Anda di halaman 1dari 16

BUAH

Arlinda Puspita Sari, S.Si, M.Si


Buah sebagai turunan dari ginesium dan jaringan di luar
karpel yang turut serta dan bersatu dalam buah

Jaringan tambahan yang berkembang:

Reseptakulum: sirsak (Annona muricata), arbei (Fragaria)


Periant: nangka (Artocarpus heterophyllus), murbei
(Morus alba)
Tangkai bunga: kacang mede (Anacardium occidentale)
Sisik bunga: nanas (Ananas comosus)
Buah dapat dibedakan atas
• Buah semu atau buah tertutup: jika buah itu
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian
lain pada bunga
• Buah sungguh yaitu terjadi dari bakal buah, dan
jika ada bagian lain yang tinggal, tidak berarti
Buah semu
• Buah semu tunggal: terjadi dari satu bunga
dengan satu bakal buah, misalnya jambu monyet
• Buah semu ganda: jika pada satu bunga terdapat
lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama
lain, misalnya buah arbe
• Buah semu majemuk; jika buah semu terjadi dari
bunga majemuk tapi dari luar tampak seperti
satu buah, misalnya nangka
Buah sungguh (buah sejati)
• Buah sejati tunggal: buah sejati tunggal yang
kering dan yang berdaging
• Buah sejati ganda: buah cempaka
• Buah sejati mejemuk: pandan
Macam-macam bentuk
buah
Winkler (1939) klasifikasi buah menggunakan 4 sifat:
(1) Buah berganda, bila karpel bunga tidak saling
bersatu
(2) Buah satuan, bila karpel bersatu

(3) Buah bebas, bila berasal dari bakal buah superus

(4) Buah piala, bila berasal dari bakal buah inferus


yang tertanam dalam jaringan non-karpel yang
berbentuk piala (cangkir) atau dari bakal buah
superus yang berasosiasi dengan hipentium
(reseptakulum datar atau cekung)

Klasifikasi morfologis mempunyai kelemahan modifikasi


fungsional yang terabaikan
Dinding buah
- Berasal dari dinding
bakal buah (perikarp)
- Perikarp dapat
dibedakan dari
jaringan tambahan
atau bersatu dengan
jaringan tersebut

Perikarp

Eksokarp /
epikarp
Mesokarp

Endokarp
BUAH KERING
(A) Buah yang berkembang dari daun buah tunggal
(i) Folikel (buah bumbung), seperti polong dan membuka di sisi ventral
(Delphinium, Brachychiton)
(ii) Legum (buah polong), membuka menjadi dua katup melalui alur ventral
dan dorsal (Leguminosae)

(B) Buah sinkarpus, berkembang dari bakal buah dengan 2 karpel / lebih
(i) Silikua (lobak/polong palsu), seperti polong, dua karpel membentuk
rusuk tebal, dan mempunyai sekat semu (Cruciferae)

(ii) Kapsula (buah kotak), dari dua karpel / lebih dan merekah dalam
berbagai cara dan mempunyai arti penting dalam taksonomi
lokusidal Membuka dari ujung distal (Iris, Epilobium)
septisidal Membuka diantara karpel (Hypericum)

septifragal Sekat tetap menempel pada sumbu

berpori Melalui pori kecil (Papaver, Campunala)


sirkumsisi Belahan melintang dan membentuk kelopak (Anagalis, Hyascyamus)

berkatup Dengan bantuan geligi


Buah kering
Buah kering yang tak membuka
(a) Akenium (buah longkah), berbiji satu yang
terbentuk oleh satu daun buah (Ranunculus,
Asteraceae)
(b) Sipsela, berbiji satu dari bakal buah inferior
(Compositae)
(c) Nuks (buah geluk), berbiji satu dari satu bakal buah
yang terdegenerasi dengan satu bakal biji
(Valerianella, Tilia)
(d) Kariopsis (buah padi), berbiji satu dengan dinding
biji melekat pada perikarp (Graminae)
(e) Samara, berbiji satu dan bersayap (Ulmus,
Fraxinus)
BUAH BERDAGING
(a) Buni / Baka, perikarp tebal dan berair dan dibedakan
tiga lapisan: eksokarp (mengandung zat warna putih),
mesokarp (cukup tebal), dan endokarp (berupa selaput).
e.g: anggur, tomat, kopi, mentimun, jeruk, pisang

(b) Batu, endokarpnya tebal dan keras. e.g.: mangga,


kelapa, Prunus, Pistacia, Juglans)

(c) Agregat / Ganda, ginosium apokarp menjadi masak


secara individu (Rubus)

Struktur anatomi terdiri dari perikarp dan jaringan tambahan. Bisa


berdaging atau sukulen (tebal berair). Dari segi evolusi, sifat
berdaging dianggap baru. Menjadi penyimpan cadangan makanan
yang menarik hewan penyebar biji
Buah dengan kulit yang jelas

Berdaging terbatas pada


bagian dalam

Jeruk, pisang, mentimum

Pada jeruk jaringan eksokarp


dan flavedo (warna kuning)
berisi kelenjar minyak atsiri
dan sel berkristal

Mesokarp (albedo) terdiri dari


ruang antar sel

Endokarp terdiri dari epi-


dermis dalam dan beberapa
lapis parenkim rapat.
Terdapat banyak kantung
berair yang memenuhi lokulus
Buah tanpa kulit jelas

Pada Lycopersicon escelentum

Jumlah karpel pada tomat adalah dua


atau lebih
Perikarp
Bagian berdaging mencakup
perikarp, sekat dan plasenta yang
besar

Plasenta aksilar, jaringan pembuluh


tersebar di plasenta dan perikarp
Plasenta terdegradasi dan berlendir
saat buah masak

Perubahan warna karena


transformasi kloroplas menjadi
kromoplas

Anda mungkin juga menyukai