Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA
AVERA

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAN

Diusulkan Oleh:

Dhea Aura Fasyah 215100601111030


Edi Suranta Sembiring 215100900111017
Muhammad Aqmarul Hilmi 215100900111003
Rosa Amelia 215100601111012
Violetta Ardhya Purwasari 215100201111017

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk
Aloea Vera Natural Dishwashing (Avera) merupakan produk sabun
cuci piring yang ramah lingkungan. Perbedaan produk sabun cuci piring
ini dengan produk sabun cuci piring lainnya adalah bahan utama yang
dipakai, yaitu Aloe Vera (lidah buaya) sehingga lebih alamiah
dibandingkan pesaing lainnya yang lebih banyak menggunakan bahan
kimia. Aloe Vera merupakan tanaman yang berdaging tebal dengan duri di
sekitar daunnya. Tanaman ini sering digunakan dalam perawatan kulit dan
tubuh manusia. Penggunaan bahan alami ini dapat menghindari resiko
pada kulit terutama kulit yang sensitif. Produk Avera Nadish ini dikemas
dengan menggunakan botol sehingga dapat diisi ulang.
2.2 Gambaran logo dan kemasan
Logo dari produk Avera Nadish terdapat tulisan AVERA yang
menggambarkan nama dari produk. Pada logo juga ada gambar gelembung
yang menandakan bahwa produk utama adalah sabun cuci. Pada logo juga
terdapat simbol tangan yang terletak pada bagian belakang dari
keseluruhan gambar desain yang bermakna bahwa produk ini aman dan
mampu melindungi tangan dari iritasi yang disebabkan oleh sabun cuci.

Gambar 1. Logo produk Gambar 2. Desain Kemasan


2.4 Gambaran Sumber Bahan Baku
Pada umumnya produk sabun cuci piring menggunakan bahan
kimia. Hal ini sudah pasti berbeda dengan produk Avera Nadish yang akan
dibuat. Produk Avera Nadish ini menggunakan Aloe Vera dan lemon.
Aloe Vera digunakan dalam produk ini karena kandungan pada Aloe Vera
dapat melembabkan kulit. Kandungan tersebut adalah gel Aloe Vera yang
banyak mengandung air. Bahkan, kadar air pada gel Aloe Vera sangat
tinggi, yaitu 94,83% (Ramadhia, 2012). Selain itu, terdapat 1,5 %
kandungan susunan senyawa vitamin, mineral, dan enzim (Ananda dan
Zuhrotun, 2014). Selain Aloe Vera , terdapat juga lemon yang berfungsi
sebagai penghilang bau.
2.5 Gambaran Motto Usaha
Motto usaha dalam memproduksi dan memasarkan Avera Nadish
adalah “cuci piring tanpa khawatir kulit kering” adalah mencuci piring
atau peralatan lainnya tanpa harus mengkhawatirkan kulit tangan kering
atau mengelupas. Dengan begitu, masyarakat menjadi rajin dalam
melakukan pekerjaan rumah tangga terutama mencuci piring. Selain itu,
dalam mencapai keberhasilan produk ini, dibutuhkan komitmen dan
dedikasi yang tinggi untuk kinerja usaha yang lebih baik. Tidak hanya itu,
kami juga mengutamakan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta harga
yang sesuai dengan ekonomi masyarakat.
2.6 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja
Pelaksana kegiatan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
di bidang Kewirausahaan adalah mahasiswa dari Fakultas Teknologi
Pertanian. Kegiatan ini dilakukan oleh lima orang dengan pembagian tugas
dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Landasan dasar dalam mengembangkan usaha adalah tekad yang kuat,
optimis, dan inovatif, serta kekeluargaan.
2.7 Gambaran Umum Potensi Pasar
Pada umumnya produk AVERA dapat digunakan oleh semua
lapisan masyarakat. Sasaran utama jangka pendek produk AVERA
ini adalah ibu rumah tangga yang sering melakukan kegiatan bersih-
bersih khususnya mencuci piring yang tanganya terkena efek samping
dari sabun cuci piring lain. Maka produk AVERA merupakan peluang
andalan bagi kami untuk mengembangkan usaha ini.
2.8 Analisis Kelayakan
Avera memiliki harga yang kami tetapkan berdasarkan survei
pasar. Dalam satu box avera kami hargai Rp 1.500.000. Dalam sekali
produksi kami bisa menghasilkan produk sebanyak 50 box. Sedangkan
dalam satu tahun kami memproduksi sebanyak 12 kali. Produk ini
memperoleh keuntungan dalam satu tahun sebesar Rp 180.000.000.
2.8.1 Perhitungan R/C Benefit Cost Ratio
Perhitungan R/C dan Benefit Cost Ratio
R/C = Hasil usaha : Biaya produksi
= Rp 900.000.000 : Rp 720.000.000
= Rp 1,25
Ration >1 berarti setiap satu rupiah yang dikeluarkan menghasilkan
penerimaan sebesar Rp 1,25
Benefit Cost Ration = keuntungan : biaya produksi
= Rp 180.000.000 : Rp 720.000.000
= Rp 0,25
Setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan
keuntungan sebesar Rp 0,25.
2.8.2 Perhitungan Break Event Point (BEP)
Mengetahui kapan hasil usaha yang dilakukan mencapai titik impas.
BEP Harga = Total biaya produksi : produksi (12 kali)
= Rp 720.000.000: 600 box
= Rp 1.200.000/box
Usaha produk Avera akan mengalami titik impas ketika memproduksi
50 box dengan harga jual Rp 1.200.000/box
BEP Produk = Total biaya produksi : Harga jual
= Rp 720.000.000 : Rp. 1.500.000
= 480 box produksi
Usaha Avera akan mengalami titik impas dengan harga Rp
1.500.000/box ketika dari 600 box terjual 480 box.

Anda mungkin juga menyukai