1. Tekanan pada manajemen karena kondisi bisnis dapat mempengaruhi tindakan manajemen untuk melaporkan laporan keuangan
yang positif (untung) yang mungkin dapat mempengauhi tingginya risiko keterjadian (occurances) pendapatan perusahaan dengan
melaporkan atau mencatat pendapatan yang tidak terjadi.
2. Faktor eksternal seperti batasan kontrak dan ketidak pastian mendapatkan kontrak lanjutan meningkatkan kemunginan penurunan
nilai atas persediaan perusahaan untuk mensupply Customers. (kemungkinan terdapat inventory dead stock atas kontrak yang telah
habis tetap dicatat oleh perusahaan).
3. Para pemegang saham optimis akan bisnis ini dimasa depan dan komit untuk mendukung penuh perusahaan.
3.2 Identifikasi risiko laporan keuangan berdampak asersi manajemen
Auditor juga melakukan identifikasi risiko terhadap akun material dengan rincian pengujian
sebagai berikut:
Catatan: Akun dianggap memiliki risiko ketika teridentifikasi risiko utama atau
teridentifikasi lebih dari satu risiko komponen.
Berikut adalah ringkasan atas penilaian risiko laporan keuangan Perusahaan yang berasal dari
penilaian identifikasi pada table diatas:
Kesimpulan!
Berdasarkan hasil review tersebut diatas, auditor berkesimpulan terdapat system pengendalian
yang baik terhadap siklus pendapatan dan persediaan.
3.4 Walktrough/Penelusuran
Walktrough atas siklus pendapatan
Walktrough/Penelusuran pesanan penjualan dan pengiriman
Prosedur: Pilih sampel faktur penjualan dan melakukan penelusuran kedalam Sistem akuntansi
dari pencatatan pengiriman barang jadi kepada konsumen sampai dengan dicatatnya serta
diterbitkannya faktur penjualan dan faktur pajak oleh perusahaan. Prosedur ini untuk mengetahui
apakah pengendalian atas proses penjualan kepada konsumen sudah tepat dijalankan
Sampel dokumen
No. Faktur : OIS/0033/IX/X7
Tanggal Faktur : 9 September 20x7
Konsumen : TMN
Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses penjualan dan pengiriman:
A B C D E F
√ √ √ √ X √
Sampel dokumen
No. Penerimaan : OIS/BANK045/X/X7
Tanggal : 9 Oktober20x7
Rekening Koran : Bank Permata IDR
Konsumen : TMN
Sampel dokumen
No. PO : PO018/IPIN/IX/X7
No. Surat Jalan : IPIN/333/IX/X7
Tanggal : 23 September 20x7
Supplier : IPIN
Sampel dokumen
No. faktur : INV088/IPIN/IX/X7
Tanggal : 30 September 20X7
Bank statement : Bank Permata IDR
Supplier : IPIN
Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses pembayaran kepada supplier:
A B C D E
√ √ √ X √
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran (walkthrough) atas siklus tersebut diatas kami simpulkan bahwa
pengendalian atas siklus transaksi tersebut kurang baik sehingga kami memutuskan untuk
melakukan tambahan prosedur substantive (tidak melakukan pengujian pengendalian) terkait
dengan siklus tersebut sesuai dengan asersi manajemen yang berdampak terhadap risiko audit
yang telah teridentifikasi.
3.6 Menanggapi risiko audit dengan prosedur subtantif tambahan
Berdasarkan identifikasi risiko indicator perusahaan dan risiko pelaporan keuangan. Tentukanlah tingkat risiko audit tersebut
(high/medium/low) dan tanggapilah risiko audit tersebut dengan menentukan respond prosedur subtantif yang sesuai dengan risiko
dan asersi atas akun berisiko tersebut dengan menggunakan penilaian berikut ini:
Berdasarkan hasil rangkuman atas penilaian risiko bisnis klien berikut adalah ringkasan risiko teridentifikasi:
Berdasarkan hasil rangkuman atas penilaian risiko laporan keuangan klien berikut adalah ringkasan risiko teridentifikasi:
Persediaan High Valuation Net Ditemukan tidak hanya Prosedur 3. Tentukanlah apakah penilaian atas
pada penilaian risiko persediaan telah tepat sesuai dengan harga lebih rendah
bisnis tetapi juga di antara nilai terealisasi bersih dengan nilai perolehan
risiko pelaporan persediaan dan secara konsisten diterapkan seperti
periode sebelumnya.
Berikut adalah rincian respon terhadap setiap asersi manajemen yang akan diuji, tentukan respon yang tepat atas asersi tersebut.
Siklus pendapatan (buat pilihan satu dari tiga prosedur berikut yang tepat untuk meresponse pengujian asersi manajemen):
1. Lakukan prosedur analisa untuk mengidentifikasi area pendapatan yang mungkin membutuhkan prosedur tambahan sebegai
berikut:
a. Dapatkan list pendapatan per bulan dengan rincian yang cukup (sebagai contoh. Pendapatan berdasarkan tipe produk atau
konsumen dalam jumlah nominal, unit atau keduanya).
b. Perhitungkan rasio – rasio berikut:
Piutang / Aset lancar
Piutang / Total Aset
Piutang / (Penjualan/365)
Penjualan / Piutang
Diskon penjualan / penjualan
Retur penjualan dan cadangan / penjualan
c. Verifikasi bahwa data yang digunakan adalah valid.
d. Bandingkan hasil ke periode sebelumnya (sesuai dengan ekspektasi).
e. Diskusikan perbedaan signifikan yang tidak diekspektasikan dengan staff klien yang terkait
f. Pertimbangkan untuk membuat tambahan prosedur jika diperlukan. (E/O)
2. Periksa retur penjualan yang terjadi setelah tanggal neraca untuk jumlah yang besar dan tidak biasa dan verifikasi
korespondensi penjualan telah tepat mengakui sebagai pendapatan. (C/O)
3. Tentukan apakah perjanjian penjualan berisikan transaksi derivative melekat. Jika iya, lengkapi dengan audit prosedur terkait
dengan instrument keuangan. (C)
Siklus Persediaan (buat pilihan satu dari tiga prosedur berikut yang tepat untuk meresponse pengujian asersi manajemen) :
1. Lakukan konfirmasi atau obersevasi untuk persediaan yang berada pada pihak lain diluar lokasi perusahaan. (E/O)
2. Tentukanlah apakah metode costing persediaan telah tepat dan konsisten dengan periode sebelumnya, dan pertimbangkan :
a. Nilai buku dari setiap barang yang mengalami penurunan di periode sebelumnya
b. Biaya kirim, pajak import, potongan harga, rabat dan potongan lainnya. (VG)
3. Tentukanlah apakah penilaian atas persediaan telah tepat sesuai dengan harga lebih rendah antara nilai terealisasi bersih
dengan nilai perolehan persediaan dan secara konsisten diterapkan seperti periode sebelumnya. (VN)
3.7 Diskusi dengan team audit (tahap perencanaan)
Partner perikatan : Lim Hendra
Anggota kunci audit : Samiya Rahma & Lucky Lauwrendy
Tempat dikusi : KAP Lydia & Lim (Griya Asri Taman Mini)
1. Faktor ekonomi yang mempengaruhi likuiditas entitas dan tekanan untuk melaporkan
laporan keuangan yang positif (yang dipengaruhi karena ) Profitabilitas entitas terganggu,
atau tidak mudah menghasilkan laba.
2. Faktor eksternal mungkin menyebabkan penurunan nilai atau kerugian (yang dipengaruhi
karena ) Kerentanan terhadap hilangnya kontrak, lisensi, atau paten DAN Konsentrasi
pada pasar, produk, jasa, pelanggan atau pemasok
Hasil diskusi
Berdasarkan hasil diskusi kami diatas kami menyadari dari masing-masing risiko audit tersebut
dan kami menemukan hal yang harus kami fokuskan dalam proses audit dilapang, diantaranya:
1. Performa perusahaan yang selalu merugi yang merupakan tekanan manajemen untuk
dapat membuktikan kinerja mereka sehingga dapat menimbulkan risiko pelaporan yang
tidak benar.
2. Ketergantungan terhadap konsumen dapat mengakibatkan perusahan menjadi tidak
independen sehingga dapat memaksa perusahaan menjual produk tidak pada nilai yang
dapat terealisasi demi keberlanjutan kerjasama dengan konsumen. Hal ini dapat
mempengaruhi nilai wajar dari persedian akhir perusahaan yang kemungkinan dinilai
terlalu tinggi.