Anda di halaman 1dari 3

Jenis Kegiatan : 

 F7 - Mini Project

Dokter Pendamping      :  dr.Darmawati. S.Ked

Judul Lap. Kegiatan      :  Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuahan Minum

Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Diwilayah Kerja Pukesmas Lau

PESERTA HADIR
Dokter Pendamping

Masyarakat

LATAR BELAKANG

Diabetes melitus (DM) atau biasa disebut dengan diabetes merupakan suatu penyakit

gangguan metabolik menahun dikarenakan pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau

tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif yang mengakibatkan

terjadinya hiperglikemia.

Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2015, jumlah

penyandang diabetes melitus (DM) didunia saat ini berkisar 415 juta, dan diperkirakan

meningkat menjadi sekitar 642 juta (55%) ditahun 2040. Dengan angka tersebut Indonesia

menempati peringkat ke-5 di dunia,

Sampai saat ini, DM masih menjadi masalah kesehatan yang utama di dunia

disebabkan angka kejadian DM yang terus meningkat tiap tahunnya. Menurut data WHO

2014, penyandang DM saat ini mengalami peningkatan menjadi 422 juta orang dimana

penduduk yang berada di atas usia 18 tahun mengalami kenaikan dari 4,7% menjadi 8,5%.

Penderita diabetes mellitus sekitar 79 % hidup di negara yang berpenghasilan rendah dan

menengah.

Dengan angka tersebut Indonesia menempati peringkat ke-5 di dunia, atau naik dua

peringkat dibandingkan data IDF tahun 2013 yang menempati peringkat ke-7 di dunia dengan
10 juta orang penyandang DM di dunia dan menjadi 3 terbesar di wilayah Asia setelah Cina

dan India.

PERMASALAHAN

Tingginya angka kejadian diabetes Melitus di Indonesia

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berobat di Puskesmas Lau.

b. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang menjalani pengobatan di
poliklinik Puskesmas Lau

Jenis dan Sumber Data

Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diambil dari pasien yang
berobat di Puskesmas Lau.

Sumber Data

Data diperoleh dari pasien diabetes melitus tipe 2 yang berobat di Puskesmas Lau

Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui sumber data primer yaitu dengan
pembagian kuesioner dan wawancara langsung pada pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Lau.

PELAKSANAAN

Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Puskesmas Lau Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 - September 2020

MONITORING & EVALUASI

A. Kesimpulan
a) Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 52 sampel.

b) Penderita Penyakit DM Tipe 2 di Puskesmas Lau paling banyak Usia >52 tahun.

c) Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Lau paling banyak berjenis kelamin perempuan,

pendidikan : Sekolah dasar (SD), sedangkan pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.

d) Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Lau Kabupaten Maros menunjukkan bahwa

pengetahuan pasien DM Tipe 2 umumnya berada pada tingkat rendah dan tingkat

kepatuhan minum obat yang tergolong Rendah.

e) Terdapat hubungan pengetahuan pasien DM Tipe 2 dengan kepatuhan minum obat

dengan tingkat korelasi Cukup.

f) Tingkat pengetahuan cukup berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat pada pasien

Diabetes Melitu Tipe 2.

B Saran yang bisa diberikan mengacu pada Five Level Prevention

Promosi kesehatan (health promotion)

a) Bagi pihak Puskesmas Lau diharapkan perlu meningkatkan edukasi lebih lanjut

kepada pasien dan keluarga pasien secara holistik atau dengan melakukan bimbingan

melalui kegiatan seperti seminar, diskusi, dan bentuk kegiatan lainnya khususnya

tentang penyebab, tanda, gejala dan tatalaksana pada pasien DM, sehingga

pengetahuan pasien dapat lebih meningkat, dan kepatuhan yang tinggi dapat

berlangsung secara berkelanjutan atau melalui promosi kesehatan dalam hal

kunjungan intervensi keluarga sehat.

b) Bagi ibu/ bapak yang menderita DM Tipe 2 di Puskesmas Lau agar lebih memotivasi

diri untuk selalu meminum obat serta selalu mengikuti kegiatan prolanis yang ada di

Puskesmas Lau.

Anda mungkin juga menyukai