Anda di halaman 1dari 4

Studi Kasus

Sebuah perusahaan produsen baterai mobil merk A, yg sedang memasuki tahap awal di Market

Step:
1. Identifikasi permasalahan internal dan buat dalam matriks IFE
2. Identifikasi permasalahan eksternal dan buat dalam matriks EFE
3. Membuat analisis atau kesimpulan strategi yang dipilih menggunakan matriks SWOT
4. Menentukan data statistik melalui untuk membuat matriks QSPM

MATRIKS SWOT
INTERNAL FACTOR
Perusahaan Produsen Baterai Mobil Merk A NO
1
Sedang dalam tahap awal memasuki Pasar
2
Strategi apa yg harus diambil?
3

EXTERNAL NO OPPORTUNITY
FACTOR 1 Adanya dukungan dari Government 2.1
EVALUATION

2 Dapat mengembangkan green 2.3


product/green economy system
3 Memiliki partner business yang loyal 3.2

4 Berpotensi memonopoli pasar supplier 4.4


komponen mobil listrik (baterai)

NO THREATS
1.4

1 Belum adanya trust dari Customer


2 2.1
Potensi munculnya copy product dari
pesaing
3 3.2
Potensi keterlambatan distribusi bahan
baku
4
Potensi munculnya feedback negative
dari customer

Strategi yg dipilih adalah:


Melakukan pendekatan untuk go public

Melakukan produksi berkelanjutan


Mengembangkan rantai produksi
berkonsep zero waste
Melakukan penetrasi pasar yg kuat
Membuat usulan kontrak partner
business jangka menengah

Membuat usulan untuk pengembangan


kompetensi dari Government
Mendaftarkan produk untuk sertifikasi
ISO terkait green product
Menjaga kualitas produk melalui
peningkatan QC (quality control)

Memberikan anugrah Pegawai yg


Berprestasi utk memberikan ide/inovasi
penanganan produk
Melakukan Promosi untuk
meningkatkan product branding
Melakukan diversifikasi produk
Mencari peluang bahan baku alternatif

Membuat program diklat terkait


service excellence
Membuat hak paten merk/produk

Memperkuat engagement aktivasi


dengan BA (Brand Ambassador) ke
pabrik
masuki tahap awal di Market

unakan matriks SWOT

INTERNAL FACTOR EVALUATION (IFE)


STRENGTH NO WEAKNESS
Memiliki rekrutmen pegawai/karyawan 1 Harga produk baterai mahal (belum menjangkau seluruh customer)
yg berkompeten
Memiliki investor yang kuat 2 Belum adanya Diklat Pengembangan
kompetensi bagi Pegawai
3 Belum adanya sertifikasi ISO/standardisasi
Memiliki infrastruktur teknologi terkini
Memiliki produk unggul 4 QC produk belum optimal

S-O W-O
Melakukan pendekatan untuk go public Membuat usulan kontrak partner business
jangka menengah
1.3
Melakukan produksi berkelanjutan
Membuat usulan untuk pengembangan
2.1 kompetensi dari Government
Mengembangkan rantai produksi Mendaftarkan produk untuk sertifikasi ISO
berkonsep zero waste 3.2 terkait green product
Menjaga kualitas produk melalui
Melakukan penetrasi pasar yg kuat 4.4 peningkatan QC (quality control)
S-T W-T
1.3 Mencari peluang bahan baku alternatif
Memberikan anugrah Pegawai yg
Berprestasi utk memberikan ide/inovasi
penanganan produk
Melakukan Promosi untuk meningkatkan
product branding Membuat program diklat terkait service
2.4 excellence
Melakukan diversifikasi produk
3.2 Membuat hak paten merk/produk
Memperkuat engagement aktivasi dengan
4.1 BA (Brand Ambassador) ke pabrik
kau seluruh customer)

Anda mungkin juga menyukai