien
 Komunitas distribusi  Meregenerasi
pengiriman sel-sel
produk ke
konsumen
Key Resources Channels
 Intelektual  Bazar
 Paten merek  Website
 Alat produksi pribadi
 Buruh  Media sosial
produksi  Marketplace
 Karyawan  Retailler
 Modal

Cost Structure Revenue Streams


 Biaya investasi  Penjualan produk Nata de aloevera kepada
 Biaya produksi konsumen terakhir
 Biaya operasional  Penjualan produk Nata de aloevera kepada
 Biaya tetap retailler
 Penjualan produk Nata de aloevera kepada
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nata de aloe vera adalah salah satu produk agro industri berbahan dasar lidah buaya yang
sudah dikenal luas. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang memiliki banyak
keistimewaan. Ditinjau dari segi budi daya, tanaman ini mudah diperbanyak dan tidak
memerlukan pemeliharaan intensif. Berdasarkan manfaatnya, lidah buaya banyak di butuhkan
sebagai bahan baku industri obat atau farmasi dan bahan kosmetik . Selain itu lidah buaya dapat
dibuat menjadi aneka olahan makanan dan minuman .Karakteristik fisik lidah buaya yang khas
menjadikan pilihan maupun pelengkap bagi para pecinta tanaman hias. Karena itu, lidah buaya
dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang mudah dikelola, baik skala rumah tangga , industry
kecil ,menengah ,maupun besar. Lidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah
dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di
Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya
berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan
dan minuman kesehatan. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris
di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri.

1.2 Hasil riset terkait masalah yang dihadapi saat ini


Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam
amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti
inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan
kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi
kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi
pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS. Salah satu zat yang terkandung dalam lidah
buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi
jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan
meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta,[3]
sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Serat yang terkandung di dalam nata Aloe vera adalah selulosa sehingga dapat digunakan
dalam sintesis membran. Telah dilakukan penelitian tentang sintesis membran nata Aloe vera-
etilendiamin (nata-en) menggunakan sistem vakum cair. Proses preparasi membran berlangsung
melalui tiga tahap, yaitu preparasi nata Aloe vera, aktivasi menggunakan asam sulfat, dan
modifikasi dengan menggunakan etilendiamin. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari
teknik dalam sintesis membran nata-en kemudian melakukan karakterisasi untuk mengetahui
karakter strukturnya. Hasil penelitian menunjukkan perilaku yang berbeda dalam hal sifat
mekanik dan strukturnya. Membran nata murni memiliki sifat mekanik yang kuat, nata teraktivasi
cenderung rapuh, sedangkan nata-en bersifat liat. Spektra infra merah dari ketiga tipe membran
(nata murni, nata teraktivasi, dan nata-en) secara umum tidak mengalami perubahan yang
signifikan, hanya terjadi pergeseran panjang gelombang dari masingmasing membran.
Berdasarkan spektra infra merah dapat diketahui bahwa masing-masing membran mempunyai
gugus hidroksil, tetapi serapannya semakin melebar untuk setiap membran. Gugus alkil dan
karboksil juga masih tampak, namun pada membran nata teraktivasi serapannya berkurang,
sedangkan pada membran nata-en muncul puncak baru yang menunjukkan adanya gugus amin.
Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi ikatan antara nata dengan etilendiamin.

1.3 Produk yang akan dijual

Nama Usaha ” Nata De Aloe Vera “Yummiii’’ Jenis usaha yang kami lakukan tergolong
sebagai usaha kecil atau rumahan. Namun, kami memproduksi nata de aloe vera (lidah buaya) ini
tetap dengan memperhatikan nilai gizi dan khasiat produk yang berdampak bagi kesehatan
konsumen. Produk yang dihasilkan merupakan makanan herbal yang lezat, bergizi, dan harganya
terjangkau. Produk Nata De Aloe Vera/Lidah Buaya yaitu olahan lidah buaya yang sangat baik di
konsumsi oleh masyarakat, serta rasa yang dihasilkan dari produk ini adalah enak dan
kenyal.Produk ini berbeda dengan yang lain karena tidak menggunakan bahan pengawet dan
berusaha untuk selalu menggunakan bahan- bahan yang berkualitas. Produk yang kami hasilkan
memiliki beberapa keistimewaan, yaitu :

1. Mudah dalam penyajian


2. Daya simpan atau ketahanan produk tinggi

3. Dapat disajikan dalam keadaan dingin

4. Tidak menggunakan bahan kimia

5. Harga terjangkau

6. Memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh

Produk Nata De Aloe Vera “Yummiii’’ memiliki beberapa manfat, diantaranya :

1. Mengatasi Masalah Pencernaan. Sering susah buang air besar atau punya masalah
pencernaan lainnya
2. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung
3. Membantu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Mengobati Penyakit Reumatoid Arthritis /radang sendi.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi lingkungan usaha Nata de aloevera

Saat ini banyak sekali berbagai macam minuman segar nata yang beredar dan dijual di
pasaran dengan harga murah. Namun kebanyakan minuman segar nata tersebut hanya bisa
menyegarkan ketika dahaga saja, dan biasanya dengan kandungan nutrisi yang sangat kecil.
Melihat kondisi tersebut, dibutuhkan suatu minuman segar nata yang dapat menyegarkan ketika
dahaga dan juga baik untuk kesehatan, dapat digunakan sebagai obatserta juga dengan harga yang
terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, yaitu suatuminuman Nata De Aloe yang terbuat
dari lidah buaya. Dengan mengetahui berbagaimanfaat yang ada pada Nata De Aloe, diharapkan
dapat menarik perhatian para konsumen untuk mengkonsumsi minuman Nata De Aloe dengan
kandungan gizi yang tinggi dan menyehatkan tubuh

2.2 Peluang pasar usaha Nata de aloevera

A. Pasar sasaran

1) Usia : produk nata de aloe vera /lidah buaya ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
kecuali bayi.

2) Jenis kelamin : produk nata de aloe vera/ lidah buaya ini dapat dikonsumsi oleh laki – laki
maupun perempuan

3) Kondisi : harga produk ini sangat terjangkau, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, termasuk kalangan menengah ke bawah.

4) Geografi : wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Temanggung, alasannya adalah
bahan-bahan yang kami gunakan terdapat cukup sediaan di temanggung meskipun tidak
hanya pada satu tempat saja
5) Demografi : secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner, mahasiswa dan
anak anak karena dengan sasaran itu kami dapat dengan mudah mengetahui informasi
pasar.

B. Peluang pasar

Walaupun belum banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi kita yakin bahwa produk kita
memiliki peluang yang besar di sini pula kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen
agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan
kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan
yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar
yang telah di tetapkan.

C. Estimasi Pangsa Pasar

Produk akan menguasai pasar bila pangsanya lebih dari 50%, dan peluang mendapatkan
target cukup besar dikarenakan jumlah pesaing yang sedikit dan produk nata de aloe vera /lidah
buaya ini merupakan produk yang masih jarang di pasaran, serta memiliki berbagai keistimewaan.

D. Permintan

Prospek permintaan di masa yang akan datang dengan membanjirnya berbagai macam
produk makanan dan minuman yang serba instan di masyarakat akan menyebabkan kondisi
persaingan produk yang berbahan kimia tersebut akan mengalami kejenuhan seiring dengan
tingginya persaingan pada industri teresebut. Kondisi ini akan memunculkan titik balik dimana
akan ditandai dengan berkurangnya permintaan akan produk - produk tersebut, dan komsumen
beralih ke produk lain yang sejenis yang non kimia. Terlebih ketika sekarang sedang ada trend
dari masyarakat yang lebih menyukai produk minuman herbal dan natural, maka kondisi tersebut
jelas akan memunculkan peluang bagi kegiatan bisnis disektor herbal, akan meningkat seiring
dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan mereka.

E. Prospek penawaran

Mengingat adanya peluang dalam usaha ini, maka perlu adanya penawaran produk yang
memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif
maupun lebih kompetitif karena sudah di tunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas
bertukar informasi. Oleh karena itu, saya sebagai pelaku usaha di sektor ini akan melakukan
penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.

2.3 Tabel Cost Structure dan revenue stream bisnis Nata de aloevera
Tabel 2.1 pemetakan bisnis model Kanvas IKM Nata de aloevera

Designed for: Designed by: Date:


KWU nata de aloevera Hesti 22-10-2020

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships


Customer S
 Pembelian  Minuman  Memberikan
 Pemasok bahan baku sehat pelepas promosi  Semu
bahan baku  Kegiatan dahaga  Mempertahan kalan
 Pemasok produksi  Bebas gula kan kualitas kecua
kemasan pembuatan  Tinggi serat produk BALI
 Kurir nata de  Menurunkan  Melakukan
logistik aloevera kadar gula inovasi
 Tempat  Kegiatan  Menurunkan produk
penjualan promosi kolesterol
 Marketplac produk secara
 Menurunkan
online
e asam urat
maupun
 Retailler  Mencegah
offline
 Reseller  Kegiatan ambeien
 Komunitas distribusi  Meregenerasi
pengiriman sel-sel
produk ke
konsumen
Key Resources Channels
 Intelektual  Bazar
 Paten merek  Website
 Alat produksi pribadi
 Buruh  Media sosial
produksi  Marketplace
 Karyawan  Retailler
 Modal

Cost Structure Revenue Streams


 Biaya investasi  Penjualan produk Nata de aloevera kepada
 Biaya produksi konsumen terakhir
 Biaya operasional  Penjualan produk Nata de aloevera kepada
 Biaya tetap retailler
 Penjualan produk Nata de aloevera kepada

Struktur pembiayaan :
 

Penetapan Harga
Biaya produksi untuk 1X produksi
1.       Daging lidah buaya 10kg Rp. 25000.-
2.       Air kapur secukupnya Rp. 1000,-
3.       Air secukupnya Rp. 2000,-
4.       Gula pasir 2.5kg Rp. 30.000,-
5.       Botol cup plastik 100 cup Rp. 5000,-
6.       Tenaga kerja 6 orang Rp. 180.000,-
7.       BBM Rp. 30.000,-        +
Rp. 273.000,-

Biaya sewa, pajak, dan retribusi Rp. 20.000,-


Total biaya adalah Rp. 293.000,-
Biaya Peralatan
1.      Pisau                            4 buah Rp. 40.000,-    
2.      Baskom                       5 buah Rp. 75000,-
3.      Sendok                        1 lusin Rp. 20000,-
4.      Mangkok                     3 buah Rp. 20000,-
5.      Panci                           4 buah Rp. 60000,-
6.      Kompor                       2 buah Rp. 800000,-
7.      Sealer                          2 buah Rp. 600000,-
Rp. 1615000,-
Jadi, biaya produksi + biaya peralatan
Rp. 293.000 + 1.615000 = Rp. 1.908.000

1x produksi dapat menghasilkan 150 cup Nata de aloevera


Hpp (modal) = total biayaproduksi : jumlah produksi =
= 1.908.000 : 150 (cup) = Rp. 12.720
Jadi, modal dari setiap cup Nata de aloevera yaitu Rp. 12.720

Arus pendapat :
 1 cup Nata de aloevera ukuran 350 ml harga jual per cup yaitu = Rp. 15.000
 Dalam satu bulan 10 kali produksi, jadi cup nata de aloevera ukuran 350 ml , 150 x 10 =
1.500
 Prediksi terjual per hari ( 1 bulan 25 hari kerja ) = cup ukuran 350 ml , 2000 cup per 25 hari
kerja
Cup ukuran 350 ml = 2000 (botol) : 25 (hari) = prediksi terjual 80cup/ hari
= 80 cup x 15.000 = Rp. 1.200.000
HPP (modal) = 80 cup x Rp.12.720 = Rp.1.017.600
Jadi untung dari penjual 80 cup perhari yaitu = Rp.1.200.000 - 1.017.600 = Rp. 182.400
Maka dapat disimpulkan jika keuntungan penjual Nata de aloevera dapat berjalan dalam per
hari 80 cup, makakeuntungan pertahun nya ialah :
Untung penjualan Nata de aloevera per hari = Rp. 182.000
1 tahun = 365 hari
= Rp. 182.000 x 365 hari = Rp. 66.430.000
Maka, cash flow dalam 1 tahun menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 66.430.000
BAB III

METODE PELAKSANAAN

 Teknik / cara membuat nata de aloevera


Dalam membuat produk ini kami membeli bahan baku terlebih dahulu, melakukan
kegiatan produksi pembuatan Nata de aloevera, melakukan kegiatan promosi produk secara online
maupun offline. Bahan baku sangat penting dalam usaha nata de aloe vera/ lidah buaya , karena
tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor
yang mendukung usaha ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan
menjalin kerja sama dengan perusahaan yang membudidayakan tanaman tersebut agar proses
produksi tetap berjalan
kegiatan distribusi pengiriman produk ke konsumen, dalam bisnis ini kami memiliki
sumber daya intelektual, paten merk, alat produksi, buruh produksi, karyawan, serta memiliki
modal. Dan bisnis kami bekerja sama dengan pemasok bahan baku, pemasok kemasan, kurir
logistik, tempat penjualan, marketplace, ratailler, resseler, komunitas.

Dalam berbisnis harus memiliki struktur biaya dalam Mengelola biaya secara efisien
akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian.
Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan, Pada elemen terakhir
ini, tentu dibutuhkan laporan keuangan yang tepat seperti biaya investasi, biaya produksi, biaya
operasional dan biaya tetap. Dan memiliki sumber pendapatan penjualan produk nata de aloevera
kepada konsumen terakhir,penjualan produk nata de aloevera kepada retailler dan penjualan
produk nata de aloevera pada reseller.

Dalam bisnis ini kami menjual minuman sehat pelepas dahaga, bebas gula, tinggi
serat, menurunkan kadar gula, menurunkan kolestrol, menurunkan asam urat, mencegah
hemoroid, serta meregenerasi sel-sel. Bisnis ini menggunakan channels di bazar, melalui website
pribadi, mediasosial, marketplace, dan melalui retaller. Kami menjual produk ini kesemua
kalangan kecuali, Balita. Dibawah ini ada alat dan fasilitas sekaligus proses pembuatan nata de
aloevera :

 Fasilitas dan Peralatan Produk


Peralatan :
1. Pisau
2. Baskom
3. Sendok
4. Mangkok
5. Panci
6. Kompor
7. Sealer

Fasilitas :

1. Telepon
2. Air
3. Tempat parkir
4. Listrik

Bahan Membuat Nata De Aloe Vera :

1. Daun lidah buaya (Aloe vera )


2. Jeruk nipis atau asam sitrat
3. Garam dapur
4. Gula pasir

 Proses Produksi
1. Ambil daun lidah buaya segar
2. Pilih daun yang cukup umur dan tebal. Daun cukup umur berwarna hijau tua, bagian tepi
daun berduri lunak dan pucat
3. Cuci bersih daun lidah buaya, kupas kulit daun hijaunya sehingga nampak daging daun
lidah buaya yang bening.
4. Potong daging daun lidah buaya menjadi ukuran kubus, sesuai selera
5. Cuci dengan air hingga lendirnya hilang, kemudian dibilas dengan air bersih.
6. Didihkan air, masukkan potongan daging lidah buaya, diamkan selama 10 menit (matikan
api kompor agar daging lidah buaya tidak lembek).
7. Rendam daging lidah buaya dalam larutan asam yang terbuat dari satu liter air matang,
kemudian tambahkan satu sendok makan perasan jeruk nipis atau 1/4 sendok teh asam
sitrat
8. Bilas potongan daging daun lidah buaya dengan air matang, tambahkan larutan gula sesuai
selera
9. Siap untuk dikemas dan dikonsumsi. Jika ingin di konsumsi dapat di tambah sirup, es batu
atau yang lain sesuai selera.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya

Tabel 1. Format rekapitulasi rencana anggaran biaya

NO Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan Rp. 1.615000
2. Bahan habis pakai Rp. 273.000
3. perjalanan Rp. 30.000
4. Biaya sewa pajak dan retribusi Rp. 20.000
jumlah Rp. 1.938.000
4.2 Jadwal kegiatan

jadwal kegiatan produksi


10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
persiapan promosi penjualan evaluasi

bulan 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5

LAMPIRAN

Lampiran 1. Format jadwal kegiatan

N Jenis kegiatan Bulan


O
kegiatan 1 2 3 4 5
1 persiapan 7,5 5,9 5,5 6,2 7,3
2 Promosi 7 7,9 6 8 4
3 Penjualan 9,5 9 3,2 9,5 8,9
4 Evaluasi 9,8 8 7,5 8,2 7,5

Lampiran 2. Biodata ketuadan anggota

A. Identitas diri
1. Nama lengkap : Ria sari
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Program studi : D3 keperawatan ( karyawan )
4. NIM : 144012481
5. Tempat & tanggal lahir : Jakarta, 17 juni 1975
6. Alamat email : Joyaanggra@gmail.com
7. Nomor telpon/ hp : 087877550847

B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/ pernah diikuti

NO Jenis kegiatan Status dalam kegiatan Waktudan tempat


1. Tidak ada

C. Penghargaan yang pernah diterima

NO Jenis penghargaan Pihak pemberi penghargaan tahun


1. Tidak ada
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K

Jakarta, 29- November 2020

Ketua/ anggota tim

( Ria sari )
Lampiran 4. Format justifikasi anggaran kegiatan

1. Perlengkapan yang diperlukan volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


Pisau 4 Rp. 10.0000 Rp. 40.0000
Baskom 5 Rp. 15.0000 Rp. 75.000
Sendok 1 (lusin) Rp. 20.0000 Rp. 20.000
Mangkok 3 Rp. 6.700 Rp. 20.000
Panci 4 Rp. 15.000 Rp. 60.000
Kompor 2 Rp. 400.000 Rp. 800.000
Sealer 2 Rp. 300.000 Rp.600.000
Total : Rp. 1.615000

2. Bahan habis pakai volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


Daging lidah buaya 10 kg Rp. 2.500 Rp. 25.000
Air kapur secukupnya Rp. 1000 Rp. 1000
Air putih secukupnya Rp.2000 Rp. 2000
Gula pasir 2,5 kg Rp. 12.000 Rp. 30.000
Botol cup plastik 100 cup Rp. 50.00 Rp. 5000
Tenaga kerja 6 orang Rp. 30.000 Rp. 180.000
Bbm 1 Rp.30.000 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 273.000

3. perjalanan volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


perjalanan 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
Biaya sewa pajak dan retribusi 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Jumlah Rp. 50.000

Lampiran 5. Susunan organisai tim kegiatan dan pembagian tugas

No Nama/ NIM Program studi Bidang ilmu Alokasi waktu (jam/minggu ) Uraian tugas
1. 144012481 D3 Keperawatan jumat proposal

Anda mungkin juga menyukai