11190560205
Berdasarkan matters yang telah teridentifikasi tentukan dampak matters tersebut terhadap siklus dan laporan keuangan serta asersi
manajemen menggunakan acuan berikut:
1. Tekanan pada manajemen karena kondisi bisnis dapat mempengaruhi tindakan manajemen untuk melaporkan laporan keuangan
yang positif (untung) yang mungkin dapat mempengauhi tingginya risiko keterjadian (occurances) pendapatan perusahaan dengan
melaporkan atau mencatat pendapatan yang tidak terjadi.
2. Faktor eksternal seperti batasan kontrak dan ketidak pastian mendapatkan kontrak lanjutan meningkatkan kemunginan penurunan
nilai atas persediaan perusahaan untuk mensupply Customers. (kemungkinan terdapat inventory dead stock atas kontrak yang
telah habis tetap dicatat oleh perusahaan).
3. Para pemegang saham optimis akan bisnis ini dimasa depan dan komit untuk mendukung penuh perusahaan.
Aulia Setiawan
11190560205
3.2 Identifikasi risiko laporan keuangan berdampak asersi manajemen
Auditor juga melakukan identifikasi risiko terhadap akun material dengan rincian pengujian
sebagai berikut:
Catatan: Akun dianggap memiliki risiko ketika teridentifikasi risiko utama atau
teridentifikasi lebih dari satu risiko komponen.
B Persediaan
1 Jumlah persediaan melebihi nilai materialitas Risiko komponen Teraplikasi
audit
2 Biaya persediaan langsung (direct material Risiko komponen Tidak
cost) melebihi 65% dari total penjualan
3 Sifat dari bisnis merupakan subjek kerusakan Risiko utama Tidak
4 Total pembelian setahun persediaan melebihi Risiko komponen Teraplikasi
70% dari total penjualan setahun.
Sifat operasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh persediaan
C Perpajakan
1 Apakah terdapat pemeriksaan pajak selama Risiko utama Tidak
tahun berjalan ?
2 Apakah terdapat pajak lebih bayar selama Risiko utama Tidak
periode berjalan atau diharapkan perusahaan
akan melakukan klaim kelebihan pembayaran
pajak selama tahun berjalan?
3 Rasio hutang terhadap modal melebihi 4:1? Risiko utama Tidak
4 Perusahaan memenuhi persyaratan atas Risiko komponen Tidak
pembuatan dokumentasi transfer pricing?
5 Bisnis utama perusahaan subjek atas pajak Risiko komponen Tidak
final & non final?
6 Pajak penghasilan perusahaan subjek pajak Risiko utama Tidak
final 1% dari total omzet sesuai dengan PP 46
tahun 2013?
Aulia Setiawan
11190560205
D Pendapatan
1 Total pendapatan melebihi materialitas audit? Risiko komponen Teraplikasi
2 Menggunakan estimasi signifikan untuk Risiko utama Tidak
menentukan pengakuan pendapatan?
3 Ketidakpastian pengakuan pendapatan karena Risiko utama Tidak
tingginya tingkat pengembalian penjualan?
4 Mengaplikasikan Konsep agen dan principal? Risiko komponen Tidak
Aktivitas Pendapatan menopang bisnis perusahaan
E Instrumen Keuangan
1 Instrumen keuangan melebihi dari materialitas Risiko komponen Tidak
audit?
2 Instrument keuangan diukur dengan nilai Risiko komponen Tidak
wajar?
3 Perubahan intensi atas instrument keuangan? Risiko utama Tidak
Transksi instrumen keuangan signifikan dalam perusahaan
F Pinjaman/Hutang
1 Pinjaman/hutang melebihi dari materialitas Risiko komponen Tidak
audit?
2 Pinjaman/hutang diukur dengan nilai wajar? Risiko komponen Tidak
3 Pinjaman/hutang diperoleh dari pihak berelasi Risiko utama Tidak
atau diharapkan akan menerima dari pihak
berelasi?
4 Jangka waktu dan kondisi yang tidak biasa? Risiko utama Tidak
5 Perubahan intensi atas Pinjaman/hutang? Risiko utama Tidak
Operasi perusahaan didominasi dana dari pinjaman
Aulia Setiawan
11190560205
No Akun & Kondisi Keterangan Teraplikasi/NA
G Ekuitas
1 Penambahan modal yang signifikan? Risiko komponen Teraplikasi
2 Manajemen berencana untuk melakukan Risiko komponen Tidak
pembayaran deviden?
3 Entitas menerbitkan hutang dapat Risiko utama Tidak
dikonversi/instrument konversi lainnya?
4 Perubahan komposisi pemegang saham? Risiko utama Tidak
5 Transaksi signifikan yang mempengaruhi Risiko utama Tidak
ekuitas seperi pembayaran deviden, modal
pembendaharaan dll?
Operasi perusahaan didanai dari penerbitan saham
Berikut adalah ringkasan atas penilaian risiko laporan keuangan Perusahaan yang berasal dari
penilaian identifikasi pada table diatas:
Pendapatan Pembagian penugasan antara proses penjualan Sistem pengendalian risiko yang
dan penagihan dilakukan oleh orang yang baik terhadap siklus ini
berbeda (Jayanti A/P clerek danSulis, Setiyono,
Anadut (Sales Person)), dan adanya pembatasan
kredit pelanggan yang harus disetujui dahulu
oleh direktur
Kesimpulan!
Audit dapat menarik kesimpulan bahwa antara siklus persediaan dan siklus pendapatan terdapat sistem
pengendalian risiko yang baik.
Aulia Setiawan
11190560205
3.4 Walktrough/Penelusuran
Walktrough atas siklus pendapatan
Walktrough/Penelusuran pesanan penjualan dan pengiriman
Prosedur: Pilih sampel faktur penjualan dan melakukan penelusuran kedalam Sistem akuntansi
dari pencatatan pengiriman barang jadi kepada konsumen sampai dengan dicatatnya serta
diterbitkannya faktur penjualan dan faktur pajak oleh perusahaan. Prosedur ini untuk mengetahui
apakah pengendalian atas proses penjualan kepada konsumen sudah tepat dijalankan
Tanggal penelusuran
Auditor: Viki Faradila
Staff akunting: Jayanthi
Sampel dokumen
No. Faktur :OIS/0033/IX/X7
Tanggal Faktur : 9 September 20x7
Konsumen : TMN
Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses penjualan dan pengiriman:
A B C D E F
V V V X X X
Ditemukan adanya selisih nilai faktur penjualan dengan faktur komerisal pada saat melakukan penelusuran.
Terdapat kesalahan harga yang terjadi pada faktur komersial yang dicetak. Faktur pajak dibuat sebelum akhir
bulan dan setelah barang dikirim diketahui untuk pengiriman ditangga sebelum tanggal 10 terdapat perubahan
harga yang belum di update oleh marketing sehingga pencatatan ke dalam sistem menjadi salah. Hal ini
membuat faktur komersial berbeda dengan faktur pajak. Seharusnya, staff pesanan penjualan melakukan
recheck daftar atau item yang ada di fakturnya, lalu marketing juga harus melakukan pengecekan berkala pada
perubahan harga agar tidak terjadi lagi kesalahan, bagian shipping harus selalu komunikasi pada bagian
marketing tentang perubahan harga yang terbaru.
Aulia Setiawan
11190560205
Walktrough/Penelusuran penagihan kepada konsumen
Prosedur: Pilih sampel penerimaan pembayaran dari konsumen, telusuri sampai dengan bukti
pendukung seperti faktur, catatan bank dan buku besar perusahaan. Prosedur ini untuk
mengetahui apakah pengendalian atas penagihan kepada konsumen sudah tepat dijalankan
Tanggal penelusuran
Auditor : Viki Faradilla
Staff akunting : Jayanthi
Sampel dokumen
No. Penerimaan : OIS/BANK045/X/X7
Tanggal : 9 Oktober 20x7
Rekening Koran : Bank Permata IDR
Konsumen : TMN
Tidak ada catatan penerimaan bank yang dilakukan oleh kasir selama periode tertentu, kasir haya melakukan
rekonsiliasi bank sekali dalam sebulan. Kasir harus lebih sering berinterkasi denga staff Akunting, disesuaikan
dengan rekonsiliasi bank agar mengetahi apa saja penerimaan dari bank untuk kasir.
Aulia Setiawan
11190560205
3.4 Walktrough/Penelusuran (lanjutan)
Tanggal penelusuran
Auditor : Viki Faradila
Staff akunting : Ajeng
Sampel dokumen
No. PO : PO018/IPIN/IX/X7
No. Surat Jalan : IPIN/333/IX/X7
Tanggal : 23 September 20x7
Supplier : IPIN
Berdasarkan penelusuran yang dibantu oleh pihak akunting terhadap dokumen diatas, ditemukan jumlah yang
tercatat pada surat jalan dicoret secara manual dan dikurangi dari jumlah yang terdapat pada surat jalan. Pihak
gudang belum melakukan pencatatan dalam sistem penerimaan barang material karena jumlah tersebut tidak
dapat diposting jika tidak sama dengan jumlah yang tercatat dalam PO. Dengan melakukan penelusuran pada
Purchase Requestion dan melakukan pengecekan pada Purchase Order atas barang tersebut. Berdasarkan
penelusuran, jumlah PR sesuai dengan jumlah PO yang dikirim ke pemasok serta jumlah yang ditagihkan
(faktur) oleh pemasok sesuai dengan yang tercatat dalam GL.
Aulia Setiawan
11190560205
Walktrough/Penelusuran pembayaran hutang dagang. (Siklus Persediaan)
Prosedur: Pilih sampel pembayaran kepada supplier, telusuri proses pembayaran sejak faktur
diterima, proses perencanaan pembayaran sampai dengan pembayaran ke supplier.
Tanggal penelusuran
18 Januari 20x8
Auditor : Viki Faradilla
Staff akunting : Ajeng
Sampel dokumen
No. faktur : INV088/IPIN/IX/X7
Tanggal : 30 September 20x
Bank statement : Bank Permata IDR
Supplier : IPIN
Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses pembayaran kepada supplier:
A B C D E
V V V X V
Berdasarkan penelusuran kami, tidak ada jumlah faktur yang tidak sesuai dengan jumlah yang terdapat dalam
PO, jumlah yang dibayarkan sama dengan jumlah yang ditagihkan dalam faktur. Pada saat kami melakukan
penelurusan pada kasir untuk pembayaran nomor faktur diatas kami menemukan bahwa kasir sudah
melakukan pendebitan akun hutang dagang pada akhir periode tetapi pembayarn baru dilakukan pada awal
periode. Hal ini dilakukan karena terjadi tolakan bank pada saat proses pembayaran diakhir bulan.
Aulia Setiawan
11190560205
3.5 Menguji pengendalian internal (ToC)
Pengujian pengendalian internal hanya dilakukan ketika prosedur walktrough memberikan
indikasi bahwa system pengendalian telah dilakukan dengan baik, jika ditemukan system
pengendalian yang tidak baik dari proses walktrough maka pengujian pengendalian internal (Test
of Control) diabaikan (tidak dilakukan) dan langsung melakukan respons terhadap risiko
teridentifikasi dengan menyesuaikan prosedur substantive yang dibutuhkan sesuai dengan risiko
yang dihadapi oleh auditor.
Siklus persediaan
- Jumlah yang tercatat pada surat jalan dicoret secara manual dan dikurangi dari jumlah yang
terdapat pada surat jalan
- Melakukan pengecekan pada PO dan PR
- Tidak ada jumlah faktur yang tidak sesuai dengan jumlah yang terdapat dalam PO
Kesimpulan
Perlu diberlakukan pengecekan berkala setiap adanya barang yang akan masuk atau keluar, kemudian
disesuaikan kembali dengan surat jalan, faktur, dan PO agar tidak lagi adanya selisih
Aulia Setiawan
11190560205
Berdasarkan hasil rangkuman atas penilaian risiko bisnis klien berikut adalah ringkasan risiko teridentifikasi:
Matters Auditor komen Dampak ke Akun Asersi manajemen
Faktor ekonomi yang mempengaruhi likuiditas Kemungkinan Terjadi Pendapatan Asersi keterjadian atau
entitas dan tekanan untuk melaporkan laporan keberadaan
keuangan yang positif
Faktor indikasi masalah kelangsungan usaha Para pemegang saham N/A N/A
optimis akan bisnis ini
untuk dimasa yang akan
datang dan pemegang
saham memiliki
komitmen untuk
mendukung perusahaan
Faktor eksternal mungkin menyebabkan Sifat atas operasi Asersi penilaian Adanya persediaan yang
penurunan nilai atau kerugian perusahaan akan sangat tidak dinilai pada niai yang
dipengaruhi oleh akun lebih rendah antara nilai
persediaan perolehan dengan nilai
realisasi bersih
Berdasarkan hasil rangkuman atas penilaian risiko laporan keuangan klien berikut adalah ringkasan risiko teridentifikasi:
Menanggapi hasil penilaian risiko terhadap bisnis and pelaporan entitas kami membuat kesimpulan dan tanggapan atas risiko tersebut
sebagai berikut:
Siklus Risiko (L/M/H) Asersi Note Respon/Prosedur subtantif tambahan
Persediaan High Asersi Penilaian Adanya risiko bisnis dan Menentukan penilaian atas persediaan sudah tepat dan
risiko pelaporan sesuai dengan harga lebih rendah antara nilai terealisasi
bersih dengan nilai perolehan persediaan
Pendapatan Medium Asersi keterjadian Tekanan terhadap Mengidentifikasi area pendapatan yang memungkinkan
atau keberadaan manajemen membutuhkan prosedur tambahan.
Berikut adalah rincian respon terhadap setiap asersi manajemen yang akan diuji, tentukan respon yang tepat atas asersi tersebut.
Siklus pendapatan (buat pilihan satu dari tiga prosedur berikut yang tepat untuk meresponse pengujian asersi manajemen):
1. Lakukan prosedur analisa untuk mengidentifikasi area pendapatan yang mungkin membutuhkan prosedur tambahan sebegai
berikut:
a. Dapatkan list pendapatan per bulan dengan rincian yang cukup (sebagai contoh. Pendapatan berdasarkan tipe produk atau
konsumen dalam jumlah nominal, unit atau keduanya).
b. Perhitungkan rasio – rasio berikut:
Piutang / Aset lancar
Piutang / Total Aset
Piutang / (Penjualan/365)
Penjualan / Piutang
Diskon penjualan / penjualan
Retur penjualan dan cadangan / penjualan
c. Verifikasi bahwa data yang digunakan adalah valid.
d. Bandingkan hasil ke periode sebelumnya (sesuai dengan ekspektasi).
e. Diskusikan perbedaan signifikan yang tidak diekspektasikan dengan staff klien yang terkait
f. Pertimbangkan untuk membuat tambahan prosedur jika diperlukan. (E/O)
Aulia Setiawan
11190560205
2. Periksa retur penjualan yang terjadi setelah tanggal neraca untuk jumlah yang besar dan tidak biasa dan verifikasi
korespondensi penjualan telah tepat mengakui sebagai pendapatan. (C/O)
3. Tentukan apakah perjanjian penjualan berisikan transaksi derivative melekat. Jika iya, lengkapi dengan audit prosedur terkait
dengan instrument keuangan. (C)
Siklus Persediaan (buat pilihan satu dari tiga prosedur berikut yang tepat untuk meresponse pengujian asersi manajemen) :
1. Lakukan konfirmasi atau obersevasi untuk persediaan yang berada pada pihak lain diluar lokasi perusahaan. (E/O)
2. Tentukanlah apakah metode costing persediaan telah tepat dan konsisten dengan periode sebelumnya, dan pertimbangkan :
a. Nilai buku dari setiap barang yang mengalami penurunan di periode sebelumnya
b. Biaya kirim, pajak import, potongan harga, rabat dan potongan lainnya. (VG)
3. Tentukanlah apakah penilaian atas persediaan telah tepat sesuai dengan harga lebih rendah antara nilai terealisasi bersih
dengan nilai perolehan persediaan dan secara konsisten diterapkan seperti periode sebelumnya. (VN)
Aulia Setiawan
11190560205
3.7 Diskusi dengan team audit (tahap perencanaan)
Partner perikatan : Lim Hendra
Anggota kunci audit : Samiya Rahma & Lucky Lauwrendy
Tempat dikusi : KAP Lydia & Lim (Griya Asri Taman Mini)
Siklus Persediaan
Asersi Matter Risiko
Asersi penilaian Adanya persediaan yang tidak dinilai High
pada nilai yang lebih rendah antara
nilai perolehan dengan nilai realisasi
bersih
Hasil diskusi
Berdasarkan hasil diskusi kami diatas kami menyadari dari masing-masing risiko audit tersebut
dan kami menemukan hal yang harus kami fokuskan dalam proses audit dilapang, diantaranya:
Perusahaan yang selalu merugi yang dapat menenkankan manajemen utuk membuktikan
kinerja manajemen sehingga akan menimbulkan risiko pelaporan yang tidak benar.
Perusahaan sangat bergantung pada konsumen yang dapat mengakibatkan perusahaan tidak
bebas yang kemungkinan dapat memaksa perusahaan menjual produk pada nilai yang tidak
dapat terealisasi, ini dapat mempengaruhi pada nilai wajar persediaan perusahaan yang
kemungkinan dinilai terlalu tinggi.